Anda di halaman 1dari 4

Nama : Daffa Mahendra Fisika Zat Padat

Kelas : FRD-17 Minggu ke -9


NIM : 17030224035

Density of States atau rapat keadaan merupakan keadaan suatu padatan pada
tingkat energi tertentu yang diperbolehkan untuk ditempati oleh elektron, dengan jumlah
elektron per satuan volume per satuan energi. Perhitungan rapat keadaan memungkinkan
seseorang untuk menentukan distribusi umum suatu energi. Pada penentuan kapasitas panas
pada heat capacity dapat digambarkan oleh fungsi rapat keadaan. Hal ini dikarenakan
kapasitas panas merupakan perwujudan dari distribusi energi. Fungsi rapat keadaan (D(ω)
dω) memiliki rentang suatu frekuensi distribusi (ω, ω, ± dω).
 Persaman frekuensi pada gelombang satu dimensi adalah :

( 6.14 )

 Kemudian untuk solusi untuk perpindahan atom pada gelombang longitudinal


(bentuk getaran lattice pada satu dimensi) adalah :
( 6.15 )

Dimana adalah letak atom, A adalah amplitudo gelombang dan q adalah vektor
gelombang.
Pada solusi di atas, faktor yang bergantung pada waktu (6.14) akan diabaikan karena
tidak mempengaruhi bentuk persamaan yang akan dibahas. Kondisi batas periodik (periodic
boundary condition) pada konsep solusi ini dapat dimisalkan seperti ujung kanan pada batang
osilasinya selalu berada dalam keadaan yang sama dengan ujung kirinya. Hal dikarenakan
adanya getaran lattice yang bergerak secara periodik. Seolah-olah pada ujung kanan dan
ujung kiri batang menyatu membentuk seperti lingkaran. Kondisi batas periodik dinyatakan
( 6.16 )
sebagai berikut :

Dimana L adalah panjang batang. Kemudian persamaan (6.15) disubstitusikan ke persamaan


(6.16)

( 6.17 )

Persaaman yang diperoleh pada (6.17) ini mempengaruhi nilai dari q


( 6.18 )
Dengan n = 1, 2, 3, ...
Ketika nilai-nilai ini diplot sepanjang sumbu q, maka akan membentuk satu dimensi
yang berhubungan dari titik-titik yang berjarak secara teratur. Jarak antar titik adalah 2π /L.
Saat panjang bilah kisi satu dimensi sebesar L, jarak menjadi kecil dan titik membentuk semi-
kontinyu yang berhubungan.

Setiap nilai q pada persamaan (6.17) menunjukkan mode getaran. Untuk mencari
jumlah mode pada interal dq dalam ruang q, karena jarak antara 2 titik adalah 2π/ L, maka
jumlah mode getaran dapat dituliskan :

(6.18)

Gambar plot sepanjang mode getaran ruang q :

Gb. 1
Jumlah getaran dari frekuensi memiliki rentang antara (ω, ω + dω). Pada kondisi ini
D(ω) disebut Density of states. D(ω) dapat ditulis juga sebagai D(ω)dω. Dalam perhitungan
D(ω) adapun mode getaran yang terletak pada q(-) dan q(+). Berdasarkan pada persamaan
(6.18), maka D(ω) dapat ditulis

(6.19)
Density of states D(ω) dapat dilihat pada gambar dispersi ω = ω(q) di bawah ini

Gb.2
 Solusi persamaan gelombang (6.14)
dapat diterapkan untuk kisi pada tiga
dimensi. Pada tiga dimensi vektor
gelombang q terbagi menjadi tiga
sumbu yaitu (qx, qy, qz), maka
persamaannya menjadi
(6.20)

Dimana nilai gelombang vektor q tersebut menentukan arah rambat penyebaran


gelombang. Syarat untuk kondisi ini harus memperhatikan kondisi batas seperti pada kubik
yang ujungnya bernilai L. Sehingga pada kondisi batas periodik untuk nilai q harus
memenuhi solusi :

= = =1 (6.21)

Oleh karena itu, nilai q diberikan oleh

)= (6.22)

dimana l, m, n merupakan bilangan bulat.


Jika digambarkan nilai-nilai tersebut dalam ruang q pada gambar di bawah, maka
diperoleh jaring kubik tiga dimensi.

dq

Gb. 3

Setiap titik pada gambar 2 tersebut


menunjukkan mode getaran. Jarak antara dua titik pada kubik ruang q ini adalah (2π/L)3 dan
volume kulit bola yaitu , sehingga dapat diperoleh mode getaran pada kulit bola
antara jari-jari q dan q + dq adalah

3 4
(6.23)

dimana V = L3. Jumlah pada persamaan (6.23) setara dengan D(ω), maka
(6.24)

Persamaan (6.24) hanya berlaku untuk padatan isotropik, di mana frekuensi getaran,

, tidak tergantung pada arah q.

Dalam kasus kisi dengan basis jumlah mode 3s, dimana s adalah jumlah atom yang
tidak setara. Mereka memiliki hubungan dispersi yang berbeda dimana harus
mempertimbangkan akun dengan indeks p = 1 .... 3s dalam rapat keadaan sebelumnya karena
hubungan dispersi untuk gelombang longitudinal dan transversal berbeda, dan mode akustik
dan optik berbeda.

Anda mungkin juga menyukai