Anda di halaman 1dari 3

3/27/2018

DEFINISI
• Penurunan fungsi ginjal tiba tiba 
akumulasi sampah nitrogen (azotemia),
Acute kidney injury (AKI) /
gangguan keseimbangan cairan&elektrolit,
acute renal failure (ARF) gangguan asam basa
Nova Hasani F., S.Farm., M.Sc., Apt.
• Sebagian besar pada inpatient, hanya 1%
community acquired

RIFLE CLASSIFICATION PATOGENESIS


Produksi dan pengeluaran urin, 3 hal mendasar
1. Aliran darah ke glomeruli
2. Pembentukan dan proses ultrafiltrasi oleh
glomeruli dan sel tubulus
3. Ekskresi urin melalui ureter, bladder, dan uretra
gangguan

AKI

KLASIFIKASI
1. Aliran darah ke ginjal berkurang 
prerenal azotemia  acute tubular
necrosis (ATN)
2. Gangguan pada nefron, glomerulus,
tubulus ginjal, interstisium  intrinsik
3. Sumbatan di salurin urin  post renal

1
3/27/2018

PRE RENAL AZOTEMIA URINALISIS


• Ginjal menerima 25% cardiac output (> 1L
darah/menit)  jika berkurang  pre renal
azotemia
• Penyebab : intravascular volume berkurang
(hemorrhage atau dehidrasi, termasuk
overdiuresis), decreased effective circulating
volume states (e.g., cirrhosis atau heart failure
[HF]), hypotensive events (e.g., shock or
medication-related hypotension), dan
renovascular occlusion atau vasoconstriction

TERAPI
• Prinsip : atasi penyebab
• Obat nefrotoksik (aminoglikosida, NSAID)
 hindari pada pasien yg beresiko
(dehidrasi, CHF, DM, CRF, lansia)
• Diuretik dan vasodilator, biasa digunakan
untuk pengobatan AKI  hasil penelitian :
tidak efektif  efektif pada pasien udem,
venodilator, dialisis

2
3/27/2018

Anda mungkin juga menyukai