Nama : Ferdiansyah

NIM : 041034066

Diskusi 5 Akuntansi Biaya I

1. Diketahui:
-Biaya total = Rp120.000.000,00
-Biaya tetap = Rp 30.000.000,00
-Biaya variabel = biaya total – biaya tetap
= Rp120.000.000,00- Rp 30.000.000,00
= Rp 90.000.000,00
Sehingga,
Biaya variabel per km yang ditentukan dimuka :
biaya variabel / total jarak aktivitas normal = Rp90.000.000,00 / 33.000 km =Rp2.727,27/km
Biaya tetap tiap kota yang ditentukan dimuka :
Biaya tetap / jumlah kota = Rp30.000.000,00/3 = Rp10.000.000,00

2. Biaya yang dialokasikan oleh departemen pendukung ke :

a) Kota A = biaya tetap + (biaya variabel per km x jarak tempuh)
= Rp10.000.000,00 + (Rp2.727,27 x 10.000 km)
= Rp37.272.727,00
b) Kota B = biaya tetap + (biaya variabel per km x jarak tempuh)
= Rp10.000.000,00 + (Rp2.727,27 x 12.000 km)
= Rp42.727.273,00
c) Kota C = biaya tetap + (biaya variabel per km x jarak tempuh)
= Rp10.000.000,00 + (Rp2.727,27 x 11.000 km)
= Rp39.999.970,00 =>dibulatan menjadi Rp40.000.000,00 ( menyesuaikan total
biaya)

Perhitungan dari biaya aktual sebagai berikut :

Biaya variabel per km dari aktivitas actual :
biaya variabel / total jarak aktivitas actual = Rp98.000.000,00 / 35.000 km =Rp2.800,00/km
Biaya tetap tiap kota dari aktivitas actual :
Biaya tetap / jumlah kota = Rp48.000.000,00/3 = Rp16.000.000,00
Sehingga, biaya dari tiap rute:
a) Kota A = biaya tetap + (biaya variabel per km x jarak tempuh)
= Rp16.000.000,00 + (Rp2.800,00 x 12.000 km)
= Rp49.600.000,00
b) Kota B = biaya tetap + (biaya variabel per km x jarak tempuh)
= Rp16.000.000,00 + (Rp2.800,00 x 13.000 km)
= Rp52.400.000,00
c) Kota C = biaya tetap + (biaya variabel per km x jarak tempuh)
 = Rp16.000.000,00 + (Rp2.800,00 x 10.000 km)
= Rp44.000.000,00
Total biaya dari aktivitas actual = kota A + kota B + kota C
= Rp146.000.000,00

3. Dari masing-masing biaya yang dialokasikan, kinerja Bus A dan B melebihi biaya yang
diharapkan. Hal tersebut berdampak pada bertambahnya biaya yang dikeluarkan. Pada
bulan pertama tersebut kinerja pengalokasian biaya Pengusaha Travel Mandiri kurang
akurat sehingga harus dievalusi untuk bulan kedepannya.

4. Biaya yang tidak dialokasikan ke masing-masing rute pelayanan jasa transportasi adalah
biaya pemeliharaan dan biaya servis. Kedua biaya tersebut akan dikeluarkan pada saat
bus memerlukannya. Sementara biaya kebersihan bus harus dialokasikan sebab terkait
fasilitas yang diberikan pihak pemberi jasa.

Sumber : BMP PAJA3336, modul 6