Anda di halaman 1dari 3

PERTANYAAN:

1. Caroline Ayunita18.37
Caroline Ayunita Vivi Pratiwi_18320005
Buku 1 hal 46, bu mau tanya itu jumlah pembayarannya bukannya 1.999.922 ya?
Kalo 1.999.908 itu dapatnya dari mana ya bu? Atau sekalian yang pajak
penghasilan dan gaji?
Jawab:
Hasil Rp.1.999.908 ini pembulatan.
jawabannnya boleh Rp.1999.922 atau Rp.1.999.908 boleh semua

2. Naluri April Leana18.40


Naluri April Leana
18320025
1. Bu , untuk identitas pemotong itu PT nya atau nama pimpinannya bu?
Kemarin masih bingung soal itu Bu
2. Terus untuk pegawai tetap , itu knp yang di ambil cuma 10 ya Bu ?
Jawab:
Jawaban nomor 1

Halaman 3 file PDF

Halaman 6, 7, 8 file PDF


Yang tanda tangan adalah manajer perusahaan Karena NPWP perusahaan sudah ada di
Induk SPT.

Ini salah untuk identitas pemotong adalah orang yang berkewajiban memotong atau berhak
memotong dalam perusahaan. Dalam hal ini adalah manajer perusahaan yakni Akbar Perdana.
Jawaban nomor 2.
Yang diambil adalah penghasilan kena pajak atau penghasilan melebihi PTKP. Formulir 1721
Induk Bagian B (Hal.47) itu mengikuti daftar nama pengawai tetap kena pajak dalam formulir
1721-I yang 10 nama dibagian A (Hal.49) yang Bagian B (Hal,49) tidak dimasukan karena 1
orang (yakni Artanti) penghasilannya pada bulan Januari tidak melebihi PTKP.

3. Sekar Kusuma Indah_18320003


Bu mau tanyak, di hal 54 bukti pemotongan pajak kenapa tarifnya 6% ngeh bu ? Padahal
Tarif pajak adanya 5%, 15%, 25%, 30% . Apakah karna tenaga kerja lepas atau gimana
ngeh bu bisa dijelaskan karna masih bingung, Terimakasih bu
Jawab:
Iya mbak benar sekali tarif PPh 21 Karyawan yang ber NPWP adalah 5%,15%,25%,30%.
Akan tetapi jika pegawai tidak memiliki NPWP maka tarifnya lebih tinggi 20% dari tarif
normal sehingga 5% X 120% = 6%.
Untuk bukti potong seprti pada formulir 1721-VI itu jika pakai aplikasi atau excel ketika kolom
(4) “tarif lebih tinggi 20%...” itu di (X) maka otomatis akan berubah tarifnya 20% lebih
tinggi dan pada kolom (5) “tarif (%)” itu tarifnya tidak 6 namun tetap 5.
Ini saya tulis 6 karena pakai manual.

4. Qori Fatimah_18320027 bu di buku 1 hal 47 yg pegawai tdk tetap knp cuma 3 bu?
Jawab:

buka formulir 1721-II bahwa form ini utnuk melaporan yang dipotong, jika penghasilan
tidak melebihi PTKP terus apa yang dipotong? 
itu artinya yang masuk dalam formulir 1721 hanya yang penghasilannya melebihi PTKP. Bagi
pegawai yang penghasilannya tidak melebihi PTKP maka tidak ditulis dan tidak dibuatkan bukti
potong.
5. Nadia Intan r
18320021
Bu mau tanya puspitasari itu brati diasumsikan anak menjadi tanggungjawab suami ya? Kalo
tidak ada keterangan brati ttep jadi tanggungjawab sendiri bu?
Jawab:
Ini asumsi kasus ya. Pada kasus nyata tentunya akan ditanyakan dan dikonfirmasi bahwa
anak dari suami istri yang sama2 memiliki NPWP ditanggung suami atau istri.
Asumsi bahwa anak tersebut menjadi tanggungan suami adalah dari perhitungan
selanjutnya, jika anak ditanggung istri nanti pelaporan berikutnya tidak sama. 
Jadi diasumsikan bahwa ketika “keterangan suami bekerja dan tidak ada keterangan
siapa yang menanggung maka ditanggung suami anaknya itu” tentunya ini perlu
dihitung dan dicek hitungan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai