Laporan Dua Dimensi
Laporan Dua Dimensi
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menggunakan metode multi eluen dan KLT 2 dimensi dari hasil KLTP.
C. Tujuan Percobaan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Uraian Tanaman
1. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Phylum : Tracheophyta
Class : Magnoliopsida
Order : Lamiales
Family : Acantaceae
Genus : Justicia
2. Nama Lain
3. Morfologi Tanaman
15 cm, lebar sekitar 1-3,5 cm, tepi daun rata, ujung daun gelap, dan
2003).
4. Kandungan Kimia
5. Manfaat Tanaman
sesak(Dalimartha, 2015)..
dan diputar 90°, dan diletakkan dalam bejana kromatografi yang berisi
kromatografi dan sebagai fasa diam dapat digunakan silika gel dan
eluen yang digunakan berdasarkan basil yang diperoleh dari KLT dan
(Rohman, 2009).
Fase gerak pada KLT dapat dipilih dari pustaka, tetapi lebih
organik karena daya elusi campuran kedua pelarut ini dapat mudah
Daya elusi fase gerak harus diatur sedemikian rupa sehingga harga
signifikan.
kimia, fisika, maupun biologi. Cara kimia yang biasa digunakan adalah
berfluoresensi(Rohman, 2009).
lapisan fase diam yang lebih luas untuk memisahkan campuran yang
KLT Multi eluen adalah penggunaan eluen atau fase gerak yang
kemudian dielusi lagi dalam eluen segar dari pelarut yang sama
dalam arah yang sama untuk jarak yang sama. Proses ini, yang dapat
jarak yang sama atau berbeda, disebut elusi bertahap. Sebuah fase
kurang polar dapat digunakan pertama, diikuti oleh fase yang lebih
METODE KERJA
1. Alat
chamber, gelas ukur, mistar, pipa kapiler, pensil, pipet volume, lampu
UV, lempeng KLT ukuran 7 x 1 cm, lempeng KLT 5 x 5 cm, dan vial.
2. Bahan
aluminium foil, DPPH, etil asetat, isolat aktif dari KLTP daun
Disiapkan alat dan bahan, diambil hasil dari isolat KLTP (fraksi
dari KKK dan KCV) yang telah dipisahkan lapisan plasma dan
methanol (1:1) sampai batas tanda, diamati dibawah lampu UV 254 dan
2. KLT Duadimensi
Disiapkan alat dan bahan, diambil hasil dari isolat KLTP (fraksi
dari KKK dan KCV) yang telah dipisahkan lapisan plasma dan endapan,
DPPH.
A. Hasil
B. Pembahasan
KLT multi eluen dan dua dimensi memiliki perbedaan yaitu dari
ukuran lempeng untuk KLT multi eluen yaitu 7x1 cm sedangkan untuk dua
berbeda.
murni.
bukan.
lama, serta harganya yang sedikit lebih mahal karena ukuran lempeng
tunggal terdapat pada kedua metode yang digunakan yaitu multi eluen
dan dua dimensi serta tidak terdapat antioksidan pada metode dua
dimensi.
PENUTUP
A. Kesimpulan
adalah adanya noda tunggal dimana terlihat pada UV 254 dan 366. Hal itu
kedua metode yang digunakan yaitu multi eluen dan dua dimensi serta
B. Saran
Lenny, Sofia. 2006. Isolasi dan Uji Bioaktifitas Kandungan Kimia Utama
Puding Merah dengan Metoda Uji Brine Shrimp. USU Repository :
Sumatera Utara
Utami Prapti, dr. and Lentera Tim., 2003, Tanaman Obat Untuk mengatasi
Rematik dan Asam Urat, Agro Media Pustaka : Depok.
LAMPIRAN
A. Skema Kerja
SenyawaMurni
KLT DuaDimensi
- ditotolkanisolat KKK dan KCV
padalempeng5 x 5 cm
- dielusipadaeluenn-heksan:etil asetat
(7:3)
- diangin-anginkan
- diamati noda dibawah sinar UV 254
nm dan 366 nm
- diputar 90 ⁰ berlawananarahjarum
jam
- dielusipadaeluenn-heksan:etil asetat
(7:3)
- diangin-anginkan
- diamati noda dibawah sinar UV 254
nm dan 366 nm
- disemprotkan DPPH
SenyawaMurni
KKK
KCV
2. KLT 2 Dimensi