Npm : 1606101010008
No Hp : 085360106623
Jadi disini saya akan menceritakan awal saya mendapatkan bidik misi, dimana
pertama kali saya mendengar atau mengenal bidik misi itu dari kakak saya, dia merupakan
mahasiswa unsyiah yang mendapatkan bidik misi, kemudia kedua saya lebih mengenal
bidik misi dari guru saya di sekolah, dimana kami di berikan motivasi oleh guru untuk
mengikuti jalur undangan dan bidik misi. Untuk melanjutkan jenjang pendidikan sebagai
mahasiswa, tapi program bidik misi hanya untuk siswa yang kurang mampu tetapi
berprestasi. Saya bukan merupakan mahasiswa yang cerdas tetapi saya dari keluarga
kurang mampu dan hanya mampu meraih prestasi 10 besar saja. Tapi tekat saya untuk
melanjutkan pendidikan sebagai mahasiswa sangat lah besar, walaupun saya dari keluarga
yang biasa saja, ibu dan bapak saya bekerja sebagai petani tingkat rendah.
Proses cara meraih bidik misi sudah diterangkn di sekolah dan kakak saya sendiri,
awalnya saya mendaftarkan nama saya untuk mengikuti jalur undangan SNMPTN dan
bidik misi, kemudian saya melakukan pengisian biodata saya dan keluarga saya, berkah
seperti surat keterangan kurang mampu dan foto kondisi rumah beserta kertas amper rumah
sudah saya siapkan. Tetapi kendala saya untuk menentukan jurusan apa yang saya pilih,
saya sendiri masih bingung dan gk tau mau pilih apa, waktu itu sebelum saya
mendaftarkan saya bertanya pada kelurga saya apa yang harus saya pilih, keluarga saya
hanya menjawab apa yang kamu cita-citakan dan kamu mampu. Saya semakin bingung,
dimana cita-cita saya menjadi seorang guru tapi masalah jurusan sya tidak tau , mau jadi
guru apa.
Kemudia besoknya saya bertemu dengan guru atau wali kelas saya, saya konsultasi
dengan beliau mengenai jurusan yang saya ambil, kebetulan beliau merupakan guru dari
pelajaran ppkn, beliau menyarankan saya untuk mengammbil jurusan ppkn, dimana di
sekolah saya cuman satu yang benar-benar guru mata pelajaran ppkn, krna saya lihat juga
peluang kedepan dan sedikitnya guru ppkn jadi saya tertarik untuk mengambil jurusan
ppkn, selain saran dari wali kelas saya, kepala sekolah saya juga menyarankan, karena
begitu banyak yang mengikuti jalur undangan tetapi tidak ada yang memilih jurusan ppkn.
Ini yang semakin memotivasi saya untuk memilih jurusan ppkn. Dan saya pribadi juga
Kemudian pada proses mendaftarkan jalur undangan dan bidik misi saya di bantu
oleh guru yang ada di sekolah, guru saya lah yang mendaftar semua siswa nya untuk
mengikuti jalur snmptn dan bidik misi, kami satu persatu di panggil dengan memenuhi
biodata secara online serta berkas- berkas yang sudah di siapkan di berikan kepada guru,
kami hanya melengkapi apa-apa saja yang harus di lengkapi atau di minta oleh guru . dari
mulai mendaftar secara online sampai selesai guru saya lah yang melakukan nya karna
semua guru saya di sekolah bersemangat dan ingin sekali siswa-siswa nya melanjutkan
pendidikan.
Ketika waktu pengumuman jalur undangan dan bidik misi keluar kami semua
termasuk guru di sekolah sangat lah was-was. Malam itu selesai magrib saya ditelfon oleh
guru saya bahwa guru saya menerangkan atau berbicara mengucapkan selamat, saya tidak
tau selamat apa, tapi guru saya melanjutkan pembicaraan nya dengan mengucapkan “
selamat ya nak, kamu lulus jalur undangan dan alhamdulillah kamu lulus bidik misi juga”
saat itu saya langsug bersujud syukur karna Allah mendengar Doa saya dan perjuangan
saya dengan guru saya mendapatkan bidik misi dan masuk ke universitas no satu di Aceh.
Malam itu juga saya menuju ke rumah guru saya untuk memastikan kembali, dan guru
saya membuka data saya pun untuk menunjukkan nya, dan benar keterangan nya saya
lulus.
Saya dan keluarga saya sangat senang malam itu, kemudia besok pagi nya saya dan
teman saya saya ber5 menuju kantor untuk bertemu dengan guru kami, di sana guru kami
menjelaskana bahwa kami harus mengantar rapot kami kebanda acaeh khususnya ke
gedung ICT untuk dilakukan verifikasi. Kami berebuk ber4 yang lulus di Unsyiah,
bagaimana untuk mengantarkan rapot, dan teman saya bersedia untuk kebanda aceh untuk
aceh kepada kakak saya tetapi teman-teman saya takut kalau raportnya hilang. Tapi saya
tetap mengirimkan raport saya kepada kakak saya, karna memang waktu itu ibu saya tidak
ada uang untuk saya pergi kebanda aceh. Dan perjuangan belum selesai disini saja, saya
pun harus berangkat ke banda aceh untuk mengikuti wawancara bidik misi sekalian
Osimpus dan setelah wawancara pun, alhamdulillah saya tetap diberikan kesempatan untuk
lulus Bidik misi. Inilah proses awal saya lulus jalur undangan sekaligus Bidik misi.
Suka dan Duka Selama Jadi Mahasiswa Bidik Misi Universitas Syiah Kuala
Jadi suka saya menjadi mahasiswa bidik misi, karna saya diberikan fasilitas untuk
tempat tinggal sealama setahun, dan uang UKTB saya pun telah di bayar dan saya juga
diberikan uang pegangan 3 bulan sekali. Sukanya memang dengan adanya program bidik
misi ini, saya dapat melanjutkan pendidikan saya dengan peluang mengejar cita-cita saya
dan impian saya menjadi guru. Dan dengan mendapatkan bidik misi ini saya sangat
terbantu dan membantu orang tua saya untuk membiayain saya di banda aceh
Duka sealama jadi mahasiswa bidik misi bukan hal yang lumrah lagi, karena
selama uang belum kelur saya dan seluruh mahasiswa penerima bidik misi yang lain pun
sangat sulit untuk mencukupi kebutuhan biaya hidup di perauntauan ini, karna saya pribadi
Banyak sekali manfaat dari uang beasiswa bidik misi, yang pertama sangat
membantu orang tua saya untuk biaya hidup saya di perantauan ini, sealama saya kuliah,
kemudia dengan bidik misi saya dapat membeli laptop saya dari uang bidik misi saya juga
dapat membeli buku pelajaran, perlengkapan kuliah dan juga gunakan untuk ngeprint
tugas- tugas. Dan uang bidik misi juga membayar tempat tinggal (kos) saya di banda aceh.
Banyak sekali manfaat dari uang bidik misi ini, bersyukur sekali saya bisa mendapatkan