Anda di halaman 1dari 12

49

BAB 6

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :

1) Efektifitas sistem Electronic Medical Record terutama Electronic Medication

Chart sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya ; Sumber daya

manusia, Beban Kerja, Waktu Tunggu, dan Sarana Prasarana. Masih ada

beberapa petugas medis yang belum bisa menggunakan Program

Electronic Medical Record terutama Electronic Medication Chart, sehingga

masih harus menggunakan secara manual dan harus memanggil RMO untuk

menuliskan ulang advis atau resep tersebut ke Electronic Medical Record

atau Electronik Medication Chart.

2) Pengiriman obat oleh farmasi yang masih sering terlambat, rata-rata lebih dari

2 jam. Keterlambatan pengiriman obat dari farmasi ke ruangan bisa

disebabkan oleh beberapa hal diantaranya bisa dari segi perawat ataupun

farmasi sendiri, seperti pasien rawat inap banyak, banyaknya resep obat yang

harus di order oleh dokter, keterlambatan saat input/ order obat oleh perawat,

banyaknya obat yang harus disiapkan oleh farmasi, obat racikan banyak dan

masih banyak lagi. Hal tersebut menyebabkan delay dalam pendistribusian

obat ke ruangan khususnya pasien rawat inap. Sering terjadi komplain karena

obat yang sering terlambat .

3) Sistem Elektronik Medication Chart sangat berhubungan dengan Ketepatan

Pemberian Obat, khususnya pasien rawat inap. Dengan adanya Sistem

Elektronik Medication Chart ini diharapkan semua proses mulai dari


pengresepan awal sampai sistem distribusi obat oleh farmasi menjadi sangat

mudah, cepat dan lebih praktis. Sehingga obat baru atau tambahan yang

diinput oleh dokter ataupun perawat dapat lebih cepat dikerjakan oleh farmasi

dan bisa dengan cepat pula dikirim keruangan sehingga obat cepat datang dan

pasien bisa segera diberikan obat dengan tepat waktu.

6.2 SARAN

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dari penelitian ini dapat

diberikan beberapa saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan

sebagai berikut :

6.2.1 Bagi Penelitian Selanjutnya

1) Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui peningkatan efektifitas

sistem elektronik medication chart baik pada pasien rawat inap maupun

rawat jalan

2) Menemukan cara atau upaya guna mengurangi keterlambatan distribusi

obat ke ruangan sehingga meminimalkan terjadinya komplain.

6.2.2 Bagi Ilmu Pengetahuan

Hasil penelitian ini dapat di jadikan sebagai referensi dan menambah

wawasan tentang Program Electronic Medical Record terutama Electronic

Medication Chart terhadap Keefektifan Pemberian Obat Pada Pasien terutama

Pasien Rawat Inap.

50
DAFTAR PUSTAKA

Agustin, Indah nurse. 2017. Blongspot.com

Arifin, Sjamsul. 2018. https://www.researchgate.net

Asyary,Ae; kusnanto, Hari; Fuad,Anis. 2017. https://www.researchgate,net

Dini, Venita. 2017. https://www.kompasiana.com

Elliott, RA. 2016. https://www.ncbi.nlm.nih.gov>pmc

Essential medicine, http://archives.who.int/proritymeds/report/index.htm

Farida.S, Jurnal Implementasi Presepan Elektronik. 2017. https://media.neuti.com

Fundamental Of Nursing. 2011

Healthshare NSW, 2019 www.ehealth.nsw.gov.au/programs/clinical/emr/emeds


13/05/2019

http://pranotohery.blongspot.com/2011/05/sistem-distribusi-obat-di-rumah-
sakit.html

https://jade.io>mnc>AULegSR

https://reframepositive.com>auntusiasme dalam bekerja

https://www.safetyandquality.gov.au

https://www1.health.gov.au>Content

Ispub, http://ispub.com/IJPHARM/10/1/14081

J , Annemerg. Med,2015 https://.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5895475/

Jurnal Reframepositive.com. 2019

Jurnal Sistem Distribusi obat di RS.


http://pranotohery.blogspot.com/2011/05/sistem-distribusi-obat-di-rumah
sakit.htm

Jurnal Unsiq. 2017. https://ojs.unsiq.ac.id>article

Jurnal vol.4. 2013;respiratory.

51
Kaufmas M.B. (2008). Electronic medication management system available to
improve medication aadherence. Formulary; Jun 2008; 43, 6; Proquest
Nursing & Allied Health Source, pg.223. Diambil dari
http://proquest.umi.com/pqdweb. Diakses tanggal 5 November 2010

Kozier, Barbara, ERB, Glenora; Berman, Audrey; Synder, Shirlee J.

Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (Edisi 4; P. P.


Lestari, ed.). Jakarta: Salemba Medika.

Permenkes RI Nomor 72 Tahun 2016

Problem Of Irrational Drug Use Session Guide, source:

http://new.paho.org/hq/dmdocuments/2010/3_IrrationalSG.pdf

Rational Use of Medicines, https://link.springer.com/chapter/10.1007%2F978-3-


0348-7913-2_9

Russo R.(2008). Emar and mobile computing: Why nursing homes need to get
wired now. Nursing Homes; Jan 2008; 57, 1; Proquest Nursing & Allied
Health Source, pg. 32. Diambil dari http://proquest.umi.com/pqdweb.
Diakses tanggal 5 November 2010

Susi, Margaretha. 2013. Etd. Respiratory.ugm.ac.id

WHO, http://apps.who.int/medicinedocs/en/d/jh3011e/2.html

52
Lampiran 1

Daftar Pasien dan Obat Yang di Order serta Waktu Obat Yang di Kirim ke Ruangan

General

No Nama Pasien Jumlah Obat Obat datang kurang Obat datang


2 jam lebih dari 2 jam
1 Ac 1 2j.30
2 Ba 3 3j.15
3 Cb 1 1j.40
4 Dc 2 3j.20
5 Eb 1 3j.15
6 Fd 1 2j.50
7 Gc 1 3j.40
8 Ha 2 1j.30
9 Ie 1 1j.25
10 Jg 1 2j.30
11 Kh 1 3j.10
12 Lc 1 2j.20
13 Mc 1 3j.35
14 Nk 1 3j.10
15 Oe 1 2j
16 Pm 1 1j.50
17 Qn 1 5j.35
18 Ro 1 5j.35
19 Sm 2 3j.15
20 Tn 1 1j.25
21 Uj 2 2j.20
22 Vl 1 1j.45
23 Wo 1 1j.05
24 Xt 1 2j
25 Ys 1 1j.55
26 Qf 1 2j
27 Rc 1 2j.45
28 Zy 1 1j.30
29 Tm 1 2j
30 Dq 1 1j.25

53
Lampiran 2

PENJELASAN UNTUK MENGIKUTI PENELITIAN

1. Saya Yunita Isfiyanti Bayu Putro adalah mahasiswa pada Program Studi Ilmu

Keperawatan STIKES Husada Jombang. dengan ini meminta Anda untuk

berpartisipasi dengan sukarela dalam penelitian yang berjudul ” EFEKTIFITAS

SISTEM ELECTRONC MEDICATION CHART DALAM KETEPATAN

PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUANG GENERAL RS

PREMIER SURABAYA”

Penelitian ini bertujuan untuk melihat keefektifan sistem elektronik

medication chart dalam ketepatan pemberian obat pada pasien rawat inap di

ruang general RS Premier Surabaya.

2. Prosedur pengambilan sampel adalah dengan cara Total sampling. Peneliti

menjamin bahwa semua sampel akan mendapatkan hak yang sama selama

penelitian ini berlangsung.

3. Keuntungan yang dapat diperoleh dengan mengikuti penelitian ini adalah

dapat membantu mengetahui efektifitas sistem Elektronik Medication Chart

terhadap ketepatan pemberian obat di Ruang General RS Premier Surabaya.

4. Apabila tidak menyetujui cara ini maka anda dapat memilih cara lain atau

dapat tidak mengikuti penelitian ini sama sekali. Untuk itu tidak akan dikenai

sanksi apapun.

5. Identitas diri anda akan tetap dirahasiakan

54
Lampiran 3

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN

( Informed Consent )

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa :

1. Saya telah mengerti tentang apa yang tercantum dalam lembar persetujuan

diatas dan telah dijelaskan oleh peneliti.

2. Dengan ini saya menyatakan bahwa secara sukarela bersedia untuk ikut

serta menjadi sdalah satu subyek penelitian yang berjudul

“EFEKTIFITAS SISTEM ELECTRONC MEDICATION CHART

DALAM KETEPATAN PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN

RAWAT INAP DI RUANG GENERAL RS PREMIER SURABAYA“.

Surabaya, 2019

yang membuat pernyataan


Peneliti

Yunita Isfiyanti Bayu Putro


NIM. 2018030330

Saksi I Saksi II

………………………….. ………………………….

Lampiran 4

55
KUISIONER PENELITIAN

EFEKTIFITAS SISTEM ELECTRONC MEDICATION CHART DALAM

KETEPATAN PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN RAWAT INAP DI

RUANG GENERAL RS PREMIER SURABAYA

Petunjuk Mengerjakan Kuesioner

1. Berilah jawaban yang saudara anggap paling benar sesuai dengan pilihan

jawaban yang telah tersedia.

2. Pilihlah salah satu jawaban dengan cara memberikan tanda √ (checklist) pada

jawaban yang anda pilih

3. Kuesioner ini dapat dikembalikan kepada peneliti, bila semua pertanyaan

sudah selesai dijawab.

4. Mohon diteliti kembali, agar jangan ada pertanyaan yang terlewatkan untuk

dijawab.

5. Atas bantuan dan kerja sama yang baik dari saudara semua peneliti

mengucapkan banyak terima kasih.

A. Identitas Responden

1. Nama / Inisial :

2. Tingkat Pendidikan

o D3

o S1

3. Usia

o 20 – 24 tahun

o 25 – 29 tahun

o 30 – 34 tahun

56
o > 34 tahun

4. Jenis Kelamin

o Laki-laki

o Perempuan

5. Lama Bekerja

o 1 – 2 tahun

o 3 – 4 tahun

o > 5 tahun

B. Kuesioner tentang Keefektifan Sistem EMC


No. Pertanyaan Ya Tidak
1. Program EMR di Rumah Sakit tidak pernah ada kendala, jaringan
internet di RS selalu lancar

2. Apakah tersedia sarana dan prasarana yang memadai dalam


penggunaan sistem EMC?

3. Apakah ada cukup waktu yang diberikan untuk karyawan (perawat/


dokter) dalam mempelajari program EMR?

4. Apakah sistem EMC mudah untuk diakses?


5. Apakah sistem EMC membuat pendokumentasian menjadi lebih
mudah dan cepat?

6. Apakah anda setuju dengan diterapkannya sistem EMC di Rumah


sakit ini?
7. Apakah anda antusias terhadap adanya sistem EMC?
8 Tidak pernah terjadi kendala / masalah dalam penggunaan sistem
EMC
9. Apakah adanya kendala mengenai sistem EMC direspon dengan
cepat?
10 Apakah dengan adanya sistem EMC waktu pendistribusian obat
menjadi lebih efektif? (Dari mulai proses peresepan hingga
penerimaan obat di ruangan)
11 Adanya sistem EMC membuat pemberian obat ke pasien selalu tepat
waktu
12 Adanya sistem EMC membuat pemberian obat ke pasien selalu tepat
pasien
13 Adanya sistem EMC membuat pemberian obat ke pasien selalu tepat

57
dosis
14 Adanya sistem EMC membuat pengiriman obat-obatan sesuai yang
diresepkan
15 Sistem EMC selalu terupdate sesuai perubahan instruksi resep

Lampiran 5

58
Lembar Observasi EFEKTIFITAS SISTEM ELECTRONC MEDICATION
CHART DALAM KETEPATAN PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN
RAWAT INAP DI RUANG GENERAL RS PREMIER SURABAYA

Tanggal Kamar Nama Obat Jam Jam Kurang Jumlah Lebih Jumlah
Yang
Pasien Order Di 2 Jam Obat 2 Jam Obat
Di Kirim
Order

59
60

Anda mungkin juga menyukai