Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN TERAPI BERMAIN

PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH


DI RUANG PUDAK RSUP SANGLAH DENPASAR
TANGGAL 30 MARET 2013

OLEH :
KELOMPOK M
I GEDE RORY WAISNAWA NIM 08.321.0080
MADE DWIPATNI ARI SUDEWI NIM 08.321.0098
NI LUH GEDE TRISMA DEWI NIM 08.321.0149

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILUM KESEHATAN WIRA MEDIKA PPNI BALI
2013
Satuan Acara Pembelajaran

A. JUDUL : Terapi bermain pada anak usia pra sekolah

B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Mengetahui pengaruh terapi bermain terhadap proses adaptasi/hospitalisasi anak usia
pra sekolah yang menjalani rawat inap di Ruang Pudak RSUP Sanglah.

2. Tujuan Istruksional Khusus (TIK)


a. Mengetahui respon verbal, psikomotor dan emosional anak usia pra sekolah
b. Menghilangkan/mengurangi perasaan takut dan kecemasan
c. Mengurangi rasa sakit yang diderita
d. Memenuhi kebutuhan aktifitas bermain

C. TEMPAT :
Ruang bermain anak Ruang Pudak RSUP Sanglah Denpasar

D. WAKTU :
30 Maret 2013, jam 11.00-12.00 WITA

E. SASARAN :
1. Peserta : Anak usia prasekolah (4 – 6 tahun)
2. Jumlah : 4- 5 orang

F. METODE :
Petugas memberi contoh, anak meniru dan memperoleh reward jika melakukan dengan
baik.

G. MEDIA :
Mewarnai gambar dengan pensil warna
Kriteria :
1. Anak dalam kondisi baik/cukup baik
2. Anak bisa/boleh berjalan
3. Anak kooperatif dan bersedia mengikuti terapi bermain

H. PEMBAGIAN KELOMPOK
1. Ketua/leader : Made Dwipatni Ari Sudewi
2. Pemandu : Ni Luh Gede Trisma Dewi
3. Fasilitator : I Gede Rory Waisnawa
4. Observer : Ni Luh Gede Trisma Dewi

I. STRUKTUR PERMAINAN KELOMPOK :


1. Pelaksanaan : Pukul 11.00 WITA
2. Lama permainan : + 30 menit
3. Alokasi waktu : Pre interaksi 5 menit
Perkenalan 5 menit
Fase kerja 15 menit
Terminasi 5 menit
4. Perilaku yang di harapkan dari anak :
- Dapat berinteraksi dengan teman sebayanya
- Anak senang selama/setelah bermain
- Anak menunjukkan respon terhadap rangsangan dari luar
5. Aturan bermain :
- Anak dikumpulkan dalam satu lingkaran
- Masing –masing anak berespon terhadap benda/permainan yang ada di hadapannya
- Untuk mewarnai gambar, anak bebas memilih gambar mana yang akan diwarnai
dan bebas menentukan warna yang akan diberikan pada gambar
- Anak – anak tidak boleh berebut selama proses berlangsung
- Masing –masing anak akan mendapat alat permainan yang sama
6. Proses :
a. Ketua/leader
-Memimpin jalannya acara
-Membuka pertemuan
-Mengatur setting tempat
-Menutup kegiatan bermain
b. Pemandu/co.leader
-Membantu tugas dari leader
-Menggantikan posisi leader bila diperlukan
c. Fasilitator
-Sebagai pemandu jalannya acara
-Sebagai tempat bertanya leader dan coleader tentang kegiatan yang akan
dilakukan.
-Memberi petunjuk dalam acara supaya berlangsung baik.
d. Observer
-Mengobservasi jalannya acara
-Memberi penilaian
-Memberi saran dan kritik setelah acara selesai
-Mengevaluasi dan umpan balik kepada leader dan coleader
Setting tempat
Keterangan
Keterangan ;
1. Ketua/leader
1 4
2. Pemandu/coleader
5 3. Fasilitator
4. Observer
2 3
5. Usia pra sekolah
Anak – anak berkumpul di ruang bermain yang ada di ruang Pudak. Leader
berada di antara anak-anak pra sekolah. Fasilitator membagikan alat permainan
berupa kertas bergambar yang belum diwarnai dan pensil warna. Masing-masing anak
mendapat permainan yang sama. Anak diberikan kebebasan dalam memilih gambar
yang akan diwarnai dan warna yang akan digunakan sesuai dengan keinginannya dari
alat yang telah disediakan. Observer berada diantara anak-anak sambil mengamati
jalannya proses bermain. Dengan adanya proses bermain anak akan senang sehingga
akan mengurangi stress hospitalisasi. Dengan adanya proses bermain juga akan
membantu proses kesembuhan penyakit dan membantu proses tumbuh kembang anak.
7. Evaluasi
Hasil permainan sesuai dengan harapan kelompok yaitu anak mampu mewarnai
gambar yang diberikan sesuai dengan kreatifitas masing-masing dan mampu
mengenal lingkungan. Anak-anak terlihat senang saat diminta bermain karena
walaupun sakit anak masih mampu bermain sesuai dengan perkembangan usia. Dari
terapi bermain yang telah dilakukan ada hasil atau pengaruhnya terhadap anak usia
prasekolah yaitu peserta terapi bermain tidak ada yang mengalami keterlambatan
perkembangan.

Anda mungkin juga menyukai