Anda di halaman 1dari 2

KETENAGAKERJAAN

A.  KONSEP DASAR DALAM KETENAGAKERJAAN


1. Pengertian angkatan kerja
Adalah penduduk yang sudah memasuki usia kerja baik yang sudah bekerja ataupun yang
sedang mencari pekerjaan .
2. Usia produktif angkatan kerja adalah 15 Tahun – 65 Tahun.
3. Pengertian tenaga kerja
Adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa.
4. Pengertian Pekerja adalah orang yang mempunyai pekerjaan.
5. Pengertian kesempatan kerja adalah banyaknya lapangan kerja yang tersedia untuk menyerap
angkatan kerja.
6. Pengertian pengangguran adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan
7. Penduduk yang bukan termasuk angkatan kerja adalah….
a. Ibu rumah tangga
b. Pelajar atau mahasiswa
c. Pensiunan
8. Pertumbuhan angkatan kerja dipengaruhi oleh :
a. Jenis kelamin
b. Usia penduduk                        ( struktur penduduk )
c. Tingkat pendidikan
9. Semakin banyak jumlah penduduk laki-laki maka akan semakin tinggi pula angkatan
kerjanya karena penduduk yang berusia produktif akan banyak membutuhkan lapangan kerja
, dan semakin rendah tingkat pendidikan maka akan semakin rendah angkatan kerjanya
karena tingkat pendidikan merupakan salah satu syarat untuk memasuki dunia kerja.
10. Dari 106, 2 juta jiwa angkatan kerja Indonesia pada tahun 2006 :
a.         56,4 juta jiwa di bawah SD
b.        21, 9 juta jiwa SMP & SMA
c.        2, 4 juta jiwa Diploma
d.        3, 5 juta jiwa sarjana
11. Kriteria/ syarat yang ditetapkan perusahaan atau instansi dalam menerima calon tenaga kerja
adalah :
a.        Jenis pendidikan
b.        Keahlian
c.        Pengalaman kerja
d.        Kesehatan
e.        Sikap dan kejujuran
12. Upaya peningkatan kualitas tenaga kerja dapat dilakukan dengan cara :
a.        Pelatihan dan pendidikan  tenaga kerja
b.        Pemagangan tenaga kerja
c.        Perbaikan gizi dan kesehatan
13.  Pembagian tenaga kerja :
a.        Angkatan kerja
b.        Bukan angkatan kerja ( 0- 14 Tahun, dan diatas 65 Tahun )
14. Macam-macam tenaga kerja
a.        Tenaga kerja terdidik
Adalah tenaga kerja yang dihasilkan melalui jenjang pendidikan, seperti :
Guru, dokter, dosen, pengacara, pilot dll
b.        Tenaga kerja terlatih
Adalah tenaga kerja yang dihasilkan melalui latihan keterampilan khusus dan
pengalaman kerja, missal : spor, montir pemangkas rambut, tukang jahit, teknisi.
c.        Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
Adalah tenaga kerja yang dihasilkan tanpa melalui pendidikan dan pelatihan
keterampilan khusus. Contoh : tukang parkir, kuli bangunan, pembantu, tukang sapu
jalan.
15. Ukuran tingkat partisipan angkatan kerja ( TPAK )
Jumlah angkatan kerja
__________________  X 100 %
Jumlah tenaga kerja

16.  TPAK menunjukan besarnya partisipasi kerja, tinggi rendahnya TPAK sangat dipengaruhi
oleh :
a.        Umur,
b.        Pendidikan
c.        Jenis kelamin
TPAK diatas 50% berada di pulau jawa sedangkan di bawah 50% berada di Papua, lampung,
Sumatera, Lampung, Nusa Tenggara.

B.       MASALAH KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA


1. Masalah ketenagakerjaan :
a.        Jumlah angkatan kerja tidak seimbang dengan kesempatan kerja
b.        Mutu tenaga kerja/ pendidikan rendah
c.        Persebaran tenaga kerja yang tidak merata
d.        Tingkat kesehatan yang rendah
2. Upaya mengatasi masalah ketenagakerjaan
a.        Pengembangan industry
b.        Proyek padat karya
c.        Pengiriman TKI keluar negeri
d.        Pengembangan usaha informal dan usaha kecil
e.        Pembinaan kewirausahaan
f.         Program KB
g.        Wajib belajar 9 Tahun
3. Jenis-jenis pengangguran
a.        Menurut sifatnya :
1.        Pengangguran terbuka, tenaga kerja yang tidak mempunyai pekerjaan
2.        Setengah menganggur, tenaga kerja yang jam kerjanya seminggu kurang dari 36 Jam.
3.        Pengangguran terselubung, tenaga kerja yang bekerja tidak sesuai dengan keahliannya
atau bakatnya.
b.        Menurut penyebabnya :
1. Pengangguran structural, adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan struktur
perekonomian
2. Pengangguran friksional, adalah pengangguran yang disebabkan pergesaran antara
permintaan dan penawaran tenaga kerja
3. Pengangguran musiman, adalah pengangguran yang disebabkan oleh perubahan musim
4. Pengangguran voluntary, adalah pengannguran yang terjadi karena tenaga kerja dengan
sukarela ia tidak mau bekerja ( uang banyak )
5. Pengangguran teknologi, adalah pengangguran yang terjadi karena adanya mekanisme
atau penggantian tenaga manusia dengan mesin
6. Pengangguran deflasioner, adalah pengangguran yang disebabkan penari kerja lebih
banyak dari lapangan kerja yang tersedia.
20.     Akibat pengangguran
a.        Menurunnya produktifitas
b.         Menurunya pendapatan Negara
c.        Kegiatan ekonomi menurun
d.         Meningkatnya biaya social
e.        Meningkatnya kriminalitas
21.     Cara penanggulangi pengangguran
a.        Meningkatkan kualitas  sumber daya manusia
b.        Menciptakan lapangan kerja
c.        Menumbuhkembangkan usaha wiraswasta
d.        Meningkatkan pertumbuhan ekonomi

Anda mungkin juga menyukai