Anda di halaman 1dari 16

NOTULENSI FORUM EKSTERNAL

FORUM MAHASISWA EKONOMI INDONESIA


Yogyakarta, 12-13 Oktober 2016

Dilaksanakan pada Rabu-Kamis, bertempat di Ruang Aula II, Villa Sejahtera 3


Kaliurang dengan dihadiri oleh BEM FE UNSRI, BEM FEB UNS, BEM FEB UB, BEM
FEB UI, BEM FEB UGM, BEM FEM IPB, BEM FE UNY, BEM FE UNSOED, BEM FEB
UNDIP, BEM FEB USU, BEM FEB UNITEL, dan BEM FEB UNMUL.

Moderator : Ayodya Dwi Permadi


Notulis : Ismi Karomah A
Jumlah peserta : 20 orang
Pembahasan : Mengevaluasi kinerja FMEI dan merancang strategi FMEI kedepan

A. Progress report masing-masing anggota FMEI


1. UNSRI (Newsletter)
- Newsletter mengacu pada majalah ekonomi. Tidak jauh berbeda dengan yang
sebelumnya.
- Newsletter harus dikirimkan kepada tiga target, yaitu dekan, perpustakaan,
instansi pemerintahan terkait di masing-masing provinsi.
Kendala
- Bentuk belum bisa dibuat seperti majalah dikarenakan keterlambatan
pengumpulan file kajian dari beberapa anggota
- Kurang mengingatkan anggota untuk pengumpulan kajian
Tanggapan
- (Unmul) tujuan untuk ke dekanat karena sumber dana dan bukti kajian ,
untuk perpustakaan sesuai dengan RTL akan dibawa ke pemerintahan
terkait, instansi terkait belum jelas instansi apa
- (UB) Judul masih dengan nama “Newsletter” padahal seharusnya
menggunakan “Economy Runway” dan mencantumkan tema besar
Saran
- (UNS) Pada cover newsletter ditambah nomer edisi. PJ diberi target tiap
bulannya
- (UI) Agar memudahkan PJ newsletter, info grafik, tabel dan gambar tokoh-
tokoh ekonomi dibuat oleh Kastrat masing-masing anggota.
- (UNY) Pj bikin timeline kemudian di share ke forum untuk menyesuaikan
jadwal kastrat
Kesimpulan:

- Newsletter diberikan kepada dekan, perpustakan dan, instansi terkait


- Keterlambatan pengumpulan kajian menghambat penerbitan newsletter
- Perbaikan ke dalam grafis, baik cover maupun isi
- Kastrat memperbaiki kajian untuk menambahkan info grafis dan tokoh
ekonomi
- Tata letak cover diperbaiki lagi
- Progress report newsletter lebih sering dilakukan agar tidak terjadi
keterlambatan
- Efisensi kertas untuk visi misi dijadikan satu halaman dan logo anggota
diletakan pada profil saja
- Sebelum dicetak, newsletter di share ke anggota terlebih dahulu untuk di
review
- Newsletter dicantumkan di website FMEI
- Tampilan newsletter
Newsletter

ECONOMIC RUNWAY
LOGO
TEMA
Edisi
Mulai edisi 2

2. UGM (On meet kastrat)


- Keterlambatan Pengumpulan Kajian
a. Juli : IPB, UNS, UNY, UNSOED SP 1
UNS denda Rp50.000,00
b. Agustus : UNPAD SP 1 dan UNSRI denda Rp50.000,00
c. September : UNY, UNSRI, dan UI denda Rp50.000,00
- Keterlambatan Onmeet
a. Juli : tidak ada
b. Agustus : UB telat
IPB denda Rp50.000,00
c. September : UGM, UNS, UNY d an UNSOED SP 1
UNPAD tidak hadir tanpa ijin

- Link referensi hasil kajian UI dan UNPAD belum sesuai.


- SOP waktu pengumpulan dan sanksi keterlambatan
a. Deadline pengumpulan setiap tanggal 25
b. SP 1 berlaku jika setelah H+7 belum mengumpulkan
c. SP 2 berlaku jika setelah H+15 belum mengumpulkam
d. Dena jika H+22 belum mengumpulkan
- Total denda keterlambatan on meet dan pengumpulan di PJ temu fisik
e. IPB : Rp50.000,00
f. UNS : Rp50.000,00
g. UNY : Rp100.000,00
h. UI : Rp50.000,00
i. UNSRI : Rp100.000,00
j. UNSOED : Rp50.000,00
k. UNPAD : Rp50.000,00
Tanggapan:
- (UNS) lebih sering komunikasi antara PJ on meet dan email untuk tanggal
pengiriman hasil kajian
- Catatan waktu pengumpulan sesuai dengan tanggal email yang diterima PJ
Saran
- (UI) Adanya format pengumpulan kajian agar lebih mudah dalam merekap

Kesimpulan
- Format pengumpulan diperbaiki. Nama univ_kajian bulan xx
- Reminder dimulai dari tanggal 25 PJ Kastrat kepada seluruh anggota
- Sanksi denda diberikan setelah tanggal 1

3. IPB & UNPAD (Networking)


- Senin, 17 Oktober 2016 siaran di RRI Bogor
- Sudah mencoba untuk bekerjasama dengan republika dan cnn tapi tidak jadi
karena dapat saran untuk bekerjasama dengan media local terlebih dahulu.
Tanggapan
- (UB) Untuk sementara kerjasama dilakukan dalam jangka pendek dengan
media local terlebih dahulu untuk lebih mengenalakn FMEI di daerah-daerah
tersebut. media partner disesuaikan dengan sasaran FMEI.
Saran
- (UGM) Disetiap temu fisik PJ sudah mendapatkan media partner
- (UNSOED) Antara PJ networiking sebelumnya dan yang sedang menjadi PJ
saling berkomunikasi. Selurug anggota disarankan mencari media partner.
Kesimpulan
- Fokus publikasi saat ini ke media
- PJ yang akan datang menghubungi OA atau web yang sesuai dengan sasaran
FMEI
- MOU dibuat oleh oleh pj temu fisik karena masih bingung masalah feed
backnya
- Pj networking lebih fokus mencari calon anggota baru FMEI

4. (IPB & UNPAD) Media Partner


Saran
- (UGM) Disetiap temu fisik PJ sudah mendapatkan media partner
- (UNSOED) Antara PJ networking sebelumnya dan yang sedang menjadi PJ
saling berkomunikasi. Seluruh anggota disarankan mencari media partner.
Tanggpan
- UNS: Proposal kerjasama apa yang bisa ditawarkan ke media partner yang
bukan di tempat temu fisik? => buat proposal tentang FMEI bukan temu
fisik
- UB: media partner untuk apa? => dulu fungsinya untuk mempublikasikan
kajian
- UGM: media partner regional masih relevan untuk diperjuangkan? =>
kerjasama dengan media nasional sulit untuk feed backnya, (UB) di
regional agar lebih bisa dirasakan oleh mahasiswa yang merupakan
sasaran FMEI
- Deadline sebelum temuk fisik. Feedback: logo media partner dicantumkan
saat temu fisik. Akun BEM mempublikasi logo media partner
- Tiap univ minimal mencari 1 media partner dengan deadline 1 bulan
sebelum temu fisik
- UNSOED:
1. penawaran sponsor tentang media partner yang bersedia mempublish
hasil kajian=> logo dipasang di website dan temu fisik
2. penawaran untuk mempromosikan profil dan agenda terdekat =>
feedback nya logo dipasang saat temu fisik
- (UGM) PJ media partner yang menjadi koordinator agar tidak terjadi
dualisme PJ
- Proposal media partner dibuat oleh PJ media partner tetapi koordinasi PJ
temu fisik

Kesimpulan
- Fokus publikasi saat ini ke media
- MOU dan proposal dibuat oleh oleh pj media partner dengan koordinasi
dengan PJ temu fisik
- Pj media partner menjadi koordinator di semua lini media.
- Penawaran sponsor tentang media partner yang bersedia mempublish hasil
kajian dengan feedback logo dipasang di website dan temu fisik
- Penawaran untuk mempromosikan profil dan agenda terdekat dengan feedback
nya logo dipasang saat temu fisik
- Tiap univ minimal mencari 1 media partner dengan deadline 2 minggu
sebelum temu fisik
- Pj media partner lebih fokus mencari partner media skala nasional

5. (UB & UNSOED) Sosial Media


UB
- Official line & fb dipegang ub
- Branding profil dan visi misi fme sudah dipublikasikan
- Kajian baru dishare satu kali
- Terlambat publikasi karena yang bagian desain sedang sibuk
UNSOED
- Berita ekonomi baru bisa publish 2 kali karena kurang sumber
- Twitter beberapa kali online dan telah melakukan survey tentang keberadaan
FMEI
- Profil singkat anggota belum dikerjakan
Kendala
- Dualisme pj sulit sehingga terjadi misscom maka lebih baik PJ sosial media
cukup satu
- PJ kurang koordinasi dengan staff sehingga ada beberapa target yang belum
dilaksanakan.
- Tidak bisa login FB
Tanggapan

- (UGM) Konten berita kurang efektif. Dibuat jadwal yang jelas kapan akan
posting di tiap tiap sosmed. Masalah FB yang tidak bisa login dikarenakan dari
PJ sosmed sekarang mencoba login tapi lupa password sehingga FB menjadi
eror
- (UNSOED) Minimal satu bulan posting tentang perofil semua bukan hanya satu
kali posting perkenalan saja
- (Telkom) memanfaatkan semua medsos yang ada. Memakai line @ berbayar

Kesimpulan
- Posting berita minimal seminggu dua kali
- Konten postingan FB dan twitter mengambil dari postingan akun official LINE
- Hasil survey di twitter, ada 30% dari 60-200 responden yang menyatakan belum
mengetahui tentang FMEI
- Masalah FB akan dibebankan pada PJ sebelumnya (UNSOED)
- Dipegang 1 univ saja

6. UI (Website dan Email)


- Semua kajian yang sudah dikirim sudah di upload di website
- Untuk kajian yang terlambat mengirimkan belum di upload di website
- Terdapat kesalahan dalam profil akan tetapi sudah direvisi
- Password untuk email diganti dan hanya yang berkepentingan saja yang boleh
mengetahui password email
Tanggapan
- (UGM) Waktu yang dibutuhkan untuk upload adalah 2 bulan. Hal ini
dikarenakan FMEI merupakan proker lemparan dari Kastrat sehingga dari pihak
Eksternal perlu beradaptasi
- (UNSOED) PJ website lebih memperhatikan tentang kontak person dan lebih
sering update foto kegiatan FMEI
- (UNS) Buat timeline yang jelas setiap kajian yang harus diupload
Kesimpulan
- Mencari staff yang benar-benar mampu mengelola website
- Website lebih sering posting dan update foto dan agenda kegiatan
- Password email hanya diketahui beberapa anggota saja yang berkepentingan
7. UNS (On meet Eksternal)
- Sudah dilakukaan 3 kali onmeet yaitu bulan Juni, Agustus dan September
- Snaksi Katerlambatan
On meet Agustus : UNPAD dan UNSOED SP 1
Evaluasi
- Minimnya progress dan partisipasi anggota
- Notulensi 2 bulan September dan Agustus terlambat di share
Saran
- (UGM) On meet dilakukan dengan cara conference call
- (UNSOED) Reminder lebih sering dilakukan oleh PJ. Dan dibuat deadline
konfirmasi siapa yang akan hadir on meet.
Kesimpulan
- PJ on meet lebih sering mengingatkan anggota forum tentang pelaksanaan on
meet.
- Reminder lebih efektif dilakukan di forum kecil
- PJ on meet meringkas kembali hasil notulensi sesegera mungkin

8. UNY (Temu Fisik)


- Unair dan Unnes ingin ikut dalam temu fisik kali ini, tapi baru memberitahu
ketika sudah mendekati hari-H
- Kegiatan dilaksanakan weekdays karena RTL dengan institusi pemerintah
- Ada follow up untuk universitas yang ingin ikut bergabung: Untel
- Biaya pendaftaran perhitungannya seperti apa?
Kendala
- UNPAD konfirmasi ketidakhadiran baru pagi pukul 06.00 WIB padahal sudah
dihubungi jauh jauh hari
- Jadwal UTS tiap anggota yang berbeda-beda menyulitkan PJ Temu Fisik untuk
menentukan tanggal temu fisik
Tanggapan
- (UNS) Belum ada kesepakatan tentang bayar full untuk berapapun jumlah
delegasi yang datang. UNSOEDd: minimal 3 max 5 delegasi, ketua/ wakil
wajib hadir. Unsri: dulu di unpad perdelegasi, unsri perdelegasi
- (UNSOED) Jadwal UTS tiap semester biasanya sama jd dr delegasi bisa
memprediksi sendiri sehingga bisa cepat menentukan jadwal temu fisik
- Calon anggota:
a. Mentor UNSRI : unmul, unib sudah dihubungi dan langsung menghubungi
PJ temu fisik, unjam sudah dihubungi tapi loss contac, unila tidak ada
respon, unri loss contac diakhi
b. Mentor UNSOED: UNNES sudah 2 kali follow up tp kurang respon.
c. Unnair menghubungi PJ Temu Fisik H-1 acara.
- Masalah Unpad
a. UGM: tetapkan maksimal konfirmasi kehadiran. Bikin nota kekecewaan
terhadap yang bersangkutan
b. UNSOED: proposal punishment dari pj temu fisik dibahas di forum
c. UB: unpad bikin surat permintaan maaf/ klarifikasi
d. UNY : klarifikasi dan biaya yang akan ditanggung

Kesimpulan
- UNPAD tidak hadir pada temu fisik
- Biaya pendaftaran tergantung berapa jumlah delegasi yang datang
- Konfirmasi hadir dalam temu fisik maksimal 2 minggu sebelum kegiatan
- Agar lebih cepat menentukan jadwal temu fisik tiap anggota dapat
menentukan jadwal UTS dengan berpedoman jadwal tahun lalu.
B. Evaluasi FMEI
1. Kesepakatan PJ
- Pj Temu Fisik : Semester 1 : Unsoed
Semester2 : IPB (diprioritaskan Undip jika resmi
menjadi anggota)
- Pj Networking : Semester 1 : IPB & Unpad
Semester 2 : Unsoed & Unpad
- Pj Media Partner : UNS
- Pj Sosmed : Unsri
- Pj On meet Kastrat : UI
- Pj On meet eksternal : UB
- Pj website dan email : UGM
- Pj Newsletter : UNY

2. Standarisasi untuk Setiap PJ


- (UI) tgl 25 pengumpulan kajian, h+8 timeline pj website untuk upload, h+7
sosmed upload, awal bulan on meet kastrat dan reminder kajian sudah diupload
- H-7 temu fisik newsletter sudah siap, h-14 batas konfirmasi univ yang mau join
- (UNSOED) jika pj website telat upload karena telat ngumpulin kajain maka yang
terkena punishment kastrat
- (UNSOED) sisa 3 minggu sosmed & website diisi dengan edukasi ekonomi. Ex:
istilah ekonomi, berita ekonomi, foto
- Punishment jika telat h+7 timeline maka kena denda. Sop dibikin masing-masing
PJ
- (UI) tiap pj menentukan target tiap bulan dan alasan menentukan target segitu
kemudian dibahas di on meet 1 atau on meet kecil
- (UNSOED) bikin grup baru tanpa mindah posting lama dan yang kira kira gak
aktif tidak usah dimasukan
Kesimpulan
- Tiap PJ bikin SOP dan akan dibahas di on meet 1 eksternal
- Punishment jika telat H+7 timeline maka kena denda Rp50.000,00
- Tanggal 1 pengumpulan kajian, H+8 timeline PJ website untuk upload, H+7
sosmed upload, awal bulan on meet kastrat dan reminder kajian sudah
diupload

3. Kajian Terintergrasi dan Ditampilkan di Newsletter


- (UNS) Kajian yang dilakukan bersama-sama saat on meet untuk ditampilkan di
newsletter. Konsekuensi jika jadi maka newsletter dicetak mundur karena akan
dibahas oleh forum Kastrat saat temu fisik
- (UNSOED) Kajian yang dimasukan kajian sebelumnya, semacam konten
tambahan
- (IPB) Maksimalkan ke kebijakan pemerintah terlebih dahulu. temu fisik
kunjungan ke institusi. Kajian-kajian direalisasikan ke masyarakat
- UNSRI: newsletter saat ini belum maksimal, jadi jika ingin ada, kajian ini
dilakukan sebelum temu fisik.

Tanggapan

1) (UNS) Sebetulnya hasil kajian sudah disampaikan ke pemerintah untuk ditindak


lanjuti dalam bentuk audiensi.
2) (UNSOED) Saat ini masih bertahap untuk menasionalkan FMEI. RTL dana desa
di UNSRI dari institusi terkait sudah berkenaan bertanya tentang informasi RTL.
3) Dibahas di big forum. Buat rekomendasi baru buat kajian. Sebelumnya pernah
dilakukan tapi tidak berhasil. Permasalahan sebelumnya mengenai waktu untuk
mengkaji rekomendasi. (UI)

Saran
1) (UI) Usulan disampaikan ke Kastrat apakah akan setuju atau tidak
2) (UB) Isi kajian terintegrasi tentang rekomendasi kajian sebelumnya
3) Setiap univ membuat kajian untuk rekomendasi agar lebih mudah.
4) Di forum mendatang ada kajian ini di Kastrat dan di temu fisik mempresentasikan
hasil rekomendasi

Kesimpulan:
Jika disetujui di Big Forum tentang hasil kajian bersama dari forum kastrat untuk
temu fisik selanjutnya maka akan dicantumkan di newsletter selanjutnya dengan
tambahan konten.

4. (UNSOED) Mekanisme Sanksi Bertahap untuk Pengumpulan Kajian


- Denda berlaku kelipatannya. SP berupa uang. Tapi terdapat kelemahan yaitu,
eksternal menerapkan sanksi padahal kastrat tidak.
- Deadline dimajukan seminggu agar tanggal 25 sudah terkumpul semua
Tanggapan
- Apakah dengan adanya denda tidak memberatkan kastrat? => tidak masalah,
karena deadline juga dimajukan. 2 minggu digunakan untuk kajian dan jika lebih
dari 25 masih bisa diterima
- (UGM) Deadline diganti menjadi tanggal 1 dengan catatan tanggal 25 sudah
masuk reminder on meet kastrat

Kesimpulan
Deadline diganti menjadi tanggal 1 dengan catatan tanggal 25 sudah masuk reminder
on meet kastrat. Dikenakan denda jika setelah tanggal 1 benar-benar belum
mengumpulkan
5. (UNY) PJ Media Partner Membebankan Setiap Universitas Memberi Saran
Media Partner di Setiap Daerahnya
- (UNSOED) Sarannya hanya sebatas memberi kontak atau sekalian memberikan
proposal ke media partner?=> memberikan proposal dan memberi kontak
- (UNSRI) Setiap daerah memiliki media partner untuk branding FMEI
- (UNS) Proposal kerjasama apa yang bisa ditawarkan ke media partner yang
bukan di tempat temu fisik? => buat proposal tentang FMEI bukan temu fisik
- (UGM) Media partner regional masih relevan untuk diperjuangkan? =>
kerjasama dengan media nasional sulit untuk feed backnya, (UB) di regional agar
lebih bisa dirasakan oleh mahasiswa yang merupakan sasaran FMEI
- Deadline sebelum temu fisik. Feedback: logo media partner dicantumkan saat
temu fisik. Akun BEM mempublikasi logo media partner
- Tiap univ minimal mencari 1 media partner dengan deadline 2 minggu sebelum
temu fisik
- UNSOED
1) Penawaran sponsor tentang media partner yang bersedia mempublish hasil
kajian=> logo dipasang di website dan temu fisik
2) Penawaran untuk mempromosikan profil dan agenda terdekat => feedback
nya logo dipasang saat temu fisik
- (UGM) PJ media partner yang menjadi koordinator agar tidak terjadi dualisme PJ
- Proposal media partner dibuat oleh PJ media partner tetapi koordinasi PJ temu
fisik
Kesimpulan
- Penawaran sponsor tentang media partner yang bersedia mempublish hasil
kajian=> logo dipasang di website dan temu fisik
- Penawaran untuk mempromosikan profil dan agenda terdekat => feedback nya
logo dipasang saat temu fisik
- Proposal media partner dibuat oleh PJ media partner tetapi koordinasi PJ temu
fisik
- Tiap univ minimal mencari 1 media partner dengan deadline 2 minggu sebelum
temu fisik

6. (UGM) Konten Berita di Sosmed Kurang Efektif


- Berita kurang efektif buat diposting
Tanggapan
- (UB) Karena sedang masa transisi dan tidak ada aktivitas di FMEI
Saran:
- Posting selain kajian dibahas di on meet eksternal 1

Kesimpulan

- Konten berita akan dibahas pada on meet 1 eksetrnal


7. UNS) Yang mengelola website yang bisa dan sanggup. (UGM) Website
dijadikan program kerja yang ditargetkan di temu fisik selanjutnya
- Yang mengelola yang bisa dan sanggup agar lebih menarik. Alangkah lebih
baiknya jika PJ website diberikan kepada univ yang punya SDM yang mampu
mengelola.
- Bukan hanya website saja tapi ke semua PJ

8. (UGM) Conference Call Apakah Perlu Dilakukan?


- Memperhatikan on meet chat membutuhkan waktu lama sehingga kurang
efektif dan efisien.
- Tidak perlu dilakukan
Saran
- (UNS) bisa voice note
- (UI) Dibikin serangkaian kegiatan sebelum on meet berlangsung dilaporkan ke
PJ, sehingga ketika on meet fokus pada evaluasi
Tanggapan:
- UB: akan dikaji terlebih dahulu
9. (UI) Urgensi Forum Eksternal Di Temu Fisik
- Akan ada 3 forum, saat ini hanya evaluasi progress saja untuk FMEI
kedepannya dibahas oleh forum ketua BEM.
- Alasan dihilangkan: sudah hilang urgensinya, menghemat dana, mempermudah
PJ temu fisik menyediakan tempat dengan catatatn on meet per minggu lebih
diefektifkan
Tanggapan
- (UNSOED) ada sosial spirit untuk melaksanakan kegiatan. Forum tetap ada tapi
dengan mengurangi delegasi
- (UNS) buat 3 forum karena ada bahasan AD ART, pertemuan selanjutnya 2
forum. Forum eksternal tetap digunakan untuk pembahasan Ketua BEM
- (UGM) Memaksimalkan publish kajian
- (UB) Untuk mengevaluasi pj dr tiap anggota fmei. Eksternal penentu masa
depan fmei. Tindak lanjut dari hasil kajian kastrat dan notulensi
- (UNSOED) di pembahasan AD, Ketua menginginkan tetap ada forum Ketua.
Untuk teknisnya belum tahu
- (UGM) lihat kedepannya tentang keputusan forum Ketua baru di evaluasi
- (UGM) Jika forum eksternal di hilangkan tetap saja forumnya ada tapi hanya
namanya yang berubah
- (UI) Jika forum eksternal hanya membahas progress apakah masih perlu
delegasi di temu fisik?
1. Kenapa pembahasan harus dibahas di temu fisik?
2. Agar kastrat tidak terlalu disuruh eksternal, karena dulu eksternal masih
dianggap forum yg lebih tinggi. Bagaimana menjadi perpanjangan tangan
kastrat
Tanggapan
a. (UNSOED) Perlu delegasi karena PJ temu fisik adalah eksternal sehingga
kita bisa tahu evaluasinya, apa saja yang dibahas ketua dan kastrat. Jika
tidak datang evaluasi menjadi subyektif.
b. Jika pembahasan lewat on meet saja akan lebih lama, di temu fisik
membahas inti teknis, meminimalisir orang yang hadir di on meet berganti-
ganti
d. (IPB) Keputusan masih perlu atau tidak delegasi untuk forum eksternal di
temu fisik menunggu kejelasan AD ART
e. (UGM) Untuk menghemat dana delegasi cukup 1 orang
f. (UNY) Forum eksternal penting karena kurang efektif jika dibahas di on
meet
g. (UNSRI) saat ini masih dianggap penting, karena jika hanya dibahas on
meet ada PJ yang tidak bisa dibahas
h. (UNMUL) kurang efektif jika hanya dibahas di on meet, tidak semua aktif
dalam on meet
i. (USU) Penting tetapi hanya ada ada 2 forum, forum eksternal digabung
forum Ketua.
j. (UNS) Penting, karena pembahasan di on meet belum maksimal
k. (UGM) Dengan adanya forum eksternal ada pokok bahasan yang akan
dibahas. Menunggu AD ART dan apabila forum ketua penentu jalan
kedepan, forum eksternal bisa menanyakan urgensi forum ketua
l. (UB) menentukan kedepannya FMEI dan hal hal urgent yang dibutuhkan
FMEI
m. (UNSOED) Untuk kaderisasi
n. (UNDIP) meminimalisir perbedaan pendapat, evaluasi lebih maksimal

10. (UGM) Seberapa jauh FMEI bergerak dan buat rencana jangka panjang
Progress anggota masih lambat, maka perlu adanya planning. Implementasinya
dalam bentuk hukuman dalam on meet.
Tanggapan
- (UNS) Dalam renstra ada rencana jangka panjangnya
- (UB) Sudah ada audiensi tetapi belum ada standarisasi untuk RTL. Kurang
inovasi sehingga kurang adanya gerakan bersama
- (UNSOED) tidak dibahas sampai selesai untuk masalah gerakan karena
menunggu AD ART yang pasti apakah ada aksi strategis setelah kajian
Kesimpulan
Forum eksternal tetap karena pembahasan melalui on meet kurang efektif.

11. Punishment jika tidak hadir temu fisik


Tunggu AD ART

12. Punsihment On meet Eksternal


- Jadwal on meet : Jumat minggu pertama PJ On meet menanyakan apakah
anggota sanggup on meet di hari dan jam segitu.
- Punishment
1) Tidak hadir dan SP 3 tidak kontribusi sama sekali denda Rp50.000,00
2) SP 3 tapi kontribusi denda Rp30.000,00
- Progress report bukan termasuk kontribusi. Kontribusi dilihat dari diskusinya.
Moderator (PJ On meet) punya hak menentukan kontributif tau tidak
- Absensi untuk diawal dilakukan 10 menit sebelum On meet dimulai. Saat waktu
on meet mulai langsung kena SP 1. Tenggang waktu absen ulang 5 menit

Kesimpulan
- Punishment
1) Tidak hadir dan SP 3 tidak kontribusi sama sekali denda Rp50.000,00
2) SP 3 tapi kontribusi denda Rp30.000,00
- Progress report bukan termasuk kontribusi. Kontribusi dilihat dari diskusinya.
Moderator (PJ On meet) punya hak menentukan kontributif tau tidak
- Absensi untuk diawal dilakukan 10 menit sebelum On meet dimulai. Saat waktu
on meet mulai langsung kena SP 1. Tenggang waktu absen ulang 5 menit
13. Alokasi uang denda
Saran
a. Dialokasikan ke PJ temu fisik
b. Dialokasikan ke pembayaran yang berkala (sosmed berbayar) dan pengembangan
sosmed => kas FMEI
c. Pembahasan pembayaran berkala dibahas di onmeet selanjutnya
Kesimpulan
Dialokasikan ke kas FMEI

Anda mungkin juga menyukai