Anda di halaman 1dari 2

NON TES.

Yang tergolong non tes adalah skala bertingkat, kuisioner, daftar cocok,
wawancara, pengamatan, riwayat hidup. Skala bertingkat merupakan nilai angka yang
menggambarkan suatu perkembangan. Kuisioner (angket) suatu daftar pertanyaan
yang diisi oleh responden ada yang langsung dan tak langsung. Daftar cocok daftar
pertanyaan dengan jawaban singkat atau contreng saja. Wawancara merupakan suatu
metode untuk mendapatkan jawaban dengan bertanya, ada yang bebas dan yang
terpimpin. Pengamatan adalah suatu tehnik yang caranya adalah dengan melihat
langsung, teliti dan tentunya sistematis. Riwayat hidup merupakan gambaran hidup
semasa hidup.
PENILAIAN UNJUK KERJA. Merupakan penilaian yang bertekan kepada unjuk
kerja, tingkah laku dan interaksi yang artinya penilaian ini dilajukan dengan
mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan suatu pekerjaan/tugas ini
bertujuan utuk mengetahui sejauh mana ia mengetahui apa yang ia lakukan/kerjakan.
Penilaian ini harus mepertimbangkan banyak hal, diantaranya langkah-langkahnya,
hal yang dinilai (subjeknya) dsbg. Adapun langkahnya adalah mengidentifikasi apa
saja yang penting, menuliskannya, mengusakan agar yang kemampuan yang dinilai
tidak banyak, sistematis, ada penilaian seperti baik, cukup dst. Adapun pencatatannya
umumnya singkat, padat dan jelas.
Teknik penilaian unjuk kerja juga beragam tergantung siapa dan apa yang
dilakukan. Misal ada yang daftar cek atau skala penilaian. Daftar cek seperti jawaban
yang cukup memuat ya/tidak. Skala penilaian seperti memuat jawaban baik
memiliki skor 4 dst.
Penilaian penugasan adalah penilaian terhadap suatu tugas yang harus selesai dalam
waktu tertentu. Dalam penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan,
pengerjaan, dan hasil, makanya guru harus cermat dalam menetapkan hal dan aspek
yang dinilai.
Penilaian hasil kerja penilaian keterampilan peserta didik dalam membuat suatu
produk. Di tahapan dalam membuat (penilaian dapat dilakukan seperti persiapan
peserta didik, produksi dan hasil produk). Tujuan penilaian ini adalah untuk menilai
penguasaan keterampilan, tingkat kompetensi peserta didik dan keterampilan peserta
didik yang akan memasuki kejuruan.
Perencanaan dalam menilai hasil kerja peserta didik harus menentukan hasil kerja
peserta didik yang sesuai kompetensi. Seperti kriteria berikut, relevan dengan
kompetensi yang diukur dan jumlah serta objektivitas hasil kerja.
Pengelolaan hasil kerja, bermanfaat atau tidaknya suatu produk tergantung kepada
spesifikasi tugas yang diberikan kemudian produk tersebut dinilai dan dicatat
sebagai suatu hasil kerja peserta didik.
PENILAIAN PORTOFOLIO adalah kumpulan hasil karya dari seorang peserta
didik sebagai bentuk pemenuhan tugas dari guru yang tersusun secara sistematis dan
terorganisasi dengan baik. Cara pelaksanaan portofolio adalah dengan pengumpulan,
dokumentasi baik oleh peserta didik atau guru.
BAB 6 PENGUKURAN. Merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk
menentukan fakta kuantitatif dengan membandingkan dengan satuan ukuran standar.
Hubungan evaluasi, penilaian dan pengukuran adalah pengukuruan dapat dipakai
untuk membuat penilaian dan evaluasi.
Validitas alat pengukur, artinya kesesuaian. Realibilitas alat pengukur, artinya
jika alat pengukur tersebut diberikan kesubjek yang sama dan yang memakai orang
yang berbeda tetapi hasilnya sama. Ada beberapa tehnik baik validitas maupun
realibilitas.
Daya pembeda, merupakan suatu soal yang mengukur seberapa jauh antara yang
mampu dan yang tidak mampu.
Pengukuran dalam pendidikan, berarti mengukur karakteristik peserta didik
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai