Sebastian adalah salah satu mahasiswa baru Universitas Padjadjaran jurusan
Pendidikan Dokter. Kehidupannya sehari-hari penuh dengan kesibukan dalam mencari ilmu tanpa pernah meluangkan waktunya untuk bersenang-senang bahkan ketika hari libur. “Setiap detik adalah membaca” begitulah motto hidupnya. Setiap hari dia berjalan dibarengi gawai miliknya sambil membaca tentang materi yang akan dia hadapi. Dia tak pernah ingin terlihat sedang belajar oleh orang lain karena takut tersaingi. Pada suatu hari tepatnya hari Selasa, dia berangkat dikala pagi menuju suatu Gedung untuk mengikuti kelas. Seperti biasanya, dia berangkat di waktu awal karena tak pernah ingin di cap sebagai anak pemalas. Dalam hatinya, dia tidak merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi pada hari itu. Namun ternyata semua hal yang dia sembunyikan selama ini terbongkar pada hari itu. Bagaimana reaksi Sebastian akan hal tersebut? Film pendek kali ini akan menceritakan terbongkarnya rahasia Sebastian sebagai Mahasiswa Ambis yang selama ini dirahasiakannya dengan cantic. Sebastian adalah orang pertama yang masuk kelas, tak lama kemudian datanglah Caldera dan teman teman yang lain. Caldera dan Adi terlihat sedang asyik berbincang bincang tentang acara di fakultas mereka. Caldera: Di kemaren di Fakultas lu ada acara apa? Pa gue lewat which is rame banget gitu Adi: Oh itu, acara tahunan fakultas gue gitulah like expo and seminar gitu Caldera: seminar? Happy dong bisa dapet snack gratis Adi: pikiran lu makanan terus. Gue sih literally lazy banget ikut seminar because ngantuk Caldera: gue lagi hectic banget nih sama tugas ospek Adi: lah curcol pak Saat sedang asyik berbincang sebastian memotong pembicaraan mereka Sebastian: kalian bicara apasih? Bicara bahasa indonesia lah dengan baik Caldera: Apa sih lu, udah biasa kayak gini gimana? Adi: tau ah comment aja Sebastian: mau ngasih tau aja, kalian kan orang indonesia kalian harus menggunakan bahasa indonesia dengan baik dong. Penggunaan kata snack juga salah harusnya kudapan Putri M: apa sih sebas sok menggurui banget, terserah mereka aja mau ngomong bahasa asing kek bahasa planet kek yang pentingkan yang diomongin nyambung. Putri A: jangan gitu put benar kata sebastian, kita sebagai warga indonesia harus bisa menggunakan bahasa indonesia dengan sebaik-baiknya. Jangan campur-campur kayak gitu.