Anda di halaman 1dari 2

NAMA : M.

Fauzi
NIM: N1A1319010

Deskripsi Kasus:
Anda ingin mengetahui korelasi antara skor keluhan somatik dengan skor
masalah sosial (file Latihan_Korelasi2). Dengan kesalahan tipe I 5%, power
penelitian 80%, dan koefisien koefisien korelasi minimal yang dianggap
bermakna 0,3. Lakukanlah uji dan berikan interpretasi!

A.UJI NORMALITAS

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Skor keluhan somatic .210 80 .000 .882 80 .000
Skor masalah sosial .174 80 .000 .908 80 .000
a. Lilliefors Significance Correction

Dari uji normalitas diatas, didapati kedua variabel memiliki nilai 0,000 < 0,05,
sehingga dapat disimpulkan data tersebut berdistribusi tidak normal. Karena
tidak normal dipakai uji korelasi sperman.

B. UJI KORELASI
Correlations

Skor keluhan Skor masalah


somatik sosial
Spearman's rho Skor keluhan somatik Correlation Coefficient 1,000 ,731(**)
Sig. (2-tailed) . ,000
N 80 80
Skor masalah sosial Correlation Coefficient ,731(**) 1,000
Sig. (2-tailed) ,000 .
N 80 80
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari Uji Korelasi Spearman diatas, mendapat nilai P = 0,000 < 0,05
Hasil Analisis :
1. Uji normalitas data mendapatkan hasil ialah data berdistribusi tidak
normal, sehingga uji korelasi menggunakan Korelasi Spearman
2. Nilai P hasil uji Korelasi Spearman adalah 0,00

Interpretasi :
Skor Masalah Sosial
Skor Keluhan Somatik r = 0,731
p = 0,000 < 0,05
n = 80
Uji Korelasi Spearman

Dari hasil uji Korelasi Spearman diatas, diperoleh nilai p=0,000 < 0,05, yang
menunjukkan bahwa korelasi antara keluhan somatik dengan masalah sosial
bermakna. Nilai Korelasi Spearman sebesar 0,731 menunjukkan korelasi positif
dengan kekuatan korelasi yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai