Anda di halaman 1dari 23

Biostatistik

Semester III S1 Kesehatan Masyarakat


Dr. Ummi Kalsum, SKM., MKM.
TOPIK BAHASAN
Defenisi Hipotesis

Jenis Hipotesis

Arah Hipotesis

Tipe Kesalahan

Langkah pembuktian hipotesis


Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa menjelaskan defenisi hipotesis.

Mahasiswa menjelaskan jenis dan arah hipotesis.

Mahasiswa menjelaskan tipe kesalahan dalam pembuktian


hipotesis

Mahasiswa menjelaskan langkah-langkah pembuktian


hipotesis.
Apa itu hipotesis ?
Asal kata :
HYPO = dibawah; THESIS = dalil

HIPOTESIS : DUGAAN SEMENTARA

Suatu dalil atau kaidah yang kebenarannya belum


diketahui.

Penjelasan sementara yg diajukan ttg hubungan antara


dua atau lebih fenomena terukur/variabel untuk
pembuktian secara empirik.
Ada berapa jenis hipotesis ?
Jenis Hipotesis

Hipotesis null (H0)

Hipotesis Alternatif (Ha)


Arah/Bentuk hipotesis ?
Arah/Bentuk Hipotesis

One Tail

Two Tail
Langkah-langkah
pembuktian hipotesis ?
Langkah-langkah/Prosedur

Menetapkan hipotesis

Memilih Uji Statistik

Penghitungan Uji Statistik

Menetapkan Batas Kemaknaan

Menentukan keputusan
1. Menetapkan Hipotesis
• Ho = Tidak ada

Ho & Ha perbedaan …
• Ha = Ada Perbedaan …

• Jika hanya melihat

Arah
perbedaan (dua arah)
• Mana yg lebih rendah atau
lebih tinggi  satu arah.
Contohnya ?

Mahasiswa yang belajar IP-nya lebih


tinggi daripada mahasiswa yang
tidak belajar (one tail).

Tidak ada perbedaan IP antara


mahasiswa yang belajar dan yang
tidak belajar (Two Tail).
Contoh Penulisan
Didalam Thesis atau Skripsi yang ditulis adalah Ha
atau Hi. Contoh :

Ho = 1 = 2 ;
Ha = 1  2 (two tail)

Ho = 1 ≤ 2 ;
Ha = 1 > 2 (one tail)
2. Memilih Uji Statistik
Disesuaikan dengan data dan disain yang digunakan :

Bila data Katagorik dan Katagorik.

Data Numerik dan katagorik.

Data Numerik dan Numerik.

Melihat Beda dua kelompok atau lebih dari dua kelompok.


3. Penghitungan Uji Statistik

Akan diperoleh nilai P (P-Value).

P-value adalah besarnya peluang salah dalam


menyimpulkan menolak Ho.

Harapan Peneliti adalah Menolak Ho. Karena datanya


hanya berupa sampel maka ada peluang salah.
Kesalahan Pengambilan
Keputusan
Tipe Kesalahan

Ho Benar Ho Salah
(pop) (pop)
Ho Benar Benar (1-) Kesalahan tipe
2 ()
Ho Salah Kesalahan Tipe Benar (1-)
1 ()
Tipe Kesalahan

Kesalahan Tipe 1 () :


Menyimpulkan menolak Ho padahal
Ho Benar → SELINGKUH.

Kesalahan Tipe 2 () :


Menyimpulkan menerima Ho
padahal Ho salah. → GOSIP
Power of Test :
Power of test ( 1- ) : Seberapa besar bisa mendeteksi ada perubahan
(kemampuan mendeteksi adanya perbedaan bermakna, saat perbedaan
itu memang ada).
Pada sampel kecil biasanya powernya juga kecil.

Menghukum orang yang tidak bersalah (Kesalahan Tipe 1).


Membebaskan orang yang bersalah (Kesalahan Tipe 2).

Yang diperhatikan adalah Kesalahan Tipe 1


 = Tingkat Kesalahan
4. Menetapkan Batas Kemaknaan

Level of • Adalah batas toleransi


significant :  peluang salah.

• Pada bidang kesehatan


Batas biasanya : 5 %
Toleransi • Bila menyangkut
nyawa : 1 %
5. Menentukan Keputusan

P-Value ≤  = Ho ditolak.

P-Value >  = Ho diterima atau Ho Gagal Tolak.

Atau :

Nilai Hitung  Nilai Tabel = Ho Ditolak

Nilai Hitung < Nilai Tabel = Ho Diterima


Ulat Bulu Makan Pepaya...
 Udah Dulu ya...

Anda mungkin juga menyukai