Anda di halaman 1dari 8

dadangdot

Selasa, 10 Desember 2013

makalah riset keperawatan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kajian ilmiah tentang ilmu keperawatan merupakan suatau keharusan bagi para perawat Indonesia saat
ini. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa belum terdapat kejelasan yang secara empiris dapat
diterima secara ilmiah oleh masyarakat non-keperawatan. Realitas suatu ilmu, dapat dibedakan menjadi
3, yaitu: proses, produk, dan paradigma etis. Proses merupakan suatu kegiatan untuk memahami alam
semesta dan isinya didasarkan pada tuntutan metode keilmuan (rasionalistis dan objektif); produk
adalah segala proses keilmuan harus menjadi milik umum dan selalu terbuka untuk dikaji oleh orang
lain; sedangkan paradigma etis artinya ilmu harus mengandung nilai-nilai moral dan etika yang tidak
bertentangan dengan nilai-nilai moral yang ada di masyarakat.

Pada bab ini penulis hanya akan memfokuskan pada kajian ilmiah ilmu keperawatan, dengan penekanan
pembahasan pada berpikir logis dan ilmiah. Berpikir logis adalah berpikir lurus dan teratur terhadap
suatu hal yang diyakini dari suatu objek atau fenomena. Yaitu suatu pokok permasalahan yang dikaji
untuk membedakan tentang benar dan salah. Sedangkan berpikir ilmiah adalah cara berpikir yang
didasarkan pada pendekatan ilmiah, yaitu melalui pendekatan metode ilmiah yang merupakan ilmu yang
mempelajari tentang prosedur untuk mendapatkan ilmu. Metode ilmiah tentang mempelajari cara
identifikasi masalah, tujuan, hipotesis, metode, hasil dan kesimpulan yang berdasar atas kaidah ilmiah.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Riset keperawatan?


2. Apa saja peran perawat dalam riset keperawtan?

3. Apa manfaat riset keperawatan?

4. Apa saja tujuan riset keperawatan?

5. apa saja pemrmasalahan / hambatan dalam riset keperawatan?

C. Tujuan

1. Mahasiswa mampu memahami pengertian Riset keperawatan.

2. Mahasiswa mampu memahami peran perawat dalam riset keperawtan.

3. Mahasiswa mampu menjaskan manfaat riset keperawatan.

4. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan riset keperawatan.

5. Mahasiswa mampu menyebukan apa saja permasalahan / hambatan dalam riset keperawatan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Riset Keperawatan)

Penelitian keperawatan (nursing research) dibangun dari dua kata yaitu penelitian (research) dan
keperawatan (nursing).Kata atau istilah penelitian disini merupakan terjemahan dari reseach, dalam
bahasa inggris.Banyak ahli atau pengarang mengindonesiakan kata research menjadi riset. Kata”
penelitian” dan “research” mempunyai makna yang sama dan selalu sama dipertukarkan. Meski begitu,
adakalanya secara bahasa, kata riset lebih enak didengar.diIndonesia, misalnya, kita kenal riset unggulan
terpadu (RUT),Dewan riset nasional (DRN),menteri Negara riset dan teknologi (Meneg Ristek),riset
unggulan kemitraan (RUK). Akan tetapi diIndonesia juga kita kenal penelitian tindakan
kelas(PTK),penelitian terapan, badan penelitian dan pengembangan (balitbang),penelitian dan
pengembangan (P&P) Dll. Katalain yang sering di pertukarkan dengan riset atau penelitian adalah studi
(study) dan investigasi (investigation). Frasa “studi tentang” atau “penelitian tentang” sering kali kita
baca, demikian juga “peneliti” atau “praiset” pada kasus-kasus tertentu sering disebut sebagai ingradual
dengan kata penelitian atau riset. Kata “studi” atau “investigasi”, tampaknya lebih cocok di pakai pada
peristiwa kerja penelitian ditingkat praktik dilapangan; sedangkan kata penelitian kata riset
menggambarkan keseluruhan proses kegiatan tersebut (denim, 2003)

B. Peran perawat dalam riset keperawatan

a. Peran sebagai perancang dan penghasil riset

Adalahproses identifikasi masalah yang memerlukan studi,kemudian merancang suatu projek yang akan
menjawab pertanyaan dalam penyelidikan. Merancang dan menghasilkan riset memerlukan
keterampilan yang mendasar,kuratifdan pragmatik dalam menentukan ketepatan dan keterkaitan
masalah untuk studi keperawatan.
Contoh: seorang perawat bekerja pada unit bedah memeperhatikan bahwa klien yang menantikan
biopsy setelah didapatkan masa dalam payudara mengalami tingkat kecemasan mendekati panik.
Perawat berminat mempelajari pengaruh protocol relaksasi progresif pada wanita-wanita ini.Perawat
merancang suatu studi yang didasrkan pada masalah yang diidentifikasi.Protocol dilaksanakan pada
individu yang mau berpartisipasi dalam studi.

b. Peran sebagai replikator

Proses pengulangan suatu riset yang telah dilakukan disebut sebagai replikasi suatu studi. Replikasi
menyangkut pengulangan suatu studi dengan kondisi-kondisi yang sama dan peserta risetyang serupa
dengan penyelidikan awal. Studi replikasi juga bisa menyangkut penggunaan sempel,tempat waktu yang
berbeda,tetapi sesungguhnya sama. Pengulangan studi dalam kondisi yang berbeda dapat membuat
riset dapat digeneralisasi dan menepakan validasi hasil riset.

Contoh: seorang perawat yang bekerja dalam unit maternitas membaca sebuah laporan riset yag
menggambarkan penggunan sentuhan terapeutik dapat meningkatkan relakasasi dan menyebabkan
tidur pada pasien pascakoleksistektomi.Perawat berminat melakukan reflikasi studi dengan
menggunakan sekelompok ibu-ibu pasca sectio-cesarea.

c. Peran sebagai pengumpul data

Berpasrtisipasi dalam riset sebagai soran pengumpul data berarti bahwa perawat membantu dalam
melaksanakan implementasi riset yang direncanakan oleh peneliti lain.

Contoh: seorang dokter melakukan suatu riset untuk menentukan salah satu dari duatindakan yang
pada kondisi ortopdik yang lebih efektif. Demikian pula, seorang prawat peneliti yang meneliti suatu
rancangan prosedur baru untuk mengurangi insiden nyeri setelah amputsi anggota badan bagian
bawah.Perawat dapat diminta oleh perawat peneliti atau peneliti dari disiplin kesehatan lainnya untuk
berpartisipasi melaksnakan protocol riset.

C. Manfaat Riset Keperawatan

Perhatian utama dari para perawat adalah menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi
dan terbaru kepada klien.Bagaimana peran perawat di lingkungan masyarakat terhadap fasilitas
perawatan, atau salah satu dari banyak sekali lingkungan praktik, harapan pokok adalah bahwa perawat
akan memberikan perawatan komprehensif dan akan terus menerus mencoba menggabungkan
pengetahuan sekarang ini ke dalam protocol taktik sehari – hari. Harapan konsumen terhadap hambatan
biaya perawatan kesehatan mengakibatkan tuntutan yang menantang.Perawat harus meningkatkan diri
mereka sendiri untuk mencari strategi perawatan yang lebih baik dan lebih efektif dalam biaya,
sementara tidak membahayakan kebutuhan pelayanan kesehatan klien.

Riset keperawatan adalah kunci untuk menyediakan pelayanan keperawatan yang tepat. Riset ini adalah
proses yang memungkinkan banyak pertanyaan muncul dalam praktik keperawatan sehari – hari dapat
di jawab. Riset juga memberikan data yang mencatat ke efektifan dan kemanjuran asuhan keperawatan
pasien yang di dasarkan pada informasi ini akan menjamin bahwa pelayanan yang di berikan perawat
dan cara penyampaian di dasarkan pengetahuan keperawatan yang terus berkembang dan di perbaiki
perawat yang bergantung pada riset keperawatan dalam mengarahkan praktik dapat menjadi percaya
diri karena unsur penting dalam praktik keperawatan telah di peroleh.

Adapun manfaat lain dari Riset keperawatan yaitu :

1. Memperkuat dasar-dasar keilmuan yang nantinya akan menjadi landasan dalam kegiatan praktik
klinik,pendidikandan menejemen keperawatan

2. Peningkatan kualitas pelayanan keperawata melelui pemanfaatan hasil penelitian ilmiah.

3. Menghasilkan metodologi keperawatan sehari-hari .

4. Meningkatkan efisien dan efektifitas pembiayaan pelayanan keperawatan

5. Memahami fenomena secara profesional sehingga dapat menyususn perencanaan, memprediksi


hasilpengambilan keputusandan meningkatkan perilaku sehat klien.

D. Tujuan riset keperawatan

Tujuuan penelitian diperoleh dari rumusan masalah penelitian yang telah ditetapkan sebagai indikator
terhadap hasil yang diharapkan. Tujuan dari penelitian berguna untuk mengidentifikasi, menjelaskan,
mempelajari, membuktikan, mengkaji, memprediksi alternatif pemecahan masalah terhadap masalah
penelitian.

Tujuan penelitian harus jelas, ringkas, pernyataan yang deklaratif yang biasanya dituliskan dalam bentuk
kalimat aktif. Untuk suatu kejelasan tujuan, biasanya difokuskan pada satu atau dua variabel dan
mengidentifikasi apakah variabel perlu dijabarkan lebih lanjut. Fokus tersebut bisa dalam bentuk
identifikasi hubungan atau asosiasi diantara variabel atau untuk menentukan perbedaan diantara dua
grup dengan variabel. Misalnya, tujuan penelitian ini adalah untuk:

1. Untuk mengidentifikasi karakteristik dari variabel X (identification)

2. Untuk menjelaskan keberadaan variabel X (description)

3. Untuk menentukan atau mengidentifikasi hubungan antara variabel X dan variabel Y (relational)

4. Untuk menetukan perbedaan anatara grup 1 dan grup 2 sehubungan dengan variabel X (difference)
E. Permasalahan dan hambatan dalam riset keperawatan

Adapun masalah yang dihadapi oleh manusia atau peneliti,biasanya disebabkan oleh satu atau beberapa
sumber, demikian juga di bidang keperawatan. Maslah-masalah penelitian keperawatan dan dari
manapun sumbernya dapat diidentifikasi dengan berbagai cara. Dari manakah sumber masalah itu
didapat?Secara sederhana masalah penelitian keperawatan bersumber dari dalam diri peneliti dan dari
luar dirinya. Turney dan Noble mengemukakan bahwa ada 5 sumber masalah penelitian
empiris,termasuk masalah penelitian keperawatan, yaitu:

1) Pengelaman pribadi

Banyak masalah yang diselidiki dalam bidang keperawatan diperoleh dari pengalaman harianpeneliti,
baik pengalaman pribadinya sendiri maupun dalam pengalaman pribadi dalam menjalankan praktik
kerja keperawatanatau pengalaman yang diperolehnya melalui pengalaman terhadap tatanan
keperawatan tertentu. Pengalaman pribadi dapat berupa pengalaman kekinian,atau masa lampau.

2) Keterangan yang diperoleh secara kebetulan

Berdasarkan informasi yang diperoleh secara tidak sengaja itu, peneliti dapat merumuskan penelitian
dengan latarbelakang dan tujuan, serta hasil akhir yang diharapkan.Dimanapun, darimanapundan
kapanpun peneliti berpeluang memperoleh keterangan penting dan menarik untuk dijadikan fokus
penelitian, sesungguhnya dia tidak sengaja “menyiapkan diri” untuk mencari informasi atau keterangan
tertentu.

3) Kerja dan kontrak profesional

Permasalahan yang diperoleh mealui kerja dan kontak profesional biasanya paling cocok untuk
keperluan menyusun rancangan penelitian kebijakan untuk memecahkan masalah keperawatan.

4) Pengujian dan pengembangan teori

Tujuan penelitian antara lain dimaksudkan untuk melahirkan teori-teori baru mengenai perilaku
keperawatan.

Sebaliknya teori-teori mengenai keperawatan dan perilaku keperawatan dapat dijadikan acuan dasar
untuk merumuskan masalah penelitian.Masalah yang bersumber dari pengujian dan pengembangan
teori ini sering kali dilakukan melalui penelitian replikatif. Dalam penelitian replikatif atau
replikasiseorang peneliti menggunakan rancangan penelitian sebelumnya (biasanya penelitian yang
dilakukan oleh peneliti lain) persis samanamun berbeda responden, waktu dan tempat penelitian.

5) Analisis literature profesional dan hasil-hasil penelitian sebelumnya.


Masalah penelitian keperawatan banyak diperoleh melalui penelaahan terhadap literature dan laporan
atau jurnal hasil penelitian.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Riset keperawatan adalah penerapan penyelidikan secara ilmiah terhadap fenomena mengenai
perhatian keperawatan klien,individu,keluarga,masyarakat dan pengalaman kesehatan.

Riset keperawatan juga merupakan kunci untuk menyediakan pelayanan keperawatan yang tepat. Riset
di sini adalah merupakan proses yang memungkinkan banyak pertanyaan muncul dalam praktik
keperawatan sehari – hari agar dapat di jawab dan di ambil suatu kesimpulan.

B. Saran

1. Diharapkan kepada pembaca untuk memberikan kritik/saran demi kesempurnaan makalah ini.

2. Diharapkan kepada pembaca untuk membaca buku atau referensi lain yang berkaitan dengan Riset
Keperawatan

.
DAFTAR PUSTAKA

· Denim,sudarwan, ( 2003 ).Riset Keperawatan.EGC,Jakarta

· Nursalam,( 2003 ).Konsep dan Penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan.salemba


medika.Jakarta

Unknown di 00.57

Berbagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Link ke posting ini

Buat sebuah Link

Beranda

Lihat versi web

Mengenai Saya

Unknown

Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai