Anda di halaman 1dari 4

NAMA: AKHMAD FAKHRUROJI

NIM : 2211161117

JAWABAN QUIZ 2 EKONOMI TEKNIK DAN MANAJEMEN BISNIS


1. Organisasi adalah sebagai pola dari cara-cara dalam mana sejumlah orang yang saling
berinteraksi, bertatap muka, secara intim dan terikat dalam suatu tugas yang bersifat rumit,
berinteraksi satu sama yang lainnya secara sengaja, memutuskan untuk mencapai tujuan
yang telah diputuskan semula secara teratur.
2. Perencanaan Fisik (physical planning) ialah apa yang akan dihasilkan , apa yang
direncanakan baik berupa material maupun immaterial (jasa-jasa).
Perencanaan pembiayaan ( Financial Planning)/cost planning) ialah perencanaan untuk
memperoleh sumber keuangan yang diperlukan untuk membiayai perecncanaan.
Dalam kedua penjelasan tersebut jelas berbeda dimana pada perencanaan fisik lebih
menekanakan biaya yang bersifat material sedangkan perencanaan biaya lebih
mengutamakan sumber perolehan dalam membiayai perencanaan tersebut.
3. a. Tingkat atas (Top-Level)
Perencanaan tingkat atas bersifat membimbing, memimpin ialah memberi petunjuk
memberikan ketentuan-ketentuan pokok, baik mengenai tujuan maupun cara membuat
planning.
b. Tingkat Menengah (Middle-Level)
Perencanaan pada tingkat menengah bersifat administratif, yang menunjukkan kepada
cara cara bagaimana tujuan dapat diterapkan dalam planning bersifat direktif untuk dapat
dilaksanakan sebaik-baiknya.
c. Tingkat bawah (Bottom –level)
Tingkat perencanaan ini bersifat operatif yaitu bagaimana caranya untuk menghasilkan
sesuatu yang sebaik-baiknya dan sebesar mungkin.
4. Organisasi adalah sebuah wadah untuk sekumpulan orang yang bekerja sama secara rasional
serta sistematis yang terpimpin atau terkendali untuk mencapai tujuan tertentu memanfaatkan
sumber daya yang ada di dalamnya.
5. Organisasi merupakan sebuah sistem yang kontinue dari penggunaan, pemindahan aktivitas-
aktivitas manusia yang dibebankan dan dikoordinasikan, sehingga membentuk suatu
kumpulan tertentu yang terdiri dari manusia, material, kapital, gagasan, dan sumber daya
alam ke dalam suatu keseluruhan pemecahan persoalan.
6. Adanya tujuan yang jelas: Tanpa adanya tujuan yang jelas seakan-akan organisasi itu
mengambang serta akan tenggelam ditelan keadaanyang selalu berusaha untuk
menghancurkan organisasi itu. Dapat diumpamakan sebagai sebuah kendaraan yang sedang
berjalan tanpa tujuan, pada akhirnya bahan bakar akan habis dan kendaraanpun akan mogok
ditengah jalan.
• Tujuan organisasi harus dapat dipahami oleh setiap orang yang ada di dalam
organisasi itu. Dengan mengetahui tujuan yang hendak dicapai oleh organisasi,
diharapkan para anggota organisasi dapat :

- Mengetahui apa yang diharapkan oleh organisasi dari masing-masing anggota.

- Memahami apa yang dapat diharapkan dari organisasi

- Menyerasikan tujuan organisasi dengan tujuan mereka.

• Tujuan organisasi harus diterima oleh setiap individu dalam organisasi : Bila tujuan
organisasi dinilai para anggotanya cukup layak dan sesuai dengan tujuan pribadi mereka
masing-masing, maka para anggota organisasi akan lebih mudah digerakan untuk
memberikan pengorbanan-pengorbanan tertentu dalam mencapai tujuan organisasi
tersebut.

• Adanya kesatuan arah dalam organisasi : Maksudnya ialah bahwa semua kegiatan,
semua sumber, pemikiran, keahlian dan kemampuan ditujukan hanya satu arah, yaitu
pencapaian tujuan dengan cara seefesien dan seefektif mungkin.

• Adanya kesatuan perintah : setiap bawahan hanya mempunyai seorang atasan langsung
yang memberikan perintah, intruksi bimbingan dan pedoman kerja, serta kepadanya
bawahan tersebut memperikan laporan dan tanggungjawab.

• Adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab : Hal ini sangat
penting mengingat wewenang yang lebih besar dari tanggung jawab sering memudahkan
penyalahgunaan wewenang tersebut yang dapat merugikan organisasi.

• Sebaliknya bila tanggung jawab lebih besar dari wewenang, di dalam pelaksanaan tugas
kemungkinan besar akan terjadi kemacetan, mengingat seseorang tidak merasa aman
untuk melakukan tindakan tertentu karena merasa ragu-ragu apakah tindakan tersebut
masih dalam wewenangnya atau tidak.

• Adanya pembagian tugas yang merata : secara filosofis, organisasi merupakan


manifestasi dari kemampuan manusia untuk bekerjasama. Karena tugas-tugas dalam
organisasi harus dibagi-bagi sesuai kemampuan, keahlian dan bakat orang-orang di dalam
organisasi.
• Struktur organsasi sesederhana mungkin : Artinya organisasi disusun sesuai dengan
kebutuhan dan didasarkan pada hubungan-hubungan yang sederhana dan jelas.

• Pola dasar organisasi harus mantap : Artinya pola dasar organisasi disusun haruslah
merupakan pola yang mampu untuk menghadapi berbagai macam situasi. Jadi pola dasar
organisasi haruslah fleksibel dalam arti kita mampu mengadakan penyesuaian tanpa
mengadakan perubahan mendasar.

• Setiap orang yang telah berjasa harus mendapat imbalan yang setimpal sesuai dengan jasa
yang diberikan kepada organisasi.

• Penempatan orang sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.

• Adanya Jaminan Jabatan : Artinya bahwa kelompok pimpinan tidak boleh


memperlakukan bawahannya dengan cara yang tidak wajar dan semaunya. (tidak
semena-mena), misalnya pemecatan tanpa alasan.

• Koordinasi : Beberapa ahli mengemukakan pendapatnya tentang Koordinasi :

Menurut Fayol koordinasi berarti mengikat bersama dan menyelaraskan semua kegiatan
dan usaha.

7. Pembagian tujuan organisasi tidak berjalan secara lancar dan pelaksanaan pekerjaan-
pekerjaan ternyata serba salah, bersimpang siur atau bahkan hasil pekerjaan yang satu saling
menghapuskan hasil pekerjaan yang lain. Tanpa melaksanakn koordinasi maka tiap satuan
organisasi dapat berjalan sendiri-sendiri tanpa ada kesatuan arah.

8. 1. Bagan organisasi dapat memperlihatkan karakteristik utama dari perusahaan yang

bersangkutan.

2. Bagan organisasi dapat memperlihatkan gambaran pekerjaan dan hubungan-hubungan


yang

ada di dalam perusahaan.

3. Bagan organisasi dapat digunakan untuk merumuskan rencana

Anda mungkin juga menyukai