Anda di halaman 1dari 4

Nama : Hafid Triansyah

Kelas : TKI B

Nim : 2211161115

Jawaban !

1.

Organisasi adalah suatu pola dari cara-cara dalam mana sejumlah orang yag saling berhubungan,
bertemu muka, dan terikat dalam suatu tugas yang bersifat kompleks, berhubungan satu dengan yang
lainnya secara sadar, menetapkan tujuan yang telah ditetapkan semula secara sistematis.

2.

a. Perencanaan Fisik (physical planning) ialah apa yang akan dihasilkan , apa yang direncanakan baik
berupa material maupun immaterial (jasa-jasa).

b. Perencanaan pembiayaan ( Financial Planning)/cost planning) ialah perencanaan untuk


memperoleh sumber keuangan yang diperlukan untuk membiayai perecncanaan.

3.

A. Tingkat atas (Top-Level)

Perencanaan tingkat atas bersifat membimbing, memimpin ialah memberi petunjuk memberikan
ketentuan-ketentuan pokok, baik mengenai tujuan maupun cara membuat planning.

B. Tingkat Menengah (Middle-Level)

Perencanaan pada tingkat men

engah bersifat administratif, yang menunjukkan kepada cara cara bagaimana tujuan dapat diterapkan
dalam planning bersifat direktif untuk dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.

C. Tingkat bawah (Bottom –level)

Tingkat perencanaan ini bersifat operatif yaitu bagaimana caranya untuk menghasilkan sesuatu yang
sebaik-baiknya dan sebesar mungkin.

4.

Suatu organisasi terjadi apabila sekolompok orang dengan bidangnya masing - masing bekerja bersama-
sama untuk mencapai tujuan
5.

Organisasi sosial adalah sistem yang kontinu dari penggunaan, pemindahan aktivitas-aktivitas manusia
yang dibebankan dan dikoordinasikan, sehigga membentuk suatu kumpulan tertentu yang terdiri dari
manusia, material, kapital, gagasan dan sumber daya alam ke dalam suatu keseluruhan pemecahan
persoalan.

Fungsi organisasi tersebut adalah untuk memuaskan kebutuhan manusia dalam proses saling pengaruh
mempengaruhi dengan sistem-sistem lain dari aktivitas-aktivitas manusia dan sumber-sumber dalam
lingkungannya”.

6.

Adanya tujuan yang jelas: Tanpa adanya tujuan yang jelas seakan-akan organisasi itu mengambang serta
akan tenggelam ditelan keadaanyang selalu berusaha untuk menghancurkan organisasi itu. Dapat
diumpamakan sebagai sebuah kendaraan yang sedang berjalan tanpa tujuan, pada akhirnya bahan
bakar akan habis dan kendaraanpun akan mogok ditengah jalan.

Tujuan organisasi harus dapat dipahami oleh setiap orang yang ada di dalam organisasi itu. Dengan
mengetahui tujuan yang hendak dicapai oleh organisasi, diharapkan para anggota organisasi dapat :

- Mengetahui apa yang diharapkan oleh organisasi dari masing-masing anggota.

- Memahami apa yang dapat diharapkan dari organisasi

- Menyerasikan tujuan organisasi dengan tujuan mereka.

Tujuan organisasi harus diterima oleh setiap individu dalam organisasi : Bila tujuan organisasi dinilai
para anggotanya cukup layak dan sesuai dengan tujuan pribadi mereka masing-masing, maka para
anggota organisasi akan lebih mudah digerakan untuk memberikan pengorbanan-pengorbanan tertentu
dalam mencapai tujuan organisasi tersebut.

Adanya kesatuan arah dalam organisasi : Maksudnya ialah bahwa semua kegiatan, semua sumber,
pemikiran, keahlian dan kemampuan ditujukan hanya satu arah, yaitu pencapaian tujuan dengan cara
seefesien dan seefektif mungkin.

Adanya kesatuan perintah : setiap bawahan hanya mempunyai seorang atasan langsung yang
memberikan perintah, intruksi bimbingan dan pedoman kerja, serta kepadanya bawahan tersebut
memperikan laporan dan tanggungjawab.

Adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab : Hal ini sangat penting mengingat
wewenang yang lebih besar dari tanggung jawab sering memudahkan penyalahgunaan wewenang
tersebut yang dapat merugikan organisasi.
Sebaliknya bila tanggung jawab lebih besar dari wewenang, di dalam pelaksanaan tugas kemungkinan
besar akan terjadi kemacetan, mengingat seseorang tidak merasa aman untuk melakukan tindakan
tertentu karena merasa ragu-ragu apakah tindakan tersebut masih dalam wewenangnya atau tidak.

Adanya pembagian tugas yang merata : secara filosofis, organisasi merupakan manifestasi dari
kemampuan manusia untuk bekerjasama. Karena tugas-tugas dalam organisasi harus dibagi-bagi sesuai
kemampuan, keahlian dan bakat orang-orang di dalam organisasi.

Struktur organsasi sesederhana mungkin : Artinya organisasi disusun sesuai dengan kebutuhan dan
didasarkan pada hubungan-hubungan yang sederhana dan jelas.

Pola dasar organisasi harus mantap : Artinya pola dasar organisasi disusun haruslah merupakan pola
yang mampu untuk menghadapi berbagai macam situasi. Jadi pola dasar organisasi haruslah fleksibel
dalam arti kita mampu mengadakan penyesuaian tanpa mengadakan perubahan mendasar.

Setiap orang yang telah berjasa harus mendapat imbalan yang setimpal sesuai dengan jasa yang
diberikan kepada organisasi.

Penempatan orang sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.

Adanya Jaminan Jabatan : Artinya bahwa kelompok pimpinan tidak boleh memperlakukan bawahannya
dengan cara yang tidak wajar dan semaunya. (tidak semena-mena), misalnya pemecatan tanpa alasan.

7.

Petugas-petugas atau satuan-satuan organisasi sering bertengkar menuntut suatu bidang kerja atau
wewenang yang masing-masing dianggap termasuk dalam lingkungan tugasnya.

Dalam hal ini sering terjadi pekerjaan rangkap dalam pelaksanaan suatu pekerjaan yang memboroskan
tenaga, waktu dan bahan.

Petugas atau satuan-satuan organisasi saling melemparkan tanggung jawab kepada pihak lain atau
masing-masing merasa suatu pekerjaan tidak termasuk ke dalam ruang lingkup tugasnya.

Pembagian tujuan organisasi tidak berjalan secara lancar dan pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan ternyata
serba salah, bersimpang siur atau bahkan hasil pekerjaan yang satu saling menghapuskan hasil
pekerjaan yang lain. Tanpa melaksanakn koordinasi maka tiap satuan organisasi dapat berjalan sendiri-
sendiri tanpa ada kesatuan arah.

8.
1. Bagan organisasi dapat memperlihatkan karakteristik utama dari perusahaan yang

bersangkutan.

2. Bagan organisasi dapat memperlihatkan gambaran pekerjaan dan hubungan-hubungan yang

ada di dalam perusahaan.

3. Bagan organisasi dapat digunakan untuk merumuskan rencana kerja yang ideal sebagai

pedoman untuk dapat mengetahui siapa bawahan dan siapa atasan.

Anda mungkin juga menyukai