Anda di halaman 1dari 14

Metode Penelitian

Ringkasan & Penelitian Antara Akuntansi dan Fenomena virus covid


19

Disusun oleh

M. Riza Ramadhan (1741031031)

JURUSAN S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah sistem
akuntansi pembelian untuk memenuhi matakuliah Sistem Akuntansi.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan materi dari
berbagai sumber sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki paper ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.

DAFTAR ISI
Halaman
BAB I. PENDAHULUAN ……………………………...………………...…… iii
1.1 Latar Belakang ….…………………………...……………………… iii
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………….….. iv
1.3 Tujuan Penulisan ……………………………...………………….…. iv

BAB II. PEMBAHASAN ……………………………...……………………..… 1


2.1 Sistem Akuntansi Pembelian ……………………………....………… 1
2.2 Informasi Sistem Akuntansi Pembelian ……………………………... 1
2.3 Fungsi Sistem Akuntansi Pembelian ..……………...………...……… 2
2.4 Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Pembelian …...………...… 2
2.5 Catatan Akuntansi dalam Sistem Pembelian .…...…………………… 5
2.6 Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Pembelian …..………… 5
2.7 Flowchart Sistem Akuntansi Pembelian ..…………………………… 8
2.8 Pengendalian Intern Sistem Akuntansi Pembelian ………………….. 9

BAB III. PENUTUP ……………………………...…………………………… 13


3.1 Kesimpulan ……………………………...…………………………. 13
3.2 Saran ……………………………...………………………………… 13

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. 14

Ringkasan
KONSEP

Konsep merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan objek secara


abstrak.

 Menurut Soedjadi (2000) konsep adalah ide abstrak yang dapat digunakan
untuk mengadakan klasifikasi atau penggolongan yang pada umumnya
dinyatakan dengan suatu istilah atau rangkaian kata.

 Singarimbun (2006) mengemukakan bahwa konsep adalah istilah dan


definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak suatu
kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian
ilmu sosial.

 Woodruff mendefinisikan konsep sebagai a) suatu gagasan/ ide yang relatif


sempurna dan bermakna, b) suatu pengertian terhadap objek; c) produk
subjektif yang berasal dari cara seseorang membuat pengertian terhadap
objek atau benda melalui pengalamannya (setelah melakukan persepsi
terhadap objek/benda).

 Menurut Davis & Cosenza (1993) konsep adalah sejumlah pengertian atau
karakteristik, yang dikaitkan dengan peristiwa objek, kondisi, situasi, dan
perilaku tertentu, dengan kata lain konsep adalah pendapat abstrak yang
digeneralisasi dari fakta tertentu.

 Sedangkan menurut Rakhmat (1999) konsep merupakan abstraksi yang


dibentuk dengan menggeneralisasikan hal-hal khusus.

 Nazir (1988: 148) mengemukakan bahwa dalam ilmu natura, konsep-


konsep dapat dengan jelas diukur. Berat, misalnya adalah suatu konsep,
yang menyatakan berbagai pengamatan dari sesuatu objek yang cirinya
ringan atau tidak ringan. Konsep-konsep lain dari ilmu natura, seperti gaya,
enerji, masa, luas, panjang, tinggi, dan sebagainya, mudah sekali dipikirkan.
Dalam ilmu sosial, di lain pihak, terdapat juga konsep-konsep seperti
fertilitas dan fekunditas untuk menggambarkan kapasitas reproduksi;
migrasi dan mobilitas untuk menggambarkan perpindahan; perilaku
menyimpang untuk menggambarkan fenomena bunuh diri, pemabuk,
lesbian dan sebagainya.

KONSTRUK
Konstruk merupakan jenis konsep tertentu yang berada dalam tingkatan abstraksi
yang lebih tinggi dari konsep dan diciptakan untuk tujuan teoritis tertentu. Konsep
dihasilkan oleh ilmuwan secara sadar untuk kepentingan ilmiah. Konstruk dapat
diartikan sebagai konsep yang telah dibatasi pengetiannya (unsur, ciri, dan sifatnya)
sehingga dapat diamati dan diukur.

VARIABEL
Menurut Sugiyono (2009) variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.

Hatch & Farhady (1981) variabel merupakan atribut seseorang atau objek yang
mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek
yang lain.

Variabel dapat didefinisikan sebagai konstruk yang memiliki variasi nilai atau
konstruk yang sifatnya telah diberi nilai.

Contoh :
Suhu (temperatur) adalah suatu variabel yang dapat diobservasi, diukur, dan
memiliki nilai yang bervariasi dari tinggi ke rendah.

JENIS-JENIS VARIABEL

A. Variabel kontinu
Variabel kontinu merupakan variabel yang memiliki nilai sembarang, baik
berupa nilai bulat maupun pecahan, diantara dua nilai tertentu atau variabel
yang mengambil seluruh nilai dalam suatu interval. Nazir (1988: 149)
mendefinisikan variabel kontinu adalah variabel yang dapat kita tentukan
nilainya dalam jarak jangkau tertentu dan desimal yang tidak terbatas.

Contoh:

Berat badan, tinggi, luas, pendapatan, dsb.

Berat badan dapat ditulis 45 kg; 15 kg; atau 52,125 kg. Demikian juga dengan
contoh variabel kontinu lainnya.

B. Variabel descrete
Variabel descrete merupakan konsep yang nilainya tidak dapat dinyatakan
dalam bentuk pecahan atau desimanl di belakang koma. Variabel descrete ini
sering juga disebut sebagai variabel kategori. Bila dalam satu variabel tersebut
mempunyai 2 kategori saja maka variabel tersebut dinamakan variabel
dikhotom. Sedangkan bila dalam satu variabel memiliki lebih dari dua kategori
maka disebut sebagai variabel politom.

Contoh:

Dikhotom Jenis kelamin Laki-laki, perempuan


Status perkawinan Kawin, tidak kawin
Politom
Tingkat pendidikanSD, SMP, SMA, PTJumlah Anak1, 2, 3, 4

C. Variabel dependen dan Independen


Dalam hal terdapat hubungan antara dua variabel, misalnya antara variabel Y
dan variabel X, jika variabel Y disebabkan oleh variabel X, maka dapat
dikatakan:
Y = variabel dependen
X = variabel independen

Contoh:
Jika dipikirkan ada hubungan antara konsumsi dan pendapatan, di mana dengan
bertambahnya pendapatan, konsumsi juga akan bertambah, maka:

Konsumsi = variabel dependen (terikat dengan pendapatan)

Pendapatan = variabel independen (variabel bebas)

D. Variabel moderator dan random


Jika dilihat suatu hubungan antarvariabel, biasanya terdapat sebuah variabel
dependen dan beberapa variabel independen (bebas), dan semua variabel bebas
telah diperkirakan dalam membuat hubungan tersebut.

Jika :
Y = variabel dependen
X = variabel independen, yang misal tergantung dari beberapa variabel
bebas yakni X1, X2, X3, dan X4.
Y = f (X1, X2, X3, dan X4)

Jika ada variabel lain, yang dianggap berpengaruh terhadap variabel


dependen tersebut, tetapi dianggap tidak mempunyai pengaruh utama, maka
variabel ini dinamakan variabel moderator.
Contoh:
Variabel yang mempengaruhi demand terhadap ikan (Y) adalah harga ikan
(X1), pendapatan (X2), dan harga daging (X3). Ketiga variabel tersebut
adalah variabel utama. Jika umur (X4) juga berpengaruh, tetapi bukanlah
sebagai penyebab utama, maka umur (X4) ini lah yang disebut dengan
variabel moderator.

Disamping variabel tertentu yang nyata mempengaruhi variabel dependen,


masih terdapat variabel lain yang tidak dimasukkan dalam persamaan hubungan
di atas. Variabel ini dinamakan variabel random, dan pengaruhnya dapat dilihat
berdasarkan error yang timbul dalam mengadakan estimasi.

E. Variabel aktif
Variabel aktif merupakan variabel yang dimanipulasikan oleh peneliti. Jika
peneliti memanipulasikan metode mengajar, cara menghukum mahasiswa,
maka metode mangajar, cara menghukum, adalah variabel aktif, karena variabel
ini dapat dimanipulasikan.

F. Variabel atribut
Variabel atribut merupakan variabel yang tidak dapat atau sukar untuk
dimanipulasi. Variabel atribut umumnya merupakan karakteristik manusia
seperti intelegensia, jenis kelamin, status sosial, pendidikan, sikap, dan
sebagainya. Variabel yang merupakan inanimate objects juga merupakan
contoh variabel atribut seperti populasi, rumah tangga, daerah geografis, dan
sebagainya.
Penelitian
Pengaruh virus N-covid 19 Terhadap Akuntansi

Konsep
Abstraksi
Saat ini dunia digemparkan dengan penyebaran wabah virus corona yang
berawal dari China. Akibat virus ini banyak penduduk China dan beberapa
negara lainnya meninggal dunia. Perekonomian Dunia ikut terpuruk akibat
banyaknya perusahaan yang harus tutup. terganggunya aktivitas Dunia bahkan
mempersulit laporan keuangan (akuntansi) dan akan memengaruhi
perekonomian dunia termasuk Indonesia. Tulisan ini mengkaji dampak virus
corona terhadap perekonomian (akuntansi) Indonesia dan upaya yang
dibutuhkan untuk mengatasinya. Sepanjang Maret 2020, Pemerintah
memberlakukan Kebijakan darurat Corona. Hal ini membuat sejumlah
perusahaan kebingungan dalam merencanakan karyawanya bekerja dari rumah
(work from home) secara tiba-tiba dan bahkan membuat perushaan telat dalam
menganalisis atau melaporkan kegiatan keuangan perusahaan (laporan
akuntansi perushaan). Adapun upaya yang dapat dilakukan OJK mengatasinya
antara lain mengumumkan pelonggaran waktu penyampaian laporan keuangan
dan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bagi pelaku industri
pasar modal. Hal ini dilakukan sebagai upaya menyesuaikan dengan kondisi
darurat akibat virus corona di Indonesia. DPR RI perlu mendorong pemerintah
untuk bagaimana membuat efisiensi work from home terutama untuk kegiatan
laporan keungan.
Pendahuluan
Sejak awal tahun 2020, dunia dihebohkan dengan adanya wabah virus corona
yang berasal dari China. Virus corona menyebabkan kepanikan di China dan
menimbulkan korban jiwa sampai ribuan orang penduduk China. Akibat
lainnya, banyak perusahaan kecil, menengah maupun besar yang akhirnya
terpaksa menutup usahanya untuk sementara. Tidak hanya perusahaan saja yang
tutup, ribuan tempat usaha makanan atau minuman juga terpaksa tutup. Yang
menjadi pertanyaan adalah bagaimana kemudian kita mengetahui perkenomian
di indonesia sendiri jika segala aktivitas tidak diperbolehkan?, sebagaimana
yang kita tahu laporan keuangan atau akuntansi lah yang membuat pemerintah
mengetahui keadaan perekonomian di indonesia. Akuntansi sendiri adalah seni
untuk mencatat, meringkas, menganalisis, dan melaporkan data yang berkaitan dengan
transaksi keuangan dalam bisnis atau perusahaan. Untuk praktisi dalam bidang ini
disebut dengan akuntan.
 DAMPAK VIRUS CORONA TERHADAP AKUNTANSI
Dampah virus corona terhadap akuntansi untuk sekarang, yaitu
membuat terlambatnya akuntan dalam melaporkan dan mencatat
keuangan lantas banyaknya barang yang tidak dapat ditinjau langsung
kelapangan yang akhirnya membuat seorang akuntan terlambat
membuat laporan keungan. Mungkin dengan adanya teknologi akan
mempermudah untuk melaporkan keuangan, namun yang menjadi
masalah adalah bagaimana kemudian minimnya fasilitas teknologi di
Indonesia mengakibtkan menghalanginya pembuatan akuntansi seperti
belum maksimalnya aplikasi akuntansi dalam dari dan ke perusahaan
serta belum adanya aplikasi untuk meninjau langsung bukti aset secara
asli tanpa harus meninjau kelapangan.
 UPAYA DALAM MENGATASI
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan pelonggaran waktu
penyampaian laporan keuangan dan pelaksanaan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) bagi pelaku industri pasar modal. Hal ini
dilakukan sebagai upaya menyesuaikan dengan kondisi darurat akibat
virus corona di Indonesia. Dalam keputusannya, OJK juga
melonggarkan pelaksanaan RUPS oleh perusahaan terbuka untuk dapat
dilakukan dengan mekanisme pemberian kuasa secara elektronik
dengan menggunakan sistem e-RUPS yang disediakan oleh Lembaga
Penyimpanan dan Penyelesaian dan. penyelenggaraan RUPS dengan
menggunakan sistem e-RUPS dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
yang akan segera ditetapkan oleh Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian. Penggunaan mekanisme electronic proxy untuk RUPS
melalui sistem e-RUPS yang disiapkan oleh PT KSEI. “Dengan
electronic proxy, maka pemegang saham tidak perlu hadir [menghindari
kerumunan] dan cukup diwakili oleh proxy-nya,” imbuh Anto. Dengan
dikeluarkannya ketentuan ini, maka pelaksanaan RUPS Tahunan yang
seharusnya dilakukan paling lambat pada 30 Juni, diubah menjadi 31
Agustus 2020. OJK juga memperpanjang waktu selama dua bulan dari
batas waktu berakhirnya kewajiban penyampaian laporan sebagaimana
diatur dalam peraturan perundang-undangan di sektor pasar modal.
Perpanjangan waktu laporan keuangan ini berlaku untuk laporan
keuangan tahunan dan laporan tahunan bagi emiten dan perusahaan
publik. Dengan demikian, penyampaian laporan tahunan yang paling
lambat 30 April menjadi 30 Juni 2020. Selain itu, penyampaian laporan
keuangan tahunan yang seharusnya paling lambat pada 30 Maret, diubah
menjadi 31 Mei 2020. Perpanjangan juga berlaku untuk laporan hasil
evaluasi Komite Audit terhadap pelaksanaan pemberian jasa audit atas
informasi keuangan historis tahunan emiten dan perusahaan publik.
Perpanjangan juga berlaku untuk laporan keuangan tahunan bagi Bursa
Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian, Perusahaan Efek, Penyelenggara Dana Perlindungan
Pemodal, Lembaga Penilaian Harga Efek, Lembaga Pendanaan Efek
Indonesia, Biro Administrasi Efek, dan Reksa Dana. Kemudian,
perpanjangan juga berlaku Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi
Real Estate, Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset, Efek
Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi, Kontrak Investasi Kolektif
Dana Investasi Infrastruktur, dan Perusahaan Pemeringkat Efek.
KONSTRUK

Sejak awal tahun 2020, dunia dihebohkan dengan adanya wabah virus corona
yang berasal dari China. Virus corona menyebabkan kepanikan di China dan
menimbulkan korban jiwa sampai ribuan orang penduduk China. Akibat
lainnya, banyak perusahaan kecil, menengah maupun besar yang akhirnya
terpaksa menutup usahanya untuk sementara. Tidak hanya perusahaan saja yang
tutup, ribuan tempat usaha makanan atau minuman juga terpaksa tutup. Yang
menjadi pertanyaan adalah bagaimana kemudian kita mengetahui perkenomian
di indonesia sendiri jika segala aktivitas tidak diperbolehkan?, sebagaimana
yang kita tahu laporan keuangan atau akuntansi lah yang membuat pemerintah
mengetahui keadaan perekonomian di indonesia. Akuntansi sendiri adalah seni
untuk mencatat, meringkas, menganalisis, dan melaporkan data yang berkaitan
dengan transaksi keuangan dalam bisnis atau perusahaan. Untuk praktisi dalam
bidang ini disebut dengan akuntan.

MASALAH AKUNTANSI DITENGAH DARURAT CORONA

Berdasarkan data OJK diatas per 31 des 2019 Daftar Kantor Akuntan Publik
mecapai 760 , namun dalam kasus 2020 yang kita ketahui bersama virus corona
membuat sejumlah aktivitas menjadi (Berkerja Dari Rumah) secara tiba tiba
yang membuat laporan keungan akan dilaporkan secara terlambat , karna
terbatasnya rencana dan ketersediana teknologi yang ada pada masing masing
perusahaan, Dan jika perusahaan terlambat melaporkan maka sanksi yang di
dapat perushaan dari ppk berdasarkan data diatas adalah berupa pembatasan jasa
pemberian audit secara umum di seluruh sektor selama 12 bulan. Hal ini akan
berdampak kepada perekonomian di perusahaan dan mengakibatkan
perekonomian tidak stabil

UPAYA OJK DALAM LAPORAN KEUANGAN


Dalam hal ini OJK memperpanjang laporan keungan guna melonggarkan sanksi
yang tadinya akan didapat perusahaan karnanya, Maka dalam salah satu media
cetak tirto.id Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan pelonggaran waktu
penyampaian laporan keuangan dan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) bagi pelaku industri pasar modal. Hal ini dilakukan sebagai
upaya menyesuaikan dengan kondisi darurat akibat virus corona di Indonesia.
Dalam keputusannya, OJK juga melonggarkan pelaksanaan RUPS oleh
perusahaan terbuka untuk dapat dilakukan dengan mekanisme pemberian kuasa
secara elektronik dengan menggunakan sistem e-RUPS yang disediakan oleh
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dan. penyelenggaraan RUPS dengan
menggunakan sistem e-RUPS dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang akan
segera ditetapkan oleh Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian. Penggunaan
mekanisme electronic proxy untuk RUPS melalui sistem e-RUPS yang
disiapkan oleh PT KSEI. “Dengan electronic proxy, maka pemegang saham
tidak perlu hadir [menghindari kerumunan] dan cukup diwakili oleh proxy-nya,”
imbuh Anto. Dengan dikeluarkannya ketentuan ini, maka pelaksanaan RUPS
Tahunan yang seharusnya dilakukan paling lambat pada 30 Juni, diubah menjadi
31 Agustus 2020. OJK juga memperpanjang waktu selama dua bulan dari batas
waktu berakhirnya kewajiban penyampaian laporan sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan di sektor pasar modal. Perpanjangan waktu
laporan keuangan ini berlaku untuk laporan keuangan tahunan dan laporan
tahunan bagi emiten dan perusahaan publik. Dengan demikian, penyampaian
laporan tahunan yang paling lambat 30 April menjadi 30 Juni 2020. Selain itu,
penyampaian laporan keuangan tahunan yang seharusnya paling lambat pada 30
Maret, diubah menjadi 31 Mei 2020. Perpanjangan juga berlaku untuk laporan
hasil evaluasi Komite Audit terhadap pelaksanaan pemberian jasa audit atas
informasi keuangan historis tahunan emiten dan perusahaan publik.
DAFTAR PUSTAKA

https://tirto.id/dampak-corona-ojk-longgarkan-batas-waktu-laporan-keuangan-dan-
rups-eF1j

Anda mungkin juga menyukai