Anda di halaman 1dari 3

SIFILIS

No. Dokumen : C/VII/SOP/I/2017/084/RPU-110


No Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 09 Januari 2017
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS dr. Hj. Sonny Sondari, M.Kes
RIUNG BANDUNG NIP. 19630418 198903 2 007

Sifilis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Treponema


1. Pengertian pallidum, sangat kronik dan bersifat sistemik. Pada
perjalanannya dapat menyerupai banyak penyakit, mempunyai
masa laten, dan dapat ditularkan dari ibu ke janin.

Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan


2. Tujuan yang tepat pada pasien sifilis.

Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Riung Bandung Nomor


3. Kebijakan 440/046/SK/Ka UPT Riung Bdg/I/2017 Tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis

Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular Seksual,


4. Referensi
Kemenkes RI Tahun 2015.

1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut


5. Prosedur/Langkah
-langkah 2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
3. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, apakah terdapat
ulkus atau luka tanpa adanya vesikel sebelumnya pada alat
genital.
4. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital dan
pemeriksaan fisik pada alat kelamin pasien. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan ulkus keras, bisanya tunggal,
tidak nyeri, dasar bersih dan tepi rata.
5. Petugas melalukan penyuluhan (KIE) kepada pasien mengenai
penyakitnya.
6. Petugas meresepkan obat kepada pasien
 Benzatin benzilpenisilin 2.4 juta IU dosis tunggal,
injeksi intramuskular
 Obat pilihan lain: penisilin-prokain injeksi IM 600.000
U/hari selama 10 hari
 Alergi penisilin dan tidak hamil: doksisiklin 2x100
mg/hari per oral selama 30 hari atau eritromisin 4x500
mg/hari selama 30 hari.
7. Petugas menganjurkan tes HIV dan pemeriksaan STS bila
tersedia
8. Petgas menulliskan hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium
ke rekam medik

6. Bagan Alir melakukan melakukan


memanggil
anamnesa pada pemeriksaan fisik
pasien sesuai
nomor urut pasien

menulis resep Mengedukasi pasien menegakan


untuk pengobatan mengenai diagnose
penyakitnya berdasarkan hasil
pemeriksaan

menulis hasil menyerahkan


anamnesa, menulis
resep ke pasien diagnosa pasien
pemeriksaan dan
diagnose ke rekam ke buku register.
medik

7. Hal-hal yang perlu -


diperhatikan

8. Unit terkait Ruang Pemeriksaan Umum

Rekam Medis
9. Dokumen terkait Blanko Laboratorium

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan


10. Rekaman historis
perubahan
SIFILIS

No. Dokumen : C/VII/DT/I/2017/084/RPU-110


DAFTAR No. Revisi : 00
UPT PUSKESMAS
RIUNG BANDUNG
TILIK Tanggal Terbit : 09 Januari 2017
Halaman : 1/1

Tida Tidak
No Kegiatan Ya
k Berlaku
1. Apakah petugas memanggil pasien sesuai nomor
urut

2. Apakah petugas melakukan anamnesa pada


pasien

3. Apakah petugas menanyakan keluhan utama


pasien
4. Apakah petugas melakukan pemeriksaan tanda-
tanda vital dan pemeriksaan fisik
5. Apakah petugas melalukan penyuluhan (kie)
kepada pasien mengenai penyakitnya
6. Apakah petugas meresepkan obat kepada pasien

7. Apakah petugas menganjurkan tes hiv dan


pemeriksaan sts bila tersedia

8. Apakah petgas menulliskan hasil pemeriksaan


fisik dan laboratorium ke rekam medik

TOTAL

Ketua Audit Internal

(........................................)

Anda mungkin juga menyukai