INTERNASIONAL / MAKROEKONOMI
INDEKS BERITA
BACA JUGA
Badan amal yang bermarkas di Nairobi itu melaporkan miliarder baru diciptakan
setiap dua hari sepanjang 2018. Sama halnya dengan separuh penduduk
termiskin di dunia menyaksikan penurunan kekayaan mereka sebesar 11%.
Laporan tersebut, yang dirilis pada hari Senin ketika para pemimpin politik dan
bisnis berkumpul untuk Forum Ekonomi Dunia tahunan di Davos, Swiss,
mengatakan pemerintah semakin kekurangan dana layanan publik dan gagal
untuk menekan pendanaan lewat pajak.
"Orang miskin menderita dua kali karena kehilangan layanan dasar dan juga
membayar pajak yang lebih tinggi," kata Byanyima, mengutip Reuters, pada
Minggu (27/1).
Lanjut Byanyima, nasib miliarder meningkat 12% tahun lalu, atau US$ 2,5 miliar
per hari. Sedangkan 3,8 miliar orang termiskin melihat kekayaan mereka turun
US$ 500 juta setiap hari.
Badan amal itu mengatakan tarif pajak untuk orang kaya dan perusahaan telah
dipotong dalam beberapa dekade terakhir.
https://internasional.kontan.co.id/news/laporan-oxfam-pajak-perparah-kesenjangan-antara-orang-kaya-dan-miskin-secara-global 1/5
4/25/2020 Laporan Oxfam: Pajak perparah kesenjangan antara orang kaya dan miskin secara global
"Pajak tidak langsung seperti itu, pajak garam, gula atau sabun, dasar-dasar yang
orang butuhkan. Maka orang miskin membayar relatif lebih banyak dari
pendapatan mereka daripada orang kaya," tutur Byanyima.
BACA JUGA by
CEO Amazon Jeff Bezos kembali Kekayaan Bos Amazon Jeff Bezos malah
menduduki posisi orang terkaya dunia bertambah di tengah wabah covid-19
Ramalan muram PBB: Pandemi Covid-19 Sudah 9 juta wajib pajak melaporkan
akan membunuh 300.000 warga Afrika SPT, Anda sudah?
Siswi genius Jakarta temukan obat Hipmi nilai insentif penurunan tarif PPh
bakar lemak 7kg sehari Badan tidak tepat
AD
INDEKS BERITA
VIDEO PILIHAN
#KEMISKINAN
https://internasional.kontan.co.id/news/laporan-oxfam-pajak-perparah-kesenjangan-antara-orang-kaya-dan-miskin-secara-global 2/5