Anda di halaman 1dari 8

BUKU PANDUAN

PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN MEDIKAL


BEDAH I
DI MASYARAKAT

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DIII


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
TA. 2019/2020
BAB I
TUJUAN DAN KOMPETENSI

A. Tujuan
Mata ajar ini bertujuan untuk mempraktekkan teori dan konsep yang telah dipelajari di kelas dan
telah di uji coba di laboratorium kedalam praktik yang nyata di lapangan

B. Kompetensi
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan yang diakibatkan oleh
penyakit tropis dan infeksi endemis
2. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan gangguan kebutuhan
oksigen akibat patologis sistem pernapasan dan kardiovaskuler
3. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan gangguan kebutuhan nutrisi
akibat patologis pencernaan dan metabolik endokrin
4. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan gangguan kebutuhan
eliminasi akibat patologi sistem pencernaan
BAB II
MODEL PRAKTIK, METODE BIMBINGAN DAN EVALUASI

A. Model Praktik
1. Mahasiswa melakukan praktik klinik KD I dengan setting masyarakat, yaitu di
lingkungan masing-masing
2. Mahasiswa membuat asuhan keperawatan sesuai kompetensi diatas
3. Modelnya, mahasiswa merawat keluarga/tetangga yang memiliki penyakit-penyakit
yang familiar ditemukan di masyarakat yang sesuai kompetensi diatas
B. Metode Bimbingan
Metode bimbingan yang digunakan dalam praktik klinik KD I Masyarakat ini meliputi:
1. Confren
Sebelum mahasiswa merawat pasien, mahasiswa melalukan pre confren dengan dosen
pembimbing masing-masing mengenai kasus yang akan dikelola, serta melaporkan progress
asuhan keperawatan (post confren)
2. Diskusi kasus
Dilaksanankan setiap saat dengan pembimbing masing-masing; Kasus yang di siskusikan
adalah kasus hasil kelolaan mahasiswa; Diskusi bisa melalui WA dan ZOOM
C. Metode evaluasi
Model evaluasi yang digunakan antara lain:
1. Portofolio (Koleksi askep)
yaitu kumpulan asuhan keperawatan yang sudah dilakukan selama praktik; kasus sebisa
mungkin mewakili kompetensi diatas; askep dikumpulkan di akhir dengan legalisasi stempel
RT atau kader setempat (format terlampir)
2. Student oral case analisis
Merupakan metode analisis kasus yang dilakukan melalui tes lisan dan diukur secara objektif
dilakukan di minggu akhir, bisa melalui online dan offline dengan cara mahasiswa membuat
analisis kasus di powerpoint berdasarkan kasus yang di kelola, lalu mengirimkan hasil
analisis ke dosen pembimbing masing-masing untuk dinilai (format terlampir)
KASUS-KASUS KOMPETENSI

1. Kasus penyakit tropis (DB, cikungunya, malaria dll)


2. Kasus system pernapasan yang banyak ditemukan (asma, copd, TBC, efusi pleura dan
pneumonia)
3. Kasus system kardio yang banyak ditemukan (angina pectoris, Infrak miokard, CHF)
4. Kasus system pencernaan yang banyak ditemukan (typoid, appendicsitis, hepatitis,
sirosis hepatis, diare dan ca colon)
5. Kasus system perkemihan yang banyak ditemukan (CKD, hemodialysis, ISK, BPH,
batu saluran kemih)
6. Kasus system endokrin yang banyak ditemukan (DM dan hiper/hipo tiroid)

FORMAT LAPORAN PENDAHULAN

1. Pengertian
2. Etiologi
3. Tanda gejala
4. Patofisiologi
5. Pathway
6. Pemeriksaan penunjang
7. Penatalaksanaan
8. Focus Pengkajian
9. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul
10. Intervensi keperawatan
Laporan pendahuluan di ketik ringkas maksimal 2 halaman
FORMAT PENILAIAN ASKEP

No Komponen Penilaian Skore

1. Laporan Pendahuluan
Kelengkapan dalam pembuatan laopran pendahuluan
(definisi, Etiologi, Tanda gejala, Patofisiologi,
Pathway, Pemeriksaan penunjang, Penatalaksanaan,
focus pengkajian, diagnose keperawatan yang
mungkin muncul, rencana tindakan)
2. Pengkajian
Deskripsi kasus lengkap (format SBA, data anamesa,
pemeriksaan fisik dan penunjang lengkap)
3. Diagnosa
Ketepatan dalam diagnose keperawatan
4. Intervensi
Ketepatan dalam penyususnan tujuan dan kriteria hasil
(NOC), ketepatan dalam menyusun intervensi
keperawatan (NIC), terdapat intervensi observasi,
mandiri, edukasi dan kolaborasi (ONEC)
5. Implementasi
Prioritas tindakan tepat
6. Evaluasi
Dalam evalausi terdapat data subjektif dan objektif
yang jelas, melakukan analisis dengan tepat dan
menuliskan rencana tindakan selanjutnya
Rerata
Skoring

Unsatisfactory = Skor < 70


Satisfactory = Skor 70-80
Good = Skor 80-100
Format Student Oral Case Analisis
Nama Mahasiswa :………………………
NIM : ………………………

Keterangan
1. Tidak mampu 3. Cukup mampu
2. Kurang mampu 4. Mampu

No Poin Penilaian Bobot Bobot Bobot x


1 2 3 4 Nilai
1. Review Kasus Secara Umum 25
Kemampuan mahasiswa dalam menyusun peta konsep dan
menjelaskan hubungan antara diagnosis dengan kondisi lainnya
seperti etiologi, faktor risiko dan faktor predisposisi
2. Patofisiologi dan Patogenesis 20
Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan setiap mekanisme
terjadinya suatu penyakit yang ditandai dengan timbulnya
berbagai gejala dan tanda penyakit serta kemampuan
mahasiswa dalam menjelaskan perubahan berbagai struktur
tubuh yang ditunjukkan dengan berbagai pemeriksaan
penunjang
4. Diagnosis 15
Kemampuan mahasiswa dalam membuat diagnosis
keperawatan yang rasional didukung dengan data-data yang
lengkap
5. Manajemen atau penatalaksanaan 20
Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan berbagai jenis
intervensi keperawatan dengan menerapkan berbagai ilmu-ilmu
dasar., dan kemampuan dalam menjelaskan terapi yang
ditetapkan dokter baik yang bersifat promotif, preventif, kuratif
maupun rehabilitatif.
6. Komplikasi 10
Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan berbagai
komplikasi yang mungkin terjadi pada pasien
7. Prognosis 10
Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan prognosis dari
penyakit pasien
Jumlah 100
…..…………..,…………………
Pembimbing Akademik
Nilai = (Jumlah nilai) / 4
=
( )
PEMBIMBING

Kelompok Nama Pembimbing


1-4 Ns. Agus Santosa, S.Kep, M.Kep
5-8 Ns. Nur Isnaini, S.Kep., M.Kep
9-12 Ns. Tina Muzaenah, S.Kep., M.Kep

Anda mungkin juga menyukai