MEKANISME GANGGUAN IMUNOLOGI DAN RHEUMATOID

Disusun untuk Memenuhi Tugas Patofisiologi Keperawatan

Dosen Pembimbing :
Joni Haryanto, S.Kp., MSi., Dr. Kep

Disusun oleh (2A-GR):

Ifat Tasnim NIM. 151911913051

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2020/2021
Mekanisme Gangguan Imunologi
Membentuk jaringan khusus (kosentrasi pada Ag masuk) Sistemik (sel limfosit masuk ke
dalam sirkulasi menuju lokasi) Mampu Optimalisasi (terjadi interaksi antara limfosit
spesifik dengan sel lain) Stimulasi terhadap Limfosit Spesifik diversitas yang
diperlukan untuk mengenal Ag.

Innate System Immune: structural defenses; responds to nonspecific foreign substances

 First line: external surface epithelium & membranes
 Second line: inflammatory processes – antimicrobial proteins, phagocytes, etc.

Adaptive System Immune: responds to specific foreign substances

 Humoral immunnity: B cell
 Cellular immunity: T cell

Phagocytic mechanisms:
1. Adherence: cell binds to invader
 Aided by opsonization (a chemical process that enhances binding via
complement & antibodies)
2. Ingestion: formation of phagolysosomes
 Respiratory Bursts: merge phagosome with lysosome & flood phagolysosome
with free radicals (macrophage)
 Defensins: proteins that crystallize out of solution & pierce pathogen
membranes (neutrophils)

Ajarkan klien dan keluarga tentang :

1. Sifat/karakteristik penyakit gout
2. Pentingnya untuk :
 Meningkatkan intake cairan  untuk cegah batu ginjal
 Menurunkan berat badan
3. Menghindari makanan tinggi purin (jeroan, sarden, ikan teri, kerang; jagung,
strawberi, buah/puding krem) jika sedang dianjurkan diet rendah purin.
4. Menghindari konsumsi alkohol
5. Memakan makanan seperti: susu, sayuran, buah-buahan
6. Menghindari obat yang dapat meningkatkan kadar asam urat
7. Efek samping pengobatan serta tanda dan gejalanya.