Puji syukur senantiasa kami pajatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
semua limpahan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah praktikum lab act Fisiologi ini meskipun dengan sangat sederhana.
Harapan kami semoga makalah yang telah tersusun ini dapat bermanfaat
sebagai salah satu rujukan maupun pedoman bagi para pembaca, menambah
wawasan serta pengalaman, sehingga nantinya saya dapat memperbaiki bentuk
ataupun isi makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Kami mengakui bahwasanya masih banyak kekurangan yang terkandung di
dalamnya. Oleh sebab itu, dengan penuh kerendahan hati kami berharap kepada
para pembaca untuk memberikan kritik dan saran demi lebih memperbaiki
makalah ini.
Terima Kasih.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latae Belakang
Sistem kardioaskuler berperan dalam homeostasis sistem tubuh lainnya
dengan mendistribusikan darah yang membawa oksigen, nutrien dan hormon
ke seluruh tubuh, serta membawa zat sisa metabolisme dari sel ke sistem
ekskresi. Struktur yang berperan untuk tugas tersebut adalah pembuuh darah
yang terbentuk seperti pipa tertutup dari dan menuju ke jantung. Pembuluh
darah juga berperan dalam menyesuaikan kecepatan aliran dan volume darah.
Darah harus dipompa secara konsisten ke seluruh pembuuh darah
sehingga dapat mencapai sel tubuh dan memungkinkan terjadinya pertukaran
berbagai zat. Untuk melakukan hal tersebut, jantung harus berdenyut 100.000
kali setiap hari. Setiap hari. Setiap menitnya sejumlah 5 liter darah dipompa
oleh jantung (14.000 liter dalam sehari). Bagaimana jantung dapat memompa
darah sepanjang hidup tanpa beristirahat? Bagaimana fungsi pompa jantung
pada saat seseorang berolahraga? Bagaimana kesanggupan kardiovaskuler
seseorang diukur?
B. Tujuan Praktikum
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan faal sistem kardiovaskuler
2. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi tekanan darah
3. Mengukur tekanan darah arteri brachialis pada sikap berbaring
4. Melakukan percobaan cold pressor test
5. Menggolongkan orang percobaan dalamn golongan hiperreaktor atau
hiporeaktor
6. Melakukan percobaan “naik turun bangku”
7. Menetapkan indeks kesanggupan badan manusia dengan cara lambat dan
cara cepat
8. Menilai indeks kesanggupan badan manusia berdasarkan hasil butir 7
Harvard step test adalah percobaan naik turun bangku selama kurang lebih 5
menit. Metode kerjanya adalah sebagai berikut :
Suruhlah orang percobaan berdiri menghadap bangku setinggi 19 inci sambil
mendengarkan detakan sebuah metronom dengan frekuensi 120 kali per menit
1. Suruhlahh orang percobaan menempatkan salah satu kakinya dibangku,
tepat pada satu detakan metronom
2. Pada detakan berikutya (dianggap sebagai detakan kedua) kaki lainnya
dinaikan ke bangku sehingga orang percobaan berdiri tegak di atas bangku
lainnya
3. Pada detakan ketiga, kaki yyag pertama naik diturunkan
4. Pada detakan ke empat, kaki yang masih diatas bangku diturunkan pula
sehingga orang percobaan berdiri tegak lagi didepan bangku
5. Siklus tersebut diulang terus menerus sampai orang percobaan tidak kuat
lagi tetapi tidak lebih dari lima menit. Catatlah berapa lama percobaan
tersebut dilakukan degan menggunakan sebuah stopwatch!
6. Segara setelah itu, orang percobaan dipersilahkan duduk. Hitunglah dan
catatlah frekuensi denyut nadinya selama 30 detik sebanyak 3 kali masing
masing dari 1’-1’30’’, dari 2’-2’30’’, dan dari 3’-3’-30’’
7. Hitunglah indeks kesanggupan orang percobaan serta berikan penilaian
melalui dua cara berikut:
Cara cepat :
Indeks kesanggupan badan = lama naik turun dalam detik x 100
5,5 x harga denyut nadi selama 30’’ pertama
Cara lambat :
Indeks kesanggupan badan = lama naik turun dalam detik x 100
2 x jumlah ketiga harga denyut nadi tiap 30’’
BAB III
OP 2 : Almer Veldy
Lama naik turun tangga : 5 menit
1’ - 1’ 30” = 70 kali
2’- 2’ 30” = 66 kali
3’- 3’ 30” = 60 kali
Lama naik turun tangga ( detik ) x 100
Indeks kesanggupan badan = =
5,5 x harga denyut nadi 30 pertama ¿
300 x 100
5,5 x 70
30000
= = 77,92
385
Penilaian
< 55 : Kesanggupan Kurang
55–64 : Kesanggupan Sedang
65–79 : Kesanggupan Cukup
80 – 89 :Kesanggupan Baik
>90 : Kesanggupan Amat Baik
A. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat
disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi denyut nadi adalah :
1. Umur
2. Rajin tidaknya berolahraga
3. Jenis kelamin,genetik,makanan dan rokok
4. Lama beraktivitas
Sedangkan pada percobaan kedua, dapat disimpulkan juga bahwa suhu
lingkungan dapat mempengaruhi kenaikan tekanan darah baik tekanan sistolik
maupun tekanan diastolik.
B. Saran
Dalam melakukan percobaan Cold Pressure Test sebaiknya :
1. Suhu dari air harusnya mencapai 4°C sehingga dapat hasil maksimal
2. OP tetap dalam kondisi berbaring
3. Lingkungan sekitar kondusif agar tidak mengganggu pengukuran tekanan
darah
4. Dalam melakukan percobaan Harvard sebaiknya :
5. Dilakukan pada orang yang kondisinya fit agar tidak terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan
6. OP benar-benar berhenti setelah benar-benar lelah saat naik turun kursi.
DAFTAR PUSTAKA