DI SUSUN OLEH :
c. MATERI
Terlampir
d. PENGORGANISASIAN
a. Penanggung jawab : Yanuar Eka Puji A, S.Kep.,Ns.,M.Kep.
b. Moderator : Laila
c. Penyaji : Hanna
d. Notulen :Yuyun
e. Fasilitator :Kharisma
f. Dokumentasi :Royan
e. KEGIATAN PENYULUHAN
N Wakt Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Motod
o u e
1. 12.50 1. Mengucapkan salam a. Menjawab Kata -
- 2. Memperkenalkan diri salam kata /
12.55 3. Menyampaikan tentang tujuan mendengarkan kalima
pokok materi dan menyimak. t
4. Menyampaikan pokok bahasan b. Bertanya
5. Kontrak waktu mengenai
perkenalan dan
tujuan jika ada
yang kurang
jelas.
f. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
g. MEDIA
1. Lukisan
h. EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
b. Evaluasi Proses
c. Evaluasi Hasil
MATERI PENYULUHAN
PENYAKIT CACING KREMI
A. Pengertian NAPZA
NAPZA adalah kepanjangan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif
lainnya yang merupakan sekelompok obat, yang berpengaruh pada kerja tubuh,
terutama otak. Satu sisi narkoba merupakan obat atau bahan yang bermanfaat di
bidang pengobatan, pelayanan kesehatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Namun, di sisi lain dapat menimbulkan ketergantungan apabila dipergunakan tanpa
adanya pengendalian. (JURNAL 3376)
NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lain) adalah bahan/ zat/
obat yang bila masuk ke dalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama
otak/ susunan saraf pusat, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis,
dan fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan, ketagihan (adiksi) serta ketergantungan
(dependensi) terhadap NAPZA. Penyalahgunaan NAPZA adalah penggunaan salah
satu atau beberapa jenis NAPZA secara berkala atau teratur diluar indikasi medis,
sehingga menimbulkan gangguan kesehatan fisik, psikis dan gangguan fungsi sosial
(Azmiyati, 2014).
Penyuluhan NAPZA adalah semua upaya secara sadar dan berencana yang
dilakukan untuk memperbaiki perilaku manusia, sesuai prinsip-prinsip pendidikan,
yakni pada tingkat sebelum seseorang menggunakan NAPZA, agar mampu
mengghindari dari penyalahgunaan. Sasaran dari upaya ini adalah orang-orang dengan
risiko tinggi yang memiliki masalah yang tidak mampu dipecahkan sendiri, sehingga
dalam kehidupannya sering mencari pemecahan keliru, seperti perilaku untuk
kepuasan sementara melalui penggunaan NAPZA (Badri M, 2013).
B. Jenis-jenis NAPZA
a) Narkotika
Menurut UU NO. 35 tahun 2009, narkotika adalah zat atau obat yang
berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintesis, yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan.
b) Psikotroika
Menurut UU RI No22/1997 Psikotroika adalah zat atau obat, baik alami
maupun sintesis bukan narkotik yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf dan menyebabkan perubahan khas pada aktifitas
mental dan perilaku .
C. Penyalahgunaan NAPZA
Penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) merupakan
suatu ancaman dan permasalahan yang komplek yang dapat menghancurkan generasi
muda. Sampai saat ini belum semua masyarakat sadar dan tahu tentang bahaya
penyalahgunaan NAPZA. Penyalahgunaan NAPZA bisa mengakibatkan :
a) kecanduan dan mengakibatkan ganguan secara klinis atau fungsi sosial. Oleh
karena itu, perlunya penyuluhan untuk menambah pengetahuan seputar
NAPZA (JURNAL 2545)
b) Menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis, dan fungsi sosialnya
c) Memberikan efek tidak baik dimana bisa mengakibatkan adiksi yang berujung
pada ketergantungan.
d) Keinginan yang tidak tertahankan (an over powering desire) terhadap zat yang
dimaksud dan kalau perlu dengan jalan apapun untuk memperolehnya.
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
11. 11.
12. 12.
13. 13.
14. 14.
15. 15.
16. 16.
17. 17.
18. 18.
19. 19.
20. 20.
21. 21.
22. 22.
23. 23.
24. 24.
25. 25.
26. 26.
27. 27.
28. 28.
29. 29.
30. 30.
31. 31.
32. 32.
33. 33.
34. 34.
35. 35.
36. 36.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/kesling19b9a76017full.pdf.
https://www.academia.edu/10927677/CACING_KREMI
https://www.combantrin.co.id/pengobatan