Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PEMBERIAN INTERVENSI KEPERAWATAN NAPZA

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah HIV


Dosen Pembimbing :

DI SUSUN OLEH :

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA
KEDIRI 2019
SATUAN ACARA PENYUlUHAN
Pokok Bahasan : Pemberian Intervensi keperawatan NAPZA
Sub Pokok Bahasan : Pengertian NAPZA
Jenis-jenis NAPZA
Penyalahgunaan NAPZA
Faktor penyebab penyalahgunaan NAPZA
Cara mencegah penyalahgunaan NAPZA
Intervensi NAPZA
Sasaran : Seluruh masyarakat, khususnya remaja
Waktu : 12.50 WIB
Hari / tanggal : Selasa, 09 April 2019
Tempat : Lab KMB IIK Bhakti Wiyata Kediri
Pelaksana : 1. Hannafatul Fauziah ( 10218040 )
2. Ibkar Rpyan Bintisyams ( 10218041 )
3. Kharisma Fitri Amalia ( 10218042 )
4. Lailatul Hasanah ( 10218043 )
5. Yuyun Nita Rahayu ( 10218076 )

a. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :


Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit tentang Penyakit Cacing Kremi ,
diharapkan anak - anak SD di ruang Lab KMB IIK Kediri mampu memahami dan
mengerti tentang Penyakit Cacing Kremi yang timbul akibat tidak cuci tangan pada
saat sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.

b. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang Siklus Penyakit Cacing Kremi,
diharapkan, siswa - siswi SD kelas 4 IIK, Kota Kediri dapat :
1. Menjelaskan pengertian Penyakit Cacimg Kremi
2. Mengetahui gejala yang ditimbulkanakibatcacingkremi
3. Mengetahui carapenularanpenyakitcacingkremi
4. Mengetahui siklus Cacing Kremi di perut

c. MATERI
Terlampir
d. PENGORGANISASIAN
a. Penanggung jawab : Yanuar Eka Puji A, S.Kep.,Ns.,M.Kep.
b. Moderator : Laila
c. Penyaji : Hanna
d. Notulen :Yuyun
e. Fasilitator :Kharisma
f. Dokumentasi :Royan

e. KEGIATAN PENYULUHAN
N Wakt Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Motod
o u e
1. 12.50 1. Mengucapkan salam a. Menjawab Kata -
- 2. Memperkenalkan diri salam kata /
12.55 3. Menyampaikan tentang tujuan mendengarkan kalima
pokok materi dan menyimak. t
4. Menyampaikan pokok bahasan b. Bertanya
5. Kontrak waktu mengenai
perkenalan dan
tujuan jika ada
yang kurang
jelas.

2. 12.55 1. Penyampaian materi a. Mendengarkan Kata -


- 2. Menjelaskan tentang penyakit dan menyimak. kata /
13.25 Cacing Kremi b. Bertanya kalima
3. Menjelaskan pengertian Penyakit mengenai hal- t
Cacing Kremi hal yangbbelum
4. Mengetahui gejala yang jelas dan
ditimbulkanakibatcacingkremi mengerti.
5. MenjelaskancarapenyebaranPenyaki
t Cacing Kremi
6. Menjelaskansiklus Cacing Kremi di
perut

3. 13.30 1. Melakukan evaluasi a. Mendengarkan Kata -


2. Menyampaikan kesimpulan materi serta kata /
3. Mengakhiri pertemuan dan salam memperhatikan kalima
dan menjawab t
salam

f. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
g. MEDIA
1. Lukisan

h. EVALUASI
a. Evaluasi Struktur

b. Evaluasi Proses

c. Evaluasi Hasil
MATERI PENYULUHAN
PENYAKIT CACING KREMI

A. Pengertian NAPZA
NAPZA adalah kepanjangan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif
lainnya yang merupakan sekelompok obat, yang berpengaruh pada kerja tubuh,
terutama otak. Satu sisi narkoba merupakan obat atau bahan yang bermanfaat di
bidang pengobatan, pelayanan kesehatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Namun, di sisi lain dapat menimbulkan ketergantungan apabila dipergunakan tanpa
adanya pengendalian. (JURNAL 3376)
NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lain) adalah bahan/ zat/
obat yang bila masuk ke dalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama
otak/ susunan saraf pusat, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis,
dan fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan, ketagihan (adiksi) serta ketergantungan
(dependensi) terhadap NAPZA. Penyalahgunaan NAPZA adalah penggunaan salah
satu atau beberapa jenis NAPZA secara berkala atau teratur diluar indikasi medis,
sehingga menimbulkan gangguan kesehatan fisik, psikis dan gangguan fungsi sosial
(Azmiyati, 2014).
Penyuluhan NAPZA adalah semua upaya secara sadar dan berencana yang
dilakukan untuk memperbaiki perilaku manusia, sesuai prinsip-prinsip pendidikan,
yakni pada tingkat sebelum seseorang menggunakan NAPZA, agar mampu
mengghindari dari penyalahgunaan. Sasaran dari upaya ini adalah orang-orang dengan
risiko tinggi yang memiliki masalah yang tidak mampu dipecahkan sendiri, sehingga
dalam kehidupannya sering mencari pemecahan keliru, seperti perilaku untuk
kepuasan sementara melalui penggunaan NAPZA (Badri M, 2013).
B. Jenis-jenis NAPZA
a) Narkotika
Menurut UU NO. 35 tahun 2009, narkotika adalah zat atau obat yang
berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintesis, yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan.
b) Psikotroika
Menurut UU RI No22/1997 Psikotroika adalah zat atau obat, baik alami
maupun sintesis bukan narkotik yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf dan menyebabkan perubahan khas pada aktifitas
mental dan perilaku .
C. Penyalahgunaan NAPZA
Penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) merupakan
suatu ancaman dan permasalahan yang komplek yang dapat menghancurkan generasi
muda. Sampai saat ini belum semua masyarakat sadar dan tahu tentang bahaya
penyalahgunaan NAPZA. Penyalahgunaan NAPZA bisa mengakibatkan :
a) kecanduan dan mengakibatkan ganguan secara klinis atau fungsi sosial. Oleh
karena itu, perlunya penyuluhan untuk menambah pengetahuan seputar
NAPZA (JURNAL 2545)
b) Menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis, dan fungsi sosialnya
c) Memberikan efek tidak baik dimana bisa mengakibatkan adiksi yang berujung
pada ketergantungan.
d) Keinginan yang tidak tertahankan (an over powering desire) terhadap zat yang
dimaksud dan kalau perlu dengan jalan apapun untuk memperolehnya.

D. Penyebab Penyalahgunaan NAPZA


a. Tersedianya narkoba
b. Faktor individu, perubahan biologik yang menimbulkan keresahan dan
kebingungan yang dapat mendorong mereka untuk menyalah gunakan narkobA
c. Perubahan Psikologik, Mempunyai rasa ingin tahu yang terlalu tinggi.
d. Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat mempengaruhi pengetahuan
masyarakat tentang NAPZA
E. Cara Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA
1. Melakukan penyuluhan terkait Bahaya penggunaan NAPZA
2. Orang tua harus lebih memperhatikan putra/putrinya dalam hal pergaulan
3. Tidak mudah bergaul dengan sembarang orang .
F. Intervensi pada pecandu NAPZA
a. Terapi perilaku (konseling, terapi kognitif, terapi sosial), terapi medis, terapi
keagamaan atau kombinasi dari semua terapi dan intervensi merupakan suatu proses
tidak ada intervensi yang berhasil dalam satu waktu penanganan (Jurnal 501)
b. Model psikologis menggunakan konsep dari teori psikologi bahwa kecanduan
adalah buah dari emosi yang tidak berfungsi selayaknya sehingga pencandu memakai
obat pilihannya untuk meringankan dan melepaskan beban psikologis, model ini
mementingkan penyembuhan emosi (Jurnal 501)
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA
KEDIRI
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
Alamat : Jl. K. H Wakhid Hasyim No. 65 Bandar Lor
Kota Kediri, Jawa Timur, 64114

DAFTAR PESERTA PENYULUHAN

No. Nama TTD

1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
11. 11.
12. 12.
13. 13.
14. 14.
15. 15.
16. 16.
17. 17.
18. 18.
19. 19.
20. 20.
21. 21.
22. 22.
23. 23.
24. 24.
25. 25.
26. 26.
27. 27.
28. 28.
29. 29.
30. 30.
31. 31.
32. 32.
33. 33.
34. 34.
35. 35.
36. 36.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/kesling19b9a76017full.pdf.
https://www.academia.edu/10927677/CACING_KREMI
https://www.combantrin.co.id/pengobatan

Anda mungkin juga menyukai