DISUSUN OLEH :
NIM : 201903097
Pada Tanggal :
Mahasiswa,
Mengetahui
Pembimbing Akademik
( )
LAPORAN PENDAHULUAN
1.1.1 Pengertian
Usia lanjut adalah suatu proses alami yang tidak dapat dihindari
(Azwar, 2006). Usia lanjut adalah sesuatu yang harus diterima sebagai
dikelompokkan menjadi:
atau 65 tahun,
3. lanjut usia (geriatric age) lebih dari 65 tahun atau 70 tahun yang
2. Tipe Mandiri
4. Tipe Pasrah
5. Tipe Bingung
Yaitu lansia yang kehilangan kepribadian, mengasingkan diri, minder,
Teori proses menua menurut Potter dan Perry (2005) yaitu sebagai berikut
1. Teori Biologis
b. Teori cross-link
c. Teori imunologis
sendiri.
2. Teori Psikososial
b. Teori Aktivitas
kehidupan.
c. Teori Kontinuitas
a. Permasalahan umum
kesejahteraan lansia.
b. Permasalahan khusus :
masyarakat individualistik.
manusia, tidak hanya perubahan fisik, tetapi juga kognitif, perasaan, sosial
A Perubahan Fisik
1. Sistem Indra
2. Sistem Intergumen
Pada lansia kulit mengalami atropi, kendur, tidak elastis kering dan
3. Sistem Muskuloskeletal
tidak teratur.
4. Kartilago
5. Tulang
6. Otot
7. Sendi
Pada lansia, jaringan ikat sekitar sendi seperti tendon, ligament dan
8. Sistem kardiovaskuler
9. Sistem respirasi
Pada penuaan terjadi perubahan jaringan ikat paru, kapasitas total
a. Kehilangan gigi
sehari-hari.
B. Perubahan Kognitif
2. IQ (Intellegent Quocient)
7. Kebijaksanaan (Wisdom)
8. Kinerja (Performance)
9. Motivasi
C. Perubahan mental
2. Kesehatan umum
3. Tingkat pendidikan
4. Keturunan (hereditas)
5. Lingkungan
ketulian.
D. Perubahan spiritual
1. Definisi
yang terdapat pada inti sel-sel tubuh. Secara alamiah purin terdapat
dalam tubuh kita dan dijumpai pada inti sel hidup yaitu seperti
inflamasi akut yang dipicu oleh kristalisasi urat pada sendi dan
2. Etiologi
- Alkohol
- Obat-obatan
- Obesitas
3. Manifestasi Klinis
- Nyeri sendi
- Terasa hangat
- Muncul benjolan
4. Klasifikasi
1) Gout primer
Kadar laktat
Hipersaturasi dari urat plasma dan cairan tubuhproduksi asam urat
Gangguan mobilitas fisik Atritis akut Gangguan citra tubuh ekskresi asam urat oleh ginjal
Tofi
1) Pemeriksaan Laboratorium
%)
LED meningkat
2) Pemeriksaan urin
gejala-gejala.
7. Komplikasi
a. Tofii
b. Deformitas sendi
digerakkan.
c. Batu ginjal
8. Penatalaksanaan
A. Non Farmakologi
BB
sebanyak ±2,5 liter atau sekitar 10 gelas sehari (air putih, teh,
kopi)
B. Farmakologi
kortikostropin)