Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN DX.

HIV AIDS

DI RUANG MAWAR RS. BHAKTI MANDALA

Disusun oleh:

Nama : Serly Tukhfatul Mardiyah

Kelas : 3A

NIM : C1017042

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI

2019
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS PASIEN
a. Nama : Nn. R
b. Tempat tanggal lahir : 19 Mei 1999
c. Pendidikan terakhir : SMA / Sederajat
d. Agama : Islam
e. Status perkawinan : Belum menikah
f. TB / BB : 155 / 60
g. Penampilan umum :-
h. Ciri-ciri tubuh :-
i. Alamat : Ds. Kalisapu, kec. Slawi, Kab. Tegal
j. Orang terdekat : Orang tua
k. Hubungan dg klien : Ibu kandung
l. Tanggal masuk RS : 02 Oktober 2019
m. Diagnosa medis : HIV AIDS
n. No. RM : 285500

2. KELUHAN UTAMA : Klien mengatakan badannya panas,


3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : Klien mengeluh Tidak nafsu makan dan
sekujur tubuhnya merasakan nyeri
4. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU : Sebelumnya pasien mengeluh mengalami
penurunan berat badan lebih dari 10%, demam dan batuk yang cukup lama
5. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA : Tidak didapatkan anggota keluarga yang
mengalami kelainan, penyakit kronis atau penyakit yang sama dengan nn.R
6. RIWAYAT LINGKUNGAN : Lingkungan sekitar bersih dan tidak ada
yang menderita penyakit HIV
7. POLA FUNGSI KESEHATAN
a. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Pasien mengatakan bahwa dirinya takut terhadap penyakitnya
b. Pola aktivitas dan latihan :
Tidak normal
c. Pola Nutrisi dan Metabolik

No Pola makan Wakt Makan Jenis Minu Jenis


u makanan m minuman
1. Sebelum 3x 1 porsi Nasi+lauk 6-7 gls Air putih
sakit sehari makan + susu
2. Selama sakit 2x 2 sendok Bubur+lauk 2-4 gls Air putih
sehari makan

d. Pola Eliminasi

KebiasaanSehari-hari

Dirumah : Kliendevekasi 12-


13x/haridengankonsistensicair,warnakuningkecoklatan , pernahsatu kali
devokasidisertaidarah.
Di RumahSakit :saatpengkajianklienbelumdevokasikarenaklienbaru dating

Kebiasaanmiksi

Dirumah :TnNmiksi 3-4x /hari (kira-kira1500cc )


warnakuning,Baukhas,tidakadakesulitan BAK ,tidakterdapatdarahpadaurin .
Selamasakit BAK 3-4X/hari
Di Rumahsakit :Klien BAK Tanpaalat bantu ataupunkateter

e. Pola istirahat dan tidur


Di rumah : istirahat( tidur ) kira-kira 6jam /harimulai jam 22.00 WIB Sampai
12.00

f. Pola kognitif persepsi


Klien
g. Pola sensori visual

h. Pola toleransi dan koping terhadap stress


Klien ketika mempunyai masalah cenderung tidak terbuka/curhat kepada
seseorang
i. Persepsi diri / konsep diri

Pola seksual dan reproduksi KlienTn.jdenganusia 35 tahunmemiliki 3 anak


.Klienmelakukanseksualmenggunakankondomtapitidakkonsisten.

j. Sistem keyakinan dan nilai


8. PEMERIKSAAN FISIK
a. Survey Umum
- Keadaan Umum:
- Kesadaran: Kesadaran pasien melemah
- Tanda-tanda Vital:
TD. 140/90
RR. 25 x/mnt
S. 380c
N. 94 x/mnt

b. Kulit, Rambut dan kuku


- Kulit:
Bersih putih
- Rambut:
Sedikit kotor dan berketombe
- Kuku:
Kuku panjang dan kotor
c. Kepala dan leher
- Kepala:
Posisitegak,bentukkepalasimetris ,wrnarambuthitam,
distribusirambutmerata,tidakterlihatbayangan,pembuluhdarah,tidakterdapat
luka,tumor,ederma ,terlihatadaketoimbe

- Mata
Penglihatan norml
- Telinga
Normal tidak ada kelainan
Hidung Ada secret,tidakadalesi
- Mulut
Membran mukosa bibir kering, gigi kotor
- Leher
trakeasimetris
d. Thorax dan Paru-paru
- Thorax
Bentuk simetris tidak terdapat ,masa
Paru : Bentuk dada simetris tidak terdapatlesi
Jantung:
e. Abdomen :
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi
f. Genetalia :
Alat genitalia vagina terdapat ruam kemerahan
g. Rektum dan Anus
Rektum anus sedikit berlendir
h. Ekstremitas
Kekuatan otot menurun tidak ada edema
9. PEMERIKSAAN PENUNJANG

10. TERAPI

1. Pengobatan suportif

2. Pemberian nutrisi yg baik

3.Pemberian multivitamin

4.Pengobatan simpomatik

5.Pencegahan infeksi oportunistik dapat di gunakan anti biotik kotrimoksazol

6. Pemberian ARV (anti retroviral)


Analisa data

No Diagnosa Keperawatan Problem Etiologi


1. Ds: -Klien Mengatakan pernah Hipertermi Penyakit
mengonsumsi obat terlarang sehingga
dikucilkan oleh saudara-saudaranya
Do: -Mulut terdapat lesi
-Membran mukosa kering
2. Ds : Saat dirumah klien BAB 12/13 kali Kekurangan volume Output yang
dengan konsistensi cair, berwarna cairan berlebihan
kuning
Do: Intergumen warna sawo matang,
tekstur kering, terdapat kemerahan pada
area turgor buruk
3. Ds:Klien mengeluh lemas Kelemahan Proses penyakit yg di
Do: Klien terlihat lemas manifestasikan oleh
kekurangan energi.
4. Ds:- Gangguan integritas Rash dan lesi pada
Do:Intergumen warna sawo matang kulit kulit
tekstur kering terdapat kemerahan
5. Ds: klien sering mengeluh lemas Intoleransi aktivitas Kelemahan dan
Do:Klien merasa mudah lelah, tidak keletihan
kuat untuk mengangkat beban berat
maupun sedang.

Diagnosa keperawatan

1. Hipertermi b.d penyakit


2. Kekurangan volume cairan b.d output yang berlebihan
3. Resiko terhadap infeksi b.d imunodefisiensi
4. Gangguan integritas kult b.d Rash dan lesi pada kulit
5. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan dan keletihan

Intervensi

N Diagnosa Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi Rasional


O keperawatan
1. Kekurangan Tujuan : - Pantau TTv -Memberikan
volume cairan Mempertahankan hidrasi informasi
b/d Output yang dalam waktu 24 jam - Hilangkan tentang volume
berlebihan Kriteria Hasil : makanan yang cairan
Membran Mukosa menyebabkan
lembab diare,memakan- -Mengurangi
Turgor kulit membaik makanan yang pedas faktor yang
TTv membaik atau berlemak tinggi, menyebabkan
Kacang, susu diare

- Mencatat - Meningkatkan
peningkatan suhu kebutuhan
dan durasi demam . metabolik
berikan kompres
hangat sesuai
indikasi

- Kolaborasikan
dengan dokter dalam
pemberian
antipiretik sesuai
indikasi
2. Hipertermi b/d Tujuan : - Monitor suhu - Untuk
penyakit Setelah dilakukan tubuh paling tidak mengetahui
tindakan keperawatan setiap 2 jam, sesuai suhu tubuh
selama 1x24jam masalah dengan kebutuhan pasien dapat
teratasi kembali normal
Kriteria Hasil : - Instruksikan pasie,
- Suhu tubuh klien khususnya pasien
kembali normal HIV mengenai
S: 37 ⁰c tindakan untuk
mencegah
hipertermia

- Informasikan
mengenai indikasi
adanya kelelahan
akibat panas
penanganan atau
tindakan yang tepat
sesuai kebutuhan

- Berikan pengobtan
anti piretik sesai
kebutuhan
3. Resiko terhadap Tujuan: -Monitor Ttv -Untuk
infeksi b/d Setelah dilakukan Mengurangi
imunodefisiensi tindakan keperawatan - Instruksikan orang resiko
selama 1x24 jam terdekat mencuci kontaminasi
masalah teratasi kriteria tangan sesuai silang
hasil : indikasi
- Klien tidak demam
-Berikan lingkungan
- Bebas pengeluaran yang bersih dan
sekresi purulen dan berfentilasi yang
tanda-tanda lain dari baik
infeksi
-Pantau keluhan
nyeri uluhati,
gangguan menelan

Anda mungkin juga menyukai