Perawatan Essensial Bayi baru lahir/ Neonatus dari umur 0-28 hari

📍Tanda bayi baru lahir dikatakan sehat adalah sebagai berikut :

A. Menangis setelah lahir.

B. Bayi bergerak aktif.

C. Tubuh bayi kemerahan.

D. Berat badan bayi 2,5-4 kg.

E. Bayi bisa menghisap ASI dengan kuat.

📍Saat bayi lahir, ibu harus memastikan bahwa bayi telah mendapatkan pelayanan kesehatan oleh
dokter/ bidan/ perawat sebagai berikut:

1. Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

Setelah lahir bayi segera di berikan ke perut ibu secara otomatis bayi akan mencari ASI disitulah refleks
menghisap bayi mulai nampak.

2. Tubuh bayi terjaga tetap hangat dengan kain bersih dan kering.

3. Pada kedua mata bayi diberikan salep antibiotik tetrasiklin 1% agar tidak terjadi infeksi.

4. Diberikan suntikan vitamin K pada paha kiri dan suntikan Hepatitis B pada paha kiri.

5. Mengkaji pemeriksaan fisik bayi

6. Kemudian lihat Bayi sudah BAK dan BAB dalam 24 jam pertama

📍Beberapa hal terkait perawatan bayi baru lahir yang perlu ibu ketahui sebagai berikut :

1. Pemberian ASI

Lakukan IMD, ASI keluar pertama kali berwarna kekuningan atau di sebut (Kolostrom), kolostrom baik
buat bayi untuk kekebalan tubuh dan langsung di berikan pada bayi seketika itu juga

2. ASI Eksklusif

ASI di berikan ke bayi dari lahir sampai umur 6 bulan, ASI sangat bermanfaat bagi bayi dan ibu

📍 Manfaat ASI

1. Lebih sehat dan praktis

2. Meningkatkan kekebalan alamiah bayi

3. Menjalin kasih sayang terhadap ibu dan bayi / kedekatan antara ibu dan bayi.

4. Mencegah perdarahan nifas dan kanker payudara

📍Ibu juga menjaga bayi tetap hangat yaitu dengan

1. Memandikan bayi 6 jam setelah lahir dengan air hangat

2. Bayi berpakaian dan di selimuti setiap saat, gunakan pakaian kering dan lembut

3. Mengganti popok dan mengganti baju jika baju bayi basah

4. Jangan tidurkan bayi di tempat dingin atau banyak angin

5. Gunakan topi, kaos kaki, kaos tangan dan pakaian hangat saat tidak dalam dekapan ibu

6. Jika bayi BBLR (<2500gr) lakukan keperwatan metode kangguru (PMK) bayi dalam dekapan dada ibu
biar tubuh tetap hangat.Selain bayi menjadi hangat, keuntungan lain bayi lebih sering menyusui / reflek
menghisap baik, tidak rewel , banyak tidur ,kenaikan berat badan bayi lebih cepat. Perawatan metode
kangguru ini dilakukan dengan cara :

1. Bayi telanjang dada, hanya memakai popok, topi, kaos tangan dan kaos kaki.

2. Letakkan bayi telungkup di antara payudara ibu dengan posisi tegak, kulit bayi menempel / kontak
langsung dengan kulit ibu.

3. Atur posisi kepala , leher , dan badan dengan baik untuk menghindari terhalangnya jalan nafas.

4. Kepala bayi menoleh ke satu sisi, mata bayi dapat saling kontak dengan ibu serta tangan dan kaki
pada posisi menekuk / fleksi seperti posisi katak.
5. Kemudian fiksasi dengan selendang

Ibu mengenakan pakaian blouse atau pakaian longgar sehingga bayi berada dalam satu pakaian dengan
ibu. Selain itu, metode kangguru dapat dilakukan pada bapak atau anggota keluarga dewasa yang
lainnya. Metode kangguru bisa juga dilakukan dalam posisi tidur dan istirahat/ sambil duduk.

Hal hal yang perlu dipantau selama melakukan perawatan metode kangguru diantaranya :

1. Pastikan suhu bayi normal 36,5-37,5°C

2. Pastikan pernapasan bayi normal 30-60x/ menit

3. Pastikan tidak ada tanda bahaya pada bayi

4. Pastikan bayi mendapatkan ASI yang cukup minimal tiap 2 jam sekali

Selanjutnya ibu juga perlu mengetahui bagaimana perawatan tali pusar pada bayi baru lahir sebelum
dan sesudah memegang bayi cuci tangan pakai sabun dan air bersih yang mengalir, dimana 7 cara cuci
tangan yang benar yaitu :

1. Gosokkan telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri

2. Telapak tangan kanan diatas punggung tangan kanan dan juga sebaliknya

3. Telapak tangan dengan telapak telapak tangan dengan posisi jari terikat, lalu gosok gosok antara
keduanya
4. Letakkan punggung jari pada telapak tangan satunya dengan jari saling mengunci

5. Ibu jari tangan kanan digosok memutar oleh telapak kiri begitu juga sebaliknya

6. Jari kiri menguncup gosok memutar ke kanan dan kiri pada telapak tangan begitu juga sebaliknya

7. Pegang pergelangan tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya dengan gerakan memutar

Hal yang tidak Jangan diperbolehkan dalam perawatan tali pusar:

📌Jangan pernah memberikan apapun pada tali pusar , rawat tali pusar terbuka dan kering

Cara merawat tali pusar sebagai berikut :

📌Bila tali pusar kotor atau basah cucilah dengan air bersih dan sabun mandi lalu keringkan dengan kain
bersih atau bersihkan dengan cuttonbod

📌Perawatan lebih lanjut dalam perawatan tali pusar

Kuningan neonatal yang dilakukan oleh bidan, perawat , atau dokter yang dilaksanakan minimal 3x

1. Pada 6-48 jam setelah bayi lahir

2. Pada hari ke 3-7 setelah bayi lahir

3. Pada hari ke 8-28 setelah bayi lahir