Manajemen Keuangan
1. Risiko (Risk)
2. Risiko financial (financial Risk)
3. Resiko berdiri sendiri (stand alone risk)
4. Keuntungan (Return)
5. Portofolio
Sumber : https://manajemenkeuangan.net/2-cara-menganalisis-risiko-aset/
4. Keuntungan (Return)
Keuntungan atau imbalan adalah hasil yang diterima dari suatu investasi. Imbalan dapat
berupa sesuatu yang pasti (100% diterima) atau berupa harapan (expected).
Keuntungan adalah keadaan dimana pendapatan lebih besar dari pada modal yang
dikeluarkan. Imbalan dicari dengan membandingkan hasiik yang diperoleh dengan dana
yang ditanamkan.
Menurut R. J. Shook, return merupakan laba investasi, baik melalui bunga atau deviden.
Contoh
Perusahaan membangun perumahan nasional dengan modal yang telah ditetapkan, kemudian
rumah tersebut dijual kembali dengan harga lebih mahal dari biaya produksinya, sehingga
perusahaan tersebut mendapat keuntungan
5. Portofolio
Portofolio dinyatakan sebagai sekumpulan asset yang dimiliki untuk tujuan ekonomis
tertentu. Untuk mengamankan investasi, dianjurkan untuk tidak menanamkan kekayaan
pada satu jenis asset saja.
Resiko portofolio terdiri atas dua jenis :
- Yang dapat diversifikasi
Yaitu resiko spesifik yang berlaku pada masing masing aset. Resiko yang
mengena /melekat untuk setiap aset, tetapi tidak melekat pada aset lain.
Contoh bisnis yang lagi booming saat ini bisnis minuman kopi
- Yang tidak dapat diversifikasi
Yaitu resiko pasar, resiko yang mengenai/berdampak bagi seluruh aset. Resiko yang
melekat pada semua aset sehingga tidak dapat dihindari.
Contoh kenaikan bahan bakar sehingga menyebabkan biaya produksi meningkat.
2. Perkiraan imbal hasil saham C dan D sesuai dengan probabilitas kondisi ekonominya
sebagai berikut :
2 Normal 0,6 18 20
Excpected return ( K’ ) = ∑ pi ki
2. Hitung imbal hasil yang diharapkan dan risiko portfolio jika proporsi antara saham C dan
saham D adalah 40% : 60%.
Rp = 0,40(16,2%) + 0,60(17%)
= 6,48 % + 10.2 %
= 16,68 %