Anda di halaman 1dari 4

KASUS I (GASTRITIS)

Ny. N umur 30 tahun, masuk rumah sakit di diagnosa susp Gastritis, Dispepsia. TB 155
cm, BB 47 kg, status menikah,
Pasien bekerja sebagai PNS, pendidikan S1. Suami pasien juga sebagai PNS dan
pendidikannya S2. Keduanya bersuku dayak.
Keluhan : Nyeri kepala, mual (+), muntah (+).
Hasil Pemeriksaan Biokimia : HB 9,8 g/dl, Eritrosit 3,29 jt/UL, Leukosit 29.100/mm 3,
Trombosit 26.000/mm3.
Pemeriksaan Kimia Urin : kejernihan : kuning jernih
Data Klinis Pasien : TD 120/80 mmHg, nadi : 84x/menit, suhu : 38°C, pernafasan :
24x/menit. Secara fisik pasien tampak lemah dan hanya berbaring di tempat tidur,
terkadang bisa berjalan sendiri ke kamar mandi.
Terapi : Infus RL 20 TPM, Inj ranitidin 1x1 amp, Obat oral : Sistenol 3x10 mg (k/p).
Riwayat Makan Dahulu : pasien biasa makan tidak teratur, kadang tidak makan pagi
karena tidak sempat, makan siang selalu di luar, suka makan gorengan dan santan serta
tidak suka mengkonsumsi sayur-sayuran.
Hasil Recall 24 Jam yang dilakukan saat awal masuk RS didapatkan energi 1400 kcal,
protein 38 gr, lemak 52 gr, karbohidrat 195 gr.
Buat : NCP untuk kasus tersebut lengkap dengan rencana intervensinya !
KASUS II (GERD)
Nn. D, Jenis Kelamin perempuan, umur 19 tahun, masuk rumah sakit di diagnosa GERD,
TB 160 cm, BB 70 kg,.
Riwayat penyakit sekarang : Pasien datang ke Rumah sakit dengan keluhan terbakar di
dada (heartburn), rasa pahit di lidah serta kesulitan menelan. 
Keluhan disertai dengan nyeri pada perut, nafsu makan menurun.
Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien belum pernah menderita sakit seperti ini
Riwayat Penyakit Keluarga : Dalam keluarga tidak ada yang menderita sakit seperti ini. 
Hasil Pemeriksaan Biokimia : HB 10,8 g/dl, Hematokrit : 32 %, albumin 3 g/dl
Pemeriksaan Kimia Urin : kejernihan : kuning jernih
Data Klinis Pasien : TD 120/80 mmHg, nadi : 100x/menit, suhu : 37,1°C, pernafasan :
24x/menit.. Secara fisik pasien tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, .
Terapi : Infus RL 20 TPM
Riwayat Makan Dahulu : Pasien tidak suka sayur dan buah, pasien sering
mengkonsumsi makanan tinggi lemak, minuman kopi, minuman ringan dan coklat, serta
sering makan makanan dalam porsi besar menjelang tidur, menyukai makanan rasa
asam atau pedas dan sering melakukan posisi berbaring setelah makan.
Hasil Recall 24 Jam Selama sakit nafsu makan menurun, nyeri pada perut rasa pahit di
lidah serta kesulitan menelan, saat awal masuk RS didapatkan energi 1555 kcal, protein
40 gr, lemak 55 gr, karbohidrat 225 gr.
Buat : NCP untuk kasus tersebut lengkap dengan rencana intervensinya !
KASUS III (VOMITUS ANAK)
An. MSA umur 4 tahun, BB 18 kg, TB 100 cm, masuk rumah sakit dengan keluhan
muntah-muntah sejak tadi malam, tiap muntah sebanyak 100 cc. Anak tampak lemas,
tampak pusat dan bibir biru. Diagnosa masuk rumah sakit obs vomitus DRS.
Ayah pasien seorang pns pendidikan S1, ibu pasien seorang pns pendidikan S1. Suku
dayak.
Hasil Pemeriksaan Biokimia :
HB 13,3 g/dl (N; 11-16 g/dl), Eritrosit 4,53 jt/UL (3,5-5,5 jt/UL), Leukosit 18,08 rb/mm3 (N:
4-10 rb/mm3) Trombosit 322.000/mm3 (N: 150-400 rb/mm3)
GDS = 92 mg/dl (N <200)
Elektrolit : Na = 142 (N : 135-148 mmol/L), K = 3,5 (N : 3,5-5,3 mmol/L), Ca = 1,17 (0,98-
1,2 mmol/L)
Data Klinis Pasien : nadi : 128x/menit, suhu : 35,5°C. Secara fisik pasien tampak lemah
dan dapat duduk atau berbaring di tempat tidur, dan bisa berjalan sendiri ke kamar
mandi.
Terapi :
Infus KAEN 3B 20 TPM
Obat : inj ranitidin 2 x 15 µg, inj ondansentron 3 x 3 mg, inj cefriaxone 2 x 900 mg, pct syr
3 x 1½ cth
Riwayat Makan Dahulu : pasien biasanya makan 3 kali sehari nasi lunak, suka makan
ayam goreng, tidak suka sayuran
Hasil Recall 24 Jam saat awal anamnesa pasien hanya makan makanan dari rumah
sakit yaitu sebanyak 1042 kkal, protein 35 g, lemak 29 g, karbohidrat 152 g.
Buat : NCP untuk kasus tersebut lengkap dengan rencana intervensinya !
KASUS IV (POST MELENA EC GASTRITIS EROSIFA)
Tn. HD umur 65 tahun, BB 60 kg, TB 165 cm, masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri
seluruh lapang perut, BAB hitam 3 hari yang lalu. Saat ini BAB sudah kuning.Sebelum
masuk rumah sakit, pasien sering mengkonsumsi obat penurun rasa sakit setiap hari
dalam jangka lama. Diagnosa masuk rumah sakit Post Melena ec Gastritis Erosifa.
Pasien pensiunan PNS. Suku banjarmasin.
Hasil Pemeriksaan Biokimia :
HB 8,7 g/dl (N; 11-16 g/dl), Eritrosit 4,3 jt/UL (3,5-5,5 jt/UL), Leukosit 11,87 rb/mm3 (N: 4-
10 rb/mm3) Trombosit 352.000/mm3 (N: 150-400 rb/mm3)
GDS = 84 mg/dl (N <200), Creatinin 1,27 mg/dl ( N : 0,17-1,5 mg/dl).
Data Klinis Pasien : TD : 135/85 mmHg, nadi : 85x/menit, pernafasan : 22 x / menit,
suhu : 36,3°C. Secara fisik pasien tampak lemah hanya berbaring di tempat tidur,
menggunakan cateter untuk menampung urine.
Terapi :
Infus RL 20 TPM
Obat : inj omeprazole 2 x 1, inj ranitidine 2 x 1
Obat : sukralat sy 3 x 1
Riwayat Makan Dahulu : pasien biasa makan 3 kali sehari, tidak ada pantangan makan
Hasil Recall 24 Jam saat awal anamnesa pasien diperoleh asupan energi 800 kkal,
protein 28 g, lemak 25 g, karbohidrat 130 g.
Buat : NCP untuk kasus tersebut lengkap dengan rencana intervensinya !

Anda mungkin juga menyukai