Anda di halaman 1dari 32

PEDOMAN

PERANCANGAN PABRIK KIMIA

TIM PENYUSUN :
PANITIA PERANCANGAN PABRIK KIMIA 2019

PROGRAM STUDI D-IV TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI


JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2019

i
ii
KATA PENGANTAR

Panduan Pedoman Perancangan Pabrik Kimia ini disusun dalam rangka meningkatkan
kualitas penyusunan dan penulisan Perancangan Pabrik Kimia di Program D4 Teknologi
Kimia Industri Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang. Panduan ini dapat dijadikan
acuan oleh mahasiswa Program Studi D-IV Teknologi Kimia Industri Jurusan Teknik Kimia
Politeknik Negeri Malang dan dosen pembimbing agar dihasilkan Perancangan Pabrik
Kimia dengan format yang seragam. Terima kasih untuk semua pihak yang membantu
penulisan panduan ini. Bila ada kritik dan saran untuk penyempurnaan buku pedoman, tim
penyusun akan menerima dengan senang hati.

Malang, September 2019

Tim Penyusun

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... iii


DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
1.1 Latar belakang ............................................................................................................. 1
1.2 Tujuan tugas PPK ........................................................................................................ 2
1.3 Cakupan tugas PPK...................................................................................................... 2
1.4 Tupoksi PPK ................................................................................................................ 3
1.5 Ruang Lingkup............................................................................................................. 3
BAB II PANDUAN PPK ...................................................................................................... 5
2.1. Tata Laksana Tugas PPK ............................................................................................ 5
2.2 Pemantauan Dan Evaluasi............................................................................................ 6
BAB III SISTEMATIKA PENULISAN ............................................................................... 9
3.1 Isi dan Struktur ............................................................................................................. 9
3.2 Bahasa .......................................................................................................................... 9
3.3 Etika ............................................................................................................................. 9
LAMPIRAN ........................................................................................................................ 10
Lampiran I: Format dan Sistematika Penulisan Laporan Tugas PPK.............................. 10
Lampiran II: Contoh format surat pernyataan bahwa tugas PPK yang disusun tidak
mengandung plagiat ......................................................................................................... 15
Lampiran III: Teknik Pengetikan ..................................................................................... 22
PENUTUP ........................................................................................................................... 27

iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Kepanitian................................................................................................................. 4
Tabel 2 Tahapan dan Jadwal Tugas PPK .............................................................................. 6
Tabel 3 FORM RANGKUMAN PENILAIAN UJIAN ...................................................... 18
Tabel 4 LEMBAR REVISI PPK ............................................................................................. 19
Tabel 5 FORM KONSULTASI ................................................................................................. 20
Tabel 6 Formulir Pendaftaran tugas PPK ............................................................................ 20

v
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Perancangan Pabrik Kimia merupakan bagian dari program wajib yang harus
ditempuh oleh setiap mahasiswa Diploma IV Program Studi Teknologi Kimia Industri (TKI)
Jurusan Teknik Kimia. Perancangan Pabrik Kimia merupakan salah satu dari kelompok mata
kuliah tugas akhir, dilaksanakan oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai sarana
pengintegrasian seluruh perkuliahan yang diberikan di Diploma IV Program Studi Teknologi
Kimia Industri (TKI) Jurusan Teknik Kimia. Mata kuliah ini merupakan suatu sarana
pendidikan dan latihan yang disediakan jurusan bagi mahasiwa dalam melaksanakan proyek
perancangan pabrik kimia. Proyek ini dapat menjadi bekal bagi calon sarjana di dalam
pekerjaan, wiraswastawan, konsultan, engineer, pengusaha pabrik kimia, atau pengusaha
alat proses kimia. Tugas Perancangan Pabrik Kimia (selanjutnya disebut sebagai Tugas
PPK) merupakan capstone dalam pendidikan teknik kimia diploma IV Program Studi
Teknologi Kimia Industri (TKI) yang secara formal tertulis dalam kurikulum.
Pada tahapan ini, seorang mahasiswa teknik kimia dilatih untuk menyelesaikan suatu
tugas PPK dengan mengaplikasikan hal-hal yang telah dipelajari pada tahapan sebelumnya.
Tugas PPK ini merupakan suatu bentuk latihan “real-life” bagi mereka sebelum layak
menyandang gelar sarjana teknik kimia. Dengan menyelesaikan tahapan ini, diharapkan para
mahasiswa telah siap untuk memulai karier di bidang teknik kimia.
Dalam tugas PPK ini, mahasiswa dihadapkan pada bagaimana prinsip-prinsip dasar
teknik kimia diintegrasikan dengan aspek ekonomi, kualitas produk, keselamatan kerja,
dampaknya terhadap lingkungan, estetika, dan lain-lain. Seperti halnya kehidupan nyata,
dalam tugas PPK mahasiswa dihadapkan pada berbagai masalah perancangan, yang untuk
menyelesaikannya jarang ditemukan suatu solusi tunggal yang optimal secara absolut.
Sebagai gantinya, mahasiswa harus mampu mengkompromikan berbagai aspek dengan
sentuhan kreativitas, dengan tetap memperhatikan batasan-batasan umum (misal standar
peralatan dan aturan), terkadang dibutuhkan suatu proses iteratif untuk mencapai suatu
penyelesaian yang feasible.
Tugas PPK di Jurusan Teknik Kimia bertujuan agar mahasiswa mampu merancang
pabrik kimia pada tingkat perancangan dengan mengintegrasikan perancangan komponen
sistem produksi berdasarkan chemical engineering tools (neraca massa, neraca panas, rate

1
processes, kesetimbangan, ekonomi dan humanitas) serta best practices menjadi suatu
sistem proses yang utuh dengan menjunjung tinggi SHE (Safety, Health, and Environment)
dan keberlanjutan. Dalam tugas PPK, mahasiswa dilatih untuk memiliki kompetensi
analisis-sintesis. Hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya secara terpisah dalam pendidikan
teknik kimia dicoba diaplikasikan secara komprehensif dan integratif. Penekanan pada
Tugas PPK adalah pada penyelesaian masalah-masalah dengan menggunakan prinsip-
prinsip keteknikan (scientific engineering, bukan engineering science). Disamping itu,
Tugas PPK adalah jembatan untuk meningkatkan kemampuan perancangan mahasiswa,
sehingga proses pembelajaran perancangan lebih diutamakan daripada output
perancangannya sendiri. Dengan demikian, interaksi antara mahasiswa dan dosen
pembimbing menjadi bagian yang sangat esensial. Melalui tugas PPK ini pula kemampuan
soft skill mahasiswa seperti berkomunikasi dan bekerja sama dalam tim, bekerja dalam
keterbatasan waktu dan informasi, akan pula dikembangkan.

1.2 Tujuan tugas PPK


 Mampu menjelaskan: latar belakang suatu proses, implementasinya (letak pabrik,
market dll), dampak secara sosial, aspek safety dan lingkungan, dan mampu
menjelaskan filosofi pengendalian proses
 Mampu membuat diagram alir proses lengkap
 Mampu melakukan perhitungan perancangan rinci untuk alat utama suatu proses
dan perancangan cepat untuk alat-alat lainnya, dengan menjustifikasi
pertimbangan dan asumsi yang diambil serta melakukan rujukan standar yang
sesuai
 Mampu menginterpretasi data yang tersedia untuk keperluan perancangan
 Mampu melakukan evaluasi ekonomi suatu proyek investasi
 Mampu mengkomunikasikan laporan tugas perancangan dengan benar secara
tertulis dan lisan
 Mampu bekerjasama dalam tim

1.3 Cakupan tugas PPK


Tugas PPK yang disusun oleh mahasiswa merupakan perancangan suatu pabrik
kimia yang masih bersifat perancangan (prelimininary) yang meliputi preliminary process
selection dan economic review (market analysis, site selection), preliminary process design

2
(process flow diagram, mass balance, energy balance), process equipment design (sizing,
specification), layout, SHE (Safety, Health, and Environment), keberlanjutan, process
control, utilitas, organisasi perusahaan, serta evaluasi ekonomi. Tugas PPK ini lebih
diarahkan pada latihan perancangan bagi mahasiswa, sehingga data-data perancangan yang
digunakan tidak semata-mata harus dari eksperimen, penelitian atau pustaka, namun bisa
juga diperoleh dari pendekatan atau rumus empiris.

1.4 Tupoksi PPK


Pelaksanaan kegiatan Tugas PPK dikoordinasikan oleh KPS D IV TKI Jurusan
Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang. Dalam menjalankan tugasnya oleh Asisten
Koordinator dan dosen pembimbing. Selain itu terdapat pula tim asisten CAD dan
Engineering Drawing yang terdiri dari mahasiswa. Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) dari
masing-masing jabatan tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.

1.5 Ruang Lingkup


Jenis perancangan pabrik dapat merupakan:
a. Pendirian pabrik baru

b. Modifikasi dari pabrik yang ada

c. Pengembangan pabrik yang telah ada

d. Pengembangan proses atau produk baru

3
Tabel 1 Kepanitian
Jabatan Pemangku Jabatan TUPOKSI
Koordinator KPS D IV 1. Menyusun jadwal pelaksanaan tugas PPK di
semester VI
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan seluruh
kegiatan tugas PPK termasuk monitoring
3. Menunjuk mentor

Jabatan Pemangku Jabatan TUPOKSI


4. Bertanggung jawab/mengelola kegiatan
external review

Asisten Koordinator 1. Mengkoordinasikan penentuan judul dan dosen


pembimbing
2. Bertanggung jawab terhadap pendaftaran tugas
PPK oleh mahasiswa
3. Membantu koordinator dalam monitoring
pelaksanaan tugas PPK

Dosen Pembimbing 1. Membimbing mahasiswa dalam mengerjakan


tugas perancanga secara lebih detail di setiap
tahap perancangan
2. Memimpin sidang ujian lisan
3. Memberikan penilaian Tugas PPK dan ujian
lisan bagi mahasiswa yang dibimbingnya

Dosen penguji 1. Memberikan masukkan-masukkan pada setiap


Pelaksana
progress PPK
2. Menggali kemampuan mahasiswa yang diuji
pada setiap progress dan memberikan penilaian
sesuai ketentuan
3. Memberikan masukkan-masukkan terkait PPK
4. Menyetujui hasil perbaikkan PPK
5. Menghadiri setiap progress PPK

4
BAB II PANDUAN PPK

2.1. Tata Laksana Tugas PPK


a. Penentuan Judul dan Pembimbing
Pada awal semester KPS mengumumkan judul-judul tugas PPK yang dapat
dikerjakan oleh mahasiswa. Judul-judul yang ditawarkan merupakan hasil rekomendasi oleh
tim dosen, yang bisa berupa judul baru maupun judul-judul yang pernah dikerjakan oleh
mahasiswa (telah selesai dikerjakan dalam MK peminatan 3). Dari judul-judul yang
ditawarkan tersebut, setiap kelompok (terdiri dari maksimal 4 mahasiswa) memilih 2 judul
yang akan dikerjakannya. Jika suatu judul dipilih oleh 2 kelompok atau lebih, maka
koordinator akan mengaturnya lebih lanjut. Mahasiswa yang berhak memilih judul adalah
mahasiswa yang sedang menempuh kuliah Perancangan Pabrik Kimia di semester berjalan.
b. Pelaksanaan
Setiap kelompok yang telah mendapatkan judul tugas PPK diwajibkan untuk
mengikuti seluruh tahapan pelaksanaan tugas PPK sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan. Waktu pelaksanaan tugas PPK ini dibatasi selama 17 minggu. Selama waktu
tersebut, mahasiswa wajib berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk menyelesaikan
laporan kemajuan pada setiap tahapan dan naskah laporan tugas PPK secara keseluruhan.
c. Pembimbingan
Kegiatan pembimbingan tugas PPK ini berlangsung secara terstruktur. Pada setiap
tatap muka dengan dosen pembimbing, mahasiswa menyerahkan form konsultasi untuk
ditandatangani. Form ini merupakan salah satu kelengkapan yang harus dikumpulkan
sebagai persyaratan untuk menempuh ujian lisan. Mahasiswa diwajibkan melakukan
konsultasi dengan dosen pembimbing minimal 4 kali tatap muka setiap bulan selama
periode tugas PPK dan diwajibkan untuk melaporkannya setiap bulan kepada panitia.
d. Tahapan dan Penjadwalan Tugas PPK
Pengerjaan Tugas PPK oleh mahasiswa dibagi menjadi 6 tahapan, dimana pada awal
setiap tahapan akan diberikan arahan oleh mentor terkait hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam tahapan tersebut. Setiap tahapan memiliki batas waktu (deadline) penyelesaian. Pada
akhir setiap tahapan setiap kelompok mahasiswa menyerahkan Laporan Kemajuan yang
telah mendapat pengesahan dari dosen pembimbing kepada bagian akademik yang
selanjutnya akan diteruskan kepada mentor terkait.

5
Tahapan dan jadwal tugas PPK diatur dalam Tabel 2.
e) Ujian Lisan
Setiap kelompok yang telah menyelesaikan seluruh tahapan tugas PPK dapat melanjutkan
ke ujian lisan dengan terlebih dahulu mendaftarkan diri ke bagian akademik. Ujian lisan
dilakukan pada periode yang diatur oleh Jurusan, dengan batas akhir 1 minggu sejak
menyerahkan laporan akhir (naskah detail) dengan durasi waktu ujian maksimum 60 menit
tiap kelompok. Tugas PPK. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian lisan diharuskan
menempuh ulang ujian lisan maksimal 1 bulan berikutnya.
Syarat melakukan ujian lisan:
 Menyelesaikan semua tahapan tugas PPK, menyerahkan laporan kemajuan (report)
setiap tahapan.
 Menjalani proses pembimbingan satu semester sesuai dengan ketentuan (minimal 18
kali pertemuan) dan masing masing tahap minimal 4 kali
 Menyerahkan naskah ujian lisan yang telah disetujui oleh dosen pembimbing yang
dilampiri: Form konsultasi dengan dosen pembimbing.

Tabel 2 Tahapan dan Jadwal Tugas PPK


TAHAPAN AKTIVITAS JADWAL Keterangan
Pengarahan tentang konsep
M1–M2 Pembimbing
design pabrik
T1 Bab I – V M3 - M9 Pembimbing
Pembimbing
Progress 1 M 10 – M11
dan Penguji
T2 Bab VI - VIII M 12 – M 17 Pembimbing
Pembimbing
Progress 2 M 18
dan Penguji
Keterangan:
M = Minggu, contoh M 1-M 2 = Awal minggu ke-1 s.d akhir minggu ke-2 =
Dilaksanakan bersamaan dengan kuliah Perancangan Pabrik Kimia

2.2 Pemantauan Dan Evaluasi


Pelaksanaan kegiatan Tugas PPK oleh mahasiswa dipantau dan dievaluasi dengan
menjalankan hal-hal sebagai berikut:

6
a. Pengisian form konsultasi : Setiap melakukan kegiatan tatap muka/konsultasi dengan
dosen pembimbing, setiap kelompok wajib mengisi form konsultasi yang telah disediakan
oleh bagian Akademik Jurusan yang memuat jadwal dan materi konsultasi serta
saran/masukan bagi kelompok mahasiswa yang bersangkutan. Form ini merupakan form
yang harus dikumpulkan setiap bulan sebagai syarat untuk melaksanakan ujian lisan. Hal
ini dimaksudkan untuk menjamin setiap kelompok mendapatkan bimbingan yang
memadai dari dosen pembimbing masing-masing. Disamping itu, mahasiswa diajarkan
untuk membuat perencanaan yang baik dalam menyelesaikan tugasnya.
b. Pentahapan pelaksanaan tugas PPK: Dengan membagi pelaksanaan Tugas PPK menjadi
2 (dua) tahapan, maka pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pekerjaan tugas PPK
masing-masing kelompok akan terpantau lebih baik karena pada akhir setiap tahapan,
setiap kelompok wajib menyerahkan report sesuai dengan tahapan yang sedang berjalan.
Dengan demikian, ketepatan waktu penyelesaian tugas PPK menjadi lebih terjamin.
Dosen pembimbing dan penguji bersama-sama memiliki andil dalam penilaian Tugas
PPK dengan proporsi masing-masing 50% dan 50%.
Beberapa ketentuan yang berlaku untuk penilaian:
 Semua tahapan harus diselesaikan; jika ada salah satu tahapan tidak diselesaikan
berarti tugas PPK secara keseluruhan dinyatakan BELUM SELESAI.
Mahasiswa yang BELUM SELESAI tersebut harus menyelesaikan sampai batas
waktu yang telah ditentukan di semester tersebut.
 Jika mahasiswa BELUM SELESAI maka mahasiswa yang bersangkutan
dinyatakan LULUS kuliah Perancangan Pabrik Kimia (PPK) dan mendapatkan
nilai sesuai pencapaian mata kuliah yang ditempuh mahasiswa.
 Mentoring dan tenggat waktu setiap tahapan dilaksanakan sesuai jadwal yang
telah ditetapkan Jurusan.
 Mahasiswa boleh memulai suatu tahapan lebih awal dari yang dijadwalkan di
atas, jika tahapan sebelumnya sudah diselesaikan yang dibuktikan dengan
mengumpulkan laporan (report) tahapan sebelumnya kepada bagian akademik
yang diteruskan kepada dosen pembimbing.
 Keterlambatan penyelesaian setiap tahapan mendapat akan berdanpak pada
tahapan berikutnya.

7
 Naskah ujian diserahkan ke bagian akademik sesuai jadwal yang ditetapkan oleh
Jurusan. Keterlambatan penyelesaian tugas PPK akan berdampak waktu
penyelesaian mahasiswa yang bersangkutan.
 Naskah lengkap tugas PPK, setelah disempurnakan sesuai masukan pada ujian
lisan, diserahkan kepada dosen pembimbing selambatnya 2 minggu kalender
setelah ujian lisan. Jika terlambat nilai diturunkan 1 (satu) tingkat.

8
BAB III SISTEMATIKA PENULISAN

3.1 Isi dan Struktur


Laporan Tugas PPK disusun berdasarkan format dan sistematika yang berlaku di Program
Studi D IV Teknologi Kimia Industri Jurusan Teknik Kimia yang secara lengkap dapat
dibaca pada Lampiran I.

3.2 Bahasa
Laporan Tugas PPK ditulis dengan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris baku yang menaati
kadah tata Bahasa resmi. Intisari ditulis dengan dua bahasa (Ringkasan dalam bahasa
Indonesia dan summary dalam bahasa Inggris).

3.3 Etika
Salah satu isu penting dalam pengerjaan tugas PPK adalah plagiarism dan academic
dishonesty. Secara umum, Plagiarism didefinisikan sebagai suatu kegiatan menampilkan
sebagian atau seluruh hasil karya seseorang atau sekelompok orang lain sebagai hasil karya
asli kita sendiri, tanpa mengacu nama penulis asli karya tersebut. Sedangkan academic
dishonesty, merupakan suatu bentuk kegiatan dimana seseorang melakukan ketidakjujuran
akademis, seperti memalsukan data atau persamaan yang digunakan dalam perancangan alat
atau proses. Jurusan Teknik Kimia Program Studi D IV Teknologi Kimia Industri akan
menerapkan sanksi tegas bagi mahasiswa yang terbukti melakukan kegiatan di atas. Untuk
menghindari plagiarism dan academic dishonesty pada tugas PPK, mahasiswa harus
memahami dan menjalankan etika akademik (academic code of conduct) terkait hal tersebut,
sebagaimana tercantum dalam Lampiran II.

9
LAMPIRAN I

Format dan Sistematika Penulisan Laporan Tugas PPK


SISTEMATIKA PENULISAN
TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA
PROGRAM STUDI DIV PROGRAM STUDI TEKNOLOGI KIMAI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK KIMIA

Laporan Tugas PPK yang dikerjakan oleh mahasiswa dituangkan dalam suatu bentuk karya
tulis yang memuat bagian-bagian sebagai berikut:

Judul
Lembar pengesahan
Pernyataan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Ketersediaan Bahan Baku
1.3 Pemasaran
1.4 Penggunaan Produk
1.5 Perhitungan Kapasitas
1.6 Lokasi Pabrik
1.7 Tinjauan Pustaka
BAB II SELEKSI PROSES
2.1 Macam Proses
2.2 Seleksi Proses
BAB III PROSES FLOW DIAGRAM DAN URAIAN PROSES
3.1 Blok Diagram
3.2 Process Flow Diagram
3.3 Uraian Proses
BAB IV NERACA MASSA
BAB V NERACA PANAS
BAB VI SPESIFIKASI PERALATAN
BAB VII ANALISA EKONOMI
7.1 Utilitas
7.2 Sistem Pengorganisasian
7.3 Analisa Ekonomi
BAB VIII KESIMPULAN
Daftar pustaka
Lampiran
Lampiran 1 : Perhitungan Neraca Massa
Lampiran 2 : Perhitungan Neraca Panas
Lampiran 3 : Perhitungan Spesifikasi Peralatan
Lampiran 4 : Perhitungan Analisa Ekonomi
Lampiran 5 : Gambar PFD

10
PENJELASAN BAGIAN DEMI BAGIAN

1. Judul
Halaman judul berisi:
a. Judul laporan tugas PPK,
b. Kapasitas pabrik, dalam ton/tahun
c. Nama pembimbing
d. Tahun penyelesaian tugas.

2. Lembar pengesahan
Berisi pengesahan dari Dosen Pembimbing terhadap Tugas PPK yang telah dikerjakan
mahasiswa.

3. Pernyataan
Berisi pernyataan mahasiswa bahwa mereka tidak melakukan pemalsuan (fabricating) data
dan penjiplakan terhadap karya orang lain dalam tugas PPK yang mereka susun. Contoh
format dapat ditemukan di Lampiran II.

4. Kata Pengantar
Kata Pengantar berisi uraian singkat tentang:
a. Maksud pelaporan tugas PPK,
b. Tugas yang diberikan,
c. Penjelasan tentang alat yang dibuat secara mendalam atau penjelasan lain yang
dipandang perlu,
d. Ucapan terimakasih.
Kata Pengantar umumnya tidak lebih dari satu halaman.

5. Daftar isi
Daftar isi memuat segenap isi tugas PPK beserta nomor halamannya.

6. Pendahuluan
Bagian ini mencakup:
a. Latar belakang menguraikan tentang alasan pendirian pabrik (ditinjau dari segi bahan
dasar, hasil, lokasi pabrik, pasaran atau sumber tenaga kerja)
b. Ketersediaan Bahan Baku menjelaskan tentang potensi bahan baku yang digunakan
untuk proses pabrik yang dirancang.
c. Pemasaran menguraikan tentang potensi/ daerah yang akan dituju untuk memasarkan
produk.
d. Penggunaan Produk menjelaskan tentang bidang/perusahaan yang memanfaatkan
produk yang dirancang
e. Perhitungan Kapasitas menguraikan bagaimana penentuan kapasitas produksi yang
menjadi dasar perancangan pabrik
f. Lokasi Pabrik menjelaskan tentang alasan pemilihan lokasi pabrik ditinjau dari
penyediaan bahan baku, pemasaran, utilitas, keadaan geografis dan masyarakat,
transportasi, tenaga kerja dsb.
g. Tinjauan Pustaka menguraikan tentang landasan teori yang menjadi rujukan terkait
pabrik yang dirancang.

11
7. Seleksi Proses
Pada bagian ini meliputi :
a. Macam Proses menguraian tentang macam-macam proses untuk menghasilkan
produk yang dirancang
b. Seleksi Proses menguraikan tentang aspek yang melatarbelakangi pemilihan proses
ditinjau dari aspek teknis, aspek ekonomi, aspek lingkungan dan pertimbangan
spesifikasi produk yang dihasilkan

8. Proses Flow Diagram dan Uraian Proses


Berisi tentang :
a. Blok Diagram
Blok Diagram memuat tentang :
 Gambar langkah-langkah pengolahan yang penting, dinyatakan dalam bentuk kotak
yang dihubungkan dengan garis berpanah sesuai dengan arah aliran,
 Nama langkah pengolahan,
 Reaksi yang terjadi pada langkah pengolahan tertentu (ditulis di dalam kotak),
 Macam dan jumlah (kecepatan) bahan pada setiap aliran,
 Kondisi operasi (temperatur dan tekanan) pada setiap aliran,
 Semua bahan dasar ditempatkan di sebelah kiri, sedangkan hasil di sebelah kanan.
 Semua gambar diberi nomor dan judul.
b. Process Flow Diagram
Gambar PFD berisi gambar dan peralatan (reaktor, menara distilasi, penukar panas,
pompa, tangki dll.), dibuat mendekati bentuk sesungguhnya dengan ketentuan sbb :
 Setiap alat diberi nomor kode.
 Keterangan gambar ditempatkan di sebelah kanan dan bila ada lebih dari satu alat
yang sejenis, jumlahnya supaya dituliskan.
 Setiap arus diberi nomor yang dikelilingi dengan lingkaran, misalnya 3 untuk arus
nomor 3.
 Bahan dasar semuanya ditempatkan di sebelah kiri, sedangkan hasil di sebelah kanan.
 Kondisi operasi (suhu dan tekanan) dicantumkan pada setiap aliran. Suhu (oC) diberi
tanda segi empat dan tekanan (atm. abs) bertanda belah ketupat, misalnya: 150 dan
2,5.
 Jumlah bahan (kecepatan aliran, kg/jam) pada setiap aliran disusun dalam bentuk
daftar dan ditempatkan pada bagian bawah diagram.
 Bagian proses yang berlangsung secara batch agar diberi tanda yang jelas dengan
garis putus-putus.
Gambar dibuat pada kertas HVS ukuran A3 untuk dilampirkan di Lampiran 5 dan
dicetak dengan ukuran A1 untuk digunakan saat progress report.
c. Uraian Proses
Uraian proses menjelaskan tentang keseluruhan proses pada pabrik yang dirancang

9. Neraca Massa
Neraca massa dibuat dengan memperhatikan :
 Satuan dalam kg/jam (untuk proses kontinu) atau dalam kg/batch (untuk proses
batch)
 Untuk proses batch, dicantumkan waktu siklus dalam jam

12
 Untuk seluruh sistem (overall) dan tiap alat,
 Nomor arus dicantumkan pada setiap neraca bahan yang dibuat untuk setiap alat.
 Perlu ditambahkan neraca massa overall makroskopis.
Contoh penyusunan neraca massa overall makroskopis dapat dilihat pada lampiran I.1
Penyusunan neraca massa yang dilakukan dengan simulasi menggunakna software
(Chemcad/Hysis) harus disertai dengan contoh perhitungan pada lampiran.

10. Neraca panas


Neraca panas dibuat dengan memperhatikan:
 Suhu dasar (referensi) untuk penetapan entalpi adalah 0 oC, atau suhu lain yang dirasa
lebih mendasar,
 Satuan dalam kkal/jam,
 Neraca untuk alat demi alat
 Nomer arus dicantumkan.
Penyusunan neraca panas yang dilakukan dengan simulasi menggunakna software
(Chemcad/Hysis) harus disertai dengan contoh perhitungan pada lampiran.

11. Spesifikasi Peralatan


Spesifikasi peralatan meliputi :
 Fungsi dan tugas alat secara kualitatif dan kuantitatif
 Pilihan alat yang dapat memenuhi syarat
 Kondisi operasi
 Ukuran alat dan/atau data yang esensial mengenai alat itu (dalam satuan metrik)
 Bahan/material konstruksi alat
 Harga satuan
 Jumlah alat

12. Analisa Ekonomi


Analisa Ekonomi membahas tentang :
a. Utilitas meliputi: air, uap air, listrik, udara tekan dan servis lain yang diperlukan (sistem
refrigerasi, bahan bakar, unit pengolah limbah, dll.). Yang perlu diuraikan adalah:
 Jenis kebutuhan beserta persyaratannya
 Jumlah kebutuhan
 Cara pengadaan
 Spesifikasi alat utilitas.

b. Sistem Pengorganisasian
Organisasi perusahaan disusun sebaik-baiknya, agar perusahaan dapat berjalan seefisien
mungkin. Pada bagian ini terdapat:
 Diagram organisasi
 Perincian tugas, jumlah, dan kualifikasi karyawan/pegawai
 Penggolongan gaji
 Penggiliran tugas
c. Analisa Ekonomi
berisi tentang :
 Modal tetap (fixed capital)
 Modal kerja (working capital)

13
 Manufacturing cost
 Pengeluaran umum (general expenses)
 Penjualan dan keuntungan
 Penilaian untung rugi (profitabilitas) yang mencakup break even point, pay out
time, return on investment, discounted cash flow rate of return

13. Kesimpulan
Kesimpulan tentang kelayakan pendirian pabrik yang didasarkan pada evaluasi ekonomi.

14. Lampiran
Lampiran terdiri atas:
a. Perhitungan neraca massa
b. Perhitungan neraca panas
c. Perhitungan salah satu alat yang dibuat detil: misal reaktor, alat distilasi, dll. atau
Perhitungan alat lainnya (semua alat).
d. Perhitungan ekonomi
e. Perhitungan utilitas (jika ada)
f. Gambar PFD

15. Daftar pustaka


Daftar pustaka disusun menurut aturan yang umum dipakai. Sumber pustaka dalam uraian
ditunjukkan dengan menuliskan nama pengarang dan tahunnya.
Sumber rujukan (pustaka) dapat terdiri atas tiga sumber rujukan, yaitu:
1. Rujukan yang bersumber dari buku ilmiah, makalah ilmiah dalam jurnal, prosiding,
dll.
2. Rujukan yang bersumber dari Surat Kabar.
3. Pustaka yang bersumber dari situs internet.

14
Lampiran I.1 Contoh penyusunan neraca massa overall makroskopis
NERACA MASSA OVERALL (Pabrik metil salisilat dari asam salisilat dan methanol,
Kapasitas 10.000 ton/tahun)

Methanol

Asam
salisilat
Produk
Methyl
salisilat

H2SO4 98% Unit I Unit II

NaOH

Air Air limbah

Unit I: Unit Persiapan dan Sintesis

Neraca massa overall :


Unit II: Unit pemurnian
INPUT OUTPUT
Bahan Komponen Jumlah (kg/jam) Bahan Komponen Jumlah

(kg/jam)
Methanol CH3OH 269,30 Produk Methyl salisilat Methyl salisilat 1250,00
H2 O 3,09 H2O 9,53
CH3OH 3,02
H2SO4 98% H2SO4 70,92 Asam salisilat 0,28
H2 O 0,27
Air Limbah Na2SO4 102,71
Asam salisilat 1137,88 Asam salisilat 2,84
H2O 193,96
NaOH NaOH 57,84 CH3OH 3,03
Air H2 O 26,06
Catatan: Diagram blok neraca massa overall tidak terikat harus seperti gambar diatas,
namun cukup jelas menginformasikan jenis dan jumlah:
a. bahan baku yang masuk ke dalam sistem
b. produk yang dihasilkan dari system
c. Limbah atau emisi yang dikeluarkan dari system

15
Lampiran I.2 Contoh Pembuatan Blok Diagram

Enzim
Enzim
glucoamilase HCl
-amilase Water CaCl2

Reaktor Reaktor
Mixing suspensi
starch Liquifikasi sakarifikasi
Tank pati Jet Cooker Dekstrin
95 oC, maltosa T=60oC
T = 30oC 35% T=98oC glukosa
1 atm, pH 6 pH= 4,2
15 menit
Katalis 72 jam
Karbon aktif Water T= 80oC Glucose
Raney Nikel
Reaktor 30%
Tanki adsorbsi (autoclave) Ion Rotary
Evaporator
hidrogenasi Vacuum
Penghilangan bau Sorbitol Exchange Filter
T=130oC Glucose
dan warna 50%
50%
P=70 atm

3 jam
Water Cake
H2
(sisa starch
dan enzim)
Filter Press Kation Sorbitol
Evaporator
Syrup70%
Exchange

sisa katalis, karbon


dan impuirities

Blok diagram pembuatan sorbitol dari tepung tapioka

16
LAMPIRAN II

Contoh format surat pernyataan tugas PPK yang disusun tidak mengandung plagiat

PERNYATAAN

Dengan ini kami menyatakan bahwa dalam mengerjakan tugas PPK ini kami tidak
melakukan pemalsuan (fabricating) data dan tidak menjiplak karya orang lain. Semua materi
dalam laporan tugas PPK ini merupakan hasil karya kami sendiri, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Jika di kemudian hari terbukti
terdapat plagiat dalam tugas PPK ini, maka kami bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan.

Malang, ………

. ............................ ...................................
Mahasiswa 1 Mahasiswa 2

............................ ...................................
Mahasiswa 3 Mahasiswa 4

17
Tabel 3 Form Rangkuman Penilaian Ujian
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK KIMIA
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI
Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141 Telp (0341) 404424, 404425, Fax. (0341) 404420
http://www.polinema.ac.id

RANGKUMAN PENILAIAN UJIAN


PERANCANGAN PABRIK KIMIA

Hari/Tanggal Ujian : ............................................................................................


Nama Mahasiswa : ............................................................................................
NIM : ............................................................................................
Judul PPK : ............................................................................................
....................................................................................

No. Nama Pembimbing/Penguji Nilai Keterangan

1. Pembimbing

2. Penguji

3. Penguji

Catatan :

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

Malang, ………………..
Pembimbing

_______________________
NIP.

18
Tabel 4 Lembar Revisi PPK
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK KIMIA
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI
Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141 Telp (0341) 404424, 404425, Fax. (0341) 404420
http://www.polinema.ac.id

LEMBAR REVISI PERANCANGAN PABRIK KIMIA

Pembimbing : ......................................./...............................................
Nama Mahasiswa/NIM : 1 .............................................../......................................
: 2 ................................................/.....................................
3 ................................................/.....................................
4 ................................................/......................................
Judul PPK : ........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................

Tanda tangan
No. Nama Penguji/ Revisi persetujuan
Pembimbing revisi

19
Tabel 5 Form Konsultasi
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK KIMIA
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI
Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141 Telp (0341) 404424, 404425, Fax. (0341) 404420
http://www.polinema.ac.id

Judul Perancangan Pabrik : _____________________________________________________


_____________________________________________________
_____________________________________________________

Nama Anggota Kelompok : 1. ______________________ 3. _______________________


2. ______________________ 4. _______________________
Nama Pembimbing : ______________________________________________________

No. Tanggal Uraian Kegiatan Paraf


Pembimbing

20
Tabel 6 Formulir Pendaftaran Tugas PPK
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK KIMIA
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI
Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141 Telp (0341) 404424, 404425, Fax. (0341) 404420
http://www.polinema.ac.id

FORMULIR PENDAFTARAN TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA

Mahasiswa 1 : ............................................................................................................
Nama : ............................................................................................................
NIM : ............................................................................................................

Mahasiswa 2 : ............................................................................................................
Nama : ............................................................................................................
NIM : ............................................................................................................

Mahasiswa 3 : ............................................................................................................
Nama : ............................................................................................................
NIM : ............................................................................................................

Mahasiswa 4 : ............................................................................................................
Nama : ............................................................................................................
NIM : ............................................................................................................

Nama Pembimbing : ……………………………………………………………………....

Malang, .................................

Mahasiswa 1 Mahasiswa 2 Mahasiswa 3 Mahasiswa 4

______________ _____________ ______________ _____________


NIM. NIM NIM NIM

*Diisi berdasarkan prioritas

21
LAMPIRAN III

Teknik Pengetikan
Pada bab ini diatur hal yang berkenaan dengan teknik pengetikan laporan yang meliputi hal-
hal sebagai berikut:
Umum
Laporan tugas akhir final ditulis dengan:
 Menggunakan kertas HVS 70 gram ukuran A4 warna putih, kecuali bila diperlukan kertas
khusus untuk gambar, grafik dan diagram, atau dokumen tertentu dari perusahaan. Kualitas
kertas diusahakan sejenis;
 Dijilid Hard Cover dan dilaminasi dengan sampul kertas Buffalo warna biru
 Di antara setiap bab diberi pembatas dengan kertas berlogo Politeknik Negeri Malang (ukuran
logo 4×4 cm), dan warna kertas sesuai denganketentuan prodi masing-masing.
Pengaturan Ketikan
Pengetikan laporan dilakukan dengan menggunakan program (software) pengolahan kata
minimal MS-Word 2003 atau 2010, dilakukan setting margin dan lainnya pada awal atau sebelum
teks diketik.
Jenis Huruf dan Jarak antar Baris
1. Jenis huruf
Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman ukuran (font size) 12. Untuk
pengolahan kata yang lain dapat dilakukan penyesuaian. Huruf miring (Italic) digunakan untuk
menunjukkan istilah asing atau menegaskan istilah tertentu.
2. Jarak antar Baris
Jarak antar baris atau spasi di dalam tulisan secara umum dari bab pertama sampai penutup
ditetapkan satu setengah (1,5) spasi dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pengetikan yang menggunakan jarak satu setengah (1,5) spasi.
Secara umum seluruh bagian isi tulisan sampai dengan bagian penutup diketik jarak antar baris 1,5
spasi.
b. Pengetikan yang menggunakan jarak satu spasi. Bagian yang harus diketik dengan jarak satu (1)
spasi adalah:
 Jarak antar baris kutipan langsung yang panjang isinya 5 baris atau lebih jika dihitung baris,
tetapi jika dihitung kata, terdiri dari 40 kata atau lebih;
 Jarak antar baris judul tabel atau gambar yang panjangnya lebih dari satu baris. Dalam hal
ini termasuk judul tabel, gambar, grafik dalam daftar;
 Jarak antar baris pada abstrak;
 Jarak antar baris pada daftar pustaka;
22
 Jarak antar baris judul daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.
 Pengetikan yang menggunakan jarak dua spasi
 Bagian yang harus diketik dengan jarak dua spasi adalah sebagai berikut:
 Jarak antara baris terakhir judul bab dengan baris pertama judul subbab berikutnya atau
baris pertama alenia;
 Jarak antar baris terakhir alenia dengan baris pertama subbab berikutnya.
Batas Tepi (margin)
 Batas tepi (margin) pengetikan laporan diatur sebagai berikut:
 Tiga koma lima cm dari tepi kiri;
 Tiga koma lima cm dari tepi atas;
 Tiga koma nol cm dari tepi bawah;
 Tiga koma nol cm dari tepi kanan.
Penomoran
1. Penomoran halaman bagian awal laporan
Bagian awal laporan dimulai dari Halaman Judul sampai dengan Daftar Lampiran diberi nomor
halaman dengan angka Romawi kecil: i, ii, iii, dan seterusnya, yang ditulis di tengah bagian bawah
halaman. Pada halaman judul tidak ditulis nomor halaman, tetapi tetap dihitung.
2. Penomoran halaman bagian isi laporan dan bagian penutup
Bagian isi laporan dimulai dari bab satu sampai dengan bab lima, daftar pustaka, dan lampiran
digunakan angka Arab: 1, 2, 3, 4, dan seterusnya ditulis ditengah bawah.
3. Penomoran bab, subbab, dan sub-subbab
Jika suatu bab atau subbab dipecah menjadi bagian-bagian kecil, penomorannya sebagai berikut:
 Angka Romawi besar untuk bab
 Kombinasi angka Arab untuk subbab dan sub-subbab berikutnya dan seterusnya.
Contoh:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Penulisan Daftar Rujukan (Daftar Pustaka)


Gaya penulisan daftar pustaka menurut APA (American Psychological Association) adalah
gaya yang mengikuti format Harvard. APA style digunakan sebagai acuan dalam penulisan rujukan
Proposal dan Laporan Tugua Akhir Jurusan Teknik Kimia.
a. Pengertian Daftar Rujukan
Daftar rujukan sering disebut dengan daftar pustaka. Daftar rujukan merupakan daftar yang
berisi buku, makalah, artikel atau bahan lainnya yang dikutip secara langsung atau tidak langsung.

23
Daftar rujukan berfungsi memberikan informasi kepada pembaca tentang sumber-sumber yang
digunakan penulis dalam menulis karangan ilmiah. Bahan-bahan yang dibaca, tetapi tidak dikutip
sebaiknya tidak perlu dicantumkan dalam daftar rujukan.
b. Unsur-unsur Daftar Pustaka
Pada dasarnya unsur-unsur yang ditulis dalam daftar rujukan secara berturut-turut:
1) Nama pengarang
Penulisan nama pengarang dalam daftar rujukan adalah sebagai berikut:
 Ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama dari setiap kata;
 Referensi di dalam isi tulisan mengacu pada item di dalam daftar pustaka dengan cara
menuliskan nama belakang (surname) pengarang diikuti tahun penerbitan.
 Dibalik susunannya, yang terdiri dari nama keluarga dikuti dengan tanda koma, kemudian
dilanjutkan dengan nama kecil atau nama depan (yang boleh disingkat)
 Jika satu sumber terdiri dari dua pengarang, maka dicantumkan nama keluarga
 pengarang pertama, nama belakang (boleh disingkat), diikuti kata hubung ‘dan’ kemudian
nama keluarga pengarang kedua, nama belakangnya.
 Jika sebuah sumber terdiri dari tiga orang pengarang atau lebih, yang dibalik susunannya
hanya nama pengarang pertama, sedangkan nama pengarang kedua dan ketiga ditulis
sebagaimana tertulis pada sumber
 Jika digunakan beberapa sumber dari pengarang yang sama, penulisan nama pengarang
untuk penunjukan yang kedua dan seterusnya dapat digantikan dengan garis sepanjang
tujuh ketukan.
 Daftar diurutkan berdasarkan abjad nama keluarga/nama belakang dengan jarak 1,5 spasi
 Jika sumber yang digunakan tidak dicantumkan nama pengarang, dapat digunakan nama
lembaga sebagai pengganti nama pengarang.
 Gelar kebangsawanan, akademik, dan keagamaan tidak perlu ditulis
 2) Judul
 Ketentuan penulisan judul sebagai berikut:
 Judul buku ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama dari setiap kata yang bukan
kata depan dan dicetak miring
 Nama majalah, jurnal, atau surat kabar dicetak miring;
 Judul buku atau artikel harus ditulis lengkap sebagaimana tertera pada sumber.
3) Data publikasi
Yang termasuk ke dalam data publikasi buku adalah tempat terbit, tahun terbit, penerbit, edisi
(cetakan), jiiid, sedangkan majalah perlu dicantumkan bulan dan nomor halaman.

24
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
BUKU
Pola dasar penulisan referensi berjenis buku adalah: Nama Belakang Pengarang, Inisial.
(tahun penerbitan). Judul buku (Edisi jika edisinya lebih dari satu). Tempat diterbitkan: Penerbit.
Yang perlu diperhatikan adalah judul buku yang dituliskan secara italic dengan penggunaan huruf
kapital mengikuti standar penulisan kalimat. Jumlah pengarang yang boleh didaftarkan di satu
referensi maksimal berjumlah enam. Jika pengarang berjumlah lebih dari enam maka pengarang
ketujuh dan selanjutnya dituliskan sebagai dkk.
Contoh:
 Bray, J., & Sturman, C. 2001. Bluetooth: Connect without Wires. Upper Saddle
River, NJ: Prentice Hall.
 Forouzan, B.A., & Fegan, S.C. 2007. Data Communications and Networking (edisi ke-4).
New York: McGraw-Hill.
 Reklaitis, G.V. 1983. Introduction to Material & Energy Balances. New York:
John Willey & Sons.
Penulisan buku dengan editor disertai (Ed.) untuk satu editor dan (Eds.) untuk lebih dari satu
editor. Contohnya:
 Maher, B. A. (Ed.). 1964–1972. Progress in Experimental Personality Research (vol. 6 ). New
York: Academic Press.
ARTIKEL JURNAL
Pola dasar penulisan referensi berjenis artikel jurnal adalah:
Nama Belakang Pengarang, Inisial. tahun penerbitan. Judul artikel. Judul Jurnal, Nomor volume –
jika ada (Nomor issue), nomor halaman awal dan akhir dari artikel. Yang perlu diperhatikan adalah
penulisan judul artikel dan judul jurnal. Huruf kapital pada penulisan judul artikel digunakan
mengikuti standar penulisan kalimat. Huruf kapital pada penulisan judul jurnal dituliskan menuruti
standar penulisan judul. Hanya judul jurnal yang dituliskan secara italic.
Contoh:
 Tseng, Y.C., Kuo, S.P., Lee, H.W., & Huang, C.F. 2004. Location Tracking in a Wireless
Sensor Network by Mobile Agents and Its Data Fusion Strategies. The Computer Journal,
47(4), hal. 448–460.
 Santoso, M.P.B, Susatyo, E.B, dan Pasetya, A.T. 2012. Sintesis Biodiesel dari Minyak Biji
Kapuk dengan Katalis Zeolit Sekam Padi. Indo Journal of Chemical Sci. 1 (2), hal. 99-103.
 Azimov, A.Y. & Gasimov, R.N. 1999. "On Weak Conjugcy, Weak Subdifferentials and
Quality with Zero-gap in non-Convex Optimization". International Journal of Applied
Mathematics. 1 (2), hal.171 -192.
25
ARTIKEL/PAPER DALAM PROSIDING
Pola penulisan referensi berjenis paper adalah:
Nama Belakang Pengarang, Inisial. Tahun penerbitan. Judul artikel. In Inisial Editor Nama
Belakang Editor (Ed.), Judul prosiding, hal: halaman awal–halaman akhir. Tempat penerbitan:
Penerbit.
Contoh:
 Fang, Q., Zhao, F., & Guibas, L. 2003. Lightweight Sensing and Communication Protocols
for Target Enumeration and Aggregation. In M. Gerla, A. Ephremides, & M. Srivastava
(Eds.), MobiHoc ’03 fourth ACM symposium on mobile ad hoc networking and computing,
hal: 165–176. New York, NY: ACM Press.
MAKALAH SEMINAR, KONFERENSI, DAN SEJENISNYA
 Crespo, C.J (1998, Maret). Update on National Data on Asthma. Makalah pada Seminar
National Asthma Education and Prevention Program, Leesburg, VA.
TUGAS AKHIR, TESIS
 Fona, Z. 2011. Investigation of Cationic Organic Pollutant Behaviour in Aquifer: Laboratory
Experiments. Tesis Master Hydro Science and Engineering Technische Universitaet Dresden.
Karya tidak diterbitkan.
 Purnama, S. 2015. Pembuatan Biobriket dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dan
Cangkang Kelapa Sawit (CKS) dengan Menggunakan Perekat Kanji dan Sagu. Tugas Akhir
Mahasiswa Program Studi DIV Teknologi Kimia Industri Politeknik Negeri Malang . Karya
tidak diterbitkan.
HALAMAN INTERNET
 Raharjo, Budi. 2000. Implikasi Teknologi Informasi Dan Internet Terhadap Pendidikan,
Bisnis, dan Pemerintahan: Siapkah Indonesia? www. budi.insan.co.id/articles/riau-it.doc.
Diakses 30 September 2005.
 Oyama, O, Shigeru, O & Nakahashi, K. 2000. Real-coded Adaptive Range and Its Application
to Aerodynamic Design. lome.earthlink.net/~akiraoyama /papers/ jsme2000.pdf. Diakses 20
Oktober 2005.
Contoh penulisan pustaka dari majalah:

 Baker, A. A., Sosro, K., dan Suditomo, B. 1998: Pembakaran hutan di Kalimantan, Majalah
Kehutanan, 5, 23 – 25.

Contoh penulisan pustaka dari koran:

 Saidi, A. I. 16 Oktober 2015. Semiotika laut. Kompas, hal. 6.

26
PENUTUP

Demikianlah Buku Pedoman Laporan Tugas PPK ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya, apabila masih ada kekurangan dan ketidakjelasan pada pedoman ini akan ditinjau kembali
dan akan dilakukan penyempurnaan yang dianggap perlu.

27

Anda mungkin juga menyukai