Anda di halaman 1dari 10

Tugas Mata Kuliah Ilmu Penyakit Kulit dan

Kelamin

Oleh :
Adiburrohman Putra Wasyim
NPM : 12700252

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

2015
Kelenjar Apokrin
Kelenjar apokrin terbentuk di rahim, tetapi tidak masuk ke tindakan
sampai pubertas ketika mereka menerima isyarat dari semua hormon stimulasi
mengambil tempat. Meskipun kelenjar apokrin terus melepaskan keringat, mereka
menendang ke gigi tinggi setiap kali stres emosional terjadi. Bahkan, semakin
Anda mengalami stres emosional, lebih apokrin Anda kelenjar kontrak dan
melepaskan keringat Jumlah yang Anda berkeringat adalah, selain dari pemicu
emosional, mungkin turun-temurun. Namun, itu dapat dipengaruhi oleh faktor
lain, seperti konsumsi kafein, alkohol atau makanan pedas. Beberapa over-the-
counter obat, termasuk aspirin, dapat menyebabkan keringat berlebihan.
Dari jauh di dalam kulit, kelenjar apokrin melepaskan keringat dari tabung
melingkar ke dalam tabung-seperti saluran lurus yang naik ke folikel rambut.
Saluran ini kontrak sampai telah diperas keringat ke dalam folikel rambut.
Sesampai di sana, keringat bermuara di tanah genting, yang merupakan bagian
dari folikel rambut langsung mendasari kulit. Keringat kemudian dilepaskan dari
folikel rambut ke permukaan kulit. Mengetahui hubungan kelenjar keringat
apokrin ke folikel rambut memudahkan untuk memahami di mana jenis ini
berkumpul kelenjar: dimanapun folikel rambut tumbuh, sebagian besar keringat
air disekresikan dari kelenjar lain; itu lemak dan memiliki potensi untuk menjadi
cukup odiferous.
Tidak seperti ekrin keringat, yang sebagian besar air, keringat apokrin
terutama mengandung sialomucin. Zat berminyak ini terdiri, sebagian besar, asam
sialic – komponen bekerja susu dan kolostrum. Memahami hubungan ini, bahkan
jika kita berbicara tentang molekul sangat kecil, membuatnya lebih mudah untuk
melihat mengapa keringat apokrin memiliki kandungan lemak yang lebih seperti
susu daripada air. ketika datang ke salah satu kondisi medis – metaplasia apokrin
– hubungan antara kelenjar keringat apokrin dan jaringan payudara menjadi lebih
terjalin.

Kelenjar Bartholin
Kelenjar Bartholin adalah sepansang kelenjar yang berada di bagian
bawahvagina. Setiap kelenjar berukuran sebesar biji kacang hijau. JIka tidak
sedang terinfeksi, kelenjar ini tidak bisa dilihat dengan mata, dan tidak beraba,
karena mereka berada di dalam lapisan-lapisan lunak labia (bibir vagina), tepat di
depan saluran lahir tersebut. Kelenjar ini dinamakan bartholin, seperti nama
penemunya Dokter ThomasBartholin, yang menjelaskan keberadaan kelenjar itu
pada abad ke-18. Sebutan lain bagi kelenjar bartholin adalah kelenjar Vestibular.
Setiap kelenjar bartholin berfungsi menghasilkan cairan, yang kemudian
disalurkan keluar melalui saluran yang disebut saluran kelenjar barthollin. Fungsi
cairan ini adalah menjaga kelembapan vagina agar dalam kadar sehat. Jika
kelenjar bartholin terganggu, maka produksi cairan vagina terganggu dan
menyebabkan terganggunya kesehatan vagina.

Gejala gangguan kelenjar bartholin


 Rasa mengganjal di area depan vagina. Biasanya hanya pada satu sisi saja.
Karena pembengkakan tidak memengaruhi kedua kelenjar sekaligus.
 Merasakan adanya benjolan dan nyeri saat area di depan vaginatersentuh
 Pastikan tanda-tanda infeksi seperti demam dan suhu tubuh meningkat
 Perubahan volume cairan vagina, menjadi lebih sedikit atau justru lebih
banyak. Berwarna keputihan karena nanah.

Jika mengalami hal ini, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Bisa jadi
Anda mengalami salah satu dari gangguan di bawah ini.

Kista Bartholin
Kista di kelenjar bartholin terbentuk jika saluran
kelenjar bartholin tersumbat. Akibatnya kelenjar membengkak karena penuh terisi
cairan. Ketika membengkan, kelenjar yang semula hanya seukuran kacang hijau
dapat membesar hingga seukuran bola pingpong. Penyebab saluran
kelenjar bartholintersumbat secara pasti belum dapat diuraikan hingga kini.

Infeksi Kelenjar Bartholin
Ketika abses, kelenjar bartholin dipenuhi nanah. Infeksi disebebkan
oleh bakteridan virus yang sampai ke dalam kelenjar akibat kebersihan yang tidak
terjaga. Saat terinfeksi kelenjar membengkak dan terasa sangat
nyeri. Bakteri atauvirus yang memicu infeksi kelenjar bartholin memasuki tubuh
melalui hubungan seksual atau karena penggunaan toilet bersama, yang
tidak higienis.

Kanker Kelenjar Bartholin
Ini adalah jenis kanker yang sangat jarang terjadi. Probabilitasnya adalah
1:1.000.000. Tetapi ketika kita mengalami pembengkakan kelenjar bartholin, dan
dokter meragukan penyebabnya, sebaiknya lakukan biopsi untuk memastikan
kondisi tersebut.
Waspadi nyeri dan bengkak di area genital. Jika bertahan cukup lama dan
mengganggu, segera periksakan diri ke dokter.
Anatomi dan Fisiologi Kuku

Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan
kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada pangkal
kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku adalah melindungi
ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh.
Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk dari keratin
protein yang kaya akan sulfur.

Pada kulit di bawah kuku terdapat banyak pembuluh kapiler yang


memiliki suplai darah kuat sehingga menimbulkan warna kemerah-merahan.
Seperti tulang dan gigi, kuku merupakan bagian terkeras dari tubuh karena
kandungan airnya sangat sedikit. Pertumbuhan kuku jari tangan dalam satu
minggu rata-rata 0,5 – 1,5 mm, empat kali lebih cepat dari pertumbuhan kuku jari
kaki. Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh panas tubuh.
Nutrisi yang baik sangat penting bagi pertumbuhan kuku. Sebaliknya, kalau
kekurangan gizi atau menderita anoreksia nervosa, pertumbuhan kuku sangat
lamban dan rapuh.

Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk yang menebal.


Bagian kuku terdiri dari:

 Matriks kukumerupakan pembentuk jaringan kuku yang baru.


 Dinding kuku (nail wall) merupakan lipatan-lipatan kulit yang menutupi
bagian pinggir dan atas.
 Dasar kuku (nail bed) merupakan bagian kulit yang ditutupi kuku.
 Alur kuku (nail grove)  merupakan celah antar dinding dan dasar kuku.
 Akar kuku (nail root) merupakan bagian proksimal kuku.
 Lempeng kuku (nail plate) merupakan bagian tengah kuku yang dikelilingi
dinding kuku.
 Lunula merupakan bagian lempeng kuku yang berwarna putih didekat akar
kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit.
 Eponikium (kutikula) merupakan dinding kuku bagian proksima, kulit
arinya menutupi bagian permukaan lempeng kuku.
 Hiponikium merupakan dasar kuku, kulit ari dibawah kuku yang bebas
(free edge) menebal.

Proses Pertumbuhan Rambut


Proses pertumbuhan rambut dimulai dengan pembentukan sel-sel baru di
bagian akar rambut. Lalu sel-sel ini didorong ke luar dan menjadi batang rambut.
Saat tumbuh ke luar, sel-sel ini berhenti menyerap nutrisi dan mulai menghasilkan
keratin. Proses ini dinamai 'keratinisasi'. Saat inilah, sel-sel rambut pun mati dan
bersama keratin membentuk batang rambut.

Ada tiga fase pertumbuhan rambut yakni:

1. Fase anagen
Pada kulit kepala terdapat sekitar 100.000 helai rambut dan sebagian besar masih
dalam fase pertumbuhan. Rambut berada pada fase ini selama 2-6 tahun
(bervariasi pada tiap individu secara genetis).

2. Fase katagen
Fase anagen diikuti oleh fase katagen. Yakni fase peralihan di mana terjadi regresi
folikel rambut, pengurangan panjang, dan volume rambut. Fase ini berlaku sekitar
2-3 minggu.

3. Fase telogen
Fase ini merupakan fase istirahat dari siklus rambut, berlangsung sekitar 3 bulan.
Lalu diakhiri dengan perontokan serta pembentukan tunas rambut baru.
Kerontokan rambut yang terjadi pada ambang normal adalah 75-100 helai rambut.

Kulit kepala yang normal memiliki sekitar 90% rambut dalam fase anagen dan
10% rambut dalam fase telogen.
Pertumbuhan Bulu Mata

Tidak hanya sekadar pemanis, bulu mata yang subur melindungi


penglihatan kita dengan menahan debu masuk ke dalam bola mata. Tersusun
dalam dua atau tiga baris, sekitar 100 dan 150 helai menonjol dari setiap kelopak
mata atas; sekitar setengahnya dari tiap kelopak mata bawah. Seperti rambut yang
sudah dewasa lainnya, bulu mata lebih kasar, panjang, dan berwarna daripada
rambut yang belum dewasa dan semua folikel bulu mata sudah ada sejak lahir.
Tidak seperti rambut kulit kepala, ia tidak akan berubah warna atau menjadi uban
seiring bertambahnya usia. Ia memiliki sedikit otot arrector pili, yang membuat
rambut lainnya berdiri. Ia tidak dipengaruhi oleh hormon androgen, yang
membuat beberapa rambut kulit kepala rontok.
Sebuah studi yang diterbitkan tahun 2010 menyelidiki mekanisme biologis
yang menentukan panjang bulu mata, kelengkungan, dan pewarnaan untuk
mencirikan siklus dan morfologi pertumbuhan bulu mata. Melibatkan dua puluh
sembilan wanita Kaukasia berusia 26 dan 60 tahun. Bulu mata diukur
menggunakan kamera dengan resolusi tinggi, dan analisa struktur jaringan
pangkal rambut kelopak mata dilakukan melalui biopsi terhadap 17 relawan.
Morfologi folikel bulu mata diketahui serupa dengan morfologi folikel kulit
kepala, kecuali bahwa epitel sel-sel induk tersebar sepanjang folikel bulu mata,
tidak terkonsentrasi di titik perlekatan otot folikel ang menonjol (bulge) seperti
pada folikel kulit kepala. Folikel kulit kepala normal memiliki siklus lengkap
yang lebih lama daripada folikel bulu mata normal - biasanya enam atau tujuh
tahun - salah satu alasan bahwa rambut kulit kepala jauh lebih panjang. Bulu mata
juga tumbuh lebih lambat: rata-rata 0,12 ±0.05 mm per hari, dibandingkan dengan
0.30–0.40 mm per hari pada rambut kulit kepala.

Tiga tahap pertumbuhan rambut dan bulu mata adalah anagen (fase
pertumbuhan aktif), katagen (fase transisi) dan telogen (fase istirahat). Tidak
seperti beberapa hewan, siklus rambut manusia bereaksi secara tidak sinkron -
beberapa folikel bertumbuh (fase anagen) sementara yang lain tetap diam (fase
telogen). Durasi rata-rata siklus pertumbuhan bulu mata secara lengkap adalah 90
±5 hari.

a) fase pertumbuhan anagen, 34±9 hari, folikel mengalami pembelahan dan


diferensiasi  sel yang cepat, dan pembentukan melanin menciptakan
pudarnya warna pada batang rambut.
b) Setelah anagen, bulu mata folikel masuk fase katagen, yaitu fase transisi
yang hanya beberapa hari, di mana bagian folikel mengalami apoptosis
atau kematian dan disintegrasi sel yang terprogram.
c) Akhirnya, fase telogen berlangsung sekitar setengah jalan dari siklus,
ketika tidak terjadi diferensiasi, pertambahan, atau apoptosis sel. Eksogen,
pergantian rambut lama berlangsung pada fase telogen paling akhir atau
fase anagen dini.

Pertumbuhan Rambut Pubis

Wanita
Tahap I - rambut Vellos berkembang di daerah pubis, tidak melebihi dinding
anterior. Tidak ada rambut seksual. Usia kurang dari 11 tahun.
Tahap II - rambut berbulu halus yang jarang, panjang, berpigmen, lurus atau
hanya sedikit keriting, muncul. Rambut ini muncul di sepanjang labia. Tahap ini
sulit dikuantitasikan jika difoto hitam putih apalagi jika remaja tersebut berambut
pirang. Usia 11-11,5 tahun.
Tahap III - jauh lebih gelap, kasar, dan  rambut seksual yang keriting muncul.
Rambut sekarang telah menyebar dengan jarang meliputi area persimpangan
pubis. Usia 12 tahun.
Tahap IV - Distribusi rambut sudah seperti pada orang dewasa dalam namun
mengalami jumlah totalnya masih lebih sedikit. Belum ada yang menyebar sampai
permukaan medial paha. Usia13 tahun
Tahap V – Jumlah dan jenisnya sudah seperti orang dewasa serta tersebar 
membentuk segitiga terbalik. Ada penyebaran di medial paja, tetapi tidak ada
yang tumbuh lebih atas dari dasar segitiga terbalik tersebut. Usia 14-15 tahun.
Pada wanita, bersamaan dengan munculnya rambut pubis, tumbuh juga rambut
ketiak yang dinyatakan dalam kode A1, A2.
Pria
Tahap I (preadolescent) - rambut Vellos muncul pada pubes. Belum ada rambut
kemaluan sensitif androgen pada tahap ini. Usia <11 tahun.
Tahap II - Ada perkembangan rambut berbulu halus tipis dan panjang dan
panjang serta berpigmen, yang hanya sedikit keriting atau lurus. Rambut
utamanya tampak pada pangkal penis. Tahap ini mungkin sulit dievaluasi pada
foto, terutama jika subyek berambut terang. Usia 12 tahun.
Tahap III - Rambut kemaluan jauh lebih gelap, kasar, dan keriting. Distribusinya
sekarang tersebar di persimpangan pubes. Pada tahap ini, rambut dapat dikenali
dengan mudah pada foto hitam dan putih. Usia 13 tahun.
Tahap IV - Distribusi rambut sekarang sudah seperti orang dewasa meskipun
jumlahnya masih kurang dibanding orang dewasa. Belum ada penyebaran ke
permukaan medial paha. Usia 14 tahun.
Tahap V - Penyebaran dan jumlah rambut sudah seperti orang dewasa dan
berbentuk  segitiga terbalik. Ada yang bisa menyebar ke permukaan medial
paha.Usia 15-16 tahun.
Tahap VI – Rambut mulai tumbuh ke arah perut.3 Di klinik, rambut pubis
biasanya ditandai dengan kode P1-P5. Pada pria, rambut ketiak baru tumbuh
setelah rambut pubis mencapai P4. Kumis dan Janggut biasanya baru tumbuh
setelah rambut di tempat-tempat lainnya tumbuh.

Pertumbuhan Rambut Alis


Alis mata pada sebagian besar mamalia berupa bagian yang sedikit
menonjol sedikit di atas kedua belah kelopak mata dan mempunyai sedikit rambut
halus. Alis mata berfungsisebagai pelindung mata yang peka dari tetesan keringat
yang jatuh dari bagian dahi, air hujan, atau sinar matahari yang berlebihan.
Bentuk alis mata pada manusia biasanya bagaikan bulan sabit dengan lengkungan
agak tajam di bagian pelipis. Tidak jarang juga dijumpai orang dengan alis mata
bagian kiri dan bagian kanan yang bersambung menjadi satu.

Bentuk alis mata dan arah tumbuh rambut pada alis dimaksudkan agar
keringat atau air bisa mengalir ke kening dan jatuh ke pipi, atau ke arah pipi
melewati puncak hidung. Bentuk tulang dahi pada bagian alis mata juga ikut
melindungi mata dari tetesan keringat dan air. Alis mata juga berfungsi sebagai
penahan berbagai macam kotoran yang bisa memasuki mata, seperti pasir, debu,
dan ketombe. Selain itu rambut pada alis mata juga menambah kepekaan pada
kulit untuk merasakan objek asing yang berada di dekat mata, misalnya serangga
yang hendak masuk ke mata. Dalam komunikasi antarmanusia, alis mata
merupakan salah satu alat untuk mengungkapkan berbagai ekspresi, seperti takjub,
marah, bingung, atau tidak paham.
Rambut di kepala mempunyai akar rambut yang membuat rambut tersebut
tumbuh terus menerus yang jika tidak dipotong akan terus panjang. Coba
perhatikan kalau rambut di cat maka pada suatu saat akan kembali ke warna
semula karena bagian yang dicatnya terus terdorong oleh bagian baru yang
tumbuh dari akar rambut. Tapi rambut seperti di alis tidak pernah panjang
mencapai panjang yang dicapai rambut kepala karena rambut di alis tumbuh
bukan dari akar nya tapi rambut ini tumbuh dari bagian luarnya. Akibatnya hanya
akan mencapai batas panjang tertentu. Kalau bagian rambut ini di cat maka pada
bagian dasarnya akan tetap berwarna seperti cat rambut sehingga mengakibatkan
akan terjadi belang.

Pertumbuhan Rambut Axilla

Ketiak atau dalam bahasa Latin disebut axilla adalah daerah lipatan tubuh


manusia yang menghubungkan lengan atas denganbahu. Ketiak dikenal sebagai
salah satu bagian tubuh yang sensitif saat digelitik dan sebagai salah satu bagian
tubuh yang agak tersembunyi. Secara anatomis, ketiak diikat pada
bagian anterior oleh otot pectoralis major dan otot pectoralis minor, dan
bagian posterior olehotot subscapularis dan tulang belikat. Kemudian di
bagian medialnya oleh otot serratus anterior serta bagian lateral oleh otot
coracobrachialis dan bagian caput brevis dari otot biceps brachii.
Rambut ketiak selalu tumbuh di ketiak, baik pada pria maupun wanita.
Pertumbuhan rambut ini dimulai pada saat masa pubertas. Biasanya pada wanita,
rambut tersebut dicukur dengan alasan estetika. Pria biasanya tetap membiarkan
rambut tersebut tumbuh dan hanya dicukur bila sudah cukup lebat. Akan tetapi,
kini banyak pria yang juga mencukur rambut ketiaknya untuk menjaga
popularitasnya sebagai seorang model atau seorang atlet, dan lain sebagainya.
Para ilmuwan menemukan bahwa kulit di bagian ketiak manusia merupakan
tempat terfavorit bagi bakteri. Dalam penampang kulit seluas satu inci persegi, di
ketiak bisa terdapat 516.000 bakteri.
Pertumbuhan rambut axilla sama halnya dengan rambut pada bagian tubuh
lainnya, yaitu melalui tahap pertumbuhan, istirahat dan yang terakhir rontok.
Panjang maksimal rambut ketiak setiap orang sekitar 3 inci atau 7,62 cm.

Pertumbuhan Rambut Kumis dan Jenggot


Pada masa puber pria tumbuh rambut kumis dan jenggot, pertumbuhan ini
ditimbulkan oleh adanya hormon saat masa puber. Pada wanita rambut kumis juga
bisa tumbuh tapi tidak sedominan pada pria. Pertumbuhan rambut rambut kumis
dan jenggot sama dengan proses pertumbuhan rambut pada tubuh lainnya yaitu
melewati beberapa tahapan yaitu tahapan anagen, tahapan katagen dan tahapan
telogen.

Anda mungkin juga menyukai