Anda di halaman 1dari 5

NAMA :KESYA SAKTI CIPTANING

OFF :B1 / 2019

NIM :190252609242

MATKUL :PENDIDIKAN PANCASILA

NILAI-NILAI KEHIDUPAN DI MASYARAKAT MENURUT ORANG


TUA SAYA

1. Toleransi

Sikap keragaman masyarakat Indonesia memang sudah masuk pada taraf


toleransi, yang artinya suatu kecenderungan untuk membiarkan perbedaan itu
sebagai fakta sosial yang tidak bisa dihindari. Sikap ini penting karena mengakui
keragamaan sebagai kondisi alamiah yang perlu dihargai. Di lingkungan
masyarakat sini toleransi nya sangat baik. Contoh dalam membantu suatu keluarga
yang kesusahan, dan mereka tidak memandang agama apapun untuk saling
membantu.

2. Kerja Sama

Kerja sama adalah suatu usaha ataupun kegiatan yang dilaksanakan oleh
sejumlah pihak baik itu orang, lembaga, organisasi, pemerintah dan sebagainya
dengan maksud untuk mewujudkan apa yang menjadi tujuan bersama. Di
lingkungan masyarakat disini sangat sering sekali melakukan kegiatan yang
berkaitan dengan kerja sama antar masyarakat setempat. Contoh :

 Kerja bakti membersihkan lingkungan setempat


 Gotong royong dalam bersih desa
 Musyawarah untuk mengambil keputusan bagi kepentingan bersama
 Bersama-sama menghias lingkungan jelang perayaan 17 Agustus.
Biasanya di lingkungan sini, setiap tahun mengadakan lomba untuk anak-
anak, dan pertunjukan pentas seni.
 Ikut berpartisipasi membantu warga yang mengadakan hajatan

3. Moral

Nilai moral merupakan sebuah nilai yang bermuatan kebiasaan yang dilakukan
oleh individu kepada lingkungannya. Nilai moral adalah bentuk gambaran secara
objektif atas sisi kebenaran yang dijalakan oleh seseorang dalam lingkungan
masyarakat. Contoh nilai moral yang sudah diterapkan di lingkungan setempat.

 Membuang sampah pada tempatnya. Tidak boleh membuang sembarangan


di jalan besar dan di lingkungan gang.
 Pemuda-Pemudi harus membungkukkan badan ketika melewati orang
yang lebih tua.
 Mengucapkan terima kasih ketika mendapat pemberian dari seseorang atau
tetangga setempat.
 Menghargai pendapat orang lain saat rapat sedang berlangsung.
 Tidak membunyikan radio atau tv keras keras pada malam hari
 Disini banyak anak-anak kecil yang bermain laying-layang. Tetapi mereka
bermain di lingkungan sawah saja. Tidak jangan bermain layang layang di
jalan.
 Menjaga kebersihan lingkungan
 Menjaga keamanan lingkungan
 Tidak mengganggu tetangga.
 Kesopanan dalam bertamu
KEMAJUAN IPTEK DALAM PRODI SENI TARI DAN MUSIK

( KONSENTRASI MUSIK )

1. Iptek Yang Membantu Dalam Bidang Musik

Terutama untuk urusan proses rekaman di studio, adanya berbagai perangkat


teknologi menjadi solusi yang cukup membantu para musisi untuk berkarya.
Proses rumit seperti take vocal atau perekaman suara, kemudian proses
penyaringan dan stabilisasi nada menjadi lebih mudah. Mungkin sebelum ada
kemajuan teknologi proses tersebut perlu dilakukan secara berulang dan
membutuhkan waktu lama, berkat adanya software proses tersebut dapat lebih
singkat tanpa mengurangi kualitas musik. Melalui kecanggihan teknologi musisi
diuntungkan dari aspek efisiensi waktu dan biaya. Dampak positif lainnya adalah
dengan adanya teknologi berbagai album yang telah dirilis dapat dilakukan re-
mastering atau recorded. Biasanya adalah jika ada album yang akan dirilis ulang,
materi dan kualitas album tersebut akan ditingkatkan, kecenderungannya saat ini
proses tersebut banyak melibatkan teknologi.

Kemudian dalam perkembangan teknologi, dengan adanya bentuk-bentuk


simulakra yang berupa kaset, CD, VCD, dan iTunes membuat para pelaku industri
musik, dalam hal ini para pemilik modal, dapat dengan mudah mendapatkan
keuntungan sebesar-besarnya dan menghemat berbagai biaya-biaya proses
produksi. Manusia merasa dengan adanya industri perekaman yang dikemas
dalam bentuk fisik seperti; kaset, CD, dan DVD yang kemudian dikembangkan ke
dalam bentuk digital seperti; Youtube, RBT, dan iTunes mereka seolah-olah
mereka sudah mendapatkan kepuasan yang sama selayaknya menonton
pertunjukan musik secara langsung.

Berkembangnya media sosial juga turut mempengaruhi perkembangan musik


di masyarakat. Kemudahan mengakses media sosial, bisa dimanfaatkan musisi
dan masyarakat. Di pihak musisi, mereka bisa manfaatkan media sosial sebagai
media promosi untuk karya-karya mereka. Sedangkan bagi masyarakat, media
sosial bisa menjadi sarana untuk mengetahui perkembangan musik terbaru yang
sedang tren. Selain itu, kita juga bisa berbagi musik yang kita suka dengan orang
lain. Media sosial juga dapat menjadi sarana bagi kita untuk mengembangkan
kreativitas. Kita dapat membuat karya ciptaan kita sendiri, dan membagikannya
ke orang lain. Tentunya hal ini menjadi hiburan bagi masyarakat ditengah
penatnya kehidupan sehari-hari.

2. Iptek Yang Merugikan Dalam Bidang Musik

Jenis file musik atau audio dalam format MP3 memungkinkan untuk dapat
diakses lebih mudah dan bebas. Banyak sekali situs-situs yang menyediakan
layanan pengunduhan file dalam bentuk MP3. Dan banyak pula yang
menyediakan jasa pengunduhan MP3 tersebut secara cuma-cuma. Hal ini sangat
memudahkan akses kita untuk dapat menikmati musik dalam format MP3 secara
mudah dan gratis, mengingat juga untuk membeli musik dalam bentuk CD, kita
harus mengeluarkan biaya yang agak mahal, karena CD musik yang dijual sudah
dilindungi oleh hak cipta. Karena musik dalam format MP3 yang bisa bebas kita
unduh secara gratis umumnya adalah file yang melanggar undang-undang hak
cipta, atau pembajakan. Maka hal ini menjadi isu yang penting, karena secara
tidak langsung, kita juga menjadi pihak yang menikmati hasil pembajakan
tersebut dan merugikan si pemilik hak cipta, dalam konteks ini berarti si penyanyi,
atau pencipta lagu tersebut.

Hal ini selalu menjadi kontroversi belakangan ini, adalah mengenai isu
penyalahgunaan hak kekayaan intelektual atau HKI. Saat ini kita dapat dengan
mudah mengakses musik secara gratis, atau membeli dari berbagai situs. Tanpa
kita sadari, ada beberapa hak kekayaan intelektual yang kita abaikan. Hak
kekayaan intelektual ini dimiliki oleh sesorang yang membuat karya atau buku
tersebut. Hal ini juga menyangkut perlindunagan moral dan perlindungan hak
cipta. Karena pada dasarnya, perlindungan hak cipta juga secara tidak langsung
melindungi hak moral dan hak ekonomi dari si pemilik hak cipta. Contohnya,
ketika dengan sebuah karya musik, seorang musisi mampu mendapatkan
penghasilan. Lalu, musik karyanya dibajak dan digunakan oleh orang lain untuk
diperbanyak, dan hanya menguntungkan pihak pembajak tersebut. Hal ini sering
kita temui dalam penyebaran MP3 secara gratis di situs-situs tidak berlisensi.
Tentunya hal ini menjadi pelanggaran yang jika dilakukan, seharusnya harus
mendapat sanksi hukum.

Anda mungkin juga menyukai