SOAL UAS MATAKULIAH MUSIK TRADISIONAL

OFFERING : M1
HARI /TANGGAL : SENIN/4 MEI 2020
WAKTU : 14.55-18.00
KULIAH : SINKRONUS

JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI !

SOAL:

1. APAKAH SENI TEMBANG MACAPAT ITU DAN SEBUTKAN

JENIS TEMBANG MACAPAT DALAM SENI KARAWITAN JAWA!
2. DI DALAM KARAWITAN JAWA TERDAPAT ISTILAH
INSTRUMEN PAMURBA IRAMA DAN PAMURBA LAGU. APAKAH
MAKSUD ISTILAH TERSEBUT DAN INSTRUMEN APAKAH
YANG MEMILIKI PREDIKAT TERSEBUT?
3. APAKAH SENI KARAWITAN JAWA ITU?
4. SEBUTKAN NAMA INSTRUMEN GAMELAN JAWA LENGKAP!
5. TULISLAH KLASIFIKASI ALAT MUSIK GAMELAN JAWA
(SUMBER BUNYI DAN CARA MEMAINKAN).
6. SEBUTKAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK KARAWITAN JAWA!
JELASKAN DAN BERILAH CONTOH DARI BENTUK PENYAJIAN
ITU!
7. TULISLAH APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG TEMBANG
MACAPAT JAWA!
8. APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG FUNGSI SENI
KARAWITAN JAWA? BERILAH CONTOH!
9. APAKAH FUNGSI KENDANG DALAM KARAWITAN JAWA ITU?
10. SEBUTKAN JENIS LARAS DALAM KARAWITAN JAWA
DAN BERI PENJELASAN SEJAUH YANG ANDA KETAHUI!
NB:

JAWABAN BOLEH DI KETIK DAN DIKIRIMKAN SEBELUM BATAS

WAKTU BERAKHIR.

SELAMAT BEKERJA
Jawaban

1. Macapat merupakan jenis tembang atau puisi tradisional yang

asalnya dari daerah Jawa. Di setiap bait tembangnya terdapat
baris kalimat yang disebut dengan gatra, dan setiap gatra
memiliki suku kata atau guru wilangan dan vokal yang berbunyi
pada akhir kalomat disebut dengan guru lagu. Guru gatra, guru
wilangan dan guru lagu tersebut merupakan aturan pada
tembang macapat.

Jenis jenis macapat:

a. Maskumambang (janin)

b. Mijil (terlahir)

c. Sinom (masa muda)

d. Kinanthi (dituntun)

e. Asmaradhana (asmara/tumbuh cinta)

f. Gambuh (kecocokan/menikah)

g. Dhandanggula (manis kehidupan)

h. Durma (sedekah)

i. Pangkur (meninggalkan duniawi)

j. Megatruh (ruh yang terlepas dari badan)

k. Pucung (kematian)

2. a. Pamurba Irama
Pamurba Irama adalah instrumen yang mengatur jalannya irama
mulai dari buka sampai dengan Suwuk (berhenti). Instrumen
gamelan yang beperan sebagai Pamurba Irama dalam karawitan
jawa adalah Kendhang

b. Pamurba Lagu

Pamurba Lagu merupakan instrumen gamelan yang mempunyai

hak untuk menentukan bagian lagu yang harus disajikan oleh
instrumen gamelan lainnya. Instrumen karawitan yang berperan
sebagai Pamurba Lagu tersebut adalah Rebab dan Bonang
Barung.

3. Seni karawitan jawa merupakan seni musik tradisional yang

berasal dari jawa dan menggunakan instrumen seperangkat
gamelan. Karawitan berasal dadi kata "rawit" yang artinya rumit.
Karena dari proses pembuatan sampai dengan teknik bermain,
dibutuhkan konsentrasi yang tinggi agar dapat menghasilkan alat
musik dengan kualitas baik atau menghasilkan harmoni dan
paduan nada yang indah dalam satu permainan instrumen
karawitan. Karawitan jawa menggunakan nada pentatonis dengan
aturan nada yang dinamakan laras yaitu slendro dan pelog.

4. Kendang, demung, saron, peking, kethuk, kenong, kempul,

gong suwuk, slenthem, bonang babok, bonang penerus, bedug,
rebab, gender, gambang, sitar, suling, kecer.

5. A. Sumber bunyi

1. Ditabuh : Kendang
 2. Dipukul (dengan pemukul) : Demung, saron, peking,
kethuk, kenong, kempul, gong suwuk, slenthem, bonang babok,
bonang penerus, bedug, gender, gambang

3. Ditiup : Suling

4. Digesek : Rebab

5. Dipetik : sitar

6. Ditabuh : Kendang

B. Sumber Bunyi

1. Logam (badan instrumen) : Demung, saron, peking,

kethuk, kenong, kempul, gong suwuk, slenthem, bonang babok,
bonang penerus, gender, Kecer.

2. Kulit (membran) : Bedug, Kendang

3. Senar : sitar, rebab

4. Badan instrumen yang ditiup (bambu) : Suling

6. A. Karawitan Sekar yaitu salah satu bentuk penyajian

permainan karawitan penyajiannya lebih mengutamakan
terhadap unsur vokal atau suara manusia saja.

B.Karawitan Gending yaitu penyajian seni musik karawitan

yang penyajiannya lebih mengutamakan unsur instrumental atau
alat musik saja.

C. Karawitan Sekar Gending yaitu penyajian musik karawitan

yang dalam penyajiannya terdapat unsur gabungan antara
karawitan sekar dan gending atau vokal dan instrumen.
7. Macapat merupakan tembang atau puisi model lama dengan
peraturan- peraturan tertentu. Jadi artinya, macapat merupakan
tambang atau puisi tradisional Jawa yang pada tiap baitnya
memiliki baris kalimat (gatra). Gatra sendiri dibangun oleh
jumlah suku kata (guru wilangan) tertentu, terus rangkaian
tersebut selalu diakhiri dengan bunyi sajak akhir yang disebut
dengan guru lagu. Jenis- jenis Tembang Macapat :

1. Mijil

2. Kinanthi

3. Sinom

4. Asmarandana

5. Dhandanggula

6. Gambuh

7. Maskumambang

8. Durma

9. Pangkur

10. Megatruh

11. Pucung

8. Karawitan jawa memiliki banyak fungsi, diantaranya adalah

ritual, hiburan, komersial, pendidikan, dakwah, dan pelestarian.

Contohnya adalah

A. Ritual : musik karawitan berfungsi sebagai iringan sebuah

ritual tradisional didalam keraton.
B. Hiburan : karawitan sebagai media hiburan untuk masyarakat
yang membuat pemain karawitan dan penonton karawitan
merasa senang dan terhibur seperti yang ada pada pertunjukan
di desa.

C. Komersial : karawitan sebagai sarana untuk mencari rezeki

atau mata pencaharian mulai dari pembuat alat musik, sampai
dengan penabuh atau pengrawit.

D. Pendidikan : karawitan sebagai media belajar bagi generasi

muda untuk mengenal budaya tradisional. Dan sebagai bahan
ajar di sekolah.

E. Dakwah : karawitan sebagai media berdakwah seperti yang

dilakukan oleh wali/khalifah di Indonesia sebagai penarik
masyarakat agar dapat menerima ajaran atau dakwah dari wali,
maka disisipi budaya karawitan.

F. Pelestarian : karawitan sebagai media pelestarian yang harus

diperkenalkan kepada masyarakat indonesia maupun
mancanegara agar keberadaan musik tradisional ini tetap lestari
keberadaanya

9. Fungsi kendhang dalam karawitan adalah sebagai pembuka

jalannya permainan yang meng aba aba pemain lainnya di waktu
mulainya permainan dan juga waktu berhentinya. Selain itu,
kendhang merupakan pengatur tempo dalam permaianan musik
karawitan. Seluruh pemain mengikuti tempo yang dimainkan
penabuh kendang. Maka dari itu kendhang dinamakan sebagai
Pamurba Irama yang mengatur jalannya permainan dari mulai
sampai permainan selesai.
10. Laras adalah aturan nada pada permainan musik gamelan
jawa yang membentuk suasana dan karakter jawa dalam
permainan musik tersebut.

Dalam musik gamelan jawa terdapat laras pelog dan laras

slendro.

Laras pelog adalah tangga nada yang terdiri dari tujuh nada yang
berbeda. Nada-nada tersebut diantaranya nada; 1 (ji), 2 (ro), 3
(lu), 4 (pat), 5 (mo), 6 (nem) dan 7 (pi).

Sedangkan laras slendro adalah sistem urutan nada yang terdiri

dari lima nada dalam satu oktaf, nada tersebut diantaranya ; 1
(ji), 2 (ro), 3 (lu), 5 (mo), 6 (nem).