Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH SENI BUDAYA

ALAT MUSIK TRADISIONAL

Oleh:
1. Hafiz Abdillah
2. Muhammad Aqila Savero

SMA NEGERI 2 BENGKULU SELATAN


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah S W T , Sang Maha Pencipta dan Pengatur Alam Semesta, berkat
ridho Nya, kami akhirnya mampu menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Alat Musik
Tradisional”.

Dalam menyusun makalah ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang kami alami,
namun berkat dukungan, dorongan dan semangat dari orang terdekat kami, sehingga penulis
mampu menyelesaikannya. Oleh karena itu kami tidak lupa pada kesempatan ini mengaturkan
terima kasih sedalam-dalamnya kepada :

1.    Ibu Meri selaku guru bidang studi Seni Budaya

2.  Teman-teman Kelas X MIPA 1 yang telah memberikan semangat dan motivasi bagi kami
untuk menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu
segala kritikan dan saran yang membangun akan kami terima dengan baik.Semoga makalah
“Alat Musik Tradisional” ini bermanfaat bagi kita semua.

Manna, 12 November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………...…………………...……iii
BAB I PEN DAHULUAN
1.1       LATAR BELAKANG……………………………………………………………………………
1. 2     RUMUSAN MASALAH………………………………………………………..........................
1.3      TUJUAN MASALAH………………………………………………………..............................
1.4 MANFAAT…………………………………………………………………………………….....
BAB II PEMBAHASAN
2.1   PENGERTIAN ALAT MUSIK TRADISIONAL…………………..……………………………..
2.2   CONTOH ALAT MUSIK TRADISIONAL……………………………………….......................
BAB III PENUTUP
3.1    KESIMPULAN…………………………………………………………..………………………..
3.2   SARAN…………………………………………………………………………………………….
BAB I PENDHULUAN

1.1 Latar Belakang

Musik tradisional adalah musik atau seni suara yang terdapat diberbagai daerah
Indonesia yang lahir dan berkembang dan diwariskan secara turun temurun dari satu generasi
ke generasi berikutnya. Musik tradisional biasanya menggunakan bahasa, gaya, dan tradisi khas
daerah asalnya1 . Musik tradisional setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing, contohnya
adalah angklung, gamelan jawa, kolintang, rabana, tarling, dan orkes melayu. Mulai dari Sabang
sampai Merauke memiliki musik tradisionalnya masing-masing dengan ciri khas masing-masing.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah pada makalah kali ini adalah :

1. 10 Contoh alat musik tradisional

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui apa itu alat musik tradisional


2. Untuk mengetahui macam-macam alat music tradisional
3. Untuk mengetahui cara memainkan alat musik tradisional
4. Untuk mengetahui kustom apa saja yang dipakai saat memainkan alat musik tradisional

1.4 Manfaat
Manfaat dari makalah ini adalah kita bisa tau lebih tentang alat musik tradisional. Mulai
dari banyak macam alat musik tradisional sampai bagaimana cara memainkan alat musik
tradisional.
BAB III PEMBAHASAN

3.1  Pengertian

Pengertian Musik Tradisional – Musik menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan
masyarakat. Tak hanya saat ini saja, namun sejak lama musik telah hidup dari masa ke masa.
Semakin berkembangnya zaman, kualitas musik di setiap negara juga terus meningkat. Sejak
dulu, juga dikenal yang namanya musik tradisional.
Musik tradisional adalah musik yang telah hidup dan menjadi budaya suatu daerah
tertentu selama ribuan tahun. Di setiap daerah musik-musik tersebut memiliki ciri khas masing-
masing. Baik itu bentuknya, cara memainkannya, maupun bunyi yang dihasilkan.
Maka dari itu, keunikan musik-musik tradisional ini menjadi kekayaan yang patut
dilestarikan. Jika Anda ingin mempelajari pengertian musik tradisional lebih jauh lagi, berikut
akan disampaikan ulasannya. Simak ulasan musik tradisional berikut ini sampai selesai supaya
mendapatkan insight ya.

3.2 Contoh

1. Angklung

Jenis alat musik tradisional yang pertama yaitu angklung. Alat musik ini berasal
dari Jawa Barat. Cara memainkan angklung yaitu dengan menggerakkan tangan kita.
Alat musik ini cukup mendunia loh, banyak warga asing yang tertarik dengan alat musik
ini.  
Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan dengan
tangan. Setelah digoyang makan bunyi akan keluar yang  disebabkan oleh benturan
badan pipa bambu. Bunyi yang bergetar menghasilkan susunan nada 2, 3, sampai 4 nada
dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.

Meskipun berasal dari Jawa Barat tetapi ada banyak jenis angklung di Indoneisa,
seperti Angklung Bali, Angklung Banyuwangi, Angklung Gubrag dan lain-lain .

2. Gamelan

Gamelan, jenis alat musik ini  berasal dari Jawa Tengah. Cara memainkan


gamelan yaitu dengan dipukul dengan alat pemukul. Gamelan terdiri dari himpunan alat
musik seperti Kendang, Bonang Barung, Bonang Penerus, Demung, Saron, Rebab.

Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa, “gamel” yang berarti memukul
atau menabuh, diikuti akhiran “an” yang menjadikannya kata benda.

Orkes gamelan kebanyakan terdapat di pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok di
Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk himpunan alat musik.
3. Sasando

Sasando, salah satu jenis alat musik tradisional yang cara memainkannya dengan


dipetik ini berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Kini dengan sedikit modifikasi,
ada sasando elektrik. Meski modern alat musik ini tetap mempertahankan bentuknya
yang klasik, yaitu beresonansi daun lontar.

Di Indonesia, sasando terbilang langka. Apalagi makin berkurangnya minat anak


muda yang memainkan alat musik itu. Padahal dengan modifikasi elektrik tak tertutup
kemungkinan bisa bersaing dengan alat musik masa kini.

4. Kolintang
Kolintang adalah salah satu jenis alat musik yang berasal dari Minahasa, Sulawesi
Utara. Permainan Kolintang pernah memecahkan rekor dunia pada tahun 2009 silam.

Tercatat 3.011 orang memainkan alat musik bambu bersama-sama dan 1.223
orang memainkan kolintang secara massal di Stadion Maesa Tondano, Minahasa,
Sulawesi Utara.

Ribuan peserta memainkan alat musik mereka masing-masing secara apik


sehingga nada yang dihasilkan pun serasi dan memiliki nilai seni yang tinggi.

Tak sia-sia, empat rekor dunia berhasil diraih. Yakni memainkan alat musik
bambu terbanyak, memainkan alat musik kolintang terbanyak, instrumen musik
kolintang dan instrumen musik bambu terompet raksasa. Pemecahan rekor dunia di
bidang seni budaya ini adalah rekor pertama di Sulut ataupun Indonesia.

5. Serune Kale

Serune Kalee merupakan alat musik tradisional dari Aceh. Alat musik ini telah
lama berkembang dan dihayati oleh masyarakat Aceh. Musik ini populer di daerah Pidie,
Aceh Utara, Aceh Besar dan Aceh Barat.

Biasanya alat musik ini dimainkan bersamaan dengan Rapai dan Gendrang pada
acara-acara hiburan, tarian, penyambutan tamu kehormatan.

Saat tahun 2013 di mana Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menjabat
sebagai presiden datang dan disambut dengan permainan alat musik Serune Kale.  
Bahan dasar Serune Kale ini berupa kayu, kuningan dan tembaga. Bentuk alat
musik ini hampir menyerupai seruling bambu. Warna dasarnya hitam yang fungsi
sebagai pemanis atau penghias musik tradisional Aceh.

6. Slenthem

Slenthem merupakan salah satu alat musik berasal yang dari Jawa Tengah. Cara
memainkannya sama seperti gong yautu dengan cara dipukul dengan alat pukul.

Slenthem termasuk dari salah satu instrumen gamelan.

Seperti halnya pada instrumen lain dalam satu set gamelan, slenthem tentunya
memiliki versi slendro dan versi pelog. Wilahan Slenthem Pelog umumnya memiliki
rentang nada C hingga B, sedangkan slenthem slendro memiliki rentang nada C, D, E, G,
A, C'.
7. Saluang

Saluang merupakan alat musik tiup tradisional berasal dari Sumatra Barat. Alat
ini masuk mirip dengan suling namun lebih sederhana karena hanya memiliki empat
lubang berurutan. 

Konon pada jaman dulu, pemain saluang dikatakan mempunyai mantra yang
mampu menghipnotis penontonnya.

8. Tifa
Alat musik tradisional khas Maluku dan Papua ini berbentuk seperti kendang
namun berbentuk tube. Alat musik Tifa dimainkan dengan dipukul.

Alat musik tifa juga seringkali dihiasi oleh ukiran-ukiran khas Papua dan Maluku.
Tifa mulai dikenal semenjak banyak turis yang datang ke Maluku dan Papua dengan
membawa pulang Tifa sebagai oleh-oleh.

9. Gendang

Diantara alat musik tradisional Indonesia lainnya, mungkin Gendanglah yang


paling “Indonesia”. Betapa tidak, alat musik ini memiliki banyak sekali varian di
Indonesia.

Sebutlah Gendang asal Yogyakarta, pasti akan berbeda dengan Gendang jenis
lainnya seperti Gendang Melayu atau Gendang asal Banten. Gendang dimainkan dengan
cara dipukul dengan jenis bunyi membranofon.
10. Siter

Siter merupakan salah satu alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Tengah.
Alat musik siter ini juga merupakan suatu alat musik petik. Melodi yang dapat dimainkan
oleh siter umumnya juga sangat variatif.

Senar dari alat musik siter ini dapat dimainkan dengan menggunakan ibu jari,
dan sedangkan jari yang lainnya dapat menahan getaran yang akan dihasilkan dari
petikan senar sebelumnya. Suara siter sangat lembut dan juga jernih seperti alat musik
petik yang lainnya.

Alat musik Jawa Tengah tersebut juga masih dimainkan sampai sekarang ini. Siter
juga sering dimainkan untuk menjadi suatu hiburan di dalam berbagai acara seperti
pergelaran seni, upacara adat dan lain sebagainya.
BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pengertian Musik Tradisional – Musik menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan
masyarakat. Tak hanya saat ini saja, namun sejak lama musik telah hidup dari masa ke masa.
Semakin berkembangnya zaman, kualitas musik di setiap negara juga terus meningkat. Sejak
dulu, juga dikenal yang namanya musik tradisional.
Musik tradisional adalah musik yang telah hidup dan menjadi budaya suatu daerah
tertentu selama ribuan tahun. Di setiap daerah musik-musik tersebut memiliki ciri khas masing-
masing. Baik itu bentuknya, cara memainkannya, maupun bunyi yang dihasilkan.
Dan banyak sekali contoh-contoh alat musik tradisional misalnya, yaitu; angklung,
sasando, saluang, gendang dan masih banyak lagi.

4.2 Saran
Agar di dalam karya tulis ini bisa bermanfaat , kami sebagai penulis menyarankan :
1. Belajar dan tahu mengenai berbagai alat musik tradisional dan cara memainkannya.
2. Mengerti berbagai macam contoh alat musik tradisional.

Saya sadari penulisan makalah ini banyak kekurangan baik dari segi bahasa maupun dari segi
penulisan, karena saya masih dalam tahap belajar

Anda mungkin juga menyukai