Anda di halaman 1dari 9

TUGAS SENI BUDAYA KETERAMPILAN.

KELOMPOK:

1.RIFKY FERDIANSYAH
2.RADIT RESTU SAPUTRA
3.AGIT SUGITO
4. CHOLISAH SITI NURRIFA P

KELAS:

X TKJ 1

1.ALAT MUSIK GONG

Alat musik tradisional Gong merupakan alat musik pukul yang terkenal di Asia Tenggara dan
Timur. Instrumen ini termasuk kedalam jenis idiofon karena suara yang dihasilkan berasal
dari getaran dari keseluruhan alat musik itu sendiri. Suara yang didengar juga berkepanjangan
dan stabil.
Gong yang telah ditempa belum dapat ditentukan nadanya, nada gong baru akan terbentuk
setelah dibilas dan dibersihkan. Jika nadanya masih belum sesuai, maka gong akan dikerok
sehingga lapisan perunggunya menjadi lebih tipis.Alat musik gong berasal dari Vietnam yang
biasanya terbuat dari logam-logam seperti tembaga dan kuningan, secara umum alat musik
gong dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukulnya yang dilapisi kain
ataupun pelapis lainnya.

Instrumen ini dapat digantungkan pada bingkai atau bisa juga diletakan berjajar pada rak,
atau dapat juga ditempatkan pada permukaan yang cukup lunak seperti karpet atau tikar.

Terdapat juga jenis gong genggam yang diamainkan sambil berjalan ataupun menari.

Sebelum menjadi alat musik tradisional Indonesia, gong merupakan alat barter dari negara
lain. Ditambah lagi dengan bukti gendang perunggu yang ada di kepulauan Indonesia,
pembuatan gendang perunggu di Indonesia ini pernah digunakan sebagai perangkat upacara
atau mahar dan akhirnya digunakan juga sebagai alat musik perkusi.

Gong terdiri dari berbagai ukuran untuk memperoleh bunyi atau suara yang berbeda, gong
yang bernada rendah ditabuh dengan pemukul kayu yang ujungnya di balut atau dilapisi
dengan karet, katun, atau benang, sedangkan untuk permainan melodi menggunakan gong
kecil.

Setiap gong yang satu dan lainnya dimainkan secara bersamaan dengan mengikuti hentakan
lagu, biasanya satu atau dua ikut dimainkan rentak untuk menghasilkan alunan musik yang
lebih unik.

Gong merupakan alat musik yang mudah ditemukan diseluruh semenanjung Indochina, juga
di kepulauan Nusantara yang dijadikan sebagai alat utama dalam acara upacara khas dan
persembahan musik tradisional.

Sejarah Alat Musik Gong


1. 500 Masehi
Pada kurun waktu sekitar 500 Masehi, gendang perunggu mulai masuk di negara Indonesia
sebagai salah satu alat untuk tukar menukar atau barter oleh negara lain.

Hal tersebut dapat didorong dengan terdapat gendang perunggu di kepulauan Indonesia
seperti daerah Sumbawa, Sumatera, Bali, Jawa, dan sebagainya.

2. Tahun 20 dan 19 Masehi


Pada tahun 20 dan 19 Masehi, terbuatlah gendang yang menggunakan perunggu di negara
Indonesia untuk digunakan sebagai Perangkat Upacara dan dapat juga digunakan untuk
Upacara.

3. Antara Abad 200 dan 500 M


Petter Bellwood yang merupakan seorang pakar arkeologi mengatakan bahwa terdapat bukti
pembuatan logam oleh bangsa Indonesia sebelum abad 200 M di daerah Bali, dan sebelum
500 M pembuatan logam yang dibuat di daerah Madura, Jawa, Riau, Kepulauan Talaud dan
Flores.

Meskipun adanya teori yang mengatakan bahwa gong berasal dari gendang yang terbuat dari
bahan perunggu, tidak menutup kemungkinan gong perunggu yang diadaptasikan dari gong
yang berbentuk datar.

Di negara Indonesia, gong dikembangkan dengan penambahan pencu atau bisa saja gong
yang masuk ke negara Indonesia memiliki 2 macam, yaitu gendang yang terbuat dari
perunggu dan gong yang berbentuk datar.

4. Abad 12
Pada abad ke-12, para ahli percaya bahwa gong yang berukuran kecil dan berpencar sudah
menjadi alat musik dan beberapa juga beranggapan bahwa instrumen ini merupakan salah
satu alat musik tradisional Jawa Tengah.

5. Tahun 1930
Pada tahun 1930 terdapat bukti peninggalan asal usul sebuah alat musik gong yang
ditemukan di daerah pinggiran sungai pada Desa Ma yang terletak di provinsi Thanh Hoa,
Vietnam Utara.

Bukti yang ditemukan tersebut berbentuk sebuah gendang yang terbuat dari perunggu dan
tutupnya berasal dari logam yang diperkirakan sudah berusia 100-500 SM.

Penemuan gong dalam bentuk lain terjadi di Yunnan pada tahun 200 SM, orang Tiongkok
telah menggunakan sebagian gendang dengan berbahan perunggu.

6. Tahun 1947
Di Malaysia, bentuk awal gong yang pertama ditemukan yaitu gendang Dongson yang
ditemukan di Batu Buruk, Tarengganu.

Sejak 600 SM atau lebih awal sampai abad ke-3 instrumen ini dihasilkan dan merupakan
salah satu contoh hasil kerja yang terbuat dari logam, budaya itu yang sangat baik.

Ini merupakan hasil pendendahan dari perdagangan rempah-rempah antara Cina dan India
yang berdiri sejak era Yunani lagi, dan juga hasil kerajaan Melayu tua seperti Champa, dan
terdapat banyak juga tempat di Klantan, dan Terengganu yang memakai nama gong.

Fungsi Alat Musik Gong


Adapun beberapa fungsi gong yakni sebagai berikut.
1. Sebagai Simbol atau Ritual
Selain dikenal sebagai alat musik tradisional, gong dianggap sebagai harta, mas kawin,
pusaka, lambang status pemilik, perangkat upacara, dan lainnya. Seringkali jumlah gong
lebih penting dibandingkan dengan nada gong.

2. Sebagai Alat Komunikasi Antar Warga


Di Jawa, memainkan gong saat kematian seseorang atau anggota kerajaan tidak
diperbolehkan, tetapi pada daerah lain dapat dimainkan pada upacara kematian.

3. Sebagai Koran Desa


Di Sumba, seorang pemain gong diperbolehkan untuk memainkan lagu kematian walaupun
tidak ada orang di desa yang wafat, tetapi setelah memainkan lagu tersebut pemain gong
harus memainkan lagu yang riang.

Mereka menjelaskan bahwa suara gong yang terdengar jauh menginformasikan kepada
penduduk di daerah sekitar untuk melayat. Tetapi jika riang segera dimainkan, artinya mereka
tidak perlu melayat.

4. Sebagai Alat Musik Ritual Keagamaan


Di Jawa Tengah, gong menjadi sebagai instrumen musik saat perayaan agama Islam,
instrumen ini dimiliki oleh masyarakat atau lembaga tertentu. Di minangkabau, digunakan
pada pesta-pesta pernikahan atau hajatan.

Di daerah Jawa Barat, digunakan untuk acara sekuler membawa acara keningratan dan tidak
dimiliki oleh semua orang. Di Kalimantan, Sulawesi dan NTT, instrumen ini digunakan
untuk acara pengobatan, kematian, maupun pernikahan.
Cara Memainkan Alat Musik Gong
Alat musik gong dimainkan dengan cara dipukul mengunakan pemukul yang biasanya terbuat
dari kayu yang dilapisi dengan kain tebal.

Tujuannya selain menjaga fisik gong, getaran yang dihasilkan dari pukulan kayu tanpa kain
berbeda dengan yang dilapisi kain.

Biasanya, gong berbentuk bulat tabung dan salah satu sisinya berlubang. Permukaan bundar
ini nantinya dipukul untuk test suara yang dihasilkan, apa bila suaranya belum sesuai,
pembuatannya dapat dengan mengerok lapisan sehingga menjadi lebih

2.ALAT MUSIK KENDANG

Kendang, merupakan salah satu alat musik khas Nusantara yang berasal dari
pulau Jawa, Provinsi Jawa Tengah. Kendang begitu dikenal oleh
banyakorang, mulai dari pecinta musik lokal hingga asing atau pun
mancanegara. Sudah mengetahui sekaligus mengenal alat musik pukul satu
ini.

Kendang sendiri memiliki pengertian alat musik yang dimainkan dengan cara
di tabuh atau dipukul. Alat musik satu ini berasal dari salah satu provinsi yang
ada di Indonesia yaitu Jawa Tengah.

Alat musik tabuh ini terbuat dari atau berbahan kayu, berbentuk tabung yang
ditutup dengan kulit binatang pada kedua alas nya. Kendang juga memiliki
sebutan lain yakni gendang. Biasanya alat musik yang satu ini mempunyai
fungsi sebagai pengatur suatu irama lagu. Semakin cepat kendang di tabuh,
maka cepat pula irama yang dimainkan.
Sejarah dan Perkembangan Alat Musik Kendang
Menurut sejarah yang sudah beredar di setiap kalangan masyarakat. Alat
musik satu ini sudah dimainkan sejak tahun 3.000 tahun yang lalu, tepatnya
mulai diperkenalkan di negara Tiongkok China.

Bangsa China biasanya memainkan alat musik satu ini untuk upacara
kesenian, acara ritual keagamaan. Selain itu kendang juga berfungsi sebagai
tanda waktu, sekaligus alarm bagi bangsa China pada saat itu. Bahkan
kendang juga memiliki fungsi lain oleh masyarakat China, yaitu sebagai awal
mula peperangan dengan kaum musuh.

Sejarah Kendang atau Gendang di Indonesia

Sedangkan sejarah kendang mulai masuk di Nusantara, dimulai pada tahun


pertengahan abad ke 9 masehi. Kendang mulai masuk di Indonesia melalui
pulau Jawa.

Saat pertama kali masuk ke Indonesia, kendang punya sebutan yang


berbeda-beda. Mulai dari murdala, muraja, padahi, pataha, murawa atau
muraba. Penamaan alat musik satu ini mempunyai alasan tersendiri pada
setiap daerah di pulau Jawa. Hingga akhirnya nama kendang atau gendang
lah yang sampai kini dikenal oleh masyarakat luas.
Awal mula atau sejarah kendang sendiri melahirkan berbagai sudut pandang
opini yang terus berkembang.

Terdapat sebuah fakta bahwa kendang sudah ada, sebelum candi Borobudur
di Jawa Tengah berdiri. Hal ini diperkuat dengan adanya bukti temuan relief
pada candi buddha terbesar di dunia ini. Terdapat bentuk relief yang diukir di
candi Borobudur, menyerupai alat musik kendang. Seperti bentuk silindris
yang langsing, bentuk tong asimetris, dan juga bentuk kerucut. Pada
bangunan candi lainnya, pun ditemukan relief bangunan yang memiliki corak
berbentuk kendang.

Cara Memainkan Alat Musik Kendang


Nah, bagi anda yang sudah selesai untuk membuat kendang. Sekarang
saatnya anda belajar bagaimana cara memainkan alat musik pukul satu ini
dengan baik dan benar. Tentunya anda harus benar-benar konsentrasi, agar
bisa memahami langkah demi langkah untuk memainkan kendang. Jadi simak
ini dia tips dan juga cara memainkan kendang.

1. Langkah atau tips pertama yang harus kita lakukan dalam bermain alat
musik gendang adalah dengan meletakkan tangan kanan di bagian gendang
yang berukuran kecil (sebelah kanan atau sisi kanan). Sedangkan tangan kiri
diletakkan di bagian gendang yang berukuran lebih besar (sebelah kiri atau
sisi kiri. Buat posisi tangan pada kendang senyaman mungkin dan jangan
terlalu tegang atau ragu karena dapat mempengaruhi dalam permainan
kendang itu sendiri.

2. Untuk tangan yang bagian kanan cara memukulnya lebih menggunakan jari
bagian telunjuk dan juga jari manis di bagian badan gendang. Buatlah ketukan
pada gendang sesuai dengan lagu yang ingin di mainkan. Nah, untuk
mengetahui sebuah ketukan di dalam lagu. Langkah atau hal yang harus
dilakukan adalah dengan menghayati lagu terlebih dahulu. Kemudian
mengingat ketukan tersebut, lalu menuangkannya ketukan kendang yang
sudah ada di hadapan anda. Perlahan-lahan tabuh kendang dan juga nikmati
lagu yang dialunkan.

3. Tips terakhir, tangan kiri memukul gendang dengan cara yang berbeda
dengan tangan kanan. Tangan kiri memukul gendang dengan ujung jari
telunjuk dan jari manis dibarengi dengan bagian dalam tangan untuk
perpaduan musik yang anda mainkan. Pastikan ketukan yang anda mainkan
pada gendang haruslah seirama dengan lagu yang tengah dimainkan.
Berbagai Macam Fungsi Kendang
Setiap alat musik yang ada di dunia, pasti mempunyai fungsi tersendiri untuk
dimainkan. Nah, tak terkecuali alat musik yang berbahan dasar kayu, dan juga
kulit binatang yang satu ini yakni kendang. Kendang memiliki fungsi-fungsi
yang berbeda dengan alat musik lainnya tentunya.

1. Sebagai pengendali tempo dan irama setiap gending.


2. Untuk mengawali atau pun mengakhiri gendingan.
3. Sebagai melodi lagu.
4. Pendukung ritmis pada wadrita-wadrita lain dan sinden yang
memberi variasi pada lagu.
5. Sebagai iring-iringan sebuah kesenian, seperti tarian, karawitan,
dan juga gamelan jawa.
6. Pelengkap instrumen sebuah genre lagu misalnya ddang

3.ALAT MUSIK ANGKLUNG

Angklung merupakan salah satu alat musik tradisional Indonesia dan berasal dari Jawa Barat
yang sudah mulai dikenal oleh masyarakat dunia. Alat musik yang terbuat dari bamboo ini
harus digoyangkan untuk bisa menghasilkan nada. Adapun pengertian alat musik angklung
menurut KBBI adalah alat musik tradisional yang dibuat dari tabung bambu.

Menurut sejarahnya, angklung dulu hanya digunakan untuk upacara yang berhubungan
dengan padi. Dengan kata lain, angklung bukanlah kesenian murni, melainkan kesenian yang
berfungsi dalam kegiatan kepercayaan. Angklung sudah ada sejak zaman Hindu dan biasa
digunakan untuk upacara ritual keagamaan, seperti pengganti genta atau bel oleh pendeta
Hindu.

Kemudian pada masa Kerajaan Pajajaran, angklung juga pernah dijadikan sebagai alat musik
korp tentara kerajaan ketika terjadi perang Bubat. Alat musik ini dibunyikan oleh tentara
kerajaan untuk membangkitkan semangat juang atau tempur.

Beberapa jenis angklung yang ada di Indonesia antara lain adalah angklung kanekes,
angklung dogdog lojor, angklung gubrag, angklung badeng, dan juga angklung buncis. Saat
ini juga ada angklung modern atau diatonis yang penggunaannya disesuaikan dengan usia si
pemain.

Cara Memainkan Alat Musik Angklung

Berikut adalah cara memainkan alat musik angklung

1.Kurulung (getar),  yaitu teknik yang paling banyak dipakai, di mana satu tangan memegang
rangka angklung dan tangan lainnya menggoyangkan angklung sesuai panjang nada yang ingin
dimainkan sehingga tidak ada nada yang terputus.

2.Cetok (sentak), yaitu teknik di mana tabung dasar ditarik dengan cepat oleh jari ke telapak tangan
kanan sehingga angklung akan berbunyi sekali saja (staccato). Agar bisa menghasilkan bunyi yang
pendek, maka miringkan sedikit posisi angklung.

3.Tengkep, yaitu cara memainkan angklung dengan menahan dan menutup tabung kecil sehingga tidak
ikut berbunyi. Teknik ini digunakan agar bisa menghasilkan suara angklung yang lebih halus.

Anda mungkin juga menyukai