Disusun oleh:
Nur’aini Azizah
XI MIPA 1
23
Alhamdulillahirabbil ‘alamin, saya ucapkan puji dan syukur kehadiran Allah SWT
yang telah memberikan kenikmatan yang tiada terhingga terutama nikmat iman,
nikmat Islam, serta nikmat sehat sehingga saya dapat menyelesaikan Proposal ini
dari Mata Pelajaran Seni Budaya yang berjudul “Alat Musik Berdasarkan
Fungsinya” ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Saya ucapkan pula
terimakasih kepada semua belah pihak terutama Bapak Nur Sahid, S. Pd. selaku
guru pengampu mata pelajaran ini.
Nur’aini Azizah
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................
Daftar Isi................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..........................................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................................
C. Tujuan........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Alat Musik Ritmis.....................................................................................
B. Alat Musik Melodis...................................................................................
C. Alat Musik Harmonis................................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................
B. Saran..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kajian alat musik terdapat bidang ilmu tersendiri
yaitu organologi. Dalam instrument musik atau alat musik terdapat jenis-jenis
yang didalamnya dikelompokkan oleh berbagai pendekatan. Misalnya saja yang
lazim diketahui adalah alat musik tradisional dan modern.
Namun, hal itu hanyalah ilmu yang sedikit tentang penggolongan atau
pengelompokan alat musik. Sebab ada banyak macam-macam alat musik yang
hanya beberapa orang yang mengetahuinya, seperti alat musik berdasarkan
fungsinya, cara memainkan dan sumber bunyinya.
Diketahui bahwa alat musik yang khas yang membedakan dengan yang lainnya,
salah satunya terletak pada fungsinya.
Dengan fungsi dari alat musik tersebut membuat alat musik itu mempunyai
keberadaan tersendiri dalam menghasilkan karya musik. Berdasarkan dari hal
itu, maka terdapat jenis-jenis alat berdasarkan fungsinya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja alat musik ritmis?
2. Apa saja alat musik melodis?
3. Apa saja alat musik harmonis?
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak dapat membunyikan nada-nada
tertentu, melainkan hanya dimainkan sebagai pengiring irama dan pengatur tempo lagu.
Beberapa contoh alat musik ini misalnya drum, marakas, simbol, tamborin, timpani,
triangle, konga, timpani, kastanyet, rebana, tifa dan kendang.
Yang secara umum alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul, namun
ada pula beberapa alat musik ritmis yang dimainkan dengan cara digesek dan
dikocok “digoyangkan”.
Jenis-Jenis Alat Musik Ritmis
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis alat musik ritmis, terdiri atas:
1. Drum
4. Konga
Rebana merupakan kendang kecil yang memiliki bentuk bundar dan pipih.
Terdapat bingkai yang berbentuk lingkaran terbuat dari kayu yang dibubut. Salah
satu sisi yang berlapis kulit kambing untuk ditepuk saat dimainkan. Kesenian di
negara melayu seperti Malaysia, Brunei, Singapura termasuk Indonesia yang
memakai rebana yaitu musik irama dari padang pasir, contohnya kasidah, gambus,
dan hadroh. Cara memainkannya cukup dipukul-pukul menggunakan telapak
tangan.
7. Simbal tangan
Salah satu alat musik yang dimainkan sejak zaman kuno yaitu simbal.
Simbal terdiri atas dua buah lempengan logam yang berbentuk lingkaran.
Menonjol di bagian tengahnya. Cara memainkan simbal yaitu dengan
membenturkan atau menggesekkan kedua lempengan tersebut. Contoh simbal
tangan yaitu yang digunakan pada marching band.
8. Tamborin
Dalam arti lain, adalah alat musik yang memiliki ritme atau nada, umumnya
fungsinya adalah untuk mengatur nada sebuah musik atau lagu.
Alat musik melodi adalah salah satu elemen seni musik yang membuatnya terasa
hidup. Ciri khasnya adalah nada yang lebih lembut dan cukup nyaman didengar
saat santai.
Nah, jika instrumen ini memiliki nada dan irama. Dalam sebuah lagu, ada notasi,
seperti do re mi fa sol la si do. Instrumen melodi ini dapat memainkan not ini, dari
nand do hingga si.
musik. Instrumen ini memiliki nada dan ritme seperti yang Anda semua tahu
dalam lagu dalam bentuk, re, mi, fa so, la, do. Instrumen ini bisa disebut
Lagu atau musik tidak akan utuh jika tidak diiringi oleh instrumen karena
fungsinya untuk mengatur nada dan ritme. Sedangkan pemain pengiring mengacu
pada alat musik berirama yang dapat dikatakan sebagai alat tanpa irama atau nada.
Cara Memainkan Alat Musik Melodis
Berikut adalah cara memainkan alat musik melodis, antara lain:
a. Dipetik contohnya seperti kecapi, mandolin, gitar dan sasando.
b. Ditiup contohnya seperti seruling dan pianika.
c. Ditekan contohnya seperti akordion dan piano.
d. Digoyang contohnya seperti angklung.
e. Digesek contohnya seperti biola.
f. Dihisap contohnya seperti harmonika.
Contoh Alat Musik Melodis
Berikut adalah contoh alat musik melodis, antara lain
Piano
Piano sendiri lahir dari keinginan untuk menggabungkan keindahan nada
clavichord dengan kekuatan harpsichord. Hasrat itu mendorong Marius dari Paris
(1716), Schroter dari Saxony (1717), dan Christofori (1720) dari Padua, Italia,
untuk membuat piano. Namun, hasil utuh dan lengkap cuma ditunjukkan
Bartolomeo Christofori. Dari piano ciptaan pemelihara harpsichord dan spinet
(harpsichord kecil) di Istana Florentine – kediaman Pangeran Ferdinand
de’Medici – inilah piano modern berakar.
Akordion
Rekorder
Rekorder ini popular pada abad pertengahan melalui era barok, tetapi
menurun pada abad ke-18 yang menyokong alat-alat muzik orkestra, seperti flute,
Oboe, dan klarinet. Rekorder dihidupkan semula pada abad ke-20, dalam
mengejar prestasi bersejarah maklumat muzik awal, tetapi juga kerana kesesuaian
sebagai instrumen sederhana untuk mengajar muzik dan daya tariknya untuk
pemain amatur. Pada masa ini, rekorder sering dianggap sebagai alat seorang
kanak-kanak, tetapi ada juga pemain profesional yang menunjukkan kepakaran
mereka bermain rekorder pelbagai rentak dan lagu.
Gitar
Selama jaman Renaissance, alat musik gitar tidak populer dan tidak
diminati masyarakat. Namun setelah Alonso Mudarra mulai memperkenalkan alat
musik ini melalui karya- karyanya maka dengan segera orang-orang mulai tertarik
untuk mendengarkan dan memainkan gitar.
Pada abad 17 atau periode Baroque dawai (string) gitar ditambahkan
menjadi lima yang masing-masing dawai berpasangan, ini memungkinkan para
pemain memainkan musik yang lebih kompleks dan luas.
Kecapi
Alat musik tradisional kecapi merupakan alat musik kelasik yang selalu
mewarnai beberapa kesenian di tanah Sunda ini. Membuat kecapi bukanlah hal
gampang. Meski sekilas tampak kecapi seperti alat musik sederhana, tetapi
membuatnya tidaklah gampang. Untuk bahan bakunya saja terbuat dari kayu
Kenanga yang terlebih dahulu direndam selama tiga bulan. Sedangkan senarnya,
kalau ingin menghasilkan nada yang bagus, harus dari kawat suasa (logam
campuran emas dan tembaga), seperti kecapi yang dibuat tempo dulu. Berhubung
suasa saat ini harganya mahal, senar Kecapi sekarang lebih menggunakan kawat
baja.
Biola
Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek.
Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain
dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di antara
keluarga biola, yaitu dengan viola, cello dan double bass atau kontra bass, biola
memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis
masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu
menggunakan atau ditulis pada kunci G.
Harmonika
Seruling yaitu alat musik yang sanggup dibunyikan ketika kita tiup pada
salah satu ujungnya. Awal pertama kali alat musik ini diperkenalkan dari kawasan
jawa Barat. Bahan utama pembuatan seruling sendiri yaitu dari bambu pilihan
kemudian cara memainkannya sanggup dikombinasikan dengan alat musik yang
lain.
Karena sanggup mengeluarkan nada maupun notasi yang indah maka alat
musik ini termasuk dari alat musik melodis.
Sasando
Asal alat musik ini yaitu dari Nusa Tenggara Timur, tepatnya pula Rote.
Warga di sana menamakannya dengan nama sasandu yang artinya yaitu bergetar
atau berbunyi. Cara memainkan alat musik dengan cara dipetik.
Orang dari Rote sendiri sudah menggunakan alat musik ini semenjak masa
7 masehi. Biasanya alat musik ini digunakan untuk media hiburan dan pengiring
di ketika saat kegiatan masyarakat setempat. Masing masing petikan senar
maupun dawai dari alat musik ini menghasilkan bunyi nada yang tidak sama.
Ada 3 jenis Sasando yang biasa kita kenal, yaitu sasando biola, sasando
gong, sasando elektrik. Masing masing jenis sasando tersebut mempunyai cara
permainan yang berbeda.
Talempong
Mandolin
Terompet
Klarinet adalah alat musik tiup yang dikembangkan oleh Theoblad Boem
dengan nada tinggi dan nyaring. Klarinet mulai digunakan dalam musik orkes dan
band militer pada pertengahan abd ke-18.
C. Alat Musik Harmonis
Secara garis besar, alat musik harmonis adalah suatu alat musik yang
biasanya digunakan untuk memainkan harmoni pada suatu lagu. Karena alat
musik tersebut biasanya memainkan harmoni, dengan begitu dapat juga
memainkan untuk tiga nada bahkan bisa lebih secara bersama-sama.
Jenis alat musik harmonis yaitu alat musik yang bernada, akan tetapi
tidak dapat dibentuk. Pada umumnya juga berfungsi sebagai melodi pada
suatu nada atau lagu. Selain itu alat musik ini tidak dapat
memainkan chord secara sendirian dan harus dibantu dengan alat yang lain.
Seperti yang sudah telah disinggung diatas bahwa alat musik harmonis
tersebut, selain berperan sebagai melodi dalam lagu ternyata juga dapat
dijadikan sebagai pengiring pada suatu musik. Dengan begitu dapat kita
simpulkan bahwa alat musik harmonis yakni merupakan alat musik yang
sering digunakan sebagai melodis atau pengiring dalam suatu lagu dan juga
dapat untuk memainkan tiga atau lebih nada secara bersama-sama.
Contoh Alat Musik Harmonis
Seperti yang sudah diketahui bahwa banyak sekali alat musik disekitar
kita yang sering kita gunakan. Kaitannya dengan pembahasan sebelumnya,
ada beberapa contoh alat musik harmonis yang ada sekarang ini. Jenis alat
masih harmonis ini dibedakan menjadi dua macam yaitu modern dan yang
tradisional. Nah…agar lebih jelas lagi berikut beberapa contoh alat musik
harmonis lebih detail.
Alat Musik Harmonis Modern
Seiring dengan perkembangan di dunia musik, sebenarnya alat musik
harmonis yang modern ini merupakan perubahan dari tradisional, akan tetapi
juga masih menggunakan konsep yang sama hanya saja yang membedakannya
adalah pada bentuknya.berikut contoh alat musik harmonis modern.
Gitar
Alat musik piano ini sebenarnya hampir sama dengan keyboard, akan
tetapi salah satu yang membedakannya yaitu jumlah tutsnya lebih banyak
dibandingkan dengan keyboard, yakni ada 88 papan nada. Untuk memainkan
piano ini kita harus menghafal terlebih dahulu letak nada yang nantinya akan
keluar jika tuts tersebut ditekan.
Biola
Sampek adalah alat musik harmonis tradisional yang berasal dari Suku
Dayak. Jenis alat musik ini terbuat dari berbagai macam kayu, tetapi bahan
yang sering digunakan untuk membuatnya yaitu: kayu arrow, kayu ulin dan
kayu kapur. Pada pembuatannya, Sampek juga akan diukir sesuai dengan
keinginan pembuatnya dan disetiap ukirannya pasti memiliki arti masing-
masing.
Alat musik ini hanya dapat dimainkan oleh satu orang saja. Akan tetapi
akan lebih bagus lagi apabila dimainkan oleh banyak orang. Ada beberapa
jenis lagu yang biasanya dimainkan dengan sampek ini, seperti lagu Apo
Lagaan, Isaak Pako’ Uma Jalaan, Uma’ Timai, Tubun situn, Tinggang
Lawat dan Tinggang Mate. Semua lagu tersebut menggunakan bahasa Kayaan
dan Kenyah.
Kecapi
Kecapi merupakan salah satu alat musik tradisional yang berasal dari
sunda. Biasanya kecapi ini dimainkan sebagai alat musik utama dalam
tembang sunda atau memaos sunda. Cara memainkan alat musik yang satu ini
yaitu dengan cara dipetik menggunakan jari-jari tangan.
Kata kecapi dalam bahasa sunda juga merujuk pada tanaman sentul,
yang mana kayunya ternyata juga bisa digunakan untuk membuat alat musik
ini. Adapun nada dalam kecapi ini ada 5 (pentatonis) tangga nada, yaitu
bernama: Da, Mi, Na, Ti dan La. Pada suatu pertunjukan, kecapi biasanya
selalu berpasangan dengan alat musik seruling yang terbuat dari bambu. Selain
itu terdapat dua jenis kecapi yang terkenal, yaitu Kecapi Parahu dan Kecapi
Siter.
Alat Musik Rebab
Pada umumnya siter dan celempung adalah alat musik yang hampir
sama. Siter memiliki ukuran panjang kurang dari 30 cm dan masing-masing
terdapat 11 dan 13 pasang senar yang direntangkan pada kedua sisinya
diantara kotak resonator. Salah satu senar tersebut distel dengan
nada pelog dan senar yang lainnya dengan nada slendro.
Sedangkan celempung memiliki ukuran lebih panjang dari pada siter
dan juga distel satu okaf dibawah siter. Siter dan celempung biasanya
dimainkan sebagai salah satu alat musik yang dimainkan bersama (panerusan)
dan juga sebagai instrumen yang memainkan cengkok (pola melodi
berdasarkan balungan).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di ambil dari uraian di atas adalah
Perbedaan utama dari ketiga jenis alat musik ini memang pada fungsinya.
Secara garis besar, alat musik melodis hanya bisa memainkan salah satu
nada saja. Sedangkan untuk alat musik harmonis bisa dimainkan secara
bersamaan atau nadanya bisa muncul bersamaan saat dimainkan. Untuk
alat musik ritmis biasanya nada tetap atau kadang tidak bernada. Karena
fungsinya hanya untuk mengatur tempo lagu.
B. Saran