Anda di halaman 1dari 4

NAMA : DESTIANY NURUL AISAH

KELAS : X MIPA 3
MAPEL : SENI BUDAYA

RESUME TENTANG PERTUNJUKAN OVJ


Opera Van Java (disingkat OVJ) adalah acara komedi di stasiun televisi Indonesia,
Trans7. Ide acaranya adalah pertunjukkan wayang orang versi modern. Di OVJ, aktor
dan aktris yang mengisi acara diberi aba-aba untuk berimprovisasi tanpa menghafal
naskah sebelumnya, dengan panduan seorang dalang. Para "wayang" diperankan
oleh beberapa pelawak. Didalamnya menggunakan konsep pewayangan dimana
terdapat dalang, sinden, pemain karawitan atau pemain gamelan, dan wayang
(pemain).

ALAT MUSIK
Musik ilustrasi pada OVJ adalah salah satu contoh musik kontemporer, yang
elemennya terdiri dari penggabungan antara alat musik modern dan alat musik
tradisional Jawa/Sunda .

Alat musik tradisional: kendang,gong,saron,suling,kecapi,bonang,kenong,demung

Alat musik modern: gitar,piano,drum,cello,saxofon

LAGU

Sinden yang menyanyikan lagu pop. Tembang atau lagu lebih sering dengan
menggunakan lagu yang telah populer. Tembang atau lagu ini tergantung pada cerita
yang dibawakan. Musik (gamelan) dibuat lebih modern dengan perpaduan antara
musik tradisional gamelan dengan musik modern atau yang disebut dengan alat
musik campursari.

TANGGA NADA
Musik ilustrasi pada OVJ adalah sebagai contoh adanya pembaharuan aliran musik
(menjadi kontemporer) dikarenakan alat musik gamelan yang bertangga nada
pentatonis dirubah menjadi diatonis, semua itu dikarenakan supaya nada yang
dihasilkan gamelan selaras/seharmonis mungkin dengan alat musik .

Jika kita mendengarkan alunan musik gamelan dengan musik popular akan sangat
jauh berbeda karakter nadanya, sebab alat musik modern menggunakan tangga nada
diatonis sedangkan alat musik gamelan menggunakan tangga nada pentatonis.

Tangga nada adalah serangkaian/kumpulan nada-nada yang disusun runtun


berdasarkan tinggi rendah nada sehingga membentuk strata nada. Secara harfiah,
tangga nada adalah urutan nada dari yang terendah hingga tertinggi. Jika disuarakan
tangga nada akan berbunyi “do, re, mi, fa, so, la, si, do”.

Seni musik tradisional yang tersebar di penjuru Nusantara dibedakan menjadi


dua,yaitu :

 TANGGA NADA PENTATONIS

Tangga nada pentatonis memiliki 5 buah nada baku yang aktif berperan dalam
permainan sebuah lagu

Nama nada:

1. Pelog : do–mi–fa-sol–si
Contoh lagu daerah yang menggunakan tangga nada pelog adalah:
1. Gundul-Gundul Pacul dari Jawa Tengah.
2. Pitik Tukung dari Jawa Tengah.
3. Karatangan Pahlawan dari Jawa Barat.
2. Slendro : do–re–mi–sol–la
Contoh lagu daerah yang menggunakan tangga nada slendro adalah:
1. Cing Cangkeling dari Jawa Barat.
2. Lir Ilir dari Jawa Tengah.
3. Kerraban Sape dari Jawa Tengah.
4. Te Kate Dipanah dari Jawa Tengah.
5. Cublak-Cublak Suweng dari Jawa Tengah.
 TANGGA NADA DIATONIS

adalah tangga nada yang punya 7 nada berbeda dalam satu oktaf

Nama nada:

1. do-re-mi-fa-sol-la-si
 Kenapa bisa bersatu alat musiknya?

alat musik gamelan yang bertangga nada pentatonis dirubah menjadi diatonis,
semua itu dikarenakan supaya nada yang dihasilkan gamelan selaras/seharmonis
mungkin dengan alat musik .

 Kenapa alat musik tradisional bersifat dinamis?

Musik tradisional diwariskan secara berkelanjutan dari generasi ke generasi


berikutnya dan bersifat disnamis sehingga selalu ada inovasi seiring dengan
perkembangan zaman.Hal ini juga berpengaruh terhadap konsep dan bentuk musik
tradisional tersebut .Musik tradisional yang hidup dan berkembang dalam
masyarakat tentunya memiliki konsep yang mendasari keberadaan musik dan bentuk
penyajian dari musik tersebut.Namun,perubahan konsep dan bentuk tersebut tidak
serta merta secara drastis sehingga jauh berbeda dengan akar tradisinya.Perubahan
tersebut justru mampu mengembangkan keberadaan musik tradisional itu sendiri.

 Adakah inovasi dalam perkembangan musik tradisional ?

Ya ada,karena musik tradisional bersifat dinamis sehingga selalu ada inovasi seiring
dengan perkembangan zaman. Dan dapat dikembangkan melalui berbagai
inovasi.Contohnya

- Kita lestarikan, namun tentu juga harus terus-menerus kita kembangkan


- Memperkenalkan pentingnya musik tradisional kepada masyarakat Indonesia
- Belajar cara memainkan alat musik tradisional Indonesia
- Mengikuti pertunjukan budaya dengan alat musik tradisional
- Mengadakan pameran alat alat musik tradisional yang berasal dari berbagai
daerah
- Festival-festival yang berhubungan dengan musik sehingga anak-anak bisa
mengembangkan kreativitas
- Mengadakan lomba memainkan alat musik tradisional
- Memanfaatkan teknologi dan internet sebagai sarana mempromosikan
kesenian Indonesia

Anda mungkin juga menyukai