1. Rumah Adat
Di setiap daerah di Nusantara memiliki rumah adatnya masing-masing. Misalnya rumah Gadang
di Padang, Joglo di Yogyakarta, Candi Bentar di Bali, dll. Bentuk rumah adat tersebut masih
digunakan hingga kini walaupun banyak bangunan yang telah memiliki arsitektur modern.
Contohnya adalah rumah panggung yang masih banyak digunakan di Kalimantan dan Sumatera
untuk menghindari banjir dan hewan buas. Rumah adat dikenal memiliki nilai seni yang tinggi
dan sesuai dengan budaya setempat.
Musik tradisional nusantara sudah ada sejak nenek moyang kita masih hidup dan diturunkan
secara turun temurun. Dengan mengenal lebih dalam lagi semoga kita bisa melestarikan
kekayaan seni Indonesia tersebut.
Di Indonesia sendiri banyak sekali jenis musik tradisional nusantara, dari Keroncong sampai
Huda semuanya ada di sini. Berikut beberapa jenis musik tradisional nusantara dan
penjelasannya;
1. Musik Gambang Kromo
Untuk awal awal kita membahas terlebih dahulu musik tradisional nusantara asal Betawi, yaitu
Gambang Kromong.
Musik ini asli dari daerah jakarta khususnya Betawi dan merupakan gabungan antara musik
betawi dengan Tionghoa. menggunakan 2 alat musik yaitu gamelan dan alat-alat musik China.
Dua buah alat perkusi yaitu Gambang dan kromong merupakan asal dari nama jenis musik
tersebut.
Musik ini pertama kali diperkenalkan oleh Nie Hoe Kong seorang pemimpin komunitas
Tionghoa pada masa penjajahan belanda. Musik Gambang Kromong ini biasanya menggunakan
tangga nada Pentatonik China. Lagu-lagu yang sering dibawakan biasanya bertema humor dan
sindiran. Lagunya dibawakan oleh 2 orang yaitu laki-laki dan perempuan dan dinyanyikan secara
bergiliran.
Seiringnya zaman, musik Gambang Kromong juga mengalami perubahan. Yang dulunya hanya
menggunakan gamelan dan alat musik China sebagai pengiringnya, sekarang juga ditambahkan
dengan menggunakan alat musik modern seperti gitar, drum, bas dan lainnya. Dengan banyaknya
kombinasi tersebut sekarang banyak orang yang menyebutnya “gambang kromong kombinasi”.
2. Musik Keroncong
Sebenarnya keroncong merupakan musik yang berasal dari Portugis, dibawa ke Indonesia dan
dimainkan di sana. Setelah Portugis meninggalkan Indonesia, masyarakat pribumi tetap
memainkannya dengan menambahkan beberapa instrumen seperti seruling dan beberapa alat
gamelan.
Untuk memainkan musik keroncong dibutuhkan beberapa alat diantaranya suling, gendang,
kontrabas, ukulele, biola, dll. Tokoh yang paling terkenal dan berpengaruh adalah bapak Gesang,
orang yang juga berjasa mengembangkan musik keroncong.
3. Musik Gong Luang
Musik Gong Luang adalah musik khas asli dari Bali. Musik ini awalnya adalah peninggalan dari
kerajaan majapahit di Jawa kemudian dibawa ke bali oleh beberapa orang kerajaan.
Kata Gong Luang sendiri berasal dari kata “Luang” yang berarti kurang, karena memang alat
-alat gong yang dipakai tidak lengkap.
Musik Gong Luang hanya memakai 25-30 alat musik diantaranya Gangsa, Jublag, Jegog, Saron,
Trompong, Kendang, Suling, dan Riyong. Jumlah itu terkadang berbeda tergantung daerahnya
masing-masing.
Keunikan dari musik Gong Luang ini adalah memiliki 7 tangga nada yaitu ndang, ndaing, nding,
ndong, ndeng, ndeung, ndung. Untuk laras terdiri dari laras pelog, laras selendro, dan laras
keselendroan.
Musik Gong Luang ini biasanya untuk di Bali digunakan sebagai pengiring upacara adat, selain
itu juga digunakan untuk pengiring tari-tarian contohnya Tari Topeng, Tari Baris Poleng, Tari
Pendet, Tari Rejang dan lain sebagainya.
Jaipongan adalah sebuah jenis tari pergaulan tradisional masyarakat Sunda, karawang, Jawa
Barat, yang sangat populer di Indonesia. Tarian khas dari Jawa Barat ini dikenal dengan gerakan
yang dinamis dan atraktif karena berasal dari gabungan pencak silat, tari ronggeng dan tari ketuk
tilu. Biasanya tarian ini dibawakan secara per orangan atau grup dan ditampilkan saat
penyambutan tamu besar hingga festival budaya
Kecak adalah pertunjukan dramatari seni khas Bali yang lebih utama menceritakan mengenai
Ramayana dan dimainkan terutama oleh laki-laki.. Bukan hanya terkenal dengan keindahan
alamnya, Bali juga dikenal dengan ragam budayanya. Salah satunya tari kecak. Tarian yang
menampilkan drama tari dari cerita Ramayana ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan di
Bali. Tari Kecak disebut juga dengan tari Sang Hyang yang dilakukan saat upacara keagamaan.
Tari Remo adalah salah satu tarian untuk penyambutan tamu yang ditampilkan baik oleh satu
atau lebih. Tarian ini berasal dari Provinsi jawa timur.. Tari remong atau yang biasa disebut
dengan tari remo adalah tarian yang menggambarkan seorang pangeran yang berjuang di medan
perang. Tarian ini sering ditampilkan sebagai pengantar pertunjukan dalam pergelaran kesenian
Ludruk atau tarian selamat datang untuk menyambut tamu. Umumnya, tari ini dibawakan penari
laki-laki dengan gerakan yang gagah berani.
Pada seni pertunjukan tradisional masih adanya keteraitan dengan aturan tradisi yang masih ada
pada masing-masing daerah mulai dari kostum, tata panggng, jumlah pemain, dal lain
sebagainya.
- Ketropak
Adalah merupakan salah satu contoh dari jenis teater yang berkembang di wilayah jawa/
jogjakarta yang awalnya dikenal dengan sebutan ketoprak ongkek/ ketoprak barangan.
- Randai
Adalah merupakan salah satu jenis teater nusantara yang tumbuh dan berkembang di daerah
minangkabau. Dalam pertunjukan randai, selain disampaikan dengan menggunakan dialog, juga
disampaikan melalui dendang/ gurindam. Dalam randai, dimungkinkan seorang pemain teater ini
mengajak/ meminta komentar dari penonton. Pertunjukan randai dipertunjukkan dalam
bentukarena, formasi dari penonton dan permainannya dalam betuk melingkar.
- Mamanda
adalah merupakan salah satu teater nusantara yang berada di Kalimantan Selatan. Pada
pertunjukan mamanda memakai busana yang gemerlap, namun memakai peralatan yang
sederhana dalam permainannya.
2020