Anda di halaman 1dari 5

Nama : Deni Maulana

Kelas :
KESENIAN SUNDA

1. Kesenian Sunda : Tari Merak

Tari merak merupakan tarian tradisional yang


bentuk pakaiannya dan gerakannya terinspirasi
dari burung Merak yang selalu melebarkan
bulu-bulu ekornya ketika sedang ingin menarik
perhatian lawan jenisnya.

Tari yang dikenal baik di dalam maupun diluar


negeri ini dibuat oleh R. Tjetje Somantri dan
biasanya dipentaskan oleh 3 orang penari atau
lebih. Masing-masing penari ada yang
memerankan karakter betina dan karakter
jantan.

2. Kesenian Tradisional Jawa Barat : Wayang Golek

Wayang Golek adalah salah satu kesenian


Sunda yang terbuat dari boneka kayu, dan
sangat popuer terutama di wilayah Tanah
Pasundan. Penyebrannnya pun memang
terbentang luas mulai dari Cirebon disebelah
timur hingga wilayah Banten disebelah barat,
bahkan di derah Jawa Tengah pun yang
berbatasan dengan Jawa Barat sering juga di
pertunjukan pagelaran Wayang Golek.
Wayang merupakan bentuk teater
rakyat yang sangat populer, terutama di pulau Jawa dan Bali. Orang-orang sering
menghubungkan kata “wayang” dengan “bayang”, karena kalau kita melihat pertnjukan
wayang kulit yang memakai layar, dimana akan muncul bayang-bayang.

Di Jawa Barat sendiri selain dikenal wayang kulit, yang paling sangat populer adalah
wayang golek. Istilah “golek” dapat menunjukan dua makna, sebagai kata kerja kata
golek bermakna “mencari” dan sabagai kata benda golek bermakna boneka kayu.
3. Kesenian Tradisional Sunda : Kuda Renggong

Kuda Renggong merupakan kesenian


tradisional Sunda yang berasal dari kota
Sumedang. Kesenian Sunda ini biasanya
dipentaskan dalam rangka arak-arakan
hajat sunatan. kuda yang dipake sudah
sangat terlatih dan akan menari mengikuti
irama musik yang dilantunkan, terutama
kendang.

Kuda yang dipakai biasanya bentuknya


yang kuat dan tegap. Kuda dihiasi dengan aksesoris yang meriah dan kemudian diarak
diiringi oleh musik pengiring dan para penari.

Setiap tahun pemerintah mengadakan festifal kuda renggong yang telah menjadi daya
tarik wisata nasional maupun Internasional, Kuda renggong sendiri sudah menjadi
pertunjukan khas kota Sumedang Jawa Barat.

4. Kesenian Sunda : Tari Jaipong

Tari Jaipong merupakan tarian tradisiional yang berasal


dari Bandung Jawa Barat. Menurut catatan kebudayan
Indonesia tarian ini diciptakan oleh seorang seniman
yang berdarah Sunda.

Pada awalnya Jaipong menjadi sebuah tarian yang sangat


unik dan menarik denga alat musik pengiring degung.
Keunikan tarian ini dapat di lihat dalam seluruh gerakan
tari yang terlihat begitu ceria,energik dan humoris.

Sudah Tak heran jika pementeasan kesenian tradisional


Sunda ini kerap mengundang tawa geli bagi para
penikmatnya.

Jaipongan merupakan tarian yang mengkolaborasikan berbagai macam gerakan dengan


gerakan tari ketuk tilu, tari ronggeng, dan juga beberapa gerakan pencak silat.
5. Sisingaan atau Odong-Odong

Kesenian sisingaan atau beberapa


orang menybet dengan, Singa Depok,
citot, kuda Depok, gotong singa dan
juga odong-odong adalah khas
kesenian daerah Subang, Jawa Barat.
Sisingaan dipahami dari kesenian
reog Pomorogo.

Kesenian ini juga merupakan lambang perlawanan bagi masyarakat terhadap VOC ini,
terdiri dari 8 orang pengusung sisingan, penunggang sisingan, 2 sisingan, pengiring
musik dan jangan lupa juru kawih. Secara filosofis 8 orang pengusung ini tersebut
melambangkan rakyat pribumi yang tertindas dan terjajah, sedangkan sepasang singa
melambangkan Belanda dan Inggris (VOC) yang menjajah Indonesia.

6. Kesenian Tradisional Tarawangsa (Jentreng Tarawangsa)

Kesenian Jenreng Tarawangsa


atau Tarawangsa (saja)
biasanya dipentaskan pada
acara syukuran tradisional,
seperti, Ngarosulkeun,
Ngaruat, Ngalaksa, Buku
Taun, Panenan atau Pada
acara syukuran seperti
Sunatan dan Pernikahan.

Perpaduan alat musik jentreng dan tarawangsa ini Menghasilkan suara yang klasik dan
sekilas terdengar Mistis. Kesenian ini juga terdapat dibeberapa daerah Sunda, seperti,
Tasikmalaya Selatan, Rancakalong (Sumedang), , Kanekes (Banten) dan Banjaran.
7. Kesenian Musik Sunda Tradisional : Calung

Calung merupakan alat


musik purwarupa jenis
idiofon yang terbuat dari
bambu. Alat musik ini
pertama dikenal dan
berkembang di Banyumas
dan Sunda.

Berbeda dengan angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan. cara menabuh
calung dengan cara memukul bilah atau ruas (tabung bambu) yang telah tersusun
menurut titi laras (tangga nada) pentatonik (da-mi-na-ti-la untuk masyarakat Sunda, dan
ji-ro-lu-ma-nem untuk masyarakat Banyumas).

Jenis bambu untuk membuat calung kebanyakan dari awi wulung (bambu hitam),
namun ada pula juga yang dibuat dari awi temen (bambu ater, berwarna hijau).

8. Kesenian Rampak Gendang

Rampak gandeng adalah


merupakan kesenian yang
berasal dari Jawa Barat.
Rampak gendang tersebut
merpakan sebuah kesenian
yang menggunakan gendang
atau kendang sebagai media
utamanya.

Selain gendang, pertunjukan rampak gendang ini juga dapat ditemani dengan berbagai
macam alat musik seperti bonang, rebab, goong, kenong, peking, demung, saron I dan
II, serta rincik. Rampak ini berasal dari bahasa sunda yang artinya serempak atau
bersama-sama sehingga rampak gendang dapat dibilang bermain gendang bersama-
sama.

Rampak gendang dimainkan oleh beberapa orang dan semua pemain menggunakan
kostum yang sama.

Mereka memakai pakaian tradisi sunda yaitu Takwa, sinjang dan udeng (ikat kepala).
Tetapi untuk penabuh gendang, mereka mengenakan pakaian khusus yang berbeda
yaitu terdapat motif khas sunda dengan warna menarik yang seragam.
Pada saat pertunjukan dimulai, para pemain akan naik ke panggung satu persatu dan
menempati posisinya masing-masing sesuai dengan alat musik yang dimainkan. Begitu
aba-aba dari salah satu pemain dinyalakan , alunan musik super energik akan langsung
menghentak penonton.

Selain musik nya yang energik, para pemain juga selalu menggerakan kepala serta
badan mereka bahkan ada pemain yang memainkan alat musik dan sambil berteriak
agar suasana semakin bersemangat.

9. Kesenian Sunda : Degung

Degung merupakan salah satu


kesenian Sunda yang khas asli
hasil kreativitas masyarakat
Sunda. Jumlah degung gamelan
sekarang telah berkembang
dengan pesat. Awal
perkembangan degung ini sekitar
akhir abad ke – 18 / awal abada ke
– 19.

Jaap Kunst yang mendata gamelan di seluruh Pulau Jawa dalam bukunya Toonkunst
van Java (1934) mencatat bahwa degung terdapat di Bandung (5 perangkat), Sumedang
(3 perangkat), Cianjur (1 perangkat), Ciamis (1 perangkat), Darmaraja (1 perangkat),
Kasepuhan (1 perangkat), Kanoman (1 perangkat), Banjar (1 perangkat), dan
Singaparna (1 perangkat).

10. Kesenian Khas Sunda : Tutunggulan

Tutunggulan merupakan kesenian


tradisional khas Sunda.
Tutunggulan yaitu bunyi-bunyian
yang dihasilkan oleh benturan dari
lesung dan alu, ketika keduanya
dibenturkan dibagian-bagian
tertentu maka akan menghasilkan
yang berbunyi tung, trok trung,
tok dung, ataupun prek.

Dengan ritme dan irama tertentu, permainan tradisional Sunda ini biasanyanya
dimainkan oleh beberapa orang wanita dan akan menghasilkan musik yang semarak,
apalagi kalau diiringi kawih-kawih yang dinyanyikan bersama oleh para pemainnya.

Anda mungkin juga menyukai