NIM : 18301241035
Kelas : Pendidikan Matematika D 2018
Lakukan identifikasi sistem nilai yang terkandung dalam modal sosial pada lembaga
pendidikan seperti sekolah!
Kontribusi modal sosial bagi peningkatan mutu pendidikan belum banyak dilakukan,
terlebih lagi oleh lembaga sekolah. Kepala sekolah, guru, dan warga sekolah lainnya sebagian
belum mengetahui dan memahami tentang modal sosial yang ada di sekolah. Sebagian lagi sudah
memahaminya, namun belum mengetahui cara memanfaatkan secara maksimal modal sosial
yang dimiliki sekolah untuk dapat digunakan membantu sekolah dalam usaha membangun
kualitas sekolah agar tercapai mutu sekolah secara maksimal. Fenomena yang ada menunjukkan
bahwa di beberapa sekolah guru-guru kurang mampu mengembangkan modal sosial yang ada di
antara mereka dan mitranya. Padahal modal sosial dapat membangun mutu lembaga mereka.
Sebagian dari para guru belum paham tentang yang dimaksud modal sosial.
Modal sosial pendidikan timbul dari adanya interaksi antara orang-orang dalam
komunitas pendidikan. Meskipun interaksi terjadi karena sebagai alasan, orang-orang
berinteraksi, berkomunikasi, dan kemudian menjalin kerjasama pada dasarnya dipengaruhi oleh
keinginan untuk berbagi cara mencapai tujuan bersama yang tidak jarang berbeda dengan tujuan
dirinya sendiri secara pribadi. Interaksi semacam ini melahirkan modal sosial pendidikan yang
ikatan-ikatan emosional menyatukan orang untuk mencapai tujuan bersama, kemudian
menumbuhkan kepercayaan dan keamanan yang tercipta dari adanya relasi yang relative
panjang.
1. Kepercayaan
Secara umum orang tua menginginkan pendidikan yang lengkap untuk anak-anak
mereka. Mereka menginginkan generasi mudanya dapat bertahan hidup dan berkembang
menjadi warga negara yang berbudaya dan berpendidikan serta memiliki kemampuan
untuk berperan secara penuh dalam kehidupan masyarakat. Hal ini sesuai dengan
pendapat Fiske, 1993 bahwa orang tua adalah pelanggan utama sekolah yang mempunyai
tujuan pokok agar anak-anak mereka memperoleh pendidikan yang bermutu. Oleh
karena itu, bagaimana sebuah sekolah menciptakan kepercayaan orang tua untuk
menyekolahkan anaknya pada sekolah tersebut. Pengoptimalan sumber daya yang ada
memang diperlukan untuk melakukan kegiatan yang membangun nilai tambah bagi
lembaga pendidikan.
Modal sosial sebaiknya dipahami sebagai konstruk relasional karena modal sosial
hanya dapat memberikan akses sebagai sumber daya ketika individu tidak hanya
membangun ikatan dengan orang lain, namun juga menginternalisasikan nilai-nilai
bersama kelompok. Kelompok yang solid dan mampu membangun jaringan yang luas
memerlukan trust (kepercayaan) satu sama lain dan percaya akan hubungan tersebut.
Dengan demikian, melahirkan tindakan kolektif dan kerjasama yang baik dan saling
berkomunikasi secara efektif. Jadi, para anggota kelompok memperoleh informasi yang
terbaharui terus-menerus dan bermanfaat meningkatkan kualitas bagi mereka baik
secara individu maupun kelompok.
PERTANYAAN
1. Apa saja kegiatan yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam upaya
pemberdayaan masyarakat bangsa dan Negara yang didalamnya terdapat
unsur-unsur modal social?
2. Apa saja langkah-langkah yang harus dirancang untuk membangun
kemandirian masyarakat Indonesia yang sejahtera, makmur, dan adil?
3. Dalam penanggulangan kemiskinan disebutkan bahwa salah satu caranya
dengan pemberdayaan masyarakat. Lalu bagaimana pemberdayaan yang
dilakukan jika seperti yang disebutkan pada siklus kemiskinan, masyarakat
memiliki gizi yang buruk, otak tidak berkembang, bodoh, dan tidak produktif?