Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : SMP Negeri 9 Yogyakarta

Kelas / Semester : VIII / Satu

Alokasi waktu : 60 menit

Nama/ No Presensi :

Tujuan Pembelajaran :

1. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian SPLDV dengan metode grafik.

2. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan


SPLDV menggunakan metode grafik.

Petunjuk Pengerjaan :

1. Bacalah lembar kerja peserta didik dengan teliti.

2. Tuliskan nama nomor presensi pada kolom yang sudah disediakan di LKPD ini.

3. Kerjakanlah setiap permasalahan yang terdapat pada LKPD dan tuliskan hasil

pekerjaanmu pada kolom yang sudah disediakan.

4. Komunikasikan kepada teman-teman lainnya.


KEGIATAN 1

MENENTUKAN PENYELESAIAN SPLDV DENGAN METODE GRAFIK

MARI BELAJAR

Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang cara menentukan
penyelesaian SPLDV dengan menggunakan metode grafik. Adapun langkah-langkah
untuk menyelesaikan SPLDV dengan metode grafik adalah sebagai berikut :

1. Membuat permisalan terhadap kedua besaran yang belum diketahui nilainya.

2. Membuat model matematika dari masalah kontekstual yang diberikan.

3. Menentukan koordinat titik potong masing-masing persamaan terhadap sumbu−𝑋


dan sumbu−𝑌.

4. Gambarlah grafik dari masing-masing persamaan pada sebuah bidang koordinat


Kartesius.

Dengan catatan :

a. Apabila kedua garis berpotongan pada satu titik, maka himpunan penyelesaiannya
tepat memiliki satu anggota.

b. Apabila kedua garis sejajar, maka himpunan penyelesaiannya tidak mempunyai


anggota. Dikatakan himpunan penyelesaiannya adalah himpunan kosong dan
ditulis ∅.

c. Apabila kedua garis saling berhimpit, maka himpunan penyelesaiannya memiliki


anggota yang tak hingga banyaknya.
MARI BERLATIH

Amatilah permasalahan di bawah ini!

Pada hari Minggu Doni berolahraga dengan menaiki sepeda. Di pertengahan jalan Doni
bertemu dengan Dea yang sedang membawa kantong plastik yang berisi 3 permen dan
2 donat seharga 𝑅𝑝15.000,00. Dea belum mengetahui harga masing-masing permen
dan masing-masing donatnya. Pada saat Doni melanjutkan perjalanannya, ia bertemu
dengan Om Fajar yang juga membawa kantong. Kantong tersebut berisi 4 permen dan
6 donat seharga 𝑅𝑝36.000,00. Sama halnya dengan Dea, Om Fajar juga tidak
mengetahui harga masing-masing permen dan donat. Apakah uang sebesar
𝑅𝑝20.000,00 yang dibawa oleh Doni cukup untuk membeli 3 permen dan 3 donat?

Penyelesaian :

Mengidentifikasi dua besaran yang belum diketahui nilainya

Menyatakan besaran sebagai variabel

𝑥=

𝑦=
Merumuskan SPLDV yang merupakan model matematika dari masalah
kontekstual

Keranjang Dea memuat 3 permen dan 2 donat seharga 𝑅𝑝15.000,00


Sehingga ;

𝑥 + 𝑦 =
Keranjang Om Fajar memuat 4 permen dan 6 donat seharga
𝑅𝑝36.000,00 Sehingga ;

𝑥 + 𝑦 =
Jadi, model matematika yang didapat adalah

Menentukan koordinat titik potong masing-masing persamaan

Persamaan 1 :

Menentukan titik potong terhadap sumbu−𝑋 dan sumbu−𝑌.


𝑥 0 …
𝑦 … 0
Sehingga koordinat titik potongnya adalah (… , … ) dan (… , … )

Persamaan 2 :

Menentukan titik potong terhadap sumbu−𝑋 dan sumbu−𝑌.


𝑥 0 …
𝑦 … 0
Sehingga koordinat titik potongnya adalah (… , … ) dan (… , … )
Gambarlah grafik dari masing-masing persamaan pada bidang koordinat
Kartesius berikut!

Berdasarkan gambar grafik sistem persamaan di atas, bagaimana


kedudukan kedua garis tersebut? (berpotongan/sejajar/berhimpit)
Menentukan himpunan penyelesaian dari kedua persamaan

Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan dan

adalah ……..

Sehingga harga permen adalah …….. dan harga permen ………

Apakah uang sebesar 𝑹𝒑𝟐𝟎. 𝟎𝟎𝟎, 𝟎𝟎 yang dibawa oleh Doni cukup untuk
membeli 3 permen dan 3 donat?

Anda mungkin juga menyukai