25
Menganalisis kaidah pemecahan, permutasi, dan kombinasi
pada masalah kontektual.
4. KOMBINASI
Kombinasi dapat diartikan suatu aturan pencacahan/ penyusunan tanpa
memperhatikan urutan obyek.
Suatu kombinasi r objek dari n objek adalah pemilihan r objek dari n objek
yang urutannya tidak diperhatikan. Jadi susunan AB dianggap sama
dengan BA.
Notasi banyaknya kombinasi r objek dari n objek adalah:
n!
nCr = C(n.r)
r!.(n r )!
Contoh 1:
Hitunglah 4C2
Jawab:
4!
4C2 =
2!(4−2)!
4 𝑥 3 𝑥 2!
=
2 𝑥 1 𝑥 2!
4𝑥3
=
2𝑥1
=2x3=6
Contoh 2 :
Pada suatu arisan yang dihadiri 7 ibu. Ke tujuh ibu tersebut saling berjabat
tangan satu sama lain. Berapa banyak jabat tangan yang terjadi?
Jawab:
7!
7𝐶2 =
2! (7 − 2)!
7 𝑥 6 𝑥 5!
=
2 𝑥 1 𝑥 5!
7𝑥6
= = 7 x 3 = 21
2𝑥1
Jadi banyak jabat tangan yang terjadi adalah 21 jabat tangan.
4. Dalam suatu kotak terdapat 8 kereng putih dan 5 kelereng merah. Diambil 3
kelereng sekaligus. Ada berapa cara pengambilan, sehingga diperoleh:
a. semua kelereng putih. e. semua kelereng warnanya sama
b. semua kelereng merah f. mendapat 2 warna
c. 2 kelereng putih dan 1 kelereng merah.
d. 1 kelereng putih dan 2 kelereng merah.
5. Rudi pergi ke kamar untuk mengambil 3 jenis buku. Jika di kamarnya terdapat
6 jenis buku, hitung banyaknya kombinasi tiga jenis buku yang mungkin dibawa
oleh Rudi ?
6. Terdapat 8 orang dalam suatu kelompok. Jika 3 dari 8 orang tersebut akan
dijadikan delegasi dalam suatu pertemuan internasional, berapa banyak
susunan delegasi yang mungkin?