Anda di halaman 1dari 3

1.

Masalah jantung

Zat alami yang ada di vitamin K sangat berhubungan dengan saluran pencernaan. Kekurangan vitamin K
dapat menyebabkan karboksilasi suboptimal dan protein glutamat matriks karboksilat yang tidak aktif
secara biologis (MGP).

Sehingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada manusia. Terlihat bahwa sekitar 57 persen
individu meninggal karena serangan jantung yang disebabkan kekurangan vitamin K2. Jadi, penting
untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan vitamin K seperti sayuran berdaun hijau.

2. Kanker

Kematian adalah situasi tak terduga yang bisa datang kapan saja. Namun sejumlah pasien akhir-akhir ini
meninggal karena penyakit mematikan, seperti kanker.

Namun, Vitamin K memiliki sifat anti kanker yang bisa mencegah penyakit tersebut, tapi kekurangan
vitamin K dapat menyebabkan peningkatan risiko kanker.

Jenis kanker semacam itu biasanya menyerang paru-paru, payudara, kolorektal, dan kelenjar prostat.
Sebuah studi yang terdiri dari kelompok usia 35-64 menunjukkan bahwa orang dengan kekurangan
vitamin K menunjukkan risiko kanker prostat lebih tinggi daripada yang lain.

3. Osteoporosis

Vitamin K adalah nutrisi vital bagi tubuh manusia karena tidak hanya membantu pembekuan darah,
tetapi juga mengaktifkan protein sehingga bisa membantu kalsifikasi arteri dan metabolisme tulang.

Penelitian klinis menunjukkan bahwa vitamin K sangat penting bagi kesehatan tulang dan kekurangan
vitamin K ini dapat menyebabkan osteoporosis, terutama pada orang-orang di atas usia 40 tahun, saat
tulang mulai menurun.

Konsumsilah bayam, kangkung, daging, dan lainnya yang mengandung vitamin K dalam jumlah tinggi
agar terhndar dari osteoporosis.
4. Perdarahan

Vitamin K penting untuk mencegah perdarahan internal dan eksternal. Modul protein ini diaktifkan oleh
bantuan vitamin K dalam pembekuan darah.

Karena itu, kekurangan dalam hal ini bisa mengakibatkan pendarahan yang berlebihan bahkan dari luka
yang sederhana. Kehilangan darah yang luar biasa dapat berdampak buruk pada kesehatan dan
menyebabkan anemia serta serangan jantung pada waktu tertentu.

Untuk membantu tubuh Anda secara alami membekukan darah, sangat penting bahwa tingkat vitamin K
dipertahankan di tubuh.

5. Mudah memar

Paling tidak sekali dalam seumur hidup, semua pernah mengalami luka akibat memar, tapi orang yang
memiliki kadar vitamin K lebih rendah cenderung mudah terkena memar yang bisa menyebabkan
perdarahan berlebihan akibat kekurangan vitamin K.

Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi brokoli, selada, dan sebagainya yang memiliki
jumlah vitamin K tinggi cenderung tidak mudah memar.

6. Kekurangan kalsium

Setelah usia 40 tahun kesehatan tulang mulai rapuh, maka penting untuk melakukan tindakan
pencegahan. Kesehatan tulang yang lemah sering menyebabkan tulang rapuh yang meningkatkan risiko
patah tulang.

Protein vitamin K bergantung pada metabolisme tulang dan membantu tulang tetap kuat, bahkan
seiring bertambahnya usia.
7. Penuaan

Terlihat lebih tua bisa menjadi pertanda kekurangan vitamin K. Vitamin K bukanlah faktor di balik
kerutan yang baru terbentuk pada kulit Anda, namun kekurangan ini dapat menyebabkan penyakit lain,
seperti kesehatan tulang lemah, masalah kardiovaskular yang dapat membuat anda terlihat lebih tua
dari usia.

8. Cacat kelahiran

Kekurangan vitamin K sebagian besar terlihat pada bayi. Dalam keadaan seperti itu, kekurangan tersebut
menjadi bayi rentan terkena cacat tulang, wajah, hidung, atau jari yang belum berkembang.

Bahkan, bisa menjadi cacat tabung saraf, ketidakmampuan dalam belajar, kekurangan pertumbuhan,
masalah jantung. Jadi, sangat penting untuk meningkatkan konsumsi vitamin K.

Anda mungkin juga menyukai