Cover
2
Kata pengantar
3
Daftar isi
4
BAB 1. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui macam-macam alat ukur mekanik.
5
BAB 2. PEMBAHASAN
Penggaris adalah sebuah alat pengukur dan alat bantu gambar untuk
menggambar garis lurus. Terdapat berbagai macam penggaris, dari mulai
yang lurus sampai yang berbentuk segitiga (biasanya segitiga siku-siku
sama kaki dan segitiga siku-siku 30°–60°). Penggaris dapat terbuat dari
plastik, logam, berbentuk pita dan sebagainya. Juga terdapat penggaris
yang dapat dilipat.
c) Mistar baja
Alat ukur ini terbuat dari baja tahan karat, satuan yang digunakan bisa
berupa metric atau inci atau gabungan keduanya. Pada skala metrik 1
cm dibagi 10 atau 20 guratan. Jadi setiap guratan panjangnya 1/10 atau
1/20. Pada skala inci guratan dibagi atas 8, 16, 32, dan 64. Panjang
mistar biasanya 6 inci (15 cm) atau 12 inci (30 cm).
d) Mistar gulung
Alat ukur ini digunakan untuk mengukur jarak-jarak yang panjang.
Dalam sekali pengukuran ketelitian alat ini kurang bagus karena sesuai
fungsinya hanya digunakan untuk mengukur jarak yang panjang dan
tidak membutuhkan presisi. Unuk mengukur jarak-jarak yang panjang
dan berliku biasanya digunakan roda ukur.
Skala terkecil dari mistar adalah 1 mm atau 0,1 cm. Ketelitian mistar
adalah ½ x skala terkecil = 0,05 cm. Dengan ketelitian 0,05 cm ini, maka
mistar dapat digunakan untuk mengukur panjang sebuah buku atau
pensil.
Pengukuran mistar
Untuk mengukur benda kerja sebaiknya digunakan ganjel sehingga
kesalahan pembaca hanya mungkin terjadi pada salah satu sisinya saja.
Untuk mendapatkan pembacaan yang teliti, hal-hal yang perlu
diperhatikan adalah sebagai berikut.
a) Pastikan bahwa titik nol pada skala mistar telah berimpit dengan salah
satu ujung benda yang diukur panjangnya
b) Baca skala yang ditunjukkan oleh ujung benda yang satunya.
c) Nyatakan hasil pengukuran yang anda peroleh dalam dua decimal
sesuai tingkat ketelitian mistar.
2. Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang memiliki ketelitian mencapai 0,01
cm. Terdiri dari dua bagian, bagian dalam dan bagian bergerak.
Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan
ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah
dilengkapi dengan bacaan digital. Pada versi analog, umumnya tingkat
ketelitian adalah 0.05 mm untuk jangka sorong dibawah 30 cm dan 0.01
mm untuk yang diatas 30 cm.
untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang
(pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur;
untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan
cara "menancapkan/menusukkan" bagian pengukur. Bagian pengukur
berada di sisi pemegang
Jangka sorong memiliki dua skala. yaitu skala utama dan skala nonius.
skala utama terdapat pada batang jangka, sedangkan nonius adalah skala
yang mengapit batang dari jangka sorong tersebut.
Sepuluh skala utama memiliki panjang 1 cm, dengan kata lain jarak 2
skala utama yang saling berdekatan adalah 0,1 cm. Sedangkan sepuluh
skala nonius memiliki panjang 0,9 cm, dengan kata lain jarak 2 skala
nonius yang saling berdekatan adalah 0,09 cm. Jadi beda satu skala utama
dengan satu skala nonius adalah 0,1 cm – 0,09 cm = 0,01 cm atau 0,1 mm.
Sehingga skala terkecil dari jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm.
Ketelitian dari jangka sorong adalah setengah dari skala terkecil. Jadi
ketelitian jangka sorong adalah : dx = ½ x 0,01 cm = 0,005 cm
Dengan ketelitian 0,005 cm, maka jangka sorong dapat dipergunakan
untuk mengukur diameter sebuah kelereng atau cincin dengan lebih teliti
(akurat).
10
3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur panjang benda
hingga ketelitian 0,01mm. Mikromeeter sekrup memiliki skala tetap (skala
utama) sepanjang gagang silinder dengan nilai skala terkecil 0,5mm.
Selain itu ada skala putar yang memiliki 50 skala. Jika skala putar diputar 1
putaran penuh (diputar sebanyak 50 skala), maka penjepit mikrometer
akan bergeser sejauh 0,5mm. Jadi, pergeseran skala berputar sejauh 1
skala bersesuaian dengan pergeseran penjepit sepanjang 0,5/50 =
0,01mm.
Angka ini merupakan nilai skala terkecil mikrometer sekrup yang kita
gunakan. Dengan nilai skala terkecil 0,01mm, berarti ketidakpastian
pengukuran dengan mikrometer sekrup adalah 0,01/2 = 0,005mm.
1. Mikrometer Luar
Digunakan untuk ukuran memasang kawat, lapisan-lapisan, blok-blok
dan batang-batang.
2. Mikrometer dalam
12
1. Rahang tetap yang berisi skala utama yang dinyatakan dalam satuan mm.
panjang skala utama mikrometer pada umumnya mencapai 25 mm. Jarak
antara 2 skala utama yang saling berdekatan adalah 0,5 mm.
2. Poros berulir yang dipasang pada silinder pemutar (bidal). Pada ujung
bidal terdapat garis skala yang membagi menjadi 50 bagian yang sama
disebut skala nonius.
3. Rahang geser yang dihubungkan dengan bidal, yang digunakan untuk
memegang benda yang akan diukur bersama dengan rahang tetap.
4. Neraca
13
c) Neraca Ohauss
Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam
praktek laboratorium. Kapasitas beban yang ditimbang dengan
menggunakan neraca ini adalah 311 gram. Batas ketelitian neraca
Ohauss yaitu 0,1 gram.
14
e) Neraca Digital
Neraca diigital (neraca elektronik) di dalam penggunaanya sangat
praktis, karena besar massa benda yang diukur langsung ditunjuk dan
terbaca pada layarnya.Ketelitian neraca digital ini sampai dengan
0,001 gram.
15
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Penggaris adalah sebuah alat pengukur dan alat bantu gambar untuk
menggambar garis lurus.
2. Terdapat berbagai macam penggaris, dari mulai yang lurus sampai yang
berbentuk segitiga (biasanya segitiga siku-siku sama kaki dan segitiga siku-
siku 30°–60°). Penggaris dapat terbuat dari plastik, logam, berbentuk pita dan
sebagainya. Juga terdapat penggaris yang dapat dilipat.
3. Jangka sorong adalah alat ukur yang memiliki ketelitian mencapai 0,01 cm.
4. Jangka sorong memiliki dua skala. yaitu skala utama dan skala nonius.
5. Mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur panjang benda hingga
ketelitian 0,01mm.
6. Mikromeeter sekrup memiliki skala tetap (skala utama) sepanjang gagang
silinder dengan nilai skala terkecil 0,5mm. Selain itu ada skala putar yang
memiliki 50 skala.
7. Jenis-jenis neraca adalah neraca pasar, neraca dua lengan, neraca Ohaus,
neraca lengan Gantung dan neraca digital.
8. Beberapa thermometer dalam keseharian adalah termometer klinis,
termometer dinding dan termometer max &mix six
8.1 Saran
1. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk memberikan
informasi mengenai beberapa macam alat ukur mekanik.
16
DAFTAR PUSTAKA
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/instrumentasi-dan-
pengukuran/alat-pengukur-suhu-termometer/
http://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Fisika/Materi:Suhu
http://www.forumsains.com/index.php?page=9
http://id.wikipedia.org/wiki/Suhu
http://alljabbar.wordpress.com/2008/04/07/suhu/
http://www.google.com/search?sourceid=navclient
http://www.gurumuda.com/termometer-dan-skala-suhu/
http://id.wikipedia.org/wiki/Termometer_air_raksa
http://id.wikipedia.org/wiki/Penggaris
http://www.e-smartschool.com/pnu/008/penggaris.htm
http://tolololpedia.wikia.com/wiki/Penggaris
http://www.tentangkayu.com/2008/04/memilih-penggaris-siku.html
http://romadhonssite.blogspot.com/2009/04/jangka-sorong.html
http://www.fisikaasyik.com/home02/content/view/216/44/
http://miminsilimin.blogspot.com/2009/04/jangka-sorong.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Jangka_sorong
http://ladongiscientist.blog.com/2009/09/13/jangka-sorong/
http://id.wikipedia.org/wiki/Mikrometer
http://id.wikipedia.org/wiki/Neraca_massa
http://www.ittelkom.ac.id/admisi/elearning
http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=224&fname=pokok.html
http://fisikarj.blogspot.com/2009/04/2-alat-ukur.html