Anda di halaman 1dari 4

Penguapan, Pengeringan, Pembentukan Edisi : VII/Mei/PPHP.R/2015 Edisi : VII/Mei/PPHP.

R/2015

Penguapan, PPHP REVIEW


Pengeringan Dan Bacaan Wajib Mahasiswa
v
Pembentukan
Edisi SPRAY DRIER DALAM
Partikel PENGOLAHAN HASIL
Setelah dua tahapan sebelumnya, PERKEBUNAN
maka selanjutnya adalah pengeringan
droplet dan pembentukan partikel. 01. Definisi Pengeringan
Setiap droplet yang dibentuk oleh
atomizer akan melalui drying chumber, 02. Tipe-Tipe Pengering
baik dengan arah aliran cocurent
ataupun arah mixed flow. 03. Komponen Spray Drier
Suhu oprasional yang
a. Atomisasi
digunakan akan sangat berpengaruh Pengambilan
ditahapan ini, suhu inlet dimaksimalkan
untuk memperoleh efisiensi panas
Tepung b. Kontak Arah Aliran Spray Drier
Dengan Medium Udara
yang terbaik tanpa menimbulkan
Produk akhir berupa tepung c. Penguapan, Pengeringan Dan
kerusakan bahan. Besarnya suhu
yang telah kering dihisap dengan
outlet digunakan untuk memberikan Pembentukan Partikel
exhaust fan, melalui cyclone
penguapan sisa kadar air yang ada di
turun ke tempat penampungan d. Pengambilan Tepung
dalam tepung hasil dari pengeringan di
bahan/tepung.
drying chamber.

PPHP REVIEW Bacaan Wajib Mahasiswa 8 PPHP REVIEW Bacaan Wajib Mahasiswa 1
Sambutan Redaksi Edisi : VII/Mei/PPHP.R/2015 Kontak Arah Aliran Spray Drier Edisi : VII/Mei/PPHP.R/2015

Dosen Pengampu :
Anto Susanto, S.ST., M.P. Assamualaikum,
Kontak Arah
Wr. Wb….
Salam sejahtera Aliran Spray Drier
Ketua 1 : Reno Ketua 1 : Eva Susana selalu buat kita
Anggota :
1. Andi Kurniadi
Anggota :
1. Teguh Hadirianto
semua, adik-adik
mahasiswa yang
Dengan Medium
2. Yuliana
3. Rahmadi
2. Agustin Yustianingsih
3. Fajar Rizkiansyah
saya banggakan,…
Udara
4. Hamdani 4. Agus Radiansyah

Tahap kedua setelah atomisasi


Puji syukur kita panjatkan kahadiat
Ketua 2 : Ayu Devina Allah S.W.T, karena atas rahmat dan
Ketua 2 : Novia Dhian Y
Anggota : karunia-Nya kita semua diberi
Anggota :
kesehatan sehingga dapat beraktifitas
1. Anggie Aprino 1. Leonisius Julian adalah kontak antara bahan dengan
2. Jusmanto 2. Utin Kurnia Putri melaksanakan kegiatan yang
3. Ade Saputra 3. Karnaza bermanfaat untuk diri kita, dan sesame- medium pemanas yaitu melibatkan
4. Eka Ratna P 4. Anisa nya.
udara yang terjadi didalam drying
Ketua 3 : Wedi Ketua 3 : Fauziah PPHP REFIEW merupakan inti sari
Anggota : v dari materi yang akan saya sampaikan chamber. Ada tiga bentuk
Anggota : Dari ketiganya, untuk countercurrent
1. Riduansyah 1. Hariyanto dalam perkuliahan khusus matakuliah
kontak/pertemuan antara gerakan
2. Hendri Mulyono 2. Abdaludin Zauhari Pengembangan Produk Hasil tidak dapat digunakan di dalam
3. Juprianto 3. Yuniarti Eka Wahyuni Perkebunan. droplet hasil spray dan udara panas di
4. Irvan Wahyudi 4. Dewi Santika PPHP merupakan matakuliah lanjutan pengeringan untuk bahan pangan,
5. Dwi Apriyanti setelah mahasiswa mempelajari dalam chamber yaitu : cocurent
berbagai teknologi pengolahan pada dikarenakan partikel bahan yang
Ketua 4 : Ridhatien Ketua 4 : Nur Afifah D matakuliah sebelumnya terkait (searah), countercurrent (berlawanan
Anggota : Anggota :
paling kering akan bertemu dengan
teknologi pengolahan perkebunan. Pada
1. Rahmad Aryadi 1. Harmadi, S arah) dan penggabungan arah aliran.
matakuliah ini akan dibahas materi medium pemanas atau udara yang
2. MZ. Muhazir 2. M. Riduan terkait pengembangan produk,
3. Sy. Abd. Hafiz 3. Esa Muharris pengembangan aneka tepung dan pati paling panas, maka akan
4. Ritami Fauziah menjadi aneka macam produk
5. F. Erikson makanan, pengembangan produk pada menyebabkan kerusakan bahan
pengolahan tebu dan gula, minyak
Ketua 5 : Yuni Novitasari Ketua 5 : Nur Hidayah pangan atau produk.
atsiri, dan pengembanan dan
Anggota : Anggota : pengolahan oleoresin.
1. Sri Apriyanti 1. Gede Suhardika
2. Deni Destian 2. Mashadi
3. Zoel Kahfi Hastin
4. Rudiansyah
3. Srf. Nuraimah
4. Lusi Puji Antuti
Selamat membaca, semoga bermanfaat
buat kita semua.
Baca yum cok,
Salam Redaksi
Biar dak CUN…!
Anto Susanto, S.ST., M.P.

PPHP REVIEW Bacaan Wajib Mahasiswa 2 PPHP REVIEW Bacaan Wajib Mahasiswa 7
Nozzle Atomizer Bertekanan Edisi : VII/Mei/PPHP.R/2015 Definisi Pengeringan Edisi : VII/Mei/PPHP.R/2015

B. Nozzle Atomizer Apakah


Bertekanan Mekanisme zat cair terpancar Pengeringan?
Nozzle Atomizer Bertekanan ini melalui lubang dipengaruhi oleh

memiliki dua bagian yang penting, yaitu :


besarnya tenaga yang dipakai dan Pengeringan didefinisikan sebagai unit
sifat fisik cairan bahan tersebut
bagian alat untuk menciptakan aliran operasi yang mengubah bahan makanan
(kekentalan). Semakin tinggi
berputar zat cair dari bahan/umpan berbentuk cair , padat atau semi padat
tekanan yang dipakai pada rata-
menjadi produk yang padat dan
berupa “kepala nozzle” dan sebuah rata setiap umpan dialirkan, maka
lubang dimana bahan/umpan yang mempunyai kadar air yang lebih rendah.
semakin kecil ukuran droplet yang
berbentuk cair tadi dipancarkan /spray, Proses pengeringan pada umumnya
dihasilkan. Sudut spray dari tipe
menggunakan energi panas, yang akan
yaitu berupa kerucut spray. Ukuran atomizer ini sekitar 60-1100. Lebih
kedua komponen tersebut dan menyebabkan air akan teruapkan menjadi
sempit sudut yang dibentuk
uap air/vapor.
penentuan besarnya tekanan yang dibandingkan wheel/rotary
digunakan akan menentukan ukuran atomizer yaitu sekitar 1800, dengan Namun untuk freeze drying
dari droplet semprotan. lintasan droplet yang horizontal. menjadi pengecualian dari
prinsip pengeringan, karena di
dalam prosesnya adalah
mengeluarkan air dari bahan
melalui proses sublimasi pada
kondisi dibawah suhu dan
tekanan normal bahan (triple
point).

PPHP REVIEW Bacaan Wajib Mahasiswa 6 PPHP REVIEW Bacaan Wajib Mahasiswa 3
Tipe-Tipe Pengering Edisi : VII/Mei/PPHP.R/2015 Komponen Spray Drier Edisi : VII/Mei/PPHP.R/2015

Pengeringan dapat dikelas-kelaskan


dalam beberapa macam, yaitu : Macam Tipe Komponen Atomisasi
Pengering
a. Berdasarkan tekanan yang
digunakan : vacum drier dan near-
atmospheric drier.
b. Berdasarkan temperatur produk Tahap pertama adalah memompa A. Rotary/Wheel
selama pengeringan : pengeringan f. Berdasarkan bentuk oprasionalnya
suhu rendah atau tinggi, di bawah : batch dan kontinyu.
umpan/bahan cairan ke bagian Atomizer
atomizer. Ada dua tipe atomizer yang
atau di atas titik didih cair. g. Berdasarkan media pemanas :
digunakan, yaitu : Rotary/wheel Rotary/Wheel Atomizer adalah alat
c. Berdasarkan cara/metode dari udara panas, uap susperheadted.
atomizer yang menggunakan energi untuk menghasilkan droplet di spray
material handling : pengeringan h. Berdasarkan jumlah tahapan :
sentrifugal dan Nozzle atomizer drier yang tersusun atas baling-baling
stasioner, agitasi, dispersi dan single dan multiple.
bertekanan. yang dapat berputar-putar,
fluidized.
umpan/bahan dilewatkan dari bagian
d. Berdasarkan bentuk oprasionalnya
tengah, kemudian akan menyebar
: batch dan kontinyu.
kesekeliling baling-baling tersebut
e. Berdasarkan media pemanas :
sehingga terpancar keluar. Sudut spray
udara panas, uap susperheadted.
dan tipe atomizer ini adalah 1800.
Gerakan baling-baling atomizer ini
akan mengakibatkan gerakan menekan
udara disekitar bahan sehingga
terbentuk aliran udara yang berputar
pula.

PPHP REVIEW Bacaan Wajib Mahasiswa 4 PPHP REVIEW Bacaan Wajib Mahasiswa 5

Anda mungkin juga menyukai