Tujuan Penyuluhan
Kegiatan Pembelajaran
b. Macam-macam ISPA
c. Faktor penyebab
f. Komplikasi ISPA
3. Sarana Penunjang
a. Metode : Tanya jawab tentang dismenore
b. Media : 1. LCD/Flipcart
2. Leaflet
3. sound system
4. alat peraga
Evaluasi :
1. Evaluasi struktur
- SDM memadai
2. Evaluasi proses
3. Evaluasi hasil
- Tes lisan
Mahasiswa mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada siswi
tentang materi penyuluhan yang telah dijelaskan. Bila siswa dapat menjawab 75
% dari pertanyaan yang diajukan maka penyuluhan dinyatakan berhasil.
Lampiran:
Lampiran
ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
1. Pengertian
ISPA adalah penyakit infeksi pada saluran pernafasan atas maupun bawah yang
disebabkan oleh masuknya kuman mikroorganisme (bakteri dan virus) kedalam organ
saluran pernafasan yang berlangsung selama 14 hari.
2. Macam-macam
a. Common cold (influenza); biasanya di tandai dengan sakit tenggorok, dan batuk
b. Sinusitis (infeksi pada nasal/hidung): infeksi cepat hilang
c. Rinitis (infeksi membran mukosa hidung): gatal dan bersin-bersin
d. Faringitis (inflamasi febris tenggorok) : mukosa merah, tonsil kemerahan, serak
e. Tonsilitis (infeksi pada tonsil)
f. Laringitis: suara serak atau tidak ada suara
g. Trakeobronkhitis (infeksi akut membran mukosa trakea): batuk kering, sekresi
sedikit kental, sakit kepala
h. Pneumonia (proses inflamatori parenkim paru)
3. Etiologi
a. Virus:
- Influenza →pikornavirus, koronavirus, rhinovirus, paravirus, dan adenovirus
- Sinusitis→streptokokus pneumonia, haemophilus influenzae, dan staphilokokus
aureus
- Rinitis →alergi udara atau debu
- faringitis→streptokokus A,
b. Kuman
c. Bakteri : pnemokokus, echerechia colli, psedomonas, enterobakteriaceae, proteus,
serratia, klebsiella
d. Debu
e. Asap
4. Tanda dan gejala
a. Sakit tenggorok
b. Batuk
c. Lemas
d. Bersin-bersin
e. Demam
f. Menggigil
g. Adanya tekanan nyeri pada hidung
h. Sekresi kental
i. Gatal pada hidung, tenggorok
j. mukosa merah
k. tonsil kemerahan
l. serak→tidak ada suara
m. Kesulitan menelan
n. Sakit kepala
5. Pencegahan
a. Tindakan PHBS(perilaku hidup bersih dan sehat)
b. Menggunakan kertas tissue sekali pakai
c. Menutup mulut ketika batuk
d. Menghindari kerumuhan orang banyak
e. Tingkatkan dan pertahankan gizi yang baik
f. Olahraga yang teratur
g. Hindari merokok
6. Komplikasi
a. OMA (Otitis Media Akut)
b. Meningitis (radang selaput otak)
c. Abses otak/enchephalitis (radang pada otak)
d. Osteomeilitis
e. Mastoiditis
f. Demam rematik
g. Kematian
7. Pengobatan
a. Obat tradisional
Alat:
- Gelas
- Sendok
- Pisau
- Saringan teh
- Talenan/tatakan
- mangkuk
Bahan:
- Jeruk nipis
- Kecap manis
Cara pembuatan:
- Bersihkan jeruk pada air yang mengalir
- Potong, peras dan ambil sarinnya
- Campurkan perasan air jeruk ± 10 ml (2 sendok makan) dengan 3 sendok
makan kecap
- Aduk rata dan siap digunakan
Cara penggunaan:
- Dosis dewasa: 4 kali sehari 3 sendok makan
- Bila keadaan membaik, teruskan sampai benar-benar sembuh
Alat:
- Handuk
- Botol
- Panci
- Pengaduk
- Saringan
- Kompor
Bahan:
Cara pembuatan:
Cara penggunaan:
Hiruplah uapnya melalui kertas handuk yang digantungkan dari kepala dengan suhu
yang tidak terlalu panas, dan tutuplah mata dan juga mulut, karena uap tajam dan
akan membuat mata perih.
Daftar Pustaka
Brunner and suddart. 2002. Buku Ajar Keperawtan Medikal Bedah. Edisi 8. Vol2. EGC:
Jakarta
Sitorus, Ronald. 2005. Gejala Penyakit dan Pencegahannya. Yrama Widya: Bandung
Anomim. Trubus Inf Kit. Herbal Indonesia Berkhasiat Bukti Ilmiah dan cara racik. VOL
08. www.trubus-online.co.id: Bogor. Indonesia