Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TOPIK : ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas)


WAKTU : Selasa, 22 Mei 2012, 90 Menit ( 08.00 –09.30 )
TEMPAT : Aula SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung
SASARAN : Siswa/i SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung

Tujuan Penyuluhan

1. Umum : Setelah di berikan asuhan keperawatan di harapkan tidak terjadi peningkatan


penyakit berbasis lingkungan (ISPA) di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung

2. Khusus : Setelah penyuluhan dilakukan, di harapkan siswa/i dapat :


a. Menyebutkan pengertian ISPA dengan bahasa sederhana.
b. Menyebutkan minimal 5 dari 8 macam-macam ISPA
c. Menyabutkan minimal 3 dari 5 faktor penyebab terjadinya ISPA.
d. Menyebutkan minimal 8 dari 14 tanda dan gejala ISPA
e. Menyebutkan minimal 4 dari 7 cara mencegah ISPA
f. Menyebutkan minimal 4 dari 7 komplikasi ISPA
g. Menyebutkan obat tradisional untuk mengurangi ISPA

Kegiatan Pembelajaran

1. Materi : ISPA (infeksi saluran pernafasan akut)


a. Pengertian

b. Macam-macam ISPA

c. Faktor penyebab

d. Tanda dan Gejala


e. Cara pencegahan

f. Komplikasi ISPA

g. penanganan /pengobatan ISPA

2. Langkah – Langkah Kegiatan Penyuluhan


KEGIATAN
TAHAP KEGIATAN METODE MEDIA WAKTU
PESERTA
Pendahulua  Pembukaan  Menyimak  Ceramah 5 Menit
n  Sambutan dan 5 Menit
Ketua Mendengarkan
Pelaksana 10 Menit
 Sambutan
kepala 10 Menit
sekolah SMA
Al-Azhar 3
 Sambutan
Dosen
Pembimbing
( STIKES )
Penyajian  Penjelasan  Menyimak  Diskusi LCD atau 20 Menit
pengertian  Mendengarkan  Tanya Flip Chart
ISPA  Diskusi jawab
 Penjelasan  Tanya jawab
macam-
macam
ISPA
 Penjelasan
penyebab
ISPA
 Penjelasan
tanda dan
gejala ISPA
 Penjelasan
akibat dan
bahaya
ISPA
 Penjelasan
Pencegahan
dan
perawatan
ISPA
 Demonstrasi  Melihat  Praktek  Kecap 5 Menit
pembuatan  Menyimak  Jeruk
obat  Praktek nipis
tradisional
untuk ISPA
untuk batuk  Melihat  Praktik  Air 5 menit
 Menyimak  Minyak
 ISPA untuk  Praktek kayu
hidung putih
tersumbat  Cengkih
 Jahe

Tanya jawab  Tanya jawab  Bertanya  Diskusi  LCD/flip 20 Menit


chart

Penutup  Rangkuman  Diskusi  Diskusi  LCD/flip 10 Menit


 Umpan  Tanya chart
balik jawab
 Tindak
lanjut
 Penyerahan
 Do’a

3. Sarana Penunjang
a. Metode : Tanya jawab tentang dismenore
b. Media : 1. LCD/Flipcart
2. Leaflet
3. sound system
4. alat peraga
Evaluasi :
1. Evaluasi struktur

- Ruangan kondusif untuk kegiatan

- Peralatan memadai dan berfungsi

- Media dan materi memadai

- Undangan/ peserta sesuai

- SDM memadai

2. Evaluasi proses

- Ketepatan waktu pelaksanaan

- Peran serta aktif peserta

- Kesesuaian peran dan fungsi mahasiswa

- Faktor pendukung dan penghambat kegiatan

3. Evaluasi hasil

- Terkait dengan tujuan yang ingi di capai

- Tes lisan
Mahasiswa mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada siswi
tentang materi penyuluhan yang telah dijelaskan. Bila siswa dapat menjawab 75
% dari pertanyaan yang diajukan maka penyuluhan dinyatakan berhasil.

Pertanyaan yang diajukan secara lisan :


1. Apakah yang dimaksud dengan pengertian ISPA?
2. Sebutkan faktor -faktor penyebab ISPA?
3. Sebutkan tanda dan gejala ISPA?
4. Sebutkan cara pencegahan dan penanganan ISPA?
5. Sebutkan komplikasi ISPA?
6. Bagaimana cara mendemonstrasikan obat tradisional untuk ISPA?

Lampiran:
Lampiran
ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
1. Pengertian
ISPA adalah penyakit infeksi pada saluran pernafasan atas maupun bawah yang
disebabkan oleh masuknya kuman mikroorganisme (bakteri dan virus) kedalam organ
saluran pernafasan yang berlangsung selama 14 hari.
2. Macam-macam
a. Common cold (influenza); biasanya di tandai dengan sakit tenggorok, dan batuk
b. Sinusitis (infeksi pada nasal/hidung): infeksi cepat hilang
c. Rinitis (infeksi membran mukosa hidung): gatal dan bersin-bersin
d. Faringitis (inflamasi febris tenggorok) : mukosa merah, tonsil kemerahan, serak
e. Tonsilitis (infeksi pada tonsil)
f. Laringitis: suara serak atau tidak ada suara
g. Trakeobronkhitis (infeksi akut membran mukosa trakea): batuk kering, sekresi
sedikit kental, sakit kepala
h. Pneumonia (proses inflamatori parenkim paru)
3. Etiologi
a. Virus:
- Influenza →pikornavirus, koronavirus, rhinovirus, paravirus, dan adenovirus
- Sinusitis→streptokokus pneumonia, haemophilus influenzae, dan staphilokokus
aureus
- Rinitis →alergi udara atau debu
- faringitis→streptokokus A,
b. Kuman
c. Bakteri : pnemokokus, echerechia colli, psedomonas, enterobakteriaceae, proteus,
serratia, klebsiella
d. Debu
e. Asap
4. Tanda dan gejala
a. Sakit tenggorok
b. Batuk
c. Lemas
d. Bersin-bersin
e. Demam
f. Menggigil
g. Adanya tekanan nyeri pada hidung
h. Sekresi kental
i. Gatal pada hidung, tenggorok
j. mukosa merah
k. tonsil kemerahan
l. serak→tidak ada suara
m. Kesulitan menelan
n. Sakit kepala

5. Pencegahan
a. Tindakan PHBS(perilaku hidup bersih dan sehat)
b. Menggunakan kertas tissue sekali pakai
c. Menutup mulut ketika batuk
d. Menghindari kerumuhan orang banyak
e. Tingkatkan dan pertahankan gizi yang baik
f. Olahraga yang teratur
g. Hindari merokok

6. Komplikasi
a. OMA (Otitis Media Akut)
b. Meningitis (radang selaput otak)
c. Abses otak/enchephalitis (radang pada otak)
d. Osteomeilitis
e. Mastoiditis
f. Demam rematik
g. Kematian
7. Pengobatan
a. Obat tradisional

Alat:

- Gelas
- Sendok
- Pisau
- Saringan teh
- Talenan/tatakan
- mangkuk

Bahan:
- Jeruk nipis
- Kecap manis
Cara pembuatan:
- Bersihkan jeruk pada air yang mengalir
- Potong, peras dan ambil sarinnya
- Campurkan perasan air jeruk ± 10 ml (2 sendok makan) dengan 3 sendok
makan kecap
- Aduk rata dan siap digunakan

Cara penggunaan:
- Dosis dewasa: 4 kali sehari 3 sendok makan
- Bila keadaan membaik, teruskan sampai benar-benar sembuh

b. Terapi uap (inhalasi)

Alat:
- Handuk
- Botol
- Panci
- Pengaduk
- Saringan
- Kompor

Bahan:

- Minyak kayu putih


- Jahe 1 ruas
- Cengkeh 3 buah

Cara pembuatan:

- Masukkan setengah liter air kedalam panci, rebus hingga mendidih


- Sambil menunggu mendidih, hancurkan 3 buah cengkih dan 1 ruas jahe
- Stelah mendidih, Masukan cengkih dan juga jahe yang sudah di hancurkan
- Setelah ± 15 menit, lalu masukan 20 tetes minyak kayu putih
- Angkat dan saring ke dalam wadah, dan siap digunakan

Cara penggunaan:

Hiruplah uapnya melalui kertas handuk yang digantungkan dari kepala dengan suhu
yang tidak terlalu panas, dan tutuplah mata dan juga mulut, karena uap tajam dan
akan membuat mata perih.
Daftar Pustaka
Brunner and suddart. 2002. Buku Ajar Keperawtan Medikal Bedah. Edisi 8. Vol2. EGC:
Jakarta
Sitorus, Ronald. 2005. Gejala Penyakit dan Pencegahannya. Yrama Widya: Bandung
Anomim. Trubus Inf Kit. Herbal Indonesia Berkhasiat Bukti Ilmiah dan cara racik. VOL
08. www.trubus-online.co.id: Bogor. Indonesia

Anda mungkin juga menyukai