Sistem Penyangga Dan Gerak Tubuh
Sistem Penyangga Dan Gerak Tubuh
PENDAHULUAN
1
c. Dimana letak columna vertebrali ?
d. Apa saja pembagian persendian ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
3
f. Incisura : takik
3. Istilah anatomi yang menyatakan lubang, saluran, dan ruangan
a. Foramen : lubang
b. Fissura : celah
c. Apertura : pintu
d. Canalis : saluran
e. Ductus : pembuluh
f. Meatus : liang
g. Cavum : rongga
h. Cellula : ruang kecil
4
1. Gross Anatomy
a. Anatomi permukaan
5
2. Microscopic Anatomy
6
Gambar 2: Posisi anatomi dan istilah daerah
Bidang-bidang anatomi :
Lokasi anatomi :
7
- Medial dan Lateral
Menjelaskan posisi struktur tubuh relatif dekat
dengan garis tengah tubuh (median) dan jauh dari
garis tengah tubuh (lateral). Misalkan, hidung
median terhadap mata dan mata lateral terhadap
hidung.
- Superior dan Inferior
Istilah yang merujuk kepada sumbu vertikal.
Superior berarti “lebih tinggi” dan Inferior berarti
“lebih rendah”. Contohnya, kepala terletak superior
dari bahu dan lutut terletak inferior dari pinggul.
- Proksimal dan Distal
Menjelaskan lebih dekat atau lebih jauh dari
pangkal struktur, terutama pada anggota gerak.
Contohnya pada ekstremitas seperior/tangan
mempunyai pangkal (sendi peluru) sehingga lengan
atas adalah bagian yang paling proksimal.
Sedangkan jari-jari tangan adalah terletak paling
distal. Sendi glenohumeral adalah proksimal dari
sendi siku.
- Cranial dan Caudal
Bagian tubuh dikatakan lebih cranial dengan yang
lain apabila bagian tubuh letaknya lebih dekat
dengan kepala sedangkan bagian tubuh yang lebih
dekat dengan ekor dikatakan lebih caudal.
- Rostal
Digunakan khususnya di kepala untuk
menggambarkan posisi struktur dengan mengacu
pada hidung. Misalkan otak depan rostal terhadap
otak belakang.
- Superior dan Deep
8
Istilah ini digunakan untuk menggambarkan posisi
relatif dua struktur dengan permukaan tubuh.
Contohnya sternum superfisial (lebih dekat
permukaan) dari jantung dan perut lebih dalam dari
dinding perut.
A. Berdasarkan bentuk
1. Ossa longa (tulang panjang) : Tulang yang ukuran panjangnya
9
3. Ossa plana (tulang gepeng/pipih) : Tulang yang ukuran lebarnya
B. Berdasarkan letak
1. Axial Skeleton (kerangka sumbu) yang berperan untuk
a. Skull (Tengkorak)
Cranium
Spalchocranium
10
b. Sternum (Tulang Dada)
11
Tulang hasta (Ulna)
12
dan nervi spinales. Menopang berat badan tubuh di sebelah posterior
terhadap pelvis. Memberikan aksis fleksibel dan kaku sebagian untuk
tubuh dan dasar yang diperluas untuk tempat kepala dan pusat perputaran.
Berperan penting pada postur dan lokomasi (gerakan dari satu tempat ke
tempat lain) .
2. Solid joints, dimana tidak ada rongga dan tulang saling terhubung dengan
jaringan ikat (Connective tissue). Gerakan di persendian ini lebih terbatas
dibanding dengan synovial joints. Solid joints dibagi menjadi dua yaitu
persendian berserat (fibrous joint) dan persendian berawan (cartilaginous
joint)
13
2.3.1 Pembagian persendian dan lokasi di dalam tubuh
14
2.3.1.2 Solid Joints
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
16
DAFTAR PUSTAKA
Drake, R., Vogl, AW., Mitchell AWM. 2009. Grays Anatomy for Student.
Churchill Livingstone.
Marieb, E. N. & Hoehn, K. 2007. Human anatomy & physiology 7th ed., Pearson
Education.
17