Anda di halaman 1dari 6

FORMAT LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

(F-LKS)
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : IX/Tiga
Hari/Tanggal :
Alokasi Waktu : 2 X 45 MENIT (1 Pertemuan)
Nama Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
1. …………………………………….
2. ……………………………………
3. ……………………………………..
4. ……………………………………..
5. ……………………………………

JUDUL : Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia


Materi : Kronologi , perubahan dan kesinambungan ruang
pada masa penjajahannya sampai tumbuhnya
semangat kebangsaan

 
A. Kompetensi Inti
KI 1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri,peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.

B. Indikator :
1.1.1 Senantiasa menjalankan perintah agama dalam setiap kondisi
2.1.1 Membangun sikap kerjasama dan gotong royong sejak dini
3.2.1 Menjelaskan latar belakang kedatangan bangsa Eropa di Indonesia

LKPD-SMPN KELAS VII SEMSETER GANJIL


4.2.1 Mengidentifikasi penyebab kedatangan bangsa Eropa di Indonesia

C. Tujuan Pembelajaran :
1. Kompetensi Afektif
a) Kompetensi Afektif Spritual
1) Peserta didik dapat menjaga dan melestarikan Kekayaan Alam di daerah tempat
tinggalnya
2) Coba Anda jelaskan sikap yang sesuai dengan agama kalian tentang cara menjaga
kekayaan alam yang telah Tuhan YME sediakan

b) Kompetensi Afektif Sosial


3) Peserta didik dapat menjaga kesatuan dan keutuhan antar sesama
4) Coba Anda jelaskan bagaimana cara menjaga kesatuan dan keutuhan antar sesama
siswa.

2. Kompetensi Kognitifi
a) Kompetensi Kognitif Produk
1) Peserta didik dapat mengemukakan latar belakang kedatangan bangsa Eropa di
Indonesia
2) Kompetensi Kognitif Proses
1) Peserta didik dapat menjelaskan Kronologi , perubahan dan kesinambungan
ruang pada masa penjajahannya sampai tumbuhnya semangat kebangsaan.

3. Kompetensi Psikomotorik
a) Kompetensi Psikomotorik Umum
1) Peserta didik dapat mengidentifikasi penyebab kedatangan bangsa Eropa di
Indonesia

b) Kompetensi Psikomotorik Khusus


1) Peserta didik dapat menjelaskan Kronologi , perubahan dan kesinambungan
ruang pada masa penjajahannya sampai tumbuhnya semangat kebangsaan.

LKPD-SMPN KELAS VII SEMSETER GANJIL


D. Alat dan Bahan :
 Gambar beberpa sumber daya alam di Indonesia
 Karton manila
 Gunting
 Lem
 Spidol

E. Langkah-langkah Kegiatan :
 Membagi kelompok
 Mengatur posisi duduk
 Menyimak materi
 Menyimak Slide yang ditampilkan oleh guru
 Berdiskusi mengenai materi
 Menuangkan pendapat mengenai materi pada karton yang telah disediakan
 Menghias karton dengan menarik
 Menyampaikan pendapat dan menunjukkan hasil kerja kelompok kepada kelompok lain

Daftar Pustaka √

http://assharrefdino.blogspot.com/2013/11/proses-kedatangan-bangsa-bangsa-eropa.html

http://ipsterkini.blogspot.com/2016/09/proses-kedatangan-bangsa-bangsa-eropa-ke-
indonesia.html

https://azanulahyan.blogspot.com/2018/05/perlawanan-bangsa-indonesia.html

LKPD-SMPN KELAS VII SEMSETER GANJIL


 Soal Latihan :

1. Bagaimana proses kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia?

2. Apa isi dari perjanjian Saratoga pada tahun 1529?

3. Apa yang di lakukan bangsa Indonesia dalam perlawanan terhadap penjajahan Belanda di
berbagai nusantara pada kala itu?
4 . Apa tujuan dari sistem benteng stelsel?

 Kunci Jawaban

1. Bangsa Portugis berhasil datang ke Indonesia tidak lepas dari pelayaran Vasco da Gama yang
telah berhasil menemukan India di kota Kalikut. Portugis tiba di Ternate, Indonesia pada tahun
1512 dibawah pimpinan Antonio di Abrea. Pada awalnya kedatangan bangsa Portugis diterima
dengan baik oleh masyarakat Ternate.

2. perjanjian Saragosa pada tahun 1529  berisi :


- Perdagangan Portugis menguasai daerah Maluku sampai Tanjung Harapan
- Perdagangan Spanyol menguasai daerah Filipina

3. perlawanan bangsa Indonesia khusus terhadap penjajah Belanda di berbagai tempat di


nusantara kala itu:

a. Perlawanan rakyat Maluku

Rakyat Maluku menyampaikan protes di bawah pimpinan Thomas Matulessy. Mereka


menyampaikan daftar keluhan rakyat kepada Belanda yang ditangani oleh 21 penguasa
dari daerah Saparua dan Nusa Laut. Daftar keluhan mengenai tindakan semena-mena pemerintah
kolonial yang menyengsarakan rakyat ini di ajukan kepada Residen Van den Bergh. Belanda
ternyata tidak menggubris protes rakyat itu. Oleh sebab itu, rakyat Saparua dan Nusa Laut
berniat melakukan gerakan perlawanan terhadap Belanda. Gerakan rakyat ini kemudian pun
mendapat dukungan dari rakyat Honimoa, Haruku, Ambonia, Seram, dan daerah lainnya.
Kemudian, pada tanggal 9 Mei 1817, rakyat Maluku di Saparua mengangkat Thomas Matulessy
sebagai pimpinan gerakan perlawanan rakyat dengan gelar Pattimura. Iadinilai memiliki
kecakapan di bidang kepemimpinan dan militer. Pada tanggal 15 Mei 1817, Pattimura dibantu
oleh Anthonie Reebok, Christina Martha Tiahahu, Philip Latumahina, dan Kapitan Said Printah,
mulai melakukan aksi perlawanan terhadap pemerintah Hindia Belanda.

LKPD-SMPN KELAS VII SEMSETER GANJIL


b. Perlawanan rakyat Jawa

Perlawanan rakyat Jawa identik dengan perjuangan Pangeran Diponegoro melawan Belanda


pada tahun 1825-1830. Pada tanggal 10 Juli 1825 terdengar dentuman meriam Belanda di
Tegalrejo. Peristiwa itu mengawali Perang Diponegoro. Mendengar insiden pertempuran di
Tegalrejo itu, pemerintah Belanda di Batavia segera mengirim Letnan Jenderal de Kock ke
Surakarta. Di kota ini, de Kock mengumpulkan berbagai informasi dan mengatur strategi. Dalam
perang tersebut, Pangeran Diponegoro, mendapat dukungan dari rakyat Tegalrejo, dan
dibantu Kyai Mojo, Pangeran Mangkubumi, Sentot Alibasyah Prawirodirjo, dan Pangeran
Dipokusumo. Pada pertempuran awal, Pangeran Diponegoro memperoleh kemenangan. Hal ini
disebabkan sebagian tentara Belanda dikerahkan untuk memadamkan perlawanan di luar
Jawa. Selain itu, pasukan Pangeran Diponegoro memiliki semangat yang tinggi untuk mengusir
Belanda. Pangeran Diponegoro selalu menggunakan taktik serangan gerak cepat dan berpindah-
pindah markas.Markas-markas yang pernah ditempati pasukan Pangeran Diponegoro adalah
Serang, Plered, Dekso, Pengasih, dan Tegalrejo. Melalui taktik ini, Belanda seringkali menjadi
lengah sehingga mendapatkan serangan secara mendadak. Taktik inilah yang menyebabkan
di medan pertempuran, Pangeran Diponegoro memperoleh banyak kemenangan.

c. Perlawanan rakyat Sumatera Barat

Perang melawan Belanda yang terjadi di Sumatera Barat ini, dikenal dengan nama Perang
Paderi.Pertikaian kaum Paderi dan kaum Adat tidak dapat dielakkan. Kekuatan kaum paderi
semakin besar setelah mendapatkan bantuan dari Tuanku Imam Bonjol. Pada pertempuiran di
Tanah Datar, kaum Adat terdesak. Ini kemudian yang mendorong, kaum adat meminta bantuan
kepada Belanda. Pada tanggal 10 Februari 1821 Residen Belanda, Du Puy mengadakan
perjanjian dengan kaum Adat. Mereka bersekutu untuk menghancurkan kaum Paderi.Untuk
memperkuat kedudukan, Belanda mendirikan Benteng Van Der Capellen di Batusangkar
dan Benteng De Kock di Bukittinggi. Dengan berpihaknya Belanda pada kaum adat ini, maka
berkobarlah perlawanan kaum Paderi terhadap Belanda. Namun serangan Belanda yang
membabi buta ini, justru telah menyadarkan kaum Adat bahwa sesungguhnya Belanda ingin
menguasai dan menindas rakyat Minangkabau. Setahun setelah itu kaum Adat akhirnya
menggabungkan diri dengan kaum Paderi untuk menghadapi Belanda.

4. - mempersempit ruang gerak pasukan Diponegoro


- memecah belah pasukan Diponegoro
- mencegah masuknya bantuan untuk pasukan Diponegoro
- bagi Belanda sendiri dapat memperlancar hubungan antara Belanda jika mendapatkan serangan
dari pasukan Diponegoro
- memperlemah pasukan Diponegoro.

LKPD-SMPN KELAS VII SEMSETER GANJIL


 Pedoman Penskoran :

Nilai Pengamatan Terhadap Gambar Kegiatan Ekonomi

Baik Sekali Baik Sedang Kurang Kurang Skror Nilai


sekali

LKPD-SMPN KELAS VII SEMSETER GANJIL

Anda mungkin juga menyukai