BUKU 1

A. Identitas Buku
Judul : Sistem Sosial Budaya Indonesia Suatu Pengantar
Penulis : Jacobus Rajanbar, S.H., M.Si
Penerbit : Ghalia Indonesia
Tempat Terbit : Ciawi – Bogor, Indonesia
Tahun Terbit : 2006
Cetakan : Pertama
Ukuran :155 x 230 mm
Jumlah Hlm : xii, 251 hlm
ISBN : 979-450-517-X

B. Resume Buku
Buku ini tersusun atas enam bab, yakni pendahuluan, dinamika sosial budaya
Indonesia dalam pembangunan, konsep pokok dalam sistem sosial budaya Indonesia,
implementasi budaya Indonesia, integrasi nasional dan konflik dalam masyarakat
Indonesia, dan ikhtisar. Pada bagian pendahuluan, penulis mengemukakan konsep dasar
yang ada dalam sistem sosial budaya, kemudian pengertian sistem sosial budaya,
kehidupan masyarakat sebagai sistem sosial dan sistem budaya, serta kebudayaan dan
masyarakat.
Pada bagian dinamika sosial budaya Indonesia dalam pembangunan, memuat
pemikiran yang melandasinya, pengertian dan makna sistem sosial budaya Indonesia,
perkembangan manusia di Indonesia, perkembangan sosial budaya Indonesia,
perkembangan kebudayaan Indonesia, masyarakat nusantara sebagai bentukan yang
mengarah ke pelbagai penjuru, manusia Indonesia dalam aspek individu keluarga dan
masyarakat, nilai sosial budaya Indonesia, manusia nilai tradisional dan lingkungan
hidup dalam pembangunan, dan pembangunan nasional pada lingkungan sosial dan
kebudayaan Indonesia. Pada bab konsep pokok dalam sistem sosial budaya Indonesia
memuat sistem sosial Indonesia, sistem budaya Indonesia, kebudayaan Indonesia,
mental bangsa Indonesia, ciri-ciri kepribadian bangsa Indonesia, dan nilai fundamental
masyarakat Indonesia.
Pada bab implementasi sistem sosial budaya Indonesia memuat asas sistem sosial
budaya Indonesia, pola piki, pola tindak, dan fungsi sistem sosial budaya Indonesia,
struktur sistem sosial budaya Indonesia, proses sistem sosial budaya Indonesia, dan
transformasi sistem sosial budaya Indonesia. Pada bab mengenai integrasi nasional dan
konflik dalam masyarakat Indonesia memuat integrasi nasional dan kekerasan dalam
konflik. Bab terakhir adalah ikhtisar yang memuat hal-hal yang mempersatukan atau
membuat Indonesia terintegrasi, di antaranya adalah bahasa persatuan dan Pancasila.

BUKU 2

A. Identitas Buku
Judul : Budaya dan Masyarakat
Penulis : Kuntowijoyo
Penerbit : Tiara Wacana Yogya
Tempat Terbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : Edisi paripurna (2006)
Cetakan : Pertama
Jumlah Hlm : xiv + 218 halaman
ISBN : 979-9340-8307

B. Resume Buku
Pengarang mencoba mengutarakan bahwa kreativitas manusia sepanjang sejarah
meliputi banyak kegiatan, di antaranya dalam organisasi sosial dan ekonomi, ilmu
pengetahuan dan teknologi, dan proses simbolis. Dengan melihat bagaimana proses
simbolis telah terjadi di masa lalu dan masa kini, kita diharapkan dapat menarik
kesimpulan mengenai suatu kebijakan budaya baru di masa masa yang akan datang.
Pada bagian kedua buku ini mengulas pendidikan humaniora dalam masyarakat
Jawa yang disertai dengan contoh contoh simbolisnya seperti istana, pesantren, dan
perguruan yang lengkap beserta penjelasannya. Selain itu, juga dijelaskan mengenai
pembentukan simbol di kalangan santri, kedudukan seni dalam islam dan lain lain
mendukung buku ini untuk kita baca.
Di bagian ketiga buku ini membahas proses perubahan sosial yang  disertai contoh
kasus Yogyakarta. Dari contoh tersebut akan kita ketahui bahwa gejala keterasingan
yang ada pada proses perubahan sosial ini menyebabkan adanya kesadaran balik. Dapat
kita baca juga gejala-gejala yang ada dalam budaya Barat juga sudah mulai nampak
dalam masyarakat Indonesia sekarang. Penulis menyadarkan bahwa kita sebagai rakyat
Indonesia juga mengalami industrialisasi, rasionalisasi ekonomi, urbanisasi,
birokratisasi, dan pertentangan politik. Dengan begitu kita merasa dibuat penasaran
untuk terus membaca buku ini.
Bagian terakhir buku ini mencantumkan sastra indonesia sebagai simbol dari
perubahan kebudayaan. Dengan menggunakan bahasa yang baku penulis menyusun
buku ini dengan baik.
Buku ini sangat berguna untuk berbagai kalangan. Terutama bagi mahasiswa yang
mempelajari perkembangan kebudayaan dan masyarakat. Tujuan ditulisnya buku ini
untuk memberi wawasan kepada orang orang mengenai pekembangan budaya dan