(RPP)
B. Kompetensi
Dasar
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerja sama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya
diri, dan sikap toleransi dalam perbedaaan strategi berpikir dalam memilih dan dan
menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berprilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis
dan disiplin dalan melakukan tugas belajar matematika
2.3 Menunjukkan sikap bertanggungjawab, rasa ingin tahu, jujur dan berprilaku peduli
lingkungan.
3.2Mendeskripsikan dan menganalisis konsep nilai mutlak dalam persamaan dan pertidaksamaan
serta menerapkannya dalam penyelesaian masalah nyata.
4.2 Menerapkan konsep nilai mutlak dalam persamaan dan pertidaksamaan linear dalam
memecahkan masalahan nyata.
4.3 membuat model matematika berupa persamaan dan pertidaksamaan linear dua variable yang
melibatkan nilai mutlak dari situasi nyata dan matematika serta menentukan jawaban dan
menganalisis model sekaligus jawabnya.
C. Indikator Pencapaian
Kompetensi
Memiliki motivasi internal selama proses pembelajaran
bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok
menunjukkan sikap konsisten dalam menerapkan konsep persamaan dan pertidaksamaan
linear
menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok
menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau menyajikan
hasil diskusi
Menunjukkan sikap toleransi terhadap perbedaan pendapat/cara dalam menyelesaikan
masalah
1
D. Tujuan
Pembelajaran
Setelah mempelajari materi, siswa dapat:
Memiliki motivasi internal selama proses pembelajaran
bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok
Menunjukkan sikap konsisten dalam menerapkan konsep persamaan dan pertidaksamaan
linear
menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok
menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau menyajikan
hasil diskusi
Menunjukkan sikap toleransi terhadap perbedaan pendapat/cara dalam menyelesaikan
masalah
E. Materi
Matematika
1. Konsep Nilai Mutlak
Mengingat kembali mengenai persamaan dan pertidaksamaan linear
Berikut ini disajikan definisi nilai mutlak yang diperlukan untuk menyelesaikan
pertidaksamaan dengan nilai mutlak.
x, jika x
x
x, jika x
Pertemuan ke
1
F. Pendekatan / Model / Metode
Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Scientific
2
Model pembelajaran : Cooperatif Learning tipe STAD
Metode pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan
G. Kegiatan
Pembelajaran
Deskripsi Alokasi
Kegiatan Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyampaikan aplikasi dari nilai mutlak dalam 10 menit
kehidupan sehari-hari. Sebagai apersepsi untuk
mendorong rasa ingin tahu, guru mengadakan tanya
jawab tentang kegunaan nilai mutlak dalam mata
pelajaran matematika atau pada mata pelajaran lainnya.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
3. Guru memotivasi siswa melalui pemaparan manfaat
mempelajari konsep nilai mutlak dan persamaan linear
4. Guru menjelaskan kepada siswa tentang model
pembelajaran yang akan digunakan yaitu model
pembelajaran Cooperatif Learning tipe STAD dan teknik
penilaian yang akan digunakan
Inti 1. Melakukan tanya jawab tentang aspek-aspek apa saja yang 70 menit
dipelajari dari topik persamaan linear.
2. Siswa membaca dan memahami masalah yang disajikan
pada buku paket masing-masing.
3. Guru memberi tugas untuk dikerjakan oleh anggota-
anggota kelompok.
4. Membentuk kelompok dan menyajikan informasi yang
telah mereka peroleh dan yang mereka tidak ketahui.
5. Setiap siswa terlibat aktif berdiskusi mengerjakan tugas
dalam kelompoknya untuk menggali informasi, dan
menentukan dugaan sementara dari hasil diskusinya.
6. Anggota kelompok yang sudah mengerti, menjelaskan ke
anggota lain yang belum mengerti.
7. Selama diskusi berlangsung guru memantau kerja
dari tiap kelompok dan membantu kelompok yang
mengalami kesulitan.
8. Guru memberi kuis/pertanyaan secara individu
kepada siswa. Saat menjawab kuis siswa tidak boleh
saling membantu.
Penutup 1. Bersama siswa guru membuat kesimpulan tentang konsep 10 menit
nilai mutlak dan persamaan linear.
2. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai
konsep nilai mutlak dan persamaan linear.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan agar mempelajari materi berikutnya tentang
pertidaksaman linear.
Pertemuan ke 2
F. Pendekatan / Model / Metode
Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Scientific
Model pembelajaran : Cooperatif Learning tipe Think-Talk-Write
3
Metode pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan
G. Kegiatan
Pembelajaran
Deskripsi Alokasi
Kegiatan Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyampaikan aplikasi dari pertidaksamaan nilai mutlak 10
dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai apersepsi untuk menit
mendorong rasa ingin tahu
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
3. Guru memotivasi siswa melalui pemaparan manfaat
mempelajari konsep nilai mutlak dan persamaan linear
4. Guru menjelaskan kepada siswa tentang model pembelajaran
yang akan digunakan yaitu model pembelajaran Cooperatif
Learning tipe TTW
Inti Fase Think 70
Siswa Membaca mengenai pengertian bentuk pertidaksamaan menit
linear dalam tanda mutlak,
Membuat pertanyaan mengenai pengertian pertidaksamaan
linear dalam tanda mutlak
Fase talk
Siswa Menentukan unsu-unsur yang terdapat pada pengertian
pertidaksamaan linear dalam tanda mutlak.
Bersama kelompok diskusi, siswa Menganalisis dan membuat
kategori dari unsur-unsur yang terdapat pada pertidaksamaan
linier dalam tanda mutlak, kemudian menghubungkan unsur-
unsur yang sudah dikategorikan sehingga dapat dibuat
kesimpulan mengenai pertidaksamaan linier dalam tanda
mutlak.
Salah satu kelompok diskusi mempresentasikan penyelesaian
pertidaksamaan linier dalam tanda mutlak dengan lisan,
tulisan, dan bagan.
Fase Write
Siswa membuat kesimpulan diskusi bersama kelompoknya dalam
bentuk tertulis
4
G. Kegiatan
Pembelajaran
Deskripsi Alokasi
Kegiatan Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyampaikan aplikasi dari pertidaksamaan nilai mutlak 10 menit
dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai apersepsi untuk
mendorong rasa ingin tahu
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
3. Guru memotivasi siswa melalui pemaparan manfaat mempelajari
konsep pertidaksamaan nilai mutlak dan persamaan linear
4. Guru menjelaskan kepada siswa tentang model pembelajaran
yang akan digunakan yaitu model pembelajaran Cooperatif
Learning tipe TTW
Inti Fase Think 70 menit
Siswa Membaca masalah nyata yang terkait dengan
pertidaksamaan linier dalam tanda mutlak.
Membuat pertanyaan mengenai ekspresi-ekspresi, penyelesaian,
dan masalah nyata yang terkait dengan persamaan dan
pertidaksamaan linier dalam tanda mutlak, dalam bentuk catatan
Fase talk
Siswa Menentukan unsu-unsur yang terdapat pada masalah nyata
yang terkait dengan persamaan dan pertidaksamaan linier dalam
tanda mutlak.
Bersama kelompok diskusi, siswa Menganalisis dan membuat
kategori dari unsur-unsur yang terdapat pada masalah nyata yang
terkait dengan persamaan dan pertidaksamaan linier dalam tanda
mutlak, kemudian menghubungkan unsur-unsur yang sudah
dikategorikan sehingga dapat dibuat kesimpulan mengenai
pengertian nilai mutlak, ekspresi-ekspresi, penyelesaian, dan
masalah nyata yang terkait dengan persamaan dan
pertidaksamaan linier dalam tanda mutlak.
Salah satu kelompok diskusi mempresentasikan penyelesaian
masalah nyata yang terkait persamaan dan pertidaksamaan linier
dalam tanda mutlak dengan lisan, tulisan, dan bagan.
Fase Write
Siswa membuat kesimpulan diskusi bersama kelompoknya dalam
bentuk tertulis
Penutup 4. Bersama siswa guru membuat kesimpulan tentang konsep nilai 10 menit
mutlak dan persamaan linear.
5. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai konsep nilai
mutlak dan persamaan linear.
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
agar mempelajari materi berikutnya tentang pertidaksaman
linear.
H. Alat/Media/Sumber
Pembelajaran
1. Alat/Bahan : Lembar Kerja Siswa (LKS)
2. Media : Laptop dan LCD
3. Sumber : Buku Matematika kelas X, halaman 47 s.d 62.
5
I. Instrumen Penilaian Hasil
belajar
1. pengetahuan:
1.1
penugasan
Satuan : SMA
Pendidikan : Matematika
Mata Pelajaran :X
Kelas
Kompetensi dasar :
4.2Menerapkan konsep nilai mutlak dalam persamaan dan pertidaksamaan linear
dalam memecahkan masalahan nyata.
Indikator :
Memiliki motivasi internal selama proses pembelajaran
Menunjukkan sikap konsisten dalam menerapkan konsep persamaan dan
pertidaksamaan linear
Seorang pemburu sedang berburu di hutan . Dia berencana berburu seekor rusa . Jika x = 0
adalah fungsi diam pemburu tersebut, maka pola lintasan peluru yang mengarah ke rusa
diperkirakan memenuhi persamaan . Kecepatan angin dan hentakan
senapan akan mempengaruhi pergerakan peluru sehingga kemungkinan lintasan peluru dapat
berubah menjadi . Pada jarak berapa lintasan peluru akan
menyimpang 0,01 m oleh pengaruh perubahan arah tersebut?
Rubrik
No Penilaian Kelompok
Kriteria
. 4 3 2 1
1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip
matematika
2 Ketepatan memilih bahan
3 Kreativitas
4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas
5 Kerapihan hasil
Jumlahskor
Keterangan:4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik
Nilai Perolehan =
1.2 Tes
tertulis
Soal
Tentukan himpunan penyelesaian dari bentuk persamaan nilai mutlak berikut:
Pedoman
pensekoran : Penyelesaia skor
n
Ingat bahwa 1
Sehingga :
Totas skor 4
B. Indikator :
1. Mendeskripsikan penerapan nilai mutlak dalam kehidupan sehari-hari
7
2. Mendeskripsikan nilai mutlak sebuah bilangan
3. Menentukan hasil nilai operasi bilangan dalam tanda mutlak
PEDOMAN PENSKORAN
KRITERIA YANG DINILAI/ SKOR
ALTERNATIF PERTANYAAN MAKSIMAL
Siswa dapat menyebutkan hasilnya dengan benar 4
Siswa tidak dapat menyebutkan hasilnya dengan benar 1
SkorPerolehan
Nilai = x 100
SkorMaksimal
2. Sikap
3.1 penilaian
diri PENILAIAN DIRI
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester :X
Tahun Pelajaran : 2013/2014
2.1 KD :Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerja sama, konsisten,
sikap disiplin,
rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaaan strategi berpikir dalam
memilih dan dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
Indikator:
1. Memiliki motivasi internal selama proses pembelajaran
2. Bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok
8
3. Menunjukkan sikap konsisten dalam menerapkan konsep persamaan nilai mutlak
4. Menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok
5. Menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau menyajikan
hasil diskusi
6. Menunjukkan sikap toleransi terhadap perbedaan pendapat/cara dalam menyelesaikan
masalah
Untuk pertanyaan 1 sampai dengan 6, tulis masing-masing huruf sesuai dengan pendapatmu!
A = Selalu
B = Sering
C = Jarang
D = Tidak pernah
1 saya memiliki motivasi dalam diri saya sendiri selama proses pembelajaran
Pedoman Penskoran:
Skor 4, jika A = Selalu Skor 2, jika C = Jarang
Skor 3, jika B = Sering Skor 1, jika D = Tidak pernah
Skor Perolehan
=
9
2.2 Penilaian
Observasi PENILAIAN OBSERVASI
SatuanPendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X IPA 1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran.
Kompetensi dasar :2.1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten,
Sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam
Perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan
Strategi menyelesaikan masalah.
Indikator : 1. Tanggung jawab
2. Kerjasama
3. disiplin
4. jujur
5. santun
6. percaya diri
7. peduli
Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam
1. pembelajaran:
Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
10
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
1. K : Kurang
2. C : Cukup
3. B : Baik
4. SB : Baik Sekali
Sikap
Tanggu
Kerjasa Percaya
ng Jujur Peduli Santun Disiplin
N Nama ma diri
Jawab
o Siswa S S S S S S S
KCB K C B K C B K C B K C B K C B K C B
B B B B B B B
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
1 4 3 3 2 3 3 1 2
2
3
4
5
6
7
11
2.3 Penilaian teman
sebaya PENILAIAN TEMAN SEBAYA
Satuan : SMA 74 Jakarta
Pendidikan : Matematika
Mata Pelajaran :X
Kelas
Kompetensi
2.2 dasar:
Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan
disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
Indikator:
1. Siswa tidak meniru (menyontek) hasil kerja teman ketika mengerjakan
tugas individu materi persamaan nilai mutlak
2. Siswa tangguh dalam menyelesaikan masalah terkait persamaan nilai
mutlak
3. Siswa menunjukkan sikap kritis dalam diskusi kelompok maupun klasikal
4. Siswa menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok
terkait materi persamaan nilai mutlak
Petunjuk:
Berilah tanda (X) pada pilihan yang paling menggambarkan kondisi teman sejawat kamu dalam
kurun waktu 1 (satu) minggu terakhir.
Tidak Pernah
Jarang
Sering
Selalu
No. 4 3 2 1
Aspek Penilaian
1. Siswa bertanya kepada teman ketika mengerjakan tugas individu
Jumlah
Kategori:
86 – 100:Sangat Baik
71 – 85: Baik
55 – 70: Cukup
< 55 : Kurang
12
3.
Ketrampilan
3.1 penilaian
proyek Penilaian
Satuan Pendidikan : Proyek
SMA
Mata : Matematika
Pelajaran :X
Kelas
Kompetensi dasar : 4.3 membuat model matematika berupa persamaan dan pertidaksamaan
linear dua variable yang melibatkan nilai mutlak dari situasi nyata dan
matematika serta menentukan jawaban dan menganalisis model
sekaligus jawabnya.
Indikator :
Bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok
Menunjukkan sikap konsisten dalam menerapkan konsep persamaan dan pertidaksamaan
linear
Menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok
Menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau menyajikan
hasil diskusi
Menunjukkan sikap toleransi terhadap perbedaan pendapat/cara dalam menyelesaikan
masalah
Tugas :
OrientasiMasalah:
Langkah-langkah Pengerjaan:
1. Kerjakan tugas ini secara kelompok. Anggota tiap kelompok paling banyak 4 orang.
4. Hasil pemecahan masalah dibuat dalam laporan tertulis tentang kegiatan yang dilakukan yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan pemecahan masalah, dan pelaporan hasil pemecahan
masalah
5. Laporan bagian perencanaan meliputi: (a) tujuan kegiatan, (b) persiapan/strategi untuk
pemecahan masalah
6. Laporan bagian pelaksanaan meliputi: (a) pengumpulan data, (b) proses pemecahan masalah,
dan (c) penyajian data hasil
13
Rubrik Penilaian
Proyek:
Kriteria Skor
Jawaban benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah 4
Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas dan persiapan/strategi
pemecahan masalah yang benar dan tepat
Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang baik, pemecahan
masalah yang masuk akal (nalar) dan penyajian data berbasis bukti
Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang sesuai dengan data, terdapat
pengembangan hasil pada masalah lain
Kerjasama kelompok sangat baik
14
3.2 penilaian unjuk
kerja Penilaian Unjuk
Kerja
1. Tes Tulis (Soal
Uraian) : SMA
Satuan Pendidikan: Matematika
Mata Pelajaran :X
Kelas
Kompetensi dasar : 4.3 membuat model matematika berupa persamaan dan pertidaksamaan
linear dua variable yang melibatkan nilai mutlak dari situasi nyata dan
matematika serta menentukan jawaban dan menganalisis model
sekaligus jawabnya.
Indikator :
Menunjukkan sikap konsisten dalam menerapkan konsep persamaan dan pertidaksamaan
linear
menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau menyajikan
hasil diskusi
Soal:
1. Salah satu penyakit sosial remaja sekarang ini adalah merokok. Ahli kesehatan merilis informasi
bahwa akibat menghisap satu batang rokok aka mengurangi waktu hidup seseorang selama 5,5
menit. Seorang remaja mulai merokok satu batang rokok per hari sejak umur 15 tahun berapa
umur remaja tersebut yang berkurang sampai dia berumur 40 tahun?
Tabel : Rubrik Penilaian Unjuk
Kerja
Tingkat Kriteria
4 Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungan
dengan tugas ini.
Ciri-ciri:
Semua jawaban benar, sesuai dengan prosedur operasi dan penerapan
konsep yang berhubungan dengan tugas ini
3 Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungan
dengan tugas ini.
Ciri-ciri:
Semua jawaban benar tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada satu
jawaban salah. Sedikit kesalahan perhitungan dapat diterima
2 Jawaban menunjukkan keterbatasan atau kurang memahami masalah
yang berhubungan dengan tugas ini.
Ciri-ciri:
Ada jawaban yang benar dan sesuai dengan prosedur, dan ada jawaban
tidak sesuai dengan permasalahan yang ditanyakan.
1 Jawaban hanya menunjukkan sedikit atau sama sekali tidak ada
pengetahuan matematika yang berhubungan dengan masalah ini.
Ciri-ciri:
Semua jawaban salah, atau
Jawaban benar tetapi tidak diperoleh melalui prosedur yang benar.
0 Tidak ada jawaban atau lembar kerja kosong
15
3.3 Penilaian
portofolio
SatuanPendidikan :
SMA
Mata : Matematika
Pelajaran :X
Kelas
Kompetensi dasar : 4.2 Menerapkan konsep nilai mutlak dalam persamaan dan
pertidaksamaan linear dalam memecahkan masalahan nyata.
Indikator :
Menunjukkan sikap konsisten dalam menerapkan konsep persamaan dan
pertidaksamaan linear
menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok
Jenis : Individual dengan input dan bantuan kelompok kooperatif
Portofolio
TujuanPortofolio : Memantau perkembangan kemampuan, keterampilan, dan komunikasi
matematika
Tugas
Rubrik
Penilaian
Nama : …………………………………………………
siswa : ………………………………………………….
Kelas
Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang
17
18